Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

BERDASARKAN SURAT TUGAS DARI REKTOR


NOMOR: 6250/UN19/HM.00.6/2022 TANGGAL 26 OKTOBER 2022

UNTUK KEGIATAN PELATIHAN TEKNIS INSTALASI PEMANFAATAN


LISTRIK UNTUK GEDUNG BERTINGKAT DAN BERSETIFIKAT INSTALASI
PEMANFAATAN LISTIK UNTUK BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT
TANGGAL 6 S/D 12 NOVEMBER 2022 DI JAKARTA

A. PENDAHULUAN
Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengembangan pengetahuan teknisi dibidang
Instalasi Pemamfaatan Tenaga Listrik (IPTL) dan Pengoperasian Pembangkit Listrik
Tenaga Disel (PLTD), yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Riau dengan
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Enegri (PPSDM KEBTKE) dan Local Project
Implementation Unit Asian Development Bank (LPIU ADB) Universitas Riau dari
tanggal 7 s.d 11 November 2022 di Jakarta, yang mengacu kepada Undang-Undang
30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Untuk memperoleh Sertifikasi Kompetensi Istalasi Pemamfaatan Tenaga Listrik
(IPTL) dan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD).
2. Membiasakan diri untuk dapat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
ketenagalistrikan saat melakukan pekerjaan dibidang kelistrikan, seperti :
a. Sarung Tangan (Gloves)
b. Helm Safety (Helmet)
c. Pakaian Kerja (Wearpack)
d. Sepatu Safety (Safety Shoes)
e. Pelindung Muka (Face Shield)
f. Sabuk pengaman (Safety Belt)
g. Body Harness
h. Kotak P3K
i. Alat Deteksi Gas
j. Alat Pemadam Kebakaran (Apar)

3. Membiasakan diri untuk menggunakan Standar Operasinal Prosedur (SOP) dan


Intruksi Kerja (IK) sebagai petunjuk kerja ketenagalistrikan sehari-hari

4. Dapat menggunakan peralatan alat ukur listrik dan peralatan pekerjaan (tool kit)
dengan benar, seperti :
a. Ampere Meter
- Pengukur arus pada suatu rangkaian elektronika maupun rangkaian
elektrikal memiliki satuan A (Ampere)
b. Volt Meter
- Pengukur tegangan listrik dalam suatu rangkaian
c. Frekuensi Meter
- Mengukur seberapa kuat frekuensi listrik yang masuk ke beban atau
rangkaian.
d. Ohm Meter
- Mengukur tahanan atau hambatan suatu rangkaian
e. Tang Ampere
- Pengukur arus listrik
f. Earth Meter
- Pengukur nilai resistansi dari grounding
g. Phasa Sequence
- Untuk menetukan urutan terminal fasa R, S dan T dari jaringan arus putar
atau arus gaya.
h. Insulation Tester
- Pengukur besarnya nilai tahanan isolasi

5. Untuk membiasakan diri membuat laporan setelah melakukan pekerjaan


ketenagalistrikan dalam bentuk log sheet ataupun log book.
C. URAIAN KEGIATAN
Berangkat dari Bandara SSK II Pekanbaru pada tanggal 6 November 2022 menuju
Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Enegri (PPSDM KEBTKE) menggunakan maskapai
Super Air Jet IU865.

Setelah sampai melakukan test angtigen yang telah disediakan oleh PPSDM
KEBTKE, dan dinyatakan negatif covid 19 baru diizinkan masuk ke asrama tempat
menginap.

Tanggal 07 November 2022 dimulai pelatihan pada sesi teori, yang dimulai pada
pukul 07.45 WIB. Materi teori disampaikan oleh Bapak Sulardi dengan judul sesi
Instalasi Pemamfaatan Tenaga Listrik (IPTL) yang mengacu kepada Undang-Undang
Nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Sesi ini memaparkan bagaimana
seorang ketenagalistrikan bekerja dengan berpedoman kepada Standar Operasional
Prosedur atau Intruksi Kerja (IK), dan memberikan motifasi membuat laporan
pekerjaan setelah melaksankannya (jadwal pelatihan terlampir).
Tanggal 08 November 2022 pada pukul 07.45 WIB dilaksanakan pemaparan teori
Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Disel yang disampaikan oleh Bapak Arief
Indarto yang membahas bagaimana cara melaksanakan pengopersian Pembankit
Listrik Tenaga Disel (PLTD) yang benar dengan berpedoman kepada Undang-
Undang nomor 30 tahun 2009 dan Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Intruksi
Kerja (IK) yang berakhir (jadwal pelatihan terlampir).

Pada tanggal 9 November 2022 (jadwal ujian terlampir) dilaksanakan uji komptensi
secara tertulis pada bidang Instalasi Pemamfaatan Tenaga Listrik dan Pengoperasian
Pembangkit Listrik Tenaga Disel
Pada Tanggal 09 dan 10 November 2022 dilaksanakan sesi praktek Instalasi
Pemamfaatan Tenaga Listrik dan Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Disel
(PLTD) dilapangan dibagi dalam 3 kelompok.

