Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KERJA PRAKTER

PEMELIHARAAN ISOLATOR SUTM 20 KV PENYULANG


CINEAM DI PT. PLN (Persero) UP3 TASIKMALAYA

Oleh:
Nama: Muhammad Iqbal Faisal Zein
NPM : 177002028

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
JULI, 2020
PENGESAHAAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMELIHARAAN ISOLATOR SUTM 20 KV PENYULANG


CINEAM DI PT. PLN (Persero) UP3 TASIKMALAYA

KERJA PRAKTEK

Oleh:
MUHAMMAD IQBAL FAISAL ZEIN
177002028

Menyetujui
Tasikmalaya, 27 Juli 2020

Pembimbing KP, Pembimbing Lapangan,

Sutisna, S.T., M.T. M. Haiqal Basyeban


NIP/NIDN. 0424116902 NIP. 9112453Z

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Elektro

Nurul Hiron, S.T., M.Eng.

NIDN. 0419087504
KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan laporan berjudul “
PEMELIHARAAN ISOLATOR SUTM 20 KV PENYULANG CINEAM DI PT.
PLN (Persero) UP3 TASIKMALAYA ”. Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Kerja Praktek.

Penulis menyadari bahwa selama penulisan laporan ini penulis banyak


mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Kedua Orang Tua penulis, yang telah memotivasi penulis selama menyusun
laporan ini;
2. Bapak Sutisna, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang telah membantu
penulis selama menyusun laporan ini;
3. Site Manager PT. PLN (Persero) UP3 Kota Tasikmalaya yang telah
memberikan kesempatan Kerja Praktek di Perusahaan ini;
4. Bapak M. Haiqal Basyeban selaku pembimbing lapangan yang telah
membantu penulis dalam melaksanakan kerja praktek dan selama menyusun
laporan ini;
5. semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu.

Semoga Allah SWT. memberikan balasan yang berlipat ganda. Aamiin

Laporan ini bukanlah laporan yang sempurna karena masih memiliki


banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan Teknik
penulisannya. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik untuk
laporan ini. Akhirnya semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis dan bagi
pembaca. Aamiin.

Tasikmalaya, Juli 2020

Penulis
Abstrak
Kerja praktek ini dilakukan di PT PLN (Persero) UP3 Kota Tasikmalaya berlokasi
di kota Tasikmalaya. Tema kerja praktek ini adalah Pemeliharaan Distribusi
Untuk Keandalan Jaringan Listrik. Cakupan kerja praktek meliputi
pemeliharaan ROW, pemeliharaan gardu dan tindak lanjut hasil temuan inpeksi.
Durasi kerja praktek adalah 30 hari kerja. Adapun judul yang diambil yaitu
Pemeliharaan Isolator SUTM 20 KV Penyulang Cineam. Kesimpulan dari
kerja praktek ini yaitu pemeliharaan isolator pada jaringan saluran udara tinggi
menengah 20 KV kegaiatan ini merupakan kerja prefentif untuk mencegah
sebelum terjadi gangguan pada jaringan yang berupa membersihkan dan
mengecek isolator pada kontruksi tiang listrik tersebut terdapat isolator tumpu dan
isolator tarik.
Kata Kunci : Pemeliharaan Isolator, Isolator Tumpu, Isolator Tarik, Kontruksi
Tiang.
Judul KP:

Pemeliharaan Isolator SUTM 20 KV Penyulang Cineam Di PT.


PLN (Persero) UP3 Tasikmalaya

Tema KP:

Pemeliharaan Distribusi Untuk Keandalan Jaringan Listrik

Tempat dan lokasi KP:

Tempat KP : PT. PLN (Persero) UP3 Kota Tasikmalaya


Alamat di Jl. Mayor Utarya No.28, Empangsari, Tawang, Tasikmalaya, Jawa
Barat 46113, Indonesia

Dosen Pembimbing KP: Sutisna S.T.,M.T.

