PROTEKSI :
MCB
Nama
Kelas
NIM
oleh:
: HUSNI PUTRA
: EL- 4A
: 1405031055
LEMBAR PENILAIAN
Judul Percobaan
No. Percobaan
:5
Group
:C
Nama Pelapor
: Husni Putra
Nama Partner
Tanggal Percobaan
: 24 Mei 2015
Tanggal Penyerahan
: 07 Juni 2015
Instruktur
Nilai
ii
Kelas
DAFTAR ISI
ii
LEMBAR PENILAIAN..........................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
TUJUAN PERCOBAAN........................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN......................................................................2
LANGKAH KERJA................................................................................................2
TUGAS DAN PERTANYAAN...............................................................................3
TABEL EVALUASI................................................................................................3
GRAFIK KARAKTERISTIK.................................................................................5
JAWABAN PERTANYAAN...................................................................................7
ANALISA................................................................................................................8
KESIMPULAN.......................................................................................................9
A. CIRCUIT BREAKER
Tujuan Percobaan
Menentukan karakteristik Miniatur circuit breaker .
Dapat memilih Circuit Breaker sesuai dengan tujuan pemakaian .
Pendahuluan
Circuit Breaker adalah suatu alat pengaman pemutus rangkaian kelistrikan yang dapat
bekerja secara otomatis . Circuit Breaker berfungsi sebagai pengaman terhadap arus beban lebih
atau hubung singkat atau pengaman kedua duanya dan sebagai saklar yang dapat
berkemampuan untuk mengatasi kenaikan beban saklar .
Miniatur Circuit Breaker ( MCB ) adalah salah satu macam circuit breaker yang dilengkapi
dengan pengaman thermos ( bimetal ) sebagai pengaman beban lebih dan juga dilengkapi
pengaman magnetis untuk arus lebih atau arus hubung singkat . Terdapat bermacam macam
MCB yang diantara satu dengan yang lainnya mempunyai sifat ( karakteristik ) yang berbeda
beda , sesuai dengan maksud pemakaiannya .
Macam macam MCB antara lain : Type H , Z , G , B , K dan V .
Berdasarkan konstruksinya, maka MCB memiliki dua cara pemutusan yaitu : pemutusan
bersarkan panas dan berdasarkan elektromagnetik.
1). Pemutusan berdasarkan panas dilakukan oleh batang bimetal, yaitu : perpaduan dua buah
logam yang berbeda koefisien muai logamnya. Jika terjadi arus lebih akibat beban lebih, maka
bimetal akan melengkung akibat panas dan akan mendorong tuas pemutus tersebut untuk
melepas kunci mekanisnya.
2). Pemutusan berdasarkan lektromagnetik dilakukan oleh koil, jika terjadi hubung singkat maka
koil akan terinduksi dan daerah sekitarnya akan terdapat medan magnet sehingga akan
menarik poros dan mengoperasikan tuas pemutus. Untuk menghindari dari efek lebur, maka
panas yang tinggi dapat terjadi bunga api yang pada saat pemutusan akan diredam oleh
pemadam busur api (arc-shute) dan bunga api yang timbul akan masuk melalui bilah-bilah
arc-shute tersebut.
Power supply
1 buah Trafo arus
1 buah auto trafo
4 buah MCB
1 buah Tang Amperemeter
Kabel penghubung
: 220 volt AC
: 220 volt , 10 A/10 V , 220 Volt
: 220 volt , 8 A / 0 220 volt , 8 A
: 2 A ( Scheneider)
: 1 30 A
: 15 buah .
Langkah Kerja
1.
Rangkailah semua peralatan seperti yang tertera pada gambar diagram rangkaian
2. On kan switch supply AC kemudian atur kedudukan sekunder auto trafo untuk
mendapatkan arus yang diinginkan ( lihat tabel evaluasi ) .
3. Off kan power supply AC hingga bimetal MCB dingin kembali ( untuk
karakteristik dingin).
4. On kan power supply AC dan catat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
tripping pengaman thermis MCB .
5. Ulangi langkah 2 ,3 , dan 4 untuk nilai nilai arus yang diminta dalam tabel .
6. Untuk membuat karakteristik panas pergunakan terlebih dahulu beban yang besarnya
sama dengan besar arus nominal selama 10 menit , kemudian laksanakan seperti
langkah 2 ,3 , dan 4 untuk beberapa nilai , tanpa pendinginan kembali .
7. Selesai praktek , kembalikan semua peralatan pada tempatnya semula .
Tugas dan Pertanyaan
1)
2)
3)
4)
5)
Gambarkan Karakteristik MCB dan Terangkan maknanya dengan jelas dan lengkap
Terangkan kegunaan MCB dan dimana banyak dipergunakan
Terangkan Prinsip kerja MCB .
Mengapa semakin besar factor pengali semakin cepat waktu trippingnya ? jelaskan .
Mengapa pengaman magnetic tidak memerlukan waktu yang lama untuk tripping ?
jelaskan
6) Apa perbedaan antara thermal over load relay dengan CB .
