Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMELIHARAAN ISOLATOR JALUR TEGANGAN MENENGAH


DI PT PLN (PERSERO) AREA GARUT

Oleh:
Nama: Ulul Hanafi
NPM: 167002093

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
Juli, 2019
PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMELIHARAAN ISOLATOR JALUR TEGANGAN MENENGAH


DI PT PLN (PERSERO) AREA GARUT

KERJA PRAKTEK

Oleh:
Ulul Hanafi
NPM: 167002093

Menyetujui
Tsikmalaya,14 Agustus 2019
Pembimbing KP Pembimbing Lapangan

Edvin Priatna, S.T., M. T.


NIDN. 411298191 NIP

Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Elektro

Nurul Hiron, S.T., M.Eng.


NIDN. 0419087504
DAFTAR ISI

PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

DAFTAR ISI .....................................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................

ABSTRAK .........................................................................................................

JUDUL KP.........................................................................................................

TEMA KP ..........................................................................................................

TEMPAT DAN LOKASI KP...........................................................................

DOSEN PEMBIMBING KP ............................................................................

PEMBIMBING LAPANGAN KP ...................................................................

LOGBOOK KERJA PRAKTEK ....................................................................

LANDASAN TEORI ........................................................................................

KESIMPULAN .................................................................................................

DOKUMENTASI ..............................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang mana telah memberikan
penulis kesehatan dan kelancaran, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan kerja
praktek yang berjudul ”PEMELIHARAN ISOLATOR JALUR TEGANGAN
MENENGAH DI PT PLN (PERSERO AREA GARUT)” ini dengan baik. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Edvin Priatna, S.T., M. T. yang telah meluangkan waktunya untuk


melakukan bimbingan kepada penulis dalam penyelesaian laporan kerja praktek
ini.
2. Bapak Beny Sofyan ,selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan arahan
dan pelajaran selama kerja praktek.
3. Kepada Tim PDKB Bapak Tata , Atet Gunaepi , Rudy Yanwar , Irpan Hadian,
Ihsan Sabarudin, Cecep Setiadi, Adhy Nugroho, M Fahmi, Ali N , Riki.
4. Kepada orang tua yang telah berkerja keras dan memberikan doa kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
5. Kepada teman-teman yang telah membantu pekerjaan penulis tepat waktu.

Penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam laporan ini. Sebab laporan ini
masih banyak kekurangan. Penulis berharap laporan ini dapat memberikan pembaca
gambaran tentang Kerja Praktek. Penulis juga berharap semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan menjadi salah satu referensi yang membantu pembaca
untuk kedepannya.

Tasikmalaya, Agustus 2019

Penulis
Abstrak

Isolator jaringan tenaga listrik merupakan alat tempat menompang kawat penghantar
jaringan pada tiang-tiang listrik yang digunakan untuk memisahkan secara elektris dua
buah kawat atau lebih agar tidak terjadi kebocoran arus (leakage current) atau loncatan
bunga api (flash over) sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem jaringan
tenaga listrik.Langkah yang perlu diambil untuk menghindarkan terjadinya kerusakan
terhadap peralatan listrik akibat tegangan lebih dan loncatan bunga api, ialah dengan
menentukan pemakaian isolator berdasarkan kekuatan daya isolasi (dielectric strenght)
dan kekuatan mekanis (mechanis strenght) bahan-bahan isolator yang dipakai. Karena
sifat suatu isolator ditentukan oleh bahan yang digunakan. Kemampuan suatu bahan
untuk mengisolir atau menahan tegangan yang mengenainya tanpa menjadikan cacat atau
rusak tergantung pada kekuatan dielektriknya.

Fungsi utama isloator adalah :

1. Untuk penyekat / mengisolasi penghantar dengan tanahdan antara penghantar


dengan penghantar.
2. Untuk memikul beban mekanis yang disebabkan oleh berat penghantar dan / atau
gaya tarik penghantar.
3. Untuk menjaga agar jarak antar penghantar tetap (tidak berubah).

Kata Kunci: Isolator, Resistansi, Flash Over, Arus Bocor


Judul Kerja Praktek :
Pemeliharaan Isolator Jalur Tegangan Menangah di PT PLN
(PERSERO) Area Garut

Tema Kerja Praktek:


Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan

Tempat dan lokasi KP:

PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA BARAT AREA GARUT


KANTOR UP3 JLN OTTO ISKANDAR DINATA NO.140.A
TAROGONG GARUT

Dosen Pembimbing KP : Edvin Priatna, S.T., M. T.


