Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN LABORATORIUM

LISTRIK DASAR

“THYRISTOR (SCR)”

DISUSUN OLEH:
CINTA TANIA AFRIANI G
2205031050
EL-3B

PRODI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
LEMBAR PENILAIAN

1. Percobaan : 05

2. Judul : Thyristor (SCR)

3. Nama Praktikan : Cinta Tania Afriani G

4. NIM : 2205031050

5. Nama Partner : 1.Alfigo Nanda Putra

2. Feredrick Agustino

3. Ahmad Yani Lubis

6. Kelompok : 01

7. Kelas : EL – 3b

8. Tanggal Praktikum : 17 November dan 24 November 2023

9. Tanggal Penyerahan Laporan : 1 Desember 2023

10. Dosen Instruktur : 1. Drs. Masrul, MT.

2. Ir. Juli Iriana, MT

11. Nilai :

THYRISTOR (SCR) Page i


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Laporan Pratikum untuk mata kuliah Praktikum Analog dan Digital, dengan judul Thyristor
(SCR). Laporan ini kami susun dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak diantaranya;
Bapak Drs. Masrul, MT., dan Ibu Ir. Juli Iriani, MT. selaku instruktur. Oleh karena itu kami
sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata semoga laporan praktikum ini
dapat memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia
dalam perkembangan dunia pendidikan.

THYRISTOR (SCR) Page ii


DAFTAR ISI

LEMBAR PENILAIAN............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
THIRYSTOR(SCR)................................................................................................................. 1
1. TUJUAN PERCOBAAN.......................................................................................................1
2. PENDAHUKUAN............................................................................................................... 1
TINJAUAN.......................................................................................................................... 2
2.1. Konstruksi & symbol.................................................................................................2
2.2. Menjalankan Thyristor sebagai penyearah................................................................3
2.3. Contoh....................................................................................................................... 4
2.4. Contoh....................................................................................................................... 7
3. BAHAN&ALAT YANG DIBUTUHKAN..........................................................................8
4. CIRCUIT DIAGRAM..........................................................................................................9
5. TABEL EVALUASI..........................................................................................................11
6. PROBLEM...........................................................................................................................13
7. ANALISIS DATA..............................................................................................................14
8. PENYELESAIAN PROBLEM..........................................................................................15
9. KESIMPULAN......................................................................................................................

THYRISTOR (SCR) Page iii


THYRISTOR (SCR)
SCR (Silikon Control Rectifier) disebut juga thyristor
1. TUJUAN PERCOBAAN
Pada akhir percobaan mahasiswa dapat :
 Menerangkan karaktristik SCR
 Mempergunakan SCR dalam peraktek

2. PENDAHULUAN
SCR(Thyristor) biasa di gunakan untuk pengatur daya,saklar elektronik dll.

Penggunaan SCR sebagai pengatur daya & sebagai saklar sangat menguntungkan
dibandingkan pengatur daya yang mempergunakan sistim mekanik (mis. Resistor geser).

Sebab : a. Tidak ada kontak- kontak yang aus dan terbakar.


b. Tidak menimbulkan busur api.

Thyristor dapat dipakai untuk mengatur daya – daya yang kecil sampai yang besar
(mis.pada mesin- mesin listrik dll).sedang untuk mengoprasikan thyristor sendiri
memerlukan daya yang sangat kecil.

THYRISTOR (SCR) Page 1


TINJAUAN
2.1. Konstruksi & symbol

Gambar a & b kontruksi dasar SCR ( Thyristor)


Gambar. c rangkaian ekivalen SCR terhadap 2 transistor.

THYRISTOR (SCR) Page 2


2.2. Menjalankan Thyristor sebagai penyearah

2.2.(a). Sirkuit control SCR

2.2.
( b ) bentuk gelombang pada sirkuit control gambar 2.2. ( a )

1 vm
1 PHASA ¿ gelombang terkontrol VAV= Vdc = (1+cos α )
2 2π
vm
¿Gelombang penuh terkontrol VAV= Vdc = (1+cosα )
α
α = Sudut triger

THYRISTOR (SCR) Page 3


2.3. Contoh
1. Lihat gambar rangkaian 2.2.a.
Tegangan input AC 30V. (Vpeak).
RL = 15 Ω ; RG = 1 kΩ
Pertanyaan :
a. Pilih SCR dengan spesifikasi yang memenuhi.
b. Tentukan kebutuhan trigger arus dan tegangan.
c. Tentukan besar tegangan supply saat SCR off.

CONTOH DATA SCR

THYRISTOR (SCR) Page 4


THYRISTOR (SCR) Page 5
Penyelesaian :

a. Sebelum SCR mendapat trigger, maka SCR mendapat tegangan blocking arah maju.
(VFXM) maka VFXM SCR harus lebih besar dari Vpeak sumber.

VFXM > 30 V

Lihat tabel pada gambar (c) .


Untuk SCR type CGU, VFXM = 25 V. oleh karena itu SCR type CGU tak dapat dipakai.
Untuk SCR type CGF, VFXM = 50 V. Terlihat VFXM SCR CGF memenuhi syarat.

Pada input puncak, tegangan pada RL.

VL = ep - VAK
ep−Vak
Ip=
Rl

Bila SCR on, VAK SCR = 1 V.

