Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah

Metode Penelitian (Teknik Tenaga Listrik A)

“Mencari 1 Jurnal Bahasa Indonesia dan 1 Jurnal Bahasa Inggris”

Dibuat Oleh :

Satya Salaki / 20021103026

Dosen Pengampu :

Sartje Silimang ST,MT

UNIVERSITAS SAM RATULANGI

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ELEKTRO

PRODI TEKNIK ELEKTRO

2023
1. Jurnal Bahasa Indonesia JTE

Metode yang digunakan : Metode Studi Kasus

Tahun Penulisan : 2019

Penulis : James Phelipus Ulahayanan

Analisa / Judul : Studi Perbaikan Kualitas Tegangan Pada Jaringan Distribusi


Primer 20 kV di Kota Gorontalo

Kesimpulan : Berdasarkan data yang dihitung pada IS3 nilai tegangan drop
jauh melebihi standar dari 10% dari 20 kV hanya dapat tegangan adalah 14650,136 kV. Untuk
mengatasi tegangan drop lebih atau kurang dari 10%, maka dibutuhkan kenaikan nilai kapasitor
pada perhitungan yang dibutuhkan.

2. Jurnal Bahasa Indonesia

Metode yang digunakan : Metode Studi Kasus

Tahun Penulisan : 2022

Penulis : Muhamad Muflih

Analisa / Judul : Pengkondisi Sinyal RTD Presisi Pada Terowongan Angin


Indonesian Low-Speed Tunnel

Kesimpulan : Pengkondisi sinyal RTD telah berhasil dirancang dan digunakan


pada ILST menggantikan Newport 267B serta DAS-Hub dengan format data BCD 16-bit paralel
sekaligus menyederhanakan arsitektur sistem akuisisi data ILST-DARS berbasiskan Ethernet
Bus khususnya untuk pengukuran temperatur seksi uji terowongan angin. Kinerja pengkondisi

sinyal RTD hasil rancangan termasuk dalam kategori layak digunakan berdasarkan kriteria
tingkat pengukuran dan keterulangan menggunakan ANOVA serta mempunyai tingkat

linearitas dan kepresisian yang tinggi dengan simpangan rata-rata kurang dari 0,5% nilai terukur
sehingga menjamin konsistensi data pengukuran temperatur seksi uji terowongan angin.
Penelitian selanjutnya adalah merancang pengkondisi sinyal RTD dengan menggunakan
komponen low-offset dan high-precision amplifier pada terowongan angin transonik (170 – 410
m/s).
3. Jurnal Bahasa Inggris

Method : Study Case

Published : 2022

Author : Fidya Eka Prahesti

Analyze : Protection Coordination Analysis Study Considering the Arc


Flash in the Electrical System of PLTU Paiton Unit III Using IEEE Standard 1584-2002

Conclusion : Based on the results of the study of protection coordination and


arc energy at PLTU Paiton Unit 3, it was found that the coordination of relay protection of
overcurrent phase faults and ground fault disturbances has not been well coordinated, causing the
relay time to work for a long time. After the reset, the protection coordination is still in the
category of more than the maximum or more than 40 cal/cm2. After the differential relay
addition study, the incident value of arc energy decreased, because the differential relay was able
to secure with a very fast time so that the disconnection time became short. The short
disconnection time has an impact on energy incidents that are also reduced, so that PPE
(Personal Protective Equipment) used in the area can be determined according to NFPA 70E-
2009 standards.Therefore, it is necessary to study the correct coordination of protection to avoid
the occurrence of unwanted electrical disturbances. The addition of differential relay to this study
is highly recommended to reduce the risk of large energy incidents

Anda mungkin juga menyukai