1. Apakah kader posyandu sudah terbentuk dan terstruktur?
Jawaban: Sudah terbentuk namun masih kondisinal 2. Jika belum mengapa? Jawaban: Kendala kesibukan para kader kegiatan dan pekerjaan rumah tangga sehingga tugas kader menjadi kondisional 3. Jika sudah, kegiatan apa saja yang rutin dilakukan? Jawaban: Kegiatan kader posyandu penimbangan, pengukuran BB, pengukuran TB, Pengukuran garam iodium, deteksi dini gizi buruk 4. Berapa jumlah kader? Jawaban: Jumlah kader posyandu di RW 08 ada 5 orang 5. Berapa yang aktif? Jawaban: Yang aktif 3 – 2 orang 6. Pada posyandu, apakah sudah menerapkan system 5 meja? Jawaban: Belum menerapkan sistem 5 meja 7. Apakah kader posyandu sudah pernah mendapatkan pelatihan atau penyegaran kader? Jawaban: Sudah pernah bertempat di Universitas Diponegoro 8. Apakah kader posyandu mendapatkan informasi kesehatan? Dari mana? Jawaban: Telah mendapatkan dari pihak puskesmas 9. Jika belum, apa saja yang menjadi kendala dalam melakukan posyandu? Jawaban: Sudah mendapatkan informasi kesehatan 10. Apakah sarana dan prasarana dalam posyandu sudah lengkap? Milik siapa? Jawaban: Ibu kader mengatakan Cukup lengkap yaitu timbangan BB, alat pengukur TB (microtoise staturmeter), meja, buku catatan, met line. Alat tersebut milik pihak puskesmas 11. Jika belum, mengapa? Jawaban: Ibu kader mengatakan Sudah lengkap 12. Jumlah dan data bayi dan balita? Jawaban:
13. Apakah sudah terbentuk posyandu lansia?
Jawaban: Ibu kader mengatakan untuk posyandu lansia sudah di rencanakan namun belum di jalankan 14. Jika belum mengapa? Jawaban: Ibu kader mengatakan lansia belum pada mau berangkat, dan tim penggerak posyandu juga kesulitan untuk mengumpulkan serta pendataan lansia 15. Kegiatan apa saja yang dilakukan pada posyandu lansia? Jawaban: Belum terbentuk posyandu lansia