Kelas : XI Mipa 9
Absen: 11
Lompat Tinggi
1. Pengertian lompat tinggi
Lompat tinggi adalah salah satu jenis olahraga cabang atletik dimana sang atlet harus
melakukan lompatan setinggi-tingginya melewati mistar tanpa bantuan alat dengan
berbagai jenis gaya yang diperbolehkan (gaya gunting, guling sisi, guling straddle,
dan flop) atau gaya baru yang tidak bertentangan dengan aturan internasional.
via iaaf.org
Dalam melakukan lompatan ada 4 teknik dasar lompat tinggi yang harus dikuasai oleh
seorang atlet, yakni seperti yang akan diuraikan pada bagian berikut ini:
1. Awalan
Dalam lompat tinggi tak ada ketentuan untuk atlet dalam melakukan awalan, namun
demikian sebagian besar atlet lompat tinggi melakukan awalan dengan cara berlari.
Dimulai dari lari dengan kecepatan rendah hingga kecepatan tertentu sesuai dengan
strateginya untuk melakukan ancang-ancang dalam melompat.
2. Tolakan
Tolakan atau melompat dilakukan dengan menggunakan kaki terkuat agar seluruh tubuh
terangkat hingga menuju dan melewati mistar.
Tugas kaki tak hanya melakukan tolakan (dengan kaki terkuat) namun juga melakukan
ayunan (dengan kaki satunya) sehingga lompatan ini berhasil dilakukan untuk melewati
mistar sebagaimana lompat dan mengayun ini dilakukan dalam permainan lompat tali.
3. Melayang
Melayang dalam hal ini merupakan kondisi ketika tubuh atlet mulai terangkat untuk melewati
mistar. Pada tahap ini, atlet bisa melakukan teknik tertentu sesuai dengan gaya yang ia
gunakan dalam lompat tinggi.
4. Mendarat
Mendarat merupakan momen ketika tubuh telah melewati tiang mistar dan jatuh ke matras.
Ada dua bentuk pendaratan yang paling umum, yakni mendarat dengan menggunakan kedua
kaki atau mendarat dengan menggunakan tubuhnya.
via iaaf.org
Sebagaimana telah disebutkan pada bagian sebelumnya, gaya dalam lompat tinggi ada 4
macam yang akan dibahas selengkapnya sebagai berikut ini:
1. Lompat Tinggi Gaya Gunting
via pinterest.com
Lompat tinggi merupakan olah raga yang bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan atlet
untuk melompat.
Tentu tujuan dari lompat tinggi adalah untuk menghasilkan lompatan setinggi-tingginya
melewati dan tanpa menjatuhkan mistar dengan berbagai gaya yang mungkin dilakukan baik
gaya yang telah ada sebelumnya atupun gaya baru (selama gaya tersebut tidak menyalahi
aturan yang berlaku).
1. Dalam pertandingan, atlet lompat tinggi akan bertanding untuk melewati mistar
hingga batas tertinggi yang bisa dicapai. Peserta akan satu-persatu berguguran hingga
bertahan satu atlet yang bisa melewati mistar tertinggi.
2. Setiap atlet lompat memiliki 3 kesempatan untuk melompati mistar pada ketinggian
yang sama. Jika pada 3 kesempatan tersebut atlet gagal melewati batas yang
ditentukan, maka ia akan gugur.
3. Tolakan hanya boleh dilakukan dengan menggunakan satu kaki.
5. Peserta mengenakan seragam dan segala atributnya sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan panitia, misalnya tentang jenis sol sepatu yang diperbolehkan.