Tugas Akhir
Disusun Oleh :
Purwo Hartono
F.3103082
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2006
ABSTRAKSI
1
2
PURWO HARTONO
F 3103082
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui dan diterima oleh Pembimbing Tugas Akhir Jurusan Bisnis
Maret Surakarta.
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
Pada
Hari : RABU
2. Drs. Sutanto__ ( )
NIP. 131 569 282 Penguji
5
MOTTO
PERSEMBAHAN
6. Almamaterku.
7
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
limpahan dan karunia-Nya sehingga Tugas Akhir ini dengan judul “PROSES
EKSPOR-IMPOR PADA KAWASAN BERIKAT TANJUNG EMAS
EXPORT PROCESSING ZONE (TEPZ) SEMARANG (Studi Kasus di
EMKL Wahanamitra Jasasamudera)” dapat terselesaikan dengan baik.
Banyak pengalaman dan manfaat yang dapat penulis peroleh selama
magang. Semua ini memberikan nilai tersendiri bagi semua pihak umumnya dan
bagi penulis khususnya. Ucapan terima kasih tidak lupa penulis sampaikan atas
segala bantuanya dalam hal kegiatan magang ini, baik secara langsung maupun
3. Bp. Drs Hari Murti, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
ini.
kepada penulis.
Muchdor, mas Chandra, mas Agus, mas Heri, mas Eko, mas Joko, mas
8
Tri, mas Afnan, mas Rofat, mas Budi, pak Widodo, dan Pak Nardi selaku
banyak membantu.
hidangannya.
kita, ingat ya teman, “Bahwa di Salah satu sudut di Dunia ini ada orang
Biasa!!!
9. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
Penulis menyadari bahwa dalam penulis Tugas Akhir masih ini jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang kontruktif dari berbagai pihak
(Penulis)
9
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .................................................................................................... i
ABSTRAKSI ................................................................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
E. Metode Penelitian....................................................................... 6
Semarang..................................................................................... 21
2. Dolumen-dokumen Impor....................................................... 22
B. Pembahasan................................................................................. 42
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 54
B. Saran ........................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 58
LAMPIRAN
12
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan
4. Dokumen BC 2.3
7. Invoice
8. Packing List
15. Perincian Perhitungan Pembayaran Jaminan Jasa TPKS Melalui Warkat Dana
16. Keputusan Tentang Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan Dari Kawasan
Berikat
14
BAB I
PENDAHULUAN
pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan
16
sangat vital, yaitu sebagai jasa pengurusan dokumen dan juga sebagai
karena adanya berbagai kendala, yaitu jaraknya yang jauh, tarif yang
mahal, perbedaan mata uang, dan perbedaan budaya. Oleh karena itu
sarana transportasi yang cepat dan aman, serta didukung oleh Sumber
B. Perumusan Masalah
maka masalah yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir adalah:
Semarang?
C. Tujuan Penelitian
(TEPZ) Semarang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
berkaitan dengan tata cara ekspor dan impor yang benar. Sehingga
tata cara ekspor-impor yang baik dan benar. Dan juga sebagai
3. Bagi Pemerintah
E. Metode Penelitian
a. Jenis Data
1). Observasi
2). Wawancara
(TEPZ) Semarang.
3. Sumber Data
Wahanamitra Jasasamudera.
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Ekspor
Dalam pengertian di atas terdapat satu unsur yang sama yaitu, “daerah
dijelaskan bahwa : “Barang yang telah dimuat atau akan dimuat di sarana
(sales contract)
Bea Cukai.
dan COO).
a. Bank
Peranan bank sangat penting, yaitu sebagai penyedia kredit ekspor bila
transaksi melalui Letter of Credti (L/C), karena L/C ini dari sisi
dan izin sebagai Angka Pengenal Importir (API), atau Angka Pengenal
bank.
e. Asuransi
f. Bea Cukai
Data) Keuangan.
g. Kedutaan/Konsulat
produknya ke negara lain, maka proses tersebut akan lebih mudah jika
di negara eksportir tersebut ada kedutaan dari negara importer. Hal ini
tersebut.