Pembimbing lapangan KP : Beny Sofyan
LOGBOOK KERJA PRAKTEK
Judul: Pemeliharaan Isolator Jalur Tegangan Menengah di PT PLN
(PERSRO) Area Garut
Nama Ulul Hanafi

NIM: 167002093

Prodi: Teknik Elektro

Hari ke Tanggal Item Kegiatan Ttd Pembimbing

Lapangan

1 15 juli 2019 Briefing

Kesimpulan:

PT PLN (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang mengrurusi semua aspek

kelistrikan yang ada di Indonesia yang di direkturi oleh Sripeni Intan Cahyani

2. 16 juli 2019 Pembagian Golongan

pelanggan

Kesimpulan:

Teori pembagian golongan pemakain listrik di masyarakat yang dibagi menjadi

Pelanggan tegangan rendah (450 Volt-197 KVA) dan pelanggan tegangan

menangah (diatas 197 KVA) lalu pelanggan tegangan dibagi menjadi 2 golongan

yaitu pelanggan subsidi (450 Volt) dan non subsidi (diatas 900 Volt)

3. 17 juli 2019 Jenis – jenis MCB

Kesimpulan:

MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis
(Bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik

untuk pengaman hubung singkat. Jenis yang digunakan di area garut adalah MCB,

MCCB

4. 18 juli 2019 Distribusi PLN

Kesimpulan:

Distribusi listrik adalah proses penyaluran listrik dari jaringan transmisi ke

pelanggan pengguna energi listrik. Pendistribusian mulai dari pembangkit lalu di

step up sehingga ada yang menjadi 70 kv, 150 kv, 500 kv dan lain-lain. Lalu di

transmisi ke Gardu induk, lalu di step down menjadi 20 kv di trafo dari trafo ke

JTM.

5. 19 juli 2019 Arrester

Kesimpulan:

Arrester berfungsi untuk mengamankan peralatan dari tegangan lebih akibat petir

6 22 juli 2019 Kubikel

Kesimpulan:

Kubikel terbagi menjadi pemisah atau disconnecting Switsh, pemutus bebas dan

pemutus tenaga.

7 23 juli 2019 Penomoran tihang

Kesimpulan:
utara = jurusan 1, selatan = jurusan tiga, timur = jurusan 2, barat= jurusan 4. Jarak

dari satu tiang ke tiang selanjutny adlah 50 meter, maksimal 1 jurusan 500 meter

8 24 juli 2019 Jenis – jenis gardu

Kesimpulan:

gardu terbagi beberapa jenis, ada gardu Cantorl, Gardu beton, Gardu khusus dan

Gardu Umum.

9 25 juni 2019 Pelanggan PLN

Kesimpulan:

Pelanggaan TR mulai dari 450 VA- 197 KVA, dan pelanggan TM lebih dari 197

kva.Pelanggan 450 VA adalah pelanggan bersubsidi. Sedangakn untuk 900 VA bisa

bersubsidi, bisa tidak tergantung siapa yang memakainya.

10 26 juli 2019 Gerak Jalan santai

Kesimpulan:

Seluruh karyawan , staff dan mitra kerja PLN melaksanakan kegiatan gerak jalan

santai guna untuk menjaga ksehatan dan melepas penat setelah bekerja seharian.

11 29 juli 2019 Pemasangan jalur baru di

daerah kadungora

Kesimpulan:

Penyambungan baru di daerah kadungora bertujuan untuk perluasan jaring distribusi

untuk keperluan pemasaran.


12 30 juli 2019 Pemeliharaan Jum per di

daearah cibatu

Kesimpulan:

Pemeliharaan jumper bertujuan untuk menurunkan susut teknis akibat panas yang

dihasilkan jumper rusak, serta mencegah terjadinya gangguan akibat jumper yang

rusak.

13 31 juli 2019 Pemeliharaan jumper pada

daerah cibatu tidak jauh

dari tempat kemarin tanggal

30

Kesimpulan:

Pemeliharaan jumper ini dilakukan dengan menggantikan jumper pararel group

dengan LLC. Dimana jumper sebelumnya sudah termakan usia

14 1 Agustus 2019 Pemeliharaan Jumper di

daerah cibatu.

Kesimpulan:

Pemeliharaan jumper bertujuan untuk menurunkan susut teknis akibat panas yang

dihasilkan jumper rusak, serta mencegah terjadinya gangguan akibat jumper rusak

15 2 Agustus 2019 Pemeliharaan Jumper di

daerah cibatu.

Kesimpulan:

Pemeliharaan jumper bertujuan untuk menurunkan susut teknis akibat panas yang

dihasilkan jumper rusak, serta mencegah terjadinya gangguan akibat jumper yang

rusak.
16 5Agustus 2019 Pemeliharaan isolator

tumpu menggunakan

insulated tie di

karangpawitan

Kesimpulan:

Kegiatan ini dilakukan pada JTM pada isolator tumpu dengan memasang insulated

tie agar menghindari terjadinya percikan api

17 6 Agustus 2019 Pemeilharan jumper pada

daerah cikajang

Kesimpulan:

Pemeliharaan jumper ini dilakukan dengan mengganti jumper joint dengan

menggunakan jumper LLC.

18 7 Agustus 2019 Pemeliharaan isolator

tumpu menggunakan

insulated tie di Perum

karang pawitan

Kesimpulan:

Pemeliharaan ini dilakukan pada JTM pada isolator tumpu dengan memasang

insulated tie agar menghindari percikan api

19 8 Agustus 2019 Penyambungan jalur baru

lurus daerah karangpawitan

Kesimpulan:

penyambungan baru di perumahan lavona bertujuan untuk perluasan jaring distribusi

untuk keperluan pemasaran.


20 9 Agustus 2019 Penyambungan jalur baru

lurus daerah karangpawitan

Kesimpulan:

penyambungan baru di perumahan lavona bertujuan untuk perluasan jaring distribusi

untuk keperluan pemasaran.

21 12 Agustus 2019 Pengukuran urutan fasadi

SSO kubang

Kesimpulan:

pengukuran urutan fasa dilakukan untuk mengetahui urutan fasa dua

feder/penyulang di satu pemutus/LBS/SSO/Recloser supaya bisa dilakukan

paralelisasi antar feder/penyulang.

22 13 Agustus 2019 Pemeliharaan Jumper di

daerah malangbong

Kesimpulan:

pemeliharaan Jumper di daerah Malambong dikarenakan sudah tidak sesuai standar

kontruksi. Di indikasikan menambah susut teknis karena terlalu banyak konektor.

23 14 Agustus 2019 Potong sambung untuk

pemeliharaan kubikel.

Kesimpulan:

Pada kubikel dalek Mengatasi sambungan yang meleleh antara CT 20 kv dengan

kabel tenaga Peralatan kerja Peralatan kerja yang dipakai untuk pemeliharaan

kubikel 20 kv antara lain adalah: Tool set Berfungsi sebagai alat bantu dalam

melaksanakan pekerjaan.
24 15 Agustus 2019 Rekapitulasi data gangguan

Kesimpulan:

Pengisian data gangguan disesuaikan menurut respon time, recovery time.

25 16 Agustus 2019 Kegiatan 17 Agustus

Kesimpulan:

Seluruh karyawan , staff dan mitra kerja PLN melaksanakan kegiatan 17 agustus

untuk meningkatkan rasa nasionalisme

26 19 Agustus 2019 Pengumpulan data dari

mentoring tentang

penyamaan urutan fasa

Kesimpulan:

Pemerolehan data ini dilakukan untuk bahan laporan .

Penyamaan urutan fasa sangat diperlukan pada jaringan untuk memparalelkan 2

sumber tegangan yang berbeda. Pemanfaatan mempararelkan 2 sumber tegangan ini

agar penyaluran aliran listrik bisa continue sehingga tidak terjadi pemadaman saat

proses maneuver berlangsung, pembagian beban dan lain-lain

27 20 Agustus 2019 .Pengisian logbook

Kesimpulan:

Menginput bahan untuk logbook ditempat KP dan meminta saran kepada

pembimbing lapangan mengenai laporan


28 21 Agustus 2019 .Pengisian logbook

Kesimpulan:

Menginput bahan untuk logbook ditempat KP dan meminta saran kepada

pembimbing lapangan mengenai laporan

29 22 Agustus Pengisian logbook

2019

Kesimpulan:

Menginput bahan untuk logbook ditempat KP dan meminta saran kepada

pembimbing lapangan mengenai laporan

30 23 Agusutus Selesai KP

2019

Kesimpulan: Berpamitan kepada seluruh karyawaan PT.PLN Garut


PEMBAHASAN
1. TUJUAN

Instruksi kerja ini disusun sebagai petunjuk pelaksanaan Pemeliharaan Ikatan Isolator Tumpu
menggunakan Insulated Tie pada konduktor A3CS dengan metode kerja Genouillere Pekerjaan
Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah dengan Metode Berjarak.

