PERCOBAAN 7
KARAKTERISTIK ELEMEN LISTRIK
I. Tujuan
1. Untuk menyelidiki karakteristik dari beberapa elemen listrik seperti lampu pijar,
resistor, dll.
2. Untuk menyelidiki beberapa elemen listrik yang memenuhi dan tidak memenuhi
Hukum Ohm.
3. Untuk mengetahui aplikasi percobaan dalam kehidupan sehari-hari.
II. Teori
A. Analisis Rangkaian Listrik
Analisis rangkaian listrik merupakan suatu cara atau metode untuk membantu
mahasiswa menyelesaikan suatu permasalahan dalam menganalisis rangkaian listrik.
Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan untuk menganalisis rangkaian
listrik, diantaranya yaitu analisis node dan analisis supernode.
B. Hukum Kirchhoff
Hukum Kirchhoff dan Hukum Ohm sebagai hukum dasar
rangkaian listrik dapat digunakan untuk menganalisis rangkaian listrik
menggunakan metode analisis node dan analisis supernode. Hukum Kirchhoff
dikemukakan oleh Gustav Robert Kirchhoff. Hukum Kirchhoff terbagi menjadi dua,
yaitu Hukum Kirchhoff 1 yang berisi tentang Kirchhoff Current Law (KCL) dan
Hukum Kirchhoff 2 yang berisi tentang Kirchhoff Voltage Law (KVL).
C. Hukum Ohm
Hukum Ohm dikemukakan oleh Georg Simon Ohm. Hukum Ohm menyatakan
bahwa tegangan yang melewati bahan pengantar berbanding lurus dengan arus yang
mengalir melalui bahan tersebut. Secara matematis Hukum Ohm ditulis pada
persamaan 3:
D. Daya Listrik
Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power adalah
jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber
Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban
yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut. Dengan kata lain,
Daya listrik adalah tingkat konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian
listrik. Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan Heater (Pemanas), Lampu pijar
menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya
sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin
tinggi nilai pada Watt-nya maka akan semakin tinggi pula daya listrik yang
dikonsumsinya
Salah satu contoh metodologi yang dapat diterapkan pada teori karakteristik rangkaian
listrik adalah mobil listrik. Mobil Listrik adalah alat transportasi yang tidak banyak
menggunakan sumber energy dari fosil dan minyak bumi. Mobil listrik adalah mobil yang
digerakkan oleh tenaga listrik yang disimpan dalam baterai maupun tempat penyimpanan
energi lainnya. Mobil listrik sangat banyak di kembangkan oleh para pabrikan-pabrikan mobil
guna menarik konsumen dan bersaing dengan yang lainnya. Perkembangan pada komponen-
komponen maupun perangkat elektronik yang terdapat pada mobil listrik sangat mendominasi
dari harga maupun kualitas. Semakin tinggi kualitas perangkat elektronik yang terdapat pada
mobil listrik, maka semakin mahalnya harga jual beli. Mobil listrik terdapat perangkat
elektronik pendukung yang sangat bermanfaat, contohnya seperti lampu utama. Lampu utama
yang terletak pada mobil listrik sangat membantu untuk keselamatan mobil. Karena dapat
menerangi jalan kepada pengguna mobil pada perjalanan malam hari. Penempatan perangkat
elektronik pada mobil listrik harus dengan benar dan harus efesien. Perangkat elektronik yang
digunakan harus dengan harga yang murah agar dapat terjangkau oleh masyarakat. Mobil
listrik dapat dibuat dengan harga yang sangat terjangkau, tetapi dengan daya yang besar.
Jika pada rangkaian listrik terdapat sumber tegangan, maka sumber tegangan tersebut
berperan sebagai supernode atau menganggap sumber tegangan tersebut sebagai satu node.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menganalisis rangkaian listrik menggunakan metode
analisis supernode yaitu:
1) tentukan node referensi sebagai ground yang memiliki potensial sama dengan nol;
2) tentukan tegangan node yang merupakan tegangan antara node nonreferensi dengan node
referensi;
3) asumsikan tegangan node yang sedang dihitung memiliki nilai yang lebih tinggi daripada
tegangan node manapun, sehingga arah arus akan keluar dari node tersebut; serta
4) anggap sumber tegangan pada rangkaian listrik sebagai satu node.
3.2 Bahan
1. Elemen-elemen listrik
Fungsi: sebagai bahan yang akan diselidiki karakteristik yaitu:
a. Lampu Pijar 12 V; 8 W
b. Resistor 47 W
V. Data Percobaan
a. Lampu Pijar (12 V, 8 W)
I (ampere) V (volt)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
V2
RT =
P
3. Menghitung persen deviasi
%D= | R T −R P
RT |
×100 %
1. Membuat grafik V vs I
(Terlampir)
2. Menghitung persen deviasi
%D=
| RT |
R T −R P
×100 %
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah, Dena. (2022). Journal of Systems, Information Technology, and Electronics
Engineering. Penerapan Hukum Kirchhoff dan Hukum Ohm pada Analisis Rangkaian
Listrik Menggunakan Software Electronics Workbench. Yogyakarta,
Mulyadi, Rahmat., Kurnia, Dwi, Artika., Muhammad Khalil. (2019). Perancangan Sistem
Kelistrikan Perangkat Elektronik Pada Mobil Listrik. Jurnal Elemen Volume 6 Nomor 1,
Juni 2019
Alfi Tranggono Agus Salim, Bachtera Indarto, Studi Eksperimental Karakterisasi Elemen
Termoelektrik Peltier Tipe TEC. JEECAE Vol.3, No.1, May 2018
Adriana, Marlia., Anggun, Angkasa., Masrianor. (2017). Rancang Bangun Rangka (Chais)
Mobil Listrik Roda Tiga KapasitasSatu Orang. Jurnal Elemen Volume 4 Nomor 2,
Desember 2017.
Hidayatullah, Muklis., Farisa, Humairoh., Ulfa, Wachidah., Dwi, Ayu, Iswati., Suliyana.
(2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa
Pada Materi Rangkaian Listrik Dengan Scientific Approach. Surabaya. Jurnal Penelitian
Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 5 No 1, Juni 2015 ISSN: 2087-9946.