7) Buatlah kesimpulan secara lengkap .
Tabel Evaluasi
I(Amp)
In= 2A
1
2
3
4
5
6
7
8
2,4
3
3,8
5
7
8
10
12
X Arus nominal
Waktu
Keterangan
(menit/detik)
1,2 x In
1,5 x In
1,9 x In
2,5 x In
3,5 x In
4,0 x In
5,0 x In
6,0 x In
Tidak Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
Trip
I(Amp)
X arus nominal
In = 2A
Waktu
Keterangan
(menit/detik)
2,4
Y = 1,2 x In
Tidak Trip
Y = 1,5 x In
Trip
3,8
Y = 1,9 x In
Trip
Y = 2,5 x In
Trip
Y = 3,5 x In
Trip
Y = 4,0 x In
Trip
10
Y = 5,0 x In
Trip
12
Y = 6,0 x In
Trip
1. Jawaban Pertanyaan
1.
Gambar grafik diatas menunjukan perbedaan antara karakteristik MCB panas dan dingin.
Grafik karakteristik panas menunujukan waktu trip lebih cepat dibandingkan karakteristik
dingin. Hal ini disebabkan karena karakteristik panas hanya menggunakan 1 buah MCB
pada saat praktikum. Jadi pada saat I nominal berubah menjadi lebih besar, bimetal pada
MCB yang digunakan masih dalam keadaan sedikit menyimpan panas sehingga membuat
trip jadi lebih cepat. Berbeda dengan karakteristik dingin yang menggunakan 4 buah MCB.
Jadi ketika perubahan I nominal,bimetal MCB yang digunakan masih dalam keadaan lurus
(tidak menyimpan panas) sehingga membutuhkan waktu lama untuk trip
2.
MCB dapat digunakan sebagai pembagi daya pada suatu instalasi penerangan dan daya
sekaligus berfungsi sebagai pengaman. Dikatakan sebagai pengaman karena MCB dapat
menyambung atau memutus arus yang mengalir pada sistem instalasi apabila terjadi:
Prinsip MCB ada dua yaitu berdasarkan Panas dan berdasarkan Elektro magnetik :
Berdasarkan Elektromagnetik
Prinsip ini menggunakan coil pada MCB untuk memutuskan arus listrik. Apabila arus yang
mengalir melebihi batas kemampuan MCB, maka coil akan terinduksi. Coil yang terinduksi
tersebut menarik tuas pemutus arus listrik sehingga arus akan terputus.
4.
Semakin besar faktor pengali maka arus yang mengalir juga semakin besar sehingga
membuat tingkat waktu MCB jadi panas semakin lebih cepat yang mengakibatkan plat
bimetal dalam MCB mendapat koefisien muai panas berlebih sehingga membuat plat
bimetal melengkung yang mengakibatkan arus akan terputus.
5.
Pengaman magnetik tidak memerlukan waktu lama untuk tripnya. Karena pengaman
magnetik bekerja secara magnetik sehingga waktu yang dibutuhkan untuk induksi sangatlah
cepat dibandingkan dengan prinsip panas. Sehingga pengaman magnetik memiliki waktu
yang sangat singkat/ tidak memerlukan waktu yang lama untuk trip.
6.
lama dibandingkan karakteristik dingin. Hal ini dikarenakan MCB yang digunakan masih
dalam keadaan dingin atau diganti setiap I nominalnya. Jadi konddisi bimetal MCB itu
masih dalam keadaan lurus. Sehingga bila ddialiri diatas arus nominal, MCB akan
memerlukan waktu yang lebih lama untuk Trip dibandingkan pada karakteristik panas.
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, didapat beberapa kesimulan sebagai berikut :
MCB (Miniature Circuit Breaker) berfungsi Sebagai pengaman dari arus beban lebih atau
arus hubung singkat atau pengaman ke duaduanya dan sebagai sakelar yang mempunyai
kemampuan untuk mengatasi kenaikan beban sakelar. MCB banyak di pergunakan pada
pemasangan transformator- transformator, penstabilan rangkaian jalajala, pada
pemasangan instalasi rumah dan industri.
Prinsip kerja MCB ada 2, yaitu:
o Cara kerja Thermal, yaitu pemutusan oleh MCB karena gangguan beban lebih pada
kondisi normal. Bila terjadi ganggaun arus lebih suatu rangkaian, maka secara
otomatis bimetalakan memutus rangkaian karena terjadi perbedaan temperature yang
di sebabkan arus yang mengalir melebihi arus nominalnya.
o Cara kerja Magnetik, yaitu pemutus oleh MCB karena terjadi gangguan hubung
singkat. Pada saat terjadi gangguan hubung singkat, maka rele-elektromagnetiknya
dan energized dan langsung menarik kontak kontaknya sehingga rangkaian terputus.
Pada karakteristik panas, MCB memiliki waktu tripping yang lebih cepat dibandingkan
dengan karakteristik dingin yang memiliki waktu tripping yang lebih lama.
Husni Putra
NIM. 1405031055