2. RUANG LINGKUP

Meliputi pelaksanaan Pemeliharaan Ikatan tali Isolator Tumpu dengan menggunakan Insulated
Tie atau Semiconductive Tie pada fasa R atau T Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
Tegangan Menengah dengan Metode Berjarak. Gambar lampiran peralatan dan material pada
instruksi kerja ini bukan merupakan suatu keharusan pada produk tertentu tetapi hanya sebagai
contoh.

3. REFERENSI

3.1 Peraturan Menteri No. 0001 Tahun 2005 tentang Pelaksanaan pekerjaan
jaringan dalam keadaan bertegangan.
3.2.SPLN 82-1:1991 tentang Peraturan Umum
3.3.SPLN 82-3:1993 tentang Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
jaringan TM.
3.4.Peraturan Direksi No. 0250.P/DIR/ 2016 Tentang pedoman
Keselamatan kerja di lingkungan PT. PLN (persero).
3.5.Peraturan Direksi No. 0251.P/DIR/ 2016 Tentang pedoman Keselamatan instalasi di
lingkungan PT. PLN (persero).

4. DEFINISI DAN ISTILAH

4.1.GENOUILLÈRE : Adalah sebuah metode penggantian isolator

tumpu , dengan teknik seperti bentuk Lutut Kaki


4.2.Conduktor Cover : adalah Penutup yang digunakan untuk mentup

konduktor bertegangan, yang berfungsi untuk

mengamankan Linesman terhadap konduktor

bertegangan.

4.3. EP : Elemen pelindung suatu ukuran tingkat

Perlindungan terhadap bahaya kejutan listrik.

4.4. SOK : Standar Operasi Khusus

4.5. Insulated Tie : pengikat isolator tumpu yang terbuat dari baha

Isolasi

5. INFORMASI UMUM

Instruksi kerja ini disusun untuk Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah
dengan Metode Berjarak.
6. SARANA DAN PRASANA

6.1 Peralatan Persiapan


Sesuai dengan SOP Nomor 02/TMMB/KOMISI PDKB PUSAT/2018

6.2 Peralatan Kerja PDKB


No Nama Peralatan Satuan Volume
1 Hook Pole Buah 2
2 Tie Pole Buah 1
3 Universal Hand Pole Buah 1
4 Binding Wire Cutter Pole Buah 1
5 Conductor support pole 63 mm Buah 1
6 Conductor Support Pole38 mm Buah 1
7 Conductor Cover Buah 4
8 Pin Type Insulator Cover & Door Buah 1
9 Measuring Rod Buah 1
10 Tool Kit Set 1
11 Insulating Flexible Cover with Opening Buah 1
12 Insulating Flexible Cover without Opening Buah 1
13 Double Hook Buah 1
14 Live Line Connector Buah 2
15 Pole Type Saddle Buah 1
16 Pole Type Sadle 38mm lengkap Buah 1
17 Lift Type Saddle Buah 1
18 Insulating Blanket Clamp Buah 4
19 Rope Block Buah 1
20 Sling Buah 1
21 Wire Holding Pole Buah 1
22 Formed Wire Tool Buah 1
23 Tangga Isolasi 1 Meter Buah 1
24 Mirror Buah 1
6.3 Material
No Nama Peralatan Satuan Volume
1 Insulated Tie Buah 1

6.4 Perlengkapan K3
No Nama Peralatan Satuan Volume
1 Safety Helmet Colour Red Buah 1
2 Safety Helmet Colour Green Buah 1
3 Safety Helmet Colour Blue Buah Sesuai jumlah personil
4 Leather Gloves Buah Sesuai jumlah personil
5 Jas Hujan Stel Sesuai jumlah personil
6 Pakaian Kerja Lapangan Stel Sesuai jumlah personil
7 Insulating Shoes Pasang Sesuai jumlah personil
8 Insulating Gloves 1.000 volt Pasang 2
9 Safety Glasses UV Buah Sesuai jumlah personil