Pembimbing lapangan KP: M. Haiqal Basyeban


LOGBOOK KERJA PRAKTEK
Judul : Pemeliharaan Isolator SUTM 20 KV Penyulang Cineam Di PT.
PLN (Persero) UP3 Tasikmalaya
Nama : Muhammad Iqbal Faisal Zein
NPM : 177002028
Prodi ; Teknik Elektro
Hari ke Tanggal Item Kegiatan Ttd Pembimbing
Lapangan
1 09/07/2020 - Pengenalan Perusahaan
- Pemeliharaan Cubicle dan
Gardu Tembok PAD
Kesimpulan :
1. Perusahaan Listrik Negara (PLN) atau PT.PLN (Persero) adalah sebuah
perusahaan BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di
Indonesia. Sampai saat ini tercatat PLN mempunyai 50 unit induk, 6
pusat-pusat, 373 unit pelaksana dan 1042 unit layanan.
2. Pemeliharaan pada cubicle dan gardu tembok ini di lakukan setiap 1
tahun 1 kali dimana kegiatan ini untuk mencegah kerusakan pada
komponen- komponen yang ada di dalam gardu induk akibat kotoran
(debu) atau hal lainnya.

2 10/07/2020 - Pemeliharaan Right Of Way


(Ruang Bebas) di Cineam
Kesimpulan :
ROW (Right of Way) atau ruang bebas yang dilakukan setiap hari di daerah
berbeda, kegiatan ini melakukan penebangan dan pemangkasan dahan pohon
yang mengganggu jarigan listrik, hal ini bermaksud untuk menghindari
terjadinya kejadian seperti kebakaran akibat ranting pohon yang menimpa kabel
transmisi atau konsleting yang berpotensi menimbulkan sengatan listrik dan
bahaya lainnya .
3 13/07/2020 - Investigasi Gardu, Penyulang
RJPL
Kesimpulan :
Inspeksi ini dilakukan 1 tahun 1 kali di setiap gardu. Dari hasil inspeksi ini
beban-bebannya rata-rata seimbang, ada beberapa yang tidak seimbang pada
totalnya, hal ini kemungkinan terjadi karena penggunaan beban yang berbeda
beda atau terdapat kabel yang tidak connect dan hal lainnya.
4 14/07/2020 - Pemeliharaan Cubicle dan
Gardu Tembok PSIT
- Survei Permohonan
Perpindahan SUTR
Kesimpulan :
1. Pada gardu tembok memeliki bebrapa komponen diantaranya Kubikel,
Trafo, dan PHBTR ( Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah).
2. Pada Cubicle terdapat beberapa jenis yaitu : IM , PM, dan DM.