adalah :
a. Tekstil dan produk tekstil khusus tujuan Negara kuota (AS, Uni
b. Lampit Rotan
e. Kopi
f. Maniok
ekspornya adalah :
c. Tepung gandum
d. Tepung beras
gandum hitam
g. Gula bit atau tebu dan sukrosa murni kimiawi dalam bentuk padat
• bibit sapi,
• kerbau
• Ikan arwana
k. Pupuk urea
30
l. Emas bukan tempa atau dalam bentuk setengah jadi atau dalam
bentuk bubuk
m. Perak tidak ditempa atau dalam bentuk setengah jadi atau dalam
bentuk bubuk
o. Timah
• Biji timah
• Timah paduan
Adalah barang yang tidak termasuk dalam salah satu dari kategori
BAPEKSTA Keuangan.
b. Barang pindahan
c. Barang diplomatik
g. Cindera mata
i. Barang contoh
2. Pengertian Impor
datang dari luar Indonesia dan dalam kapal ke darat atau dari
suatu transaksi yang sederhana dan tidak lebih dari membeli dan
a) Bank
d) Asuransi
e) Bea Cukai
g) Kedutaan/konsulat
1. Jalur Merah
a) Importir baru
importer)
e) Barang re-impor
apabila :
2. Jalur Hijau
3. Jalur Prioritas
1. Dokumen-dokumen Ekspor
a. Shipping Instruction
Lading (B/L).
b. PE (Persetujuan Ekspor)
ada masalah.
barang yang telah dimuat di atas kapal laut oleh eksportir untuk
i. Packing List
negeri.
j. Invoice
diekspor.
2. Dokumen-dokumen Impor
a. DO (Delivery Order)
pelabuhan.
36
barang yang telah dimuat di atas kapal laut oleh eksportir untuk
d. Invoice
barang komoditi
e. Packing List
diimpor.
maupun bea keluar untuk barang ekspor dengan bea cukai. (Amir
MS,2003:193)
Hutabarat,1990:147)
pelanggannya..
bea cukai dan instansi terkait lainnya, dan membawa barang dari gudang
Menyiapkan dokumen
a. Pihak pengangkut :
• Pemilik kapal
• Angkutan udara
b. Non pengangkut
• Pergudangan
c. Pihak lain
• Bank
• Pihak asuransi
• Bea cukai
D. Kawasan Berikat
jo. No. 43 tahun 1997, maka Entreport Produksi untuk Tujuan Ekspor
MS,2003:187)
pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan
januari 1996 dikeluarkan PP No. 3/1996 yang mengatur bahwa atas impor
barang modal, barang dan/atau bahan dari luar daerah pabean ke dalam
PPnBM tidak dipungut atas impor barang modal atau peralatan untuk
1 April 1997, yang hingga saat ini telah mengalami beberapa kali
sebagai PDKB,
lanjut,
PKB, pihak yang akan menjadi PKB harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
teknis terkait.
bangunan.
pengolahan. (http://cybernews.cbn.net.id)
a. Luar Negeri
d. Gudang Berikat
44
a. Diekspor
b. Direekspor
2. Gudang Berikat
pengolahan. (http://cybernews.cbn.net.id)
atau Pengusaha Pada Gudang Berikat (PPGB) dilakukan oleh Dirjend Bea
a. PGB
b. PPGB
Terbatas (APIT)
penangguhan bea masuk, tidak dipungut PPN, PPnBM, dan PPH pasal 22.
oleh PGB dan PPGB diberikan fasilitas berupa penangguhan bea masuk,
Perusahaan yang diberi izin sebagai PGB dan PPGB adalah perusahaan
koperasi.
a. Diekspor
b. Direekspor
d. Kawasan Berikat
Bea.(www.beacukai.go.id).
• Pembebasan cukai
• Pembebasan cukai
Berikat,
pengolahan.
BAB III
usaha keras seluruh karyawan yang ulet dan tangguh serta ditambah
2. Lokasi Perusahaan
Jl. Rinjani No. 128 Semarang. Tetapi kemudian pindah ke alamat baru
yaitu di Jl. Puspanjolo Selatan No. 324, Kel. Bojong Salaman, Kec.
3. Struktur Organisasi
jawab
b) Direktur Operasional
perusahaan
impor.
51
e) Pelaksana
Umum.
f) Bagian Umum
g) Security
minggu ada 6 hari kerja, yaitu dari hari Senin – Sabtu. Pada hari
sedangkan pada hari sabtu jam kerja dimulai pukul 08.00-12.00 atau
hanya setengah hari kerja. Dan setiap harinya diberi waktu istirahat
dari pukul 12.00-13.00 WIB. Untuk hari Minggu atau hari besar semua
karyawan diliburkan.
52
Tabel 3.1
Berikut ini adalah tabel jam kerja PT. EMKL Wahanamitra Jassamudera.
Tabel 3.2
Satuan Harapan
Internasional Freight
Forwarder (Samudera
Indonesia Group)
Internasional Freight
Forwarder (Samudera
Indonesia Group)
53
Satuan Harapan
Internasional Freight
Forwarder (Samudera
Indonesia Group)
Satuan Harapan
Internasional Freight
Forwarder (Samudera
Indonesia Group)
perusahaan swasta
Tensindo
Departemen Store
(bagian Delivery
54
Order)
proyek umum
Tabel 3.3
Semarang
Semarang
Semarang
B. Pembahasan
berikut :
a. Shipping Instruction
dan dicap oleh bagian operasi atas nama kapal yang akan
pada saat pengalihan tanggung jawab atas keadaan peti kemas dari
EMKL mengambil Slip job dan nomor seal di Unit Terminal Peti
e. Stuffing
selesai.
oleh eksportir.
57
tidak.
h. Fiat di Gate In
M.S,2003:172)
4) Packing List
Negeri.
5) Invoice
diekspor.
disahkan.
Kawasan Berikat.
tersebut.
61
disebabkan karena, :
penomoran,
negeri,
internasional,
berbendera Indonesia.
bea cukai.
waktu.
kualitas produk akan lebih terjamin dengan cara pengepakan yang baik
truk, dan seterusnya (roll on-roll of) dan pemindahannya bias berakibat
Board (FOB).
barang umum.
64
api
Door Service yang dimulai dari pabrik di luar negeri sampai ke Job Site
luar negeri yang merupakan perwakilan atau agen dari usaha tersebut
65
forwarding.
ekonomi.
cukup baik.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Invoice.
sampai ketujuan.
eksportir, yaitu bahwa EMKL dapat bertindak sebagai pemilik barang dan
perusahaan akan memakan waktu yang lama dan biaya yang tinggi.
B. Saran
penulisan Tugas Akhir (TA) ini terdapat beberapa saran demi kemajuan
muncul.
71
DAFTAR PUSTAKA
Amir, MS.1989, Ekspor Impor Teori dan Penerapannya, Penerbit PT. Pustaka
Binaman Pressindo, Jakarta
http://Cybernews.cbn.net.id/konsultax2.asp
http://www.asiamaya.com/hukum/perdagangan/dagang_96/dag_1996_17_pemsk_
pengel_brg.htm
http://www.beacukai.go.id
http://www.solusihukum.com
Hutauruk, Alfret , 1983, Sistem dan Pelaksanaan Ekspor-Impor dan Lalu Lintas
devisa di Indonesia, Penerbit Erlangga, Jakarta
Setyo, Wahyu Agung dan Murti, Hari, 2004, Pedoman Penulisan Tugas Akhir
dan Maganag Kerja, Diploma 3 Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi
UNS, Surakarta
Yayasan Bhakti Persada bekerjasama dengan Pusdiklat Bea dan Cukai, 1996,
Diklat Tatalaksana di Bidang Ekspor dan Pengisian PEB, Diberikan
pada Pendidikan dan Pelatihan Kepabeanan, Jakarta.
72