A. Usulan Judul
Optimasi Penggunaan Energi Listrik Pada Pengoperasian Electrostatic
Precipitator di Recovery Boiler
B. Latar Belakang
Penggunaan energi dengan efisien merupakan suatu hal yang harus menjadi
pertimbangan penting dalam pemasangan dan pengeporasian suatu peralatan. Dan salah
satu peralatan yang merupakan bagian dari Recovery Boiler adalah Electrostatic
Precipitator.
Electrostatic Precipitator merupakan peralatan yang berfungsi untuk
menangkap debu gas buang dari pembakaran Recovery Boiler. Electrostatic
precipitator menggunakan energi listrik untuk pembangkitkan tegangan tinggi yang
dimanfaatkan dalam proses penangkapan debu gas buang dari boiler. Pada
kenyataannya dalam pengoperasian Electrostatic Precipitator , nilai parameter biasanya
diseting maksimum untuk mendapatkan performa terbaik, sehingga efisiensi
penggunaan energi menjadi terabaikan.
Dalam pengoperasian Electrostatic Precipitator, ada beberapa faktor variabel
yang mempengaruhi performa yaitu jumlah partikulat pada gas buang, viskositas udara,
dan besaran tegangan tinggi didalam chamber berdasarkan persamaan “deucth –
Anderson “. Selain itu, besar pembangkitan tegangan tinggi di dalam chamber akan
mempengaruhi energi listrik yang digunakan dalam pengoperasian Electrostatic
Precipitator. Sehingga penggunaan energi dalam setingan maksimum akan menjadi
tidak efisien pada setiap tingkat pembebanan atau debu.
Dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui karakteristik dari Electrostatic
Precipitator dan mengetahui setingan parameter yang tepat sehingga penggunaan energi
dapat dioptimalkan pada berbagai tingkat pembebanan.
C. Tujuan Penelitian
Pada beberapa penelitian tentang Electrostatic Precipitator telah dibahas tentang efisiesi
Electrostatic Precipitator dalam menangkap partikel debu pada gas buang boiler berdasarkan nilai
tengangan tinggi searah dan nilai SCA (specific collecting area). Dari Penelitian sebelumnya,
dimana besar tengangan tingi searah ataupun nilai SCA berbanding lurus dengan efisiensi
Electrostatic Precipitator dalam menangkap partikel debu.
Berdasarkan persamaan Deutch – Anderson bahwa nilai efisiensi ESP dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu : velocity yang berhubungan dengan jumlah partikel debu, dan tegangan tingi
searah, flow udara serta luas daerah collecting . Oleh karena itu, optimasi penggunaan energi dalam
pengoperasian Electrostatic Precipitator dapat diteliti berdasarkan nilai Idc,Vdc , corona power ,
dan lainya pada setiap chamber terhadap perubahan pembebanan atau jumlah partikel dalam gas
buang boiler dan kecepatan flow udara.
E. Rencana Penelitian
Adapun bahan , alat dan prosedur yang akan digunakan pada penelitian ini adalah :
a. Bahan
Wiring diagram ESP
List peralatan dan beban ESP
Curva ID fan
Data pengujian gas buang boiler
Nilai parameter ESP
b. Alat
PIACS controller DC MK3
PID
Multimeter
KWH meter
Microsoft Excel
MATLAB software
c. Prosedur
Pengambilan data :
- Data diambil dengan metode sampling dengan 50 data
- Pengambilan data dituliskan pada form data
- Data tersebut dipidahkan kedalam EXCELL
Pengolahan data
- Data akan diolah menggunakan EXCEL dengan mengguakan metode
analisa regresi
- Analisa regresi digunakan untuk mendapatkan keterkaitan beberapa
parameter untuk mengetahui karakteristik setiap chamber
Analisa dan Kesimpulan
- Melakukan analisa karakteristik Electrostatic Precipitator setiap chamber
pada berbagai tingkat pembebanan
- Melakukan analisa penggunaan energi pada chamber pada bebagai tingkat
pembebanan
- Manarik kesimpulan dan melakukan perubahan setingan parameter
bedasarkan hasil analisa yang didapatkan.
Selanjutnya melakukan pengambilan data, analisa dan kesimpulan dari
percobaan yang dilakukan.
G. Daftar Pustaka
Environmental Protection Agency.(2015). LESSON 3 – ESP Design Parameters and their effects
on collection efficiency.USA,Qld.: Environmental Protection Agency
H. Lampiran
-