5 15/07/2020 - Pemeliharaan Jaringan SUTM


Pada Isolator Penyulang
Cineam Zona 2
Kesimpulan :
Perawatan jaringan SUTM pada isolator merupakan salah satu keandalan
listrik dimana isolator harus di bersihkan dan mengecek keandalannya jika ada
bekas tembak maka isolator tersebut tidak layak dipakai maka harus diganti
dengan yang baru.
6 16/07/2020 - Pemeliharaan Cubicle dan
Gardu Tembok K
Kesimpulan :
Pemeliharaan cubicle dan gardu dimana pengecekan dan pemeliharaan yang
menjadi keandalan sistem dimana pada PHBTR membersihkan NH fieus dan
plat penghantar lalu pada cubicle membersihkan rel penghantar, penjalur tiap
fasa, dan NP fieus.
7 17/07/2020 - Penyeimbangan Beban
Penyulang Cibeurem
Kesimpulan :
Pada inpeksi gardu dimana apabila ada ketidak seimbangan beban maka akan di
eksekusi untuk penyeimbanagn beban dengan perhitungan lalu memindahkan
jalur kabel agar menjadi seimbang pada beban
8 20/07/2020 - Mutasi Trafo Distribusi Gardu
TERS dan Gardu STJG
Kesimpulan :.
1. Pada gardu TRES dari trafo 160 KVA diganti dengan 100 KVA karena pada
hasil inpeksi gardu yaitu kurang dari 40% dimana beban pemakaian kurang
(underload) yang menghasilkan kerja trafo tersebut tidak maksimal.
2. Pada gardu STJR dari trafo 100 KVA diganti dengan 160 KVA karena pada
hasil inpeksi gardu yaitu lebih dari 80% dimana beban pemakaian melebihi
(overload) yang menghasilkan kerusakan pada trafo akibat beban berlebih.
9 21/07/2020 - Mengikuti Pelayanan Teknik
Dinas Gangguan
Kesimpulan :
Pelayanan teknik dinas gangguan ini yaitu masyarakat yang mengajukan
permintaan pemasangan listrik sambung baru, mengganti daya listrik,
pemasangan layanan sementara dan juga masalah atau gangguan yang dialami
pelanggan maka pelayanan teknik dinas gangguan ini datang untuk meperbaiki
atau keinginan pelanggan.
10 22/07/2020 - Pembokaran Paralon Pada
Jaringan SUTM Dengan Gardu
Padam P.RJPL
Kesimpulan :
PLN sudah merencanakan anggaran untuk mengganti kabel A3C ini yang
dibungkus oleh paralon akan diganti dengan kabel A3CS yang memiliki tahan
isloasi, maka dari itu diadakan pembokaran paralon terlebih dahulu.
11 23/07/2020 - Pergantian Arrester Di
Penyulang CINE
Kesimpulan :
Pergantian arrester ini di karenakan ada yang rusak maka di ganti dengan
arrester baru arrester polimer 24 KV-10 KA.
12 24/07/2020 - Penyeimbangan Beban Di
Perum Andalusia
Kesimpulan :
Pada inpeksi gardu dimana apabila ada ketidak seimbangan beban maka akan
di eksekusi untuk penyeimbangan beban dengan perhitungan lalu memindahkan
jalur kabel agar menjadi seimbang pada beban
13 27/07/2020 - Mengikuti Pelayanan Teknik
Dinas Gangguan
Kesimpulan :
Pada pelayanan teknik ini memperbaiki konsumen industri rumah yang
mengalami drop tegangan pada 3 fasa.
14 28/07/2020 - Investigasi Gardu, Penyulang
TRGJ
Kesimpulan :
Inspeksi ini dilakukan 1 tahun 1 kali di setiap gardu. Dari hasil inspeksi ini
beban-bebannya rata-rata seimbang, ada beberapa yang tidak seimbang pada
totalnya, hal ini kemungkinan terjadi karena penggunaan beban yang berbeda
beda atau terdapat kabel yang tidak connect dan hal lainnya.
15 29/07/2020 - Investigasi Gardu Penyulang
TGRJ
Kesimpulan :
Inspeksi ini dilakukan 1 tahun 1 kali di setiap gardu. Dari hasil inspeksi ini
beban-bebannya rata-rata seimbang, ada beberapa yang tidak seimbang pada
totalnya, hal ini kemungkinan terjadi karena penggunaan beban yang berbeda
beda atau terdapat kabel yang tidak connect dan hal lainnya.
16 30/07/2020 -
Kesimpulan :
17 03/08/2020 - Pergantian PHBTR Ancol dan
Kabel Naik dan Kabel Turun
Kesimpulan :
Pergantian PHBTR ini dikarenakan PHBTR sebelum nya mengalami kebakaran
makan dari itu di gantikan dengan yang baru sekaligus mengganti kabel naik
dan turun
18 04/08/2020 - Pergantian Tiang TM Menjadi
Tiang TR Di Penyulang
Cineam
Kesimpulan :pergantian tiang TM ini dikarenakan tiang TM patah dan diganti
oleh tiang TR sebagai penyangga kabel kepada konsumen
19 05/08/2020 -
Kesimpulan :
20 06/08/2020 -
Kesimpulan :
21 07/08/2020 -
Kesimpulan :
22 10/08/2020 - Pergantian Isolator Cubicle
DM Gardu Tembok RSI
Kesimpulan :
Pergantian isolator cubicle bahan polimer penjalur trafo distribusi yang harus di
ganti karena factor umur yang sudah lama dan terdapat bekas percikan api.
23 11/08/2020 - Pemeliharaan Jaringan SUTM
Pada Isolator Penyulang
Cineam Zona 1
Kesimpulan :
Perawatan jaringan SUTM pada isolator merupakan salah satu keandalan
listrik dimana isolator harus di bersihkan dan mngecek keandalannya jika ada
bekas tembak maka isolator tersebut tidak layak dipakai maka harus diganti
dengan yang baru.
24 12/08/2020 - Melanjutkan Pembokaran
Paralon Pada Jaringan SUTM
Dengan Gardu Padam P.RJPL
Kesimpulan :
PLN sudah merencanakan anggaran untuk mengganti kabel A3C ini yang
dibungkus oleh paralon akan diganti dengan kabel A3CS yang memiliki tahan
isloasi, maka dari itu diadakan pembokaran paralon terlebih dahulu.
25 13/08/2020 - Pemeliharaan Gardu Tembok
PAN
Kesimpulan :
Pemeliharaan cubicle dan gardu dimana pengecekan dan pemeliharaan yang
menjadi keandalan sistem dimana pada PHBTR membersihkan NH fieus dan
plat penghantar lalu pada cubicle membersihkan rel penghantar, penjalur tiap
fasa, dan NP fieus.
26 14/08/2020 - Pemasangan Sarseng di TSBR
TMSR 10 – 15 tiang SUTM
Kesimpulan :
Pemasangan sarseng ini untuk mengantisipasi hewan yang manjat ke tiang agar
tidak terjadi gangguan pada jariangan SUTM.
27 18/08/2020 - Mengikuti Pelayanan Teknik
Dinas Gangguan
Kesimpulan :
Memperbaiki KWh Meter rumah dimana didalam KWh tersebut pada terminal
kabel terlepas dan mengakibatkan padam maka oleh petugas diganti terminal
kabel tersebut.
28 19/08/2020 - Investigasi Pada Gardu
Tembok Penyulang RJPL
Kesimpulan :
Investigasi pada gardu tembok ini dilakukan 1 tahun sekali Dimana khusus pada
gardu tembok ini milik pelanggan hanya ada cubicle saja di dalamnya (cubicle
DM)
29 24/08/2020 - Investiagasi Gardu Penyulang
TMSR
Kesimpulan :
Inspeksi ini dilakukan 1 tahun 1 kali di setiap gardu. Dari hasil inspeksi ini
beban-bebannya rata-rata seimbang, ada beberapa yang tidak seimbang pada
totalnya, hal ini kemungkinan terjadi karena penggunaan beban yang berbeda
beda atau terdapat kabel yang tidak connect dan hal lainnya.
30 25/08/2020 - Pemeliharaan Cubicle Gardu
Tembok PBKR P.KBSL
Kesimpulan :
Pemeliharaan cubicle dan gardu dimana pengecekan dan pemeliharaan yang
menjadi keandalan sistem dimana pada PHBTR membersihkan NH fieus dan
plat penghantar lalu pada cubicle membersihkan rel penghantar, penjalur tiap
fasa, dan NP fieus.
LANDASAN TEORI
No Teori
1. Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM)