30V −1V
Ip= =1 , 93 A
15 Ω

Untuk half-wave rectification, besar rms arus beban (IL)

Irms = 0,5 x Ip
= 0,5 x 1,93 A
≈ 0 , 97 A

Arus maximum arah maju efektif (rms) yang dibolehkan untuk SCR C6 = 1,6 A.
Oleh karena itu SCR CGF dapat dipakai.

b. Lihat gb. C untuk pulsa trigget 20/ μs

VG = 0,5 V dan IG ≈ 0,01 mA


Input arus trigger
IT = IG + IRG
IRG = VG/ RG

IT = IG + VG/ RG = 0,01 mA + 0,5 V/ 1KΩ = 0,51 mA

Tegangan Trigger = VG = 0,5 V

Arus Trigger = IT = 0,51 mA


c. SCR akan off bila IL dibawah IH

THYRISTOR (SCR) Page 6


Untuk SCR CGF IH = 1 mA ( lihat gambar c)
Lihat gambar 2.2. (a)

ei = VAK + IL RL
ei = Tegangan Sumber
saat IL = IH
ei = I V + ( 1 mA x 15 Ω ) = 1,015 V

SCR akan off bila ei dibawah 1,015 V

2.4. Contoh

Keterangan :
Pada gambar 4.2.a arus trigger diambil dari supply arus bolak balik sumber melalui R1.
Dioda D1 digunakan untuk pengaman gate SCR dari tegangan negatip sumber.
 Bila R1 diatur dampai harga R nya kecil maka saat positip sumber berada pada anoda
SCR, SCR ON.
 Bila R1 diatur sampai harga R nya besar maka SCR akan off.
 Bila R1 diatur pada pertengahan (antara Rkecil & R besar ) maka SCR akan On antara 0
sampai pertengahan puncak gelombang positif.

Atau antara 0˚s/d 90˚.


(lihat gambar 2.4 b)

THYRISTOR (SCR) Page 7


Gambar 2.4.b bentuk gelombang pada beban RL(gambar 2.4 a)

SCR on: ei = (I2 + IG) R1 + VD1 + VG +(I2 +IG)RL

(I2+IG)R1=ei-VD1-VG-(I2+IG)RL

1
R1= [ei-VD1-(I2+IG)RL]
( I 2+ IG)

3. BAHAN & ALAT YANG DI BUTUHKAN

 Sumber arus bolak – balik 0 – 110 V.


 Sumber arus searah 0 – 60 V .
 Digital multi meter (3)
 Multimeter Elavi (2)
 Oscilloscope double boem (1)
 Thyristor ( SCR )
 Variable resistor 1MΩ (1)
 Variable resistor 50 KΩ
 Dioda IN 60
 Resistor 1000 Ω / 5 w (1)
 Resistor 10 Ω / 5 w (1)
 Resistor 1000 Ω / 0,5 w (1)
 Saklar 3A / 125 V (1)

THYRISTOR (SCR) Page 8


4. CIRCUIT DIAGRAM

Gamabar 4.1.
Petunjuk pengukuran dengan oscilloscope.

1. INSENTY (pengatur kecerahan dilemahkan).


2. Posisi Sweep time / Div Oscilloscope pada X – Y
Catatan : A1 & V3 & A2
Pakai digital multimeter

Gambar 4.2
Petunjuk pengukuran dengan oscilloscope.

1. Ch1 & ch2 bekerja sendiri-sendiri.


2. Posisi Sweep time / Div pada m second.

Catatan : A1 & A2 & V3 posisi digital multimeter.

THYRISTOR (SCR) Page 9


Modifikasi Rangkaian SCR

Ganbar 4.1.

Gambar 4.2.

5. TABEL EVALUASI

Circuit diagram 4.1.

THYRISTOR (SCR) Page 10


VS IG=4mA IG=4mA IG=4mA
(Volt) IA VAK IA VAK IA VAK

10

20

30

40

50

60

Circuit diagram 4.2.

Seblum konduk Sesudah konduk

IG = IG=

VGK= VGK=

IAK= IAK=

VAK= VAK=

THYRISTOR (SCR) Page 11


6. PROBLEM

5.1 Rangkaian gb.circuit diagram diatas.

5.2 Amati hasil pengukuran arus tegangan , kemudian isikan pada tabel.
Gambarkan karakteristik SCR ( sesuai hasil pengukuran),karakteristik IAK terhadap
VAK dengan macam-macam variasi Arus gate.

5.3 Amati pergeseran titik (pada gb. 4.1.) pada layar oscilloscope kemudian gambarkan
setiap pergeserannya.

5.4 Amati gb. Pada oscilloscope ch1 & ch2 (pada gb. 4.2.) kemudian gambarkan.

THYRISTOR (SCR) Page 12


5.5 Sesuaikan gambar pada problem no. 5.2 (SCR dengan sumber DC) dengan gambar
yang tampak pada oscilloscope (problem no. 5.3).

5.6 Terangkan cara pengecekan baik atau rusaknya SCR dengan multimeter Sanwa cx
505, Sekaligus tentukan terminal Anoda,Katoda,dan gate.

5.7 Lihat gb. 2.4.a.


Diketahui : supply teg AC = 30 V peak.
RI = 15 Ω
Tentukan : besar R1 untuk trigger SCR yang mana SCR mulai on antara 50
sampai 900 bila ditentukan besar arus trigger = 10 µA dan tegangan
gate = 0,5 V.

THYRISTOR (SCR) Page 13


THYRISTOR (SCR) Page 14
THYRISTOR (SCR) Page 15
THYRISTOR (SCR) Page 16
THYRISTOR (SCR) Page 17
THYRISTOR (SCR) Page 18

Anda mungkin juga menyukai