Adapun uraian kegiatan tersebut sebagai


berikut:

a. Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


b. Penguasaan penggunakan alat untuk mengukur tegangan motor 3 phasa,
menetukan titik R, S dan T dan mengukur putran kanan dan kekiri. Adapun
peralatan yang digunakan pada praktek tersebut antara lain:
- Multi Meter berguna untuk mengukur tiga jenis besaran listrik, yaitu arus
listrik, tegangan listrik dan hambatan listrik.
- Tang Ampere berguna untuk mengukur tegangan listrik dan dapat
mengukur tegangan listrik bolak-balik

- Phasa Sequence digunakan untuk menetukan terminal R, S dan T

c. Penguasaan penggunaan alat resistansi grounding


Alat yang digunakan pada praktek ini adalah Earth Resistance Meter
d. Penguasaan alat pengukur ketahanan isoltor kabel
Alat yang digunakan pada praktek ini adalah Insulation Tester

Pada tanggal 10 November 2022, dilaksanakan praktek lapangan Pengoperasian


Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) pada kesempatan ini peserta harus
menguasai langkah – langkah pengoperasian Pembankit Listrik Tenaga Disel (PLTD)
dengan uraian sebagai berikut :
- Menggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
- Mengadakan breefing sebelum melaksanakan pengoperasian Pembangkit
Listrik Tenaga Disel (PLTD) dan diakhir dengan berdoa.
- Memeriksa dan memastikan breket pada panel dalam keadaan off
- Memeriksa air radiator mesin, dan apabila kurang dari ukuran seharusnya
ditambah sesuai kebutuhan mesin.

- Memeriksa kecukupan bahan bakar minyak (BBM) apabila kurang dari


kebutuhan mesin harus ditambahkan dulu.

- Memeriksa selang-selang pensuplai bahan bakar minyak (BBM)


- Memeriksa selang-selang pensuplai air pendingin mesin.

- Memeriksa tegangan baterai, apabila tidak cukup untuk melakukan start


maka baterainya harus diganti atau di charge dulu.

- Memeriksa box panel mesin, apakah rangkaian kabel didalamnya masih


tersambung dengan baik.
- Melaksanakan start mesin, apabila mesin sudah hidup dibiarkan selama 15
menit untuk menunggu sehingga putaran mesin sudah berada pada titik
normal yaitu 1500rpm.

- Meng On kan breket beban pada panel atau menghidupkan output


generator

- Mengukur tegangan, apakah output yang dihasilkan generator sesuai


dengan kebutuhan.

D. TEST WAWANCARA
Dilaksanakan pada tanggal 10 dan 11 November 2022 dan penulis laporan ini
dinyatakan KOMPETEN oleh tim Asesor Pusat Pengembangan Suber Daya Manusia
Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Enegri (PPSDM
KEBTKE) sebagai berikut :

Ketua : Agus Yulianto


Anggota : 1. Aspita Dyah Fajarsari
2. Oktasio Fahlevi
E. KESIMPULAN
Dalam pekerjaan sehari seorang Tenaga Teknis Ketenagalistrikan bekerja harus
berpedoman kepada aturan yang ada seperti Undang-Undang Ketenagalistrikan nomor
30 tahun 2009, bekerja menurut Standar Operasinal Prosedur (SOP) dan Intruksi
Kerja (IK). Memakai Alat Pelindung Diri (APD) harus dilaksanakan dengan baik dan
benar, sehinga dapat menjamin keselamatan diri pekerja itu sendiri, makhluk hidup
lainnya dan Ramah Lingkungan. Selain itu peralatan yang digunakan harus dapat
mendukung pekerjaan mulai dari peralatan kelistrikan sampai dengan perlengkapan
lain seperti tool kit.

F. SARAN
Untuk mendukung pekerjaan seorang Tenaga Teknis Ketenagalistrikan seharusnya
institusi tempat bekerja menyediakan peralatan pendukung yang cukup dan
menyediakan peralatan perlindungan diri karena bahaya listrik dapat mengakibatkan
seseorang mendapat musibah seperti kesetrum dan meninggal.

G. PENUTUP
Laporan ini ditulis dan dibuat oleh RAMDANI, berdasarkan apa yang dialami selama
mengikuti pelatihan mulai dari tahap teori, praktek lapangan hingga wawancara.

Jakarta, 12 November 2022


Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Enegri (PPSDM KEBTKE)
Jalan Poncol No. 39 Ciaracas Jakarta Timur.

H. KEPULANGAN

Kepulangan kembali ke Pekanbaru sesuai dengan jadwal pada Surat Tugas yakni
tanggal 26 November 2022 dari Bandara Internasional SOETTA menggunakan
Maskapai Batik AIR ID7558
I. UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :


1. Rektor Universitas Riau
2. Manager PIU Proyek AKSI-ADB UNRI
3. Dekan Fakultas Teknik UNRI
4. Kepala PPSDM KEBTKE
5. Tutor PPSDM KEBTKE
6. Tim Uji Kompetensi PPSDM KEBTKE
7. Rekan-rekan peserta pelatihan Uji Kompetensi dari UNRI
8. Tim Administrasi PIU AKSI-ADB UNRI
9. Staff Wisma Konversi PPSDM KEBTKE
10. Dan semua pihak yang membantu kegiatan ini penulis ucapkan ribuan terimakasih

Pekanbaru, 15 November 2022


Laboratorium Dasar Teknik Elektro FT UNRI

RAMDANI

Anda mungkin juga menyukai