Saluran udara tegangan menengah merupakan kontruksi termurah


untuk penyaluran tenaga listrik pada daya yang sama. Ciri utama
jaringan ini adalah penggunaan penghantar tidak berisolasi dan
berisolasi yang di topang dengan isolator pada tiang besi atau beton.
Untuk kabel penghantar yaitu AAAC/AAAC-S yang harus di
perhatikan faktor terkait dengan keselamatan ketenagalistrikan seperti
jarak aman minimum yang harus di penuhi penghantar bertegangan 20
kV tersebut antar fase, bangunan, tanaman atau dengan jangkauan
manusia.

2. Isolator

Isolator jaringan tenaga listrik merupakan alat tempat menompang


kawat penghantar jaringan pada tiang tiang listrik yang digunakan
untuk memisahkan secara elektris dua buah kawat atau lebih agar tidak
terjadi kebocoran arus (leakage current) atau loncatan bunga api (flash
over) sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem
jaringan tenaga listrik.

3. Fungsi isolator

Segi Listrik :
 Untuk menyekat mengisolasi antar kawat phasa dengan tanah
 Untuk menyekat mengisolasi antar kawat phasa dengan kawat
phasa

Segi Mekanik :
 Menahan berat dari pengantar atau kawat
 Mengatur jarak dan sudut antar penghantar / kawat dan kawat
 Menahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan
temperature dan angin.

4. Sifat Dan Syarat Isolator

Karakteristik Elektrik :
 Tahanan isolasi besar
 Kekuatan dielektrik tinggi
 Tahan terhadap busur api
 Rugi dielektrik rendah
 Konduktivitas thermal tinggi
 Bebas dari pori yang berisi gas sehingga pada isolator tidak
terjadi peluahan parsial.

