Pendahuluan
Telah diketahui bahwa penggunaan kabel tanah lebih mahal
dibandingkan kawat transmisi udara dilihat dari segi perawatan dan biaya
instalasi.Biayainstalasiterdiridaribiayabahanyangdigunakan,peralatan,
pekerjadanwaktuyangdiperlukanuntukmerancangdanmemasangkabel.
Karenabiayapenggunaankabelsangatmahal,makakabelharusdirancangkan
agar dapat menghantarkan arus semaksimal mungkin. Sebaliknya suhu
konduktor pada kabel tenaga membatasi kemampuan hantar arus (current
carryingcapacity),misalnyasajasuhumaksimumkonduktoryangdiizinkan
padakabeldenganisolasiXLPEadalah90oC.Ratingkabeldapatjugadisebut
sebagai kemampuan hantar arus di mana kabel dapat menghantarkan arus
maksimum tanpa mangakibatkan kenaikan suhu konduktor melebihi suhu
batasmaksimum.
Tujuanutamatulisaniniadalahmembandingkanteknikmoderndalam
menentukanratingaruspadakabeltegangantinggidimanalingkungantermal
yang kompleks diperhitungkan. Perhitungan rating arus pada kabel tenaga
harusseakuratmungkinagarpengelolaantransmisidapatberlangsungsecara
efektif. Kabel tenaga harus beroperasi pada toleransi suhu yang telah
ditentukanuntukmencegahadanyapemanasanberlebihpadaisolasinya.Jika
kabeltenagaberoperasipadasuhudiatassuhumaksimum,makaisolasikabel
akancepatmenuadankonsekuensinyaakanmenaikkanbaiyaperawatan.
Olehkarenaituratingyangdigunakanuntukkabeltenagadanrating
arus beban dapat dipengaruhi oleh suhu maksimum operasi dan dapat
ditentukan menggunakan metode yang dikenal dengan metode Neher
McGrath dan standar IEC 60287. Ada juga sejumlah parameter yang
mempengaruhiratingkabelseperti:
a. kedalamanpenanaman
b. suhutanah
c. konfigurasi,danlainlain
Parameteriniakanmemberikanefekyangberbedadariharikehari,
olehkarenaitukondisiyangterburukharusdapatdipertimbangkanagarpada
kondisiyangterburuktersebuttidakterjadikenaikanpadasuhumaksimum.
PadametodeyangdiberikanpadastandarIEC60287terdapatbeberapa
asumsiuntukmenyederhanakanperhitungandimanaperhitunganratingkabel
tidak akurat 100 %. Teknik modern seperti model analisis elemen hingga
(finiteelementanalysis)dananalisisbedahingga(finitedifferenceanalysis)
merupakanbeberapametodebaruyangdigunakandanmanfaat,pendekatan,
danhasilnyadipelajari dalam tulisaniniuntukmenentukan metode terbaik
dalammasalahratingaruskabel.
2. MasalahPerpindahanPanaspadaKabel
Laju penyebaran panas adalah faktor utama yang harus
dipertimbangkan untuk menghitung kemampuan hantar arus kabel, karena
panasharusdipindahkandarikabelkemediumsekitaragarsuhukonduktor
tidak melebihi suhumaksimum. Halin pentingagar proses penuaankabel
tidakmengalamipercepatankarenamekanismepanasyangbaiktidakakan
menyebabkan kenaikan suhu konduktor di atas suhu maksimum sehingga
dapat memperpanjang umur kabel. Mekanisme perpindahan panas dalam
kabeltanahyangdipasangdalamtanahsebagianbesarterjadiakibatkonduksi
dari bagianbagian kabel dan akhirnya ke medium sekitar. Konveksi dan
radiasisebaliknyahanyaditemukanpadakabelyangdipasangdiudara.