7. PERSIAPAN

Sesuai dengan SOP Nomor 02/TMMB/KOMISI PDKB PUSAT/2018

8. LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN

8.1. Mengukur Jarak Elemen Pelindung (EP):


Mengukur jarak 6 EP antara Linesman dengan bagian Konduktor yang bertegangan
dengan menggunakan Measuring Rod, posisi tangan dan Measuring Rod lurus ke atas
atau ke samping sehingga diperoleh jarak EP yang diijinkan.
8.2.Memasang Conductor Cover dan Pin Type Insulator Cover pada fase S:

8.2.1 Memasang Live Line Connector pada Konduktor untuk

pembatas dengan menggunakan Hook Pole.

8.2.2 Memasang Conductor Cover pada Konduktor dengan Hook Pole dan Tie Pole.
8.2.3 Memasang Pin Type Insulator Cover pada Isolator Tumpu dengan Hook Pole
dan Tie Pole.

8.3. Memasang Insulating Flexible Cover:


8.3.1 Memasang Insulating Flexible Cover with Opening pada Isolator Tumpu
sampai menutup bagian konduktif terbuka dengan menggunakan Tie Pole.

8.3.2 Menjepit Insulating Flexible Cover with Opening dengan Insulating Blanket
Clamp.

8.4. Memasang Triangulasi Genouillère:


8.4.1 Memasang Pole Type Saddle 38 mm lengkap pada Tiang dan disesuaikan
dengan sudut Triangulasi Genoillere.
8.4.2 Memasang Conductor Support Pole 38 mm dengan Jaw menghadap kebawah
dan Conductor Support Pole 63 mm dengan Jaw menghadap ke atas pada
Konduktor secara berhimpitan dan mengencangkan Pole Clamp 38 mm.
8.4.3 Pemasangan Conductor Support Pole 63 mm tidak boleh digantungkan pada
Konduktor tanpa memberikan gaya lawan .
8.4.4 Memasang Lift Type Saddle disesuaikan dengan panjang Conductor Support
Pole 63mm serta memasang Conductor Support Pole 63mm pada Lift Type
Saddle.
8.4.5 Memasang Pole Type Saddle diantara Pole Type Saddle 38mm dan Lift Type
Saddle .
8.4.6 Memasang Rope Block pada Shackle Pole Type Saddle dan pada Shackle Lift
Type Saddle serta mengikat Tali Rope Block pada Anak Tangga.

8.5. Membuka ikatan Konduktor:


8.5.1 Membuka ujung Tie Wire dengan Double Hook pada Tie Pole jika ikatan terlalu
rapat, setelah terbuka dilanjutkan dengan menggunakan Rotary Blade pada Tie Pole
dan memotong Tie Wire setiap maksimum 10cm dengan menggunakan Binding Wire
Cutter Pole.
8.5.2 Apabila Ujung Tie Wire tidak terlihat maka menggunakan Mirror yang
dipasang pada Universal Hand Pole.

8.6. Menjauhkan Konduktor:


8.6.1 Mengendorkan pengunci Pole Clamp 38 mm dan menarik Tali Rope Block
sampai Konduktor terlepas dari Isolator dan menjauhkan Konduktor hingga
mencapai batas aman/EP terpenuhi.
8.6.2 Mengencangkan pengunci Pole Clamp 38 mm dan mengikat Tali Rope Block
pada AnakTangga.

8.7. Membersihkan sisa ikatan tali Isolator tumpu:


8.7.1. Memasang tangga isolasi 1 meter.
8.7.2. Memasang secara langsung Insulating Flexible Cover without opening pada
cross arm dan Insulating Flexible Cover with opening pada isolator tumpu lalu
dijepit dengan Insulating Blanket Clamp.

8.8. Menempatkan Konduktor pada Isolator Tumpu:


8.8.1 Melepas tangga isolasi 1 meter
8.8.2 Mengedorkan pengunci Pole Clamp 38 mm dan Tali Rope Block sampai
Konduktor terpasang kembali pada Isolator Tumpu.
8.8.3 Mengencangkan pengunci Pole Clamp 38 mm dan mengikat Tali Rope Block
pada Anak Tangga.