Karakteristik Mekanik :
 Kekuatan mekanis tinggi
 Bahan isolator harus bebas dari bahan kotoran, tidak retak dan
tidak berpori.
 Material isolator harus bebas dari bahan kotoran, tidak retak
dan tidak berpori.
 Material isolator tidak mudah terbentuk jejak karbon atau
disebut juga tracking
 Penyebaran panas rendah
 Tahan terhadap panas
 Tidak mudah terjadi korosi pada isolator.
5. Jenis Isolator Jaringan DIstribusi

Isolator yang digunakan untuk saluran distribusi tenaga listrik


berdasarkan fungsi dan kontruksinya dapat diklasifikasikan yaitu
isolator tumpu dan isolator tarik yang digunakan dapat dengan material
dasar kramik, gelas ataupun polimer. Dimensi dan kekuatan jenis –
jenis isolator tumpu dan tarik dapat dilihat pada kontruksinya.

1. Isolator Tumpu
Beban yang di pikul oleh isolator berupa beban berat pengantar, jika
penghantar dipasang di bagian atas isolator (top side) untuk tarikan
dengan sudut maksimal 2̊ dan beban tarik ringan jika penghantar di
pasang dibagian sisi (leher) isolator untuk tarikan dengan sudut
maksimal 18̊. Isolator dipasang tegak lurus di atas travers.

Jenis – jenis isolator tumpu :


Pin – Insulator Pin - Post Insulator Line – Post Insulator
2. Isolator Tarik
Beban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar di
tambah dengan beban akibat pengencangan (tarikan) penghangtar,
seperti pada konstruksi tiang awal/akhir, tiang sudut, tiang per
cabangan dan tiang penegang. Isolator di pasang di bagian sisi travers
atau searah dengan tarikan penghantar, penghantar diikat dengan strain
clamp dengan pengencang mur/bautnya.

Jenis – jenis isolator tarik


Piringan Long – Rod

6. Gangguan Pada Isolator

Gangguan isolator pada jaringan distribusi banyak disebabkan kerena :


 Unsur isolasi yang sudah tua
 Gangguan mekanis, seperti terkena benturan atau hentakan
yang keras.
 Panas yang berlebihan, yang melebihi ambang batas yang
diperkenankan
 Kesalahan dalam pemasangan
 Pengaruh polutan

7. Peralatan Pemeliharaan Isolator

Peralatan Kerja :
 Tool Kit
 Ground Aparatus
 Tangga
 Tambang / Tali Bantu
 Pully / Snatch bock
 Shackle stick 20 kV
 Webbing sling
 Platform
 Power pull

Material :
 Isolator ( jika ada pergantian sesuai kebutuhan)
 Kain majun
 Cairan Pembersih
 Mur / baut
 WD
 Bending wire
7. Standar Pemasangan Isolator Yang Digunakan Sesuai Kontruksi
Tiang

 Kontruksi 1B

Kode Jumlah Jenis Material


A 1 Buah Travers 1,8 m atau 2,052 mm
B 1 Buah Plat simpul baja
C 1 Buah Klem begel 15x10 mm
D 2 Buah Mur baud dan ring M 16x60 mm
E 1 Buah Mur baud dan ring 16x260 mm
F 3 Buah Isolator tumpu

 Kontruksi 2B
Kode Jumlah Jenis Material
A 2 Buah Travers UNP 100,50,6 x 2,062 mm
Travers UNP 100,50,6 x 2,500 mm
B 2 Buah Plat simpul baja
C 1 Buah Mur baud dan ring M 16x260 mm
D 6 Buah Isolator tumpu
E 4 Buah Mur baud dan ring M 16x300 mm

 Kontruksi 4B

Kode Jumlah Jenis Material


A 2 Buah Travers UNP 100,50,6 x 2,062 mm
B 2 Buah Plat simpul baja
C 8 Buah Mur baud dan ring M 16x60 mm
D 1 Buah Mur baud dan ring M 16x260 mm
E 2 Buah Mur baud dan ring M 16x300 mm
F 8 Buah Mur baud dan ring M 16x140 mm
G 4 Buah Plat strip
H 2 Buah Plat segi tiga
I 6 Buah Isolator tarik
J 1 Buah Isolator tumpu

 Kontruksi 5B

Kod Jumlah Jenis Material


e
A 2 Buah Travers aspan UNP 100,50,6 x 2,500 mm
B 4 Buah Plat simpul baja
C 2 Buah Mur baud dan ring M 16x260 mm
D 4 Buah Mur baud dan ring M 16x300 mm
E 6 Buah Plat strip
F 6 Buah Isolator tarik
G 6 Buah Frifom / Strain clam
H 6 Buah Paralel group
I 6 Buah Mur baud dan ring M 16x140 mm
J 1 Buah Isolator tumpu
K 6 Buah Cros arm

 Kontruk 7B
Kode Jumlah Jenis Material
A 4 Buah Travers aspan UNP 100,50,6 x 2,500 mm
B 4 Buah Plat simpul baja
C 12 Buah Mur baud dan ring M 16x140 mm
D 2 Buah Mur baud dan ring M 16x260 mm
E 1 Buah Isolator tumpu
F 4 Buah Mur baud dan ring M 16x300 mm
G 8 Buah Plat strip
H 6 Buah Isolator tarik
I 6 Buah Frifom / Strain clam
J 16 Buah Mur baud dan ring M 16x60 mm
K 1 Buah Cros arm

 Kontruksi 8B
Kod Jumlah Jenis Material
e
A 1 Buah Travers aspan UNP 100,50,6 x 2,500 mm
B 3 Buah Plat simpul baja
C 1 Buah Klem begel 6x40 mm
D 10 Buah Mur baud dan ring M 16x60 mm
E 6 Buah Mur baud dan ring M 16x140 mm
F 2 Buah Mur baud dan ring M 16x260 mm
G 4 Buah Isolator tumpu
H 2 Buah Mur baud dan ring M 16x300 mm
I 4 Buah Plat strip
J 2 Buah Plat strip segitiga
K 3 Buah Isolator aspan
L 3 Buah Frifom spiral / Stain clam
M 3 Buah Paralel group
N 2 Buah Travers UNP 100,50,6 x 1,800 mm
O 1 Buah Cros arm
Kesimpulan:

Dari hasil kegiatan kerja praktek yang telah dilaksanakan selama 30 hari kerja
dapat disimpulkan bahwa
1. di ULP Tasikmalaya Kota bagian Teknik terdapat beberapa kegiatan
diantaranya Pemeliharaan Distribusi dan Pelayanan Teknik. Pada
pemeliharaan distribusi dibagi 3 kegiatan yaitu, Pemeliharaan ROW,
Pemeliharaan Gardu, dan Temuan Inspeksi sedangkan, pelayanan teknik itu
ada dinas gangguan.
2. Dari salah satu dari kegiatan tersebut saya mengambil judul dari
pemeliharaan isolator SUTM 20 KV penyulang Cineam. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk memelihara sekaligus mengecek apa kondisi isolator di
masih dalam kondisi baik atau harus diganti pada kontruksi tiang yang
berbeda beda.
3. Pemeliharaan sendiri berbentuk membersihkan isolator yang berbeda jenis
tergantung pada kontruksi tiang dengan menggunakan lap kajun, cairan
pembersih dan resin. Lalu pengecekan isolator apakah terdapat bekas
tembakan yang di akibatkan oleh petir maka isolator tersebut harus di ganti.
Adapun jenis isolator yang digunakan ada 2 yaitu tumpu dan tarik yang
tergantung kontruksi tiang listrik tersebut.

Dokumentasi

Pergantian Isolator Tarik Dengan Yang Baru


Isolator Tumpu Yang Terkena (Flash Over) Tembakan Oleh Petir

Pembersihan Isolator Tumpu Menggunakan Kajun Dan Cairan Pembersih


Isolator tumpu yang terkena flash over tembakan oleh petir
Pemasangan Gronding
Pembersihan isolator
Nomer tiang

Kontruksi tiang 2B
Kontruksi tiang 5B

DAFTAR PUSTAKA
- Buku 5 PLN Standar kontruksi jaringan tegangan menengah tenaga listrik
- https://www.edukasikini.com/2017/05/isolator-jaringan-tenaga-listrik.html.
- http://sejuhandiri.blogspot.com/2014/03/isolator-jaringan-distribusi.html.

Anda mungkin juga menyukai