Bab I, V, Daftar Pustaka
Bab I, V, Daftar Pustaka
Diajukan Oleh:
Mahmud Basuki
09660006
KATA PENGANTAR
2.
Prof. Drs. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D sekalu Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3.
Bapak Arya Wirabhuana, S.T., M.Sc., CMPM selaku Ketua Program Studi
Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
4.
Ibu Kifayah Amar, Ph.D dan Ibu Siti Husna Ainu Syukri, M.T selaku Dosen
Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah ikhlas dan sabar dalam
meluangkan banyak waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan
memotivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Bapak Moh. Farhan Qudratullah, M.Si dan Bapak Arya Wirabhuana, S.T.,
M.Sc., CMPM selaku penguji sidang munaqosyah yang telah banyak
memberikan saran dalam perbaikan skripsi ini. Serta Ibu Siti Husna Ainu
Syukri, M.T selaku Ketua Sidang Munaqosyah.
6.
7.
8.
9.
vi
Mahmud Basuki
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
viii
HALAMAN MOTTO
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul
(Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
(QS. AL Anfal:27)
Orang yang Kaya adalah Orang yang Pandai dalam Mengambil Hikmah
ix
DAFTAR ISI
1.2
1.3
Tujuan Penelitian.................................................................................. 5
1.4
Batasan Masalah................................................................................... 5
1.5
Manfaat Penelitian................................................................................ 6
1.6
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
3.2
3.3
Pengumpulan Data............................................................................... 46
3.3.1 Penentuan Sumber Data ........................................................... 46
3.3.2 Alat Penelitian.......................................................................... 48
3.4
3.5
xi
3.6
Profil Perusahaan................................................................................. 53
4.1.1 Sekilas Agrindo Suprafood....................................................... 53
4.1.2 Lokasi Perusahaan.................................................................... 54
4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ......................................................... 54
4.1.4 Budaya Perusahaan .................................................................. 54
4.1.5 Hasil Produksi .......................................................................... 55
4.1.6 Lingkungan Perusahaan............................................................ 55
4.1.7 Pengembangan Usaha............................................................... 56
4.1.8 Sumber Daya Manusia dan Organisasi ..................................... 57
4.2
4.3
4.4
Tahap Analisa...................................................................................... 70
4.4.1 Pengaruh Level Faktor Terhadap Rata-rata Kecacatan Nata de
Coco......................................................................................... 70
xii
4.6
5.2
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Susunan Fibril Selulosa yang Membentuk Jalinan yang Akan
Menjadi Nata ........................................................................................................ 19
Gambar 2.2 Bibit Nata (starter) dalam Botol ......................................................... 21
Gambar 2.3 Hubungan antar Faktor dengan Respon ............................................... 37
Gambar 2.4 Karakteristik Nominal The Better........................................................ 43
Gambar 2.5 Karakteristik Smaller The Better ......................................................... 44
Gambar 2.6 Karakteristik Larger The Better .......................................................... 44
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ...................................................................... 52
Gambar 4.1 Diagram Alir Proses Produksi CV. Agrindo Suprafood Yogyakarta .... 58
Gambar 4.2 Diagram Alir Proses Fermentasi Produk Nata de Coco ....................... 58
Gambar 4.3 Jenis-jenis Kecacatan Produk Nata de Coco ........................................ 60
Gambar 4.4 Produk Nata de Coco yang baik .......................................................... 60
Gambar 4.5 Fishbone Diagram Tumbuh Jamur pada Nata de Coco ....................... 61
Gambar 4.6 Perebusan Air Kelapa dan Bahan Tambahannya ................................. 69
Gambar 4.7 Nampan untuk Fermentasi Nata de Coco ............................................ 69
Gambar 4.8 Proses Fermentasi Nata de Coco......................................................... 69
Gambar 4.9 Respon Rata-rata Faktor A.................................................................. 72
Gambar 4.10 Respon Rata-rata Faktor B ................................................................ 73
Gambar 4.11 Respon Rata-rata Interaksi Faktor AxB ............................................. 74
Gambar 4.12 Respon SNR Faktor A ...................................................................... 91
Gambar 4.13 Respon SNR Faktor B....................................................................... 92
xvi
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keterangan Penelitian dari CV. Agrindo Suprafood ................. 127
Lampiran 2 Hasil Wawancara ............................................................................... 128
Lampiran 3 Teknik Pembuatan Nata de Coco CV. Agrindo Suprafood ................. 130
Lampiran 4 Hasil Eksperimen Percobaan .............................................................. 133
Lampiran 5 Matriks Ortogonal Array ................................................................... 135
Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Software SPSS 15 ..................... 138
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Taguchi Menggunakan Software Minitab 14......... 139
Lampiran 8 Tabel Harga-harga Kritis dalam Test Kolmogorov Smirnov.............. 142
Lampiran 9 Tabel Nilai-nilai untuk Distribusi F ................................................... 143
xviii
xix
xx
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pohon kelapa atau dalam bahasa Indonesia bisa juga disebut pohon
Nyiur, merupakan tanaman yang sangat penting, karena tanaman ini sangat
bermanfaat bagi manusia di kehidupan sehari-hari, dan menjadi salah satu
komoditi ekspor. Semua bagian dari tanaman ini, dapat dimanfaatkan. Mulai
dari ujung daun, buah, batang pohon, dan hingga akarnya, semuanya dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan. Sebagai contoh adalah daun menjadi atap
hingga daun menjadi bungkus ketupat dan lain sebagainya. Bahkan, air
kelapa yang dianggap limbah dari buah kelapa masih dapat dimanfaatkan.