8.9. Mengikat Konduktor pada Isolator Tumpu dengan menggunakan


Insulated Tie :
8.9.1 Memegang Insulated Tie Dengan Wire Holding Pole Dan Diikatkan Ke
Konduktor Dengan Menggunakan Formed Wire Tool yang terpasang pada
universal hand pole.
8.9.2 Standar Ikatan Isolator Sesuai Dengan Alur Lilitan Insulated Tie.

8.10. Melepas Triangulasi Genouillère:


8.10.1 Melepas Rope Block dari Sackle Pole Clamp Saddle dan dari Lift Type Saddle.
8.10.2 Melepas Conductor Support Pole 38 mm dari Pole Clamp dan Konduktor dan
melepas Conductor Support Pole 63 mm dari Lift type saddle dan Konduktor.
8.10.3 Melepas Pole Type Saddle 38 mm, Pole Type Saddle dan Lift Type Saddle.

8.11. Melepas Insulating Flexible Cover:


Melepas Insulating Blanket Clamp serta Insulating Flexible Cover dengan
menggunakan Hook Pole dan Tie Pole .

8.12. Melepas Pin Type Insulator Cover dan Conductor Cover fase S:
8.12.1 Melepas Pin Type Insulator Cover dan Conductor
Cover menggunakan Hook Pole dan TiePole .
8.12.2 Melepas Live Line Connector pembatas menggunakan Hook Pole.

8.13. Melepas Peralatan Kerja:


Melepas dan menurunkan semua peralatan kerja dengan tetap menjaga jarak EP
kemudian merapikan dan menyimpan.
8.14. Pengawas Pekerjaan melaporkan bahwa pekerjaan PDKB sudah
selesai melalui radio komunikasi ke Piket Pengatur Area dan memintakan kondisi
jaringan dinormalkan kembali dari posisi Standar Operasi Khusus (SOK).

8.15. Pengawas Pekerjaan melakukan evaluasi hasil pekerjaan,meliputi:


8.15.1 Pelaksanaan pekerjaan sesuai instruksi kerja.
8.15.2 Hasil kerja sesuai standar konstruksi yang berlaku.

8.16. Pengawas Pekerjaan memimpin doa penutup.

8.17. Pengawas Pekerjaan mengisi formulir penyelesaian pekerjaan


Sesuai dengan SOP Nomor 02/TMMB/KOMISI PDKB PUSAT/2018 dan
ditandatangani Kepala Operasi/Asisten ManajerJaringan.
9. LAMPIRAN

A. GAMBAR PERALATAN

Hook Pole

Tie Pole

Universal Hand Pole

Binding Wire Cutter


Pole

Conductor Support
Pole 63 mm

Conductor Support
Pole 38 mm

Wire Holding Pole


Conductor Cover Pin Type Insulator Cover & Door

Measuring Rod Tool


Kit

Insulating Flexible Cover Insulating Flexible Cover without


with Opening Opening

Double Hook Live Line Connector

Pole Type Saddle Pole Type Saddle 38 mm lengkap


B. GAMBAR MATERIAL

Insulated Tie

C. PERLENGKAPAN K3

Safety Helmet Colour Red, Blue, and Leather Gloves


Green

Jas Hujan Pakaian Kerja


Lapangan
Insulating Shoes Insulating Gloves 1.000
volt

Safety Glasses UV Insulating Gloves


20.000 volt

Safety Harness dan Lanyard With Rambu Rambu Lalu


Absorber lintas

Peralatan Kebersihan Lingkungan APAR

Oksigen Mini Kotak P3K


KESIMPULAN
DOKUMENTASI

Gambar 1. Surat balasan dari PT PLN (PERSERO) Area Garut


Gambar 2. Absensi

Gambar 3. Materi oleh pembimbing


Gambar 4. Materi oleh Pembimbing

Gambar 5. Ruangan Skada


Gambar 6. Pemasangan tangga inovasi
Gambar 7. Kegiatan Gerak Jalan Santai
Gambar 8. Pemasangan jalur baru daerah kadungora
Gambar 9. Pemeliharaan Kabel Jumper
Gambar 10. Penggantian LLC (KLEM PDKB)
Gambar 11. Briefing sebelum kegiatan
Gambar 12. Pemasangan Insulated tie
Gambar 13. Pengukuran Fasa
Gambar 14. Kegiatan 17 Agustusan
Gambar 15. Pemeliharaan Hot Stick
Gambar 16. Foto bersama Pembimbing Lapangan

Gambar 17. Foto bersama Team PDKB

Anda mungkin juga menyukai