PRAKTIKUM ELEKTRONIKA
“THYRISTOR (SCR)”
NO. PERCOBAAN : 05
⦁ JOSEP HARAPENTA
MEGAWATI SIHOMBING
KELAS : EL-3C
KELOMPOK : IV (EMPAT)
NILAI :
DAFTAR ISI
LEMBAR PENILAIAN………………..……………………………………………………………............................
DAFTAR ISI………………………………..……………………………………………………………………..............
I. TUJUAN PERCOBAAN……………….……………………………………………………………...………...
II. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………
V. ANALISIS……………………………………………………………………………………………….………….
VI. PROBLEM………………………………...…………………..……………………...………………….………..
IX. KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………...............
I. TUJUAN PERCOBAAN :
II. PENDAHULUAN :
SCR (Thyristor) biasa digunakan untuk pengatur daya, saklar electronic dll.
Penggunaan SCR sebagai pengatur daya & sebagai saklar sangat menguntungkan disbanding
pengatur daya yang mempergunakan sistem mekanik (misalnya; resistor geser).
Thyristor dapat dipakai untuk mengatur daya-daya yang kecil sampai yang besar (mis. pada
mesin-mesin listrik dll). Sedang untuk mengeporasikan thyristor sendiri memerlukan daya yang
sangat kecil.
Tinjauan :
Gb. d. SimbolThyristor
2.3. Contoh
1. Lihat gambar rangkaian 2.2.a.
Tegangan input AC 30 V. (Vpeak).
RL = 15 Ω ; RG = 1 KΩ
Pertanyaan :
a. Pilih SCR dengan spesifikasi yang memenuhi.
b. Tentukan kebutuhan trigger arus dan tegangan.
c. Tentukan besar tegangan supply saat SCR off.
Petunjukpengukurand
engan oscilloscope.
1. INTENSITY
(pengaturkecerahandil
emahkan).
2. Posisi Sweep
time/Div Oscilloscope
pada X-Y
Catatan :
A1& V3 & A2
Pakai digital
multimeter .
Gambar 4.1.
Gambar 4.2.
Petunjukpengukurandengan oscilloscope.
Catatan :
1. ch1& ch2 bekerjasendiri-sendiri.
A1& V3 & A2
2. Posisi Sweep time/Divpada m second.
Pakai digital multimeter .
VI. PROBLEM
VS IG = 2 mA IG = 3 mA IG = 4 mA IG = 5 mA
(Volt) IAK VAK IAK VAK IAK VAK IAK VAK
0
10
20
30
40
50
60
ON - - - - - - - -