3. CableRating
Salah satu metode umum yang digunakan untuk menentukan rating
kabeladalahmetodeNeherMcGrathyangmanaditujukanuntukperhitungan
ampacitydarikabeltanahpadatahun1957.Metodeinitelahterbuktisukses
danditerimasecaraluasselamalebihdari50tahun.Sekarangsebagianbesar
peralatan dan perancangan kabel menggunakan standar IEC 60287. Akan
tetapimetodeyangdigunakandalamstandarinibanyakbatasanbatasanagar
perhitungan menjadi sederhana. Konsekuensinya penyelidikan terhadap
konfigurasiyangkomplekstidakcocokkarenabagianyangkomplekstidak
dipertimbangkan. Sebagai solusinya metode elemen hingga (finite element
method)digunakanuntukmenanganimasalahtersebut.Dalammetodeelemen
hingga dapat ditangani masalah kompleksnya model yang penyelesaiannya
dengan persamaan diferensial parsial. Daerah yang dianalisis ditampilkan
menjadifungsielemenhingga.Pendekatanfungsidalamdalamelemenhingga
didefinisikandalamistilahnilainodedarimedanfisik.
4. CableRatingMethods
4.1.
NeherMcGrath
Sejakditerbitkannyapadatahun1957,teknikNeherMcGrath
diterima luas sebagai standar untuk menentukan kemampuan hantar
aruskabeltanah.Beberapaasumsiharusdigunakandalammetodeini
untuk menyederhanakan perhitungan kemampuan hantar arus
(ampacity). Metode tersebut menggunakan persamaan steadystate
sebagaimana berdasarkan asumsi bahwa panas terjadi konstan
sepanjangwaktu.Asumsilainyangdibuatadalahbahwapanjangkabel
yangdigunakantidakterbatasdenganpanasyangterdistribusimerata
sepanjang kabel sehingga efek akhir dapat diabaikan. Akan tetapi
perpindahanpanaslongitudinaldarikabelterhadapsambungantidak
dibahaskarenakontribusinyasangatkecil.
4.2.
IEC60287
Standar IEC 60287 memberikan metode analitik yang
sederhanadalammenghitungratingaruskabel.Akantetapipendekatan
inimembuatbeberapaasumsi,yangmanaasumsiinitidakcocokuntuk
beberapakasussepertidaerah(region)denganbahanyanghomogen
dan konduktansi termal yang isotropik dalam daerah termasuk di
dalamnyadaerahbackfill(apakahbasahataukering)dansuhukeliling
uniformyangkonstanuntukseluruhregionutama.
4.3.
AlternativeNumericalMethods
Kegunaan metode numerik di sisi lain digunakan untuk
merencanakan distribusi suhu dalam kabel dan juga suhu keliling
ketika panas yang dihasilkan dalam kabel tersebut diberikan
(menentukan medan suhu dansuhu disekitar kabel yangisotermal).
Tetapiketikametodenumerikdigunakanuntukmenentukanratingarus
kabel,makapendekataniteratifharusdigunakan.Inidilakukandengan
menentukan arus konduktor pada nilai tertentu dan kemudian
menghitung suhu konduktor ekivalen. Setelah itu arus diatur dan
diulangperhitunganhinggasuhutertentuditemukankonvergendalam
toleransi tertentu. Dalammetodenumerikinitermasukjugametode
bedahingga,metodeelemenbatasdanmetodesuperposisi.
4.4.
MetodeBedaHingga(FiniteDifferenceMethod)
Metodenumerikpertamayangdibicarakanadalahmetodebeda
hingga.Metodeiniumumnyadigunakanuntukmempelajaridistribusi
tekanan listrik dalam sambungan kabel dan terminasi. Manfaat dari
metodeiniungguldalammengatasimasalahkabeldalamtigadimensi.
Untuk peneliti dapat dibuktikan bahwa metode beda hingga ini
disebabkankesulitanketikametodeelemenhinggauntukmemodelkan
bendayangtipisdanpanjang.Akantetapimetodebedahinggajuga
memilikikelemahanyangtidakcocokuntukpermukaankurvakarena
menggunakanelemenrectangular.
4.5.
MetodeElemenHingga(FiniteElementMethod)
Metode kedua adalah metode elemen hingga (finite element
method). Dalam penerbitan IEC ada bagian yang diberi nama IEC
62095 yangfokuspadaperhitunganampacitydenganmetodeelemen
hingga. Keunggulan dari metode ini adalah dapat menyelesaikan
masalahpersamaandiferensialparsialyangkompleksyangdigunakan
dalam studi perpindahan panas kabel. konsep dasar metode elemen