Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEKNIK DASAR LISTRIK

ANALISIS RANGKAIAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Dasar Listrik

Dosen Pengampuh:
Muhammad Dani Solihin, S.Pd., M.T.

Disusun Oleh : Kelompok 3

Willy Oktaviano Yehezkiel Nasution (5233151038)

Steven Eben Ezer Lase (5233151052)

Flora Gresia Br Karo (5233151045)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas kami dalam mata kuliah “teknik
dasar listrik,kami menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu
kami meminta maaf jika ada keslahan dalam penulisan makalah ini.

Kami berharap kritik dan sran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini,dan
semoga tugas tehnik dasar listrik ini dapat memberikan manfaat serta menambah ilmu
pengetahuan kita. Akhir kata kami ucapkan terimakasih

Medan,13 Maret 2024

KELOMPOK 3

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rangkaian Listrik serta Pendapat Beberapa Ahli

B. Pengertian Jenis Jenis Rangkain Listrik

C. Manfaat dari Rangkaian Listrik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Daftar Pusaka

iii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan kita sehari- hari pastinya kita banyak menemukan peristiwa
rangkaian listrik dan itu membuat kita bertanya tanya apa sebenarnya yang terjadi dan
bagaimana car akita memahami hal terseebut. Maka di makalah kali ini kami selaku penulis
makalah ini akan mencantumkan teori, pengertian, jenis rangkain listrik, rumus dan contoh
soal akan materi ini. Kami harap makalah kali ini dapat memberikan pemahaman kepada
Anda sekalian tentang penyelesain tugas tugas tentang rangkaian listrik dan dapat
memecahkan masalah jika menemukan peristiwa ini di kehidupan sehari hari.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu rangkaian listrik?

2. Apa saja jenis jenis rangkaian listrik?

3. Apa manfaat dari rangkaian listrik?

C. Tujuan

Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman


mengenai rangkaian listrik sehingga akan memungkinkan kita dapat memahami secara baik
tentang rangkaian listrik tersebut

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rangkaian Listrik serta Pendapat Beberapa Ahli


Rangkaian listrik (Inggris: electrical circuit) merupakan hubungan antara komponen
listrik yang dialiri oleh arus listrik dalam kondisi rangkaian tertutup. Dalam teknik listrik,
analisis rangkaian listrik merupakan kajian utamanya. Komponen utama dari kelistrikan yang
dianalisa pada rangkaian listrik ialah gaya dan pertukaran tenaga antarmuatan listrik. Analisa
menggunakan metode percobaan fisika yang mengkaji cara kerja dan perilaku dari peralatan
listrik pada rangkaian listrik dalam susunan-susunan yang berbeda. Teori rangkaian listrik
didasari oleh hukum fisika yang dikemukakan oleh Charles Coulomb (1785), Georg Ohm
(1827), Michael Faraday (1831) dan Gustav Robert Kirchhoff (1857). Analisis rangkaian
listrik umumnya memanfaatkan besaran turunan dari muatan listrik dan energi listrik.
Masing-masing ialah arus listrik, hambatan listrik dan daya listrik. Konsep rangkaian listrik
dapat digunakan untuk analisis pada bidang keilmuan lain seperti mekanika.

B. Pengertian dan Jenis Jenis Rangkain Listrik


Rangkaian seri dan rangkaian pararel merupakan dua jenis susunan komponen
elektronik yang dapat ditemukan di rangkaian listrik atau sirkuit listrik.
Rangkaian listrik adalah jalur yang tersusun dari berbagai macam komponen elektronik yang
mampu mengalirkan arus listrik dari sumber listrik ke berbagai perangkat.

Berdasarkan ada tidaknya arus yang mengalir, rangkaian atau sirkuit listrik terdiri rangkaian
terbuka dan rangkaian tertutup. Pada rangkaian listrik terbuka, arus listrik tidak ada yang
mengalir.

Sementara itu, pada rangkaian listrik tertutup arus listrik dapat mengalir, karena kedua kutub
pada sumber arus listrik saling dihubungkan. Ketika kita mempelajari rangkaian arus listrik,
kita akan mengenal adanya jenis rangkaian seri dan rangkaian paralel.

v
Sebelum memahami lebih lanjut mengenai jenis rangkaian listrik, detikers perlu mengetahui
beberapa istilah berikut:

I = kuat arus listrik


A = ampere
V = beda potensial, satuannya volt (V)
R = hambatan listrik, satuannya Ohm (Ω)

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah penjelasan
mengenai jenis rangkaian listrik:

a. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri hanya terdapat satu baris arus listrik, yang bagian rangkaian dipasang
secara beruntutan atau berderet tanpa adanya percabangan.

Rangkaian seri akan terbentuk jika dua buah atau lebih komponen elektronika dihubungkan
secara berderet, dengan sumber tegangan yang juga dihubungkan secara berderet.

Apabila salah satu komponen dipindahkan dari rangkaian seri, arus listrik tidak akan
mengalir karena rangkaian ini terbuka. Rangkaian seri biasanya sering digunakan pada radio,
TV dan komputer.

b. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian yang terbentuk jika dua buah lampu atau lebih
dihubungkan secara berjajar, sehingga merupakan rangkaian bercabang. Arus yang diterima
oleh setiap cabang, masih lebih besar dibandingkan arus pada rangkaian seri, hal ini akan
membuat nyala lampu akan terlihat lebih terang.

Rangkaian lampu di rumah, di kantor, dan lampu lalu lintas adalah contoh pemanfaatan
penggunaan rangkaian listrik paralel di kehidupan sehari-hari.

Jika arus lebih banyak mengalir dari sumber, dimana merupakan penjumlahan tiap cabang,
maka perlawanan total atau resistensi pada rangkaian paralel akan jauh lebih kecil daripada
rangkaian seri.

vi
Keuntungan dan kerugian rangkaian paralel merupakan kebalikan dari rangkaian seri, maka
rangkaian paralel adalah 1/R+1/R+1/R.

Rangkaian resistor yang disusun pararel Foto: Modul IPA Kemendikbud


Setiap lampu pada rangkaian paralel mendapat arus tanpa dipengaruhi lampu satunya. Itu lah
yang mengakibatkan lampu yang lainnya masih terhubung dengan sumber arus listrik.

Misalnya, apabila lampu-lampu yang ada di rumah kita dipasang secara paralel, meskipun
salah satu dari lampu-lampu dimatikan atau padam, lampu yang lainnya masih akan tetap bisa
menyala.

Menurut hukum I Kirchhoff, arus listrik dibagi dalam tiga cabang, jika kuat arus dalam tiap
cabang dijumlahkan maka besarnya sama dengan kuat arus sebelum memasuki cabang.

Hukum Persamaannya dapat ditulis dengan: I masuk = I₁ + I₂ + I₃= I keluar.

Berdasarkan hukum Ohm, I = V/ R dan V untuk tiap cabang sama. Maka rumusnya adalah:

Rumus total hambatan rangkaian pararel Foto: Modul IPA Kemendikbud


Rangkaian Campuran
Gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel dinamakan dengan rangkaian campuran
atau disebut juga dengan rangkaian rumit.

Rangkaian campuran seri dan pararel Foto: Modul IPA Kemendikbud

Pada gambar rangkaian campuran di atas R₁ seri dengan R₂ dan R ₃ yang paralel, sehingga
rumus hambatan total dan rangkaian campuran antara rangkaian seri dan rangkaian pararel
adalah: Rt = R₁ + Rp

vii
Contoh Soal 1

Contoh Soal 2

viii
C. Manfaat dari Rangkaian Listrik

1. *Distribusi Energi:* Rangkaian listrik memungkinkan energi listrik untuk didistribusikan


dari sumber daya (seperti pembangkit listrik) ke pengguna akhir (rumah, industri, dll.)
dengan efisien dan aman.

2. *Penerangan dan Kelistrikan:* Rangkaian listrik digunakan untuk penerangan ruangan,


penerangan jalan, dan peralatan listrik lainnya seperti kipas angin, AC, komputer, dan
sebagainya.

3. *Komunikasi:* Rangkaian listrik juga digunakan dalam sistem komunikasi seperti telepon,
internet, dan jaringan data.

4. *Pemanas dan Pendingin:* Rangkaian listrik digunakan dalam peralatan pemanas


(misalnya oven, kompor listrik) dan peralatan pendingin (misalnya kulkas, AC) untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri.

ix
5. *Penggerak Motor:* Rangkaian listrik digunakan untuk menggerakkan motor listrik pada
berbagai aplikasi, mulai dari kendaraan bermotor hingga peralatan industri.

6. *Kesehatan dan Kesejahteraan:* Teknologi medis seperti alat pencitraan, alat pemantauan,
dan alat terapi menggunakan rangkaian listrik untuk mendukung diagnosis dan perawatan
pasien.

7. *Industri Manufaktur:* Dalam industri manufaktur, rangkaian listrik digunakan dalam


proses produksi untuk mengoperasikan mesin, kontrol otomatis, dan berbagai sistem lainnya.

8. *Penghematan Energi:* Rangkaian listrik dapat dirancang untuk meningkatkan efisiensi


energi, sehingga membantu mengurangi konsumsi energi dan dampak lingkungan.

x
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. *Rangkaian listrik adalah jaringan komponen listrik yang terhubung satu sama lain.*
Komponen-komponen ini dapat berupa resistor, kapasitor, induktor, sumber tegangan, dan
lainnya.

2. *Terdapat dua jenis rangkaian utama: seri dan paralel.* Rangkaian seri memiliki
komponen yang disusun secara berurutan, sedangkan rangkaian paralel memiliki komponen
yang disusun secara parallell.

3. *Dalam rangkaian seri, arus yang mengalir melalui semua komponen memiliki nilai yang
sama, sedangkan tegangan total merupakan jumlah dari tegangan pada setiap komponen.*
Resistansi total dalam rangkaian seri adalah jumlah resistansi individu komponen.

4. *Dalam rangkaian paralel, tegangan yang diterapkan pada setiap komponen adalah sama,
sedangkan arus total merupakan jumlah dari arus yang mengalir melalui setiap komponen.*
Resistansi total dalam rangkaian paralel dihitung dengan menggunakan aturan reciprok.

5. *Rangkaian campuran adalah kombinasi dari rangkaian seri dan paralel.* Dalam rangkaian
campuran, komponen-komponen dapat disusun dalam rangkaian seri, paralel, atau kombinasi
keduanya.

6. *Rangkaian listrik memiliki berbagai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk


dalam distribusi energi, penerangan, komunikasi, kesehatan, industri manufaktur, dan banyak
lagi.*

xi
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/415637613/Metode-Analisis-Rangkaian

xii

Anda mungkin juga menyukai