Bagian terpenting dari tanaman kelapa adalah buah kelapa, karena
memiliki nilai ekonomis dan gizi yang tinggi. Dimana pada buah kelapa
tersebut terdiri dari empat komponen yaitu sabut, tempurung, daging buah,
dan air kelapa. Di Indonesia sering dijumpai seperti sapu, keset yang bahan
bakunya dari sabut kelapa. Contoh lain seperti arang, wadah penampung
getah pohon karet yang terbuat dari tempurung kelapa. Adapun buah kelapa
dapat digunakan menjadi minyak goreng, santan, dan kopra. Buah kelapa
yang masih muda beserta air kelapa juga sering dikonsumsi menjadi es
dogan. Selain itu, air kelapa juga dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembuatan nata de coco.
Jika nata de coco tidak berjamur, maka dapat dinyatakan bahwa produk
tersebut bagus dan berkualitas, atau dapat juga dikatakan, semakin sedikit
jamur yang tumbuh pada nata de coco, maka produk nata de coco
dinyatakan semakin bagus dan berkualitas. Namun sebaliknya, semakin
banyak jamur yang tumbuh pada nata de coco, maka nata de coco
dinyatakan sebagai produk dengan kualitas rendah atau bahkan dinyatakan
produk cacat dan gagal.
Dalam proses produksi CV. Agrindo Suprafood Yogyakarta, tepatnya
pada proses fermentasi, terdapat hasil fermentasi nata de coco dengan
kualitas yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari sempurna dan
tidak sempurnanya proses fermentasi. Tidak sempurnanya proses fermentasi
antara lain dapat mempengaruhi tingkat kekenyalan nata de coco. Dalam hal
ini, hasil fermentasi produk nata de coco menjadi dua kategori, yaitu
kualitas pertama dan kualitas kedua. Untuk kualitas pertama adalah nata de
coco yang tidak ada jamur yang tumbuh, dan kualitas kedua adalah nata de
coco yang ditumbuhi oleh jamur.
Dengan adanya kualitas kedua, maka hal ini dapat menciptakan
ketidakpuasan konsumen terhadap hasil fermentasi nata de coco karena
kepuasan konsumen yang tidak terpenuhi. Hal ini, ketidakpuasan konsumen
atau ketidaksesuaian konsumen terhadap produk, akan menimbulkan
kerugian pada perusahaan dan sangat mempengaruhi citra atau reputasi
perusahaan dengan adanya kualitas fermentasi nata de coco yang kurang
sempurna tersebut.
penggunaan
metode
Taguchi
ini,
perusahaan
dapat
1.2
Rumusan Masalah
Secara umum permasalahan yang sering dialami oleh petani nata de
coco (sebutan untuk para pengusaha nata de coco) adalah bahwa
pertumbuhan nata de coco sering gagal yang disebabkan oleh komposisi
nutrisi media inkubasi kurang tercukupi, sehingga menghambat laju
pertumbuhan bakteri. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, peneliti mencoba
untuk merumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.
2.
3.
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, dalam penelitian ini tujuan
yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui loss function dalam proses fermentasi nata de coco.
2. Menentukan komposisi nutrisi yang tepat pada proses fermentasi
dengan rancangan desain eksperimen menggunakan metode Taguchi
untuk mengurangi tingkat kecacatan produk nata de coco di CV.
Agrindo Suprafood Yogyakarta.
3. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecacatan
produk dalam perkembangan bakteri Acetobacter xylinum pada proses
fermentasi di CV. Agrindo Suprafood Yogyakarta.
1.4
Batasan Masalah
Untuk
membatasi
permasalahan
agar
sesuai
dengan
yang
1.
2.
Dalam penelitian ini faktor tingkat keasaman (pH), suhu, dan udara
(oksigen) tidak diperhitungkan.
3.
1.5
Manfaat Penelitian
Pada penelitian ini, besar harapan dapat menjadi bahan masukan dan
kontribusi yang positif bagi CV. Agrindo Suprafood Yogyakarta khususnya,
dan petani nata de coco lainnya pada umumnya. Adapun manfaat dari
penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
1.6
Sistematika Penulisan
Rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada penelitian
ini terdiri dari lima bab, yang mana uraian masing-masing bab adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, dalam bab ini diuraikan tentang latar
belakang permasalahan yang diambil sebagai tema penelitian, pokok
permasalahan yang ada di lapangan, tujuan penelitian, batasan masalah
dalam penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan laporan
penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, dalam bab ini mencakup segala hal
yang dapat dijadikan sebagai dasar bagi pengambilan tema penelitian,
penentuan langkah pelaksanaan, dan metode penganalisaan yang diambil
dari beberapa pustaka yang ada dan memiliki tema sesuai dengan tema
penelitian ini. Di dalam Bab II juga dicantumkan beberapa penelitian serupa
dengan penelitian ini yang telah dilakukan sebelumnya untuk melihat
perbandingan tujuan, metode, dan hasil analisa yang ada.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN, dalam bab ini diuraikan pola
pikir penelitian, data yang dibutuhkan, langkah-langkah cara pengambilan
data di lapangan, alat dan bahan yang digunakan, serta metode penyajian
dan analisa data yang akan dipakai untuk mengolah data yang nantinya
didapatkan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, dalam bab ini
akan disajikan data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan survey lapangan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Berdasarkan
eksperimen
percobaan
yang
dilakukan
dengan
120
121
dapat dilihat pada nilai respon rata-rata pengaruh faktor maupun nilai
respon SNR-nya.
3.
5.2
Saran
Penelitian ini masih jauh dari sempurna, dalam upaya meningkatkan
penelitian selanjutnya saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1.
2.
122
DAFTAR PUSTAKA
M.
(2000).
123
124
125
States
of
126
127
Lampiran 1:
128
Lampiran 2:
HASIL WAWANCARA
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan
Jawaban
Disini terdapat 2 ukuran panci yang digunakan yaitu dengan kapasitas 100
liter dan 120 liter.
Pertanyaan
Pada perebusan, bahan apa saja yang digunakan sebagai bahan tambahan?
Jawaban
Selain bahan baku air kelapa, dicampurkan juga pupuk ZA dan gula pasir.
Pertanyaan
Jawaban
Ya tidak.
Pertanyaan
Jawaban
Pertanyaan
129
Lampiran 2:
130
Lampiran 3:
TEKNIK PEMBUATAN NATA DE COCO
CV. AGRINDO SUPRAFOOD YOGYAKARTA
Bahan:
1. Air kelapa yang sudah tua (jangan degan)
2. Gula pasir, sebagai sumber karbon
3. Amonium sulfat (ZA), sebagai sumber nitrogen (dapat dibeli ditoko
pertanian)
4. Asam asetat glacial (cuka murni 98,8%) sekarang tidak pakai cuka
5. Starter (bibit) buat sendiri
6. Bahan baku (minyak tanah atau kayu bakar)
Alat:
1. Alat untuk menampung air kelapa (jerigen, kapasitas 25 liter)
2. Gayung ukuran
3. Torong
4. Saringan teh
5. Alat untuk memasak (tungku/ kompor, panci, dan pengaduk)
6. Tempat fermentasi, loyang atau nampan plastik ukuran 25x35 cm
7. Rak
8. Ketas Koran, karet, dan gelang
9. Botol sirup untuk membuat starter (bibit)
Membuat Starter (bibit)
Bakteri: Acetobacter xylinum (oksidator)
1. Air kelapa (1 liter per lembar), disaring dengan penyaring agar bersih dan
sabut kelapa dan cikalan
2. Direbus sampai mendidih bergumpal-gumpal selama 3 menit (untuk
membunuh spora jamur). Selama perebusan tambahkan: (1) Za 1 liter air
kelapa = 6 gram/liter (2) Buih yang timbul dibuang (3) Pindahkan ke
ember
131
Lampiran 3:
3. Tuang kedalam nampan sebanyak 500 cc dalam keadaan panas
4. Tutup pakai kiran, ikat pakai karet ban
5. Dinginkan selama 12-24 jam, sebaiknya melewati malam hari (suhu 28
derajat C)
6. Di Inokulasi dengan starter (bibit) 50 cc (1 botol bibit untuk 10 calon
botol bibit)
7. Difermentasikan (diperam) selama 6-7 hari. (selama fermentasi nampan
jangan sampai bergoyang)
8. Pada umur kurang lebih 4-10 hari sudah jadi dan siap dipanen. Bila umur
bibit lebih dari 10 hari, untuk membuat lembaran: 1 botol bibit untuk 1
nampan.
Cara Produksi
Membuat Lembaran Nata
1. Air kelapa (1 liter per lembar), disaring dengan penyaring agar bersih
dari sabut kelapa dan cikalan
2. Direbus sampai mendidih bergumpal - gumpal selama 3 menit (untuk
membunuh spora jamur). Selama perebusan tambahkan: (1) Za 1 liter air
kelapa = 6 gram/liter (2) Gula pasir 1 liter air kelapa = 6 gram/liter (3)
Buih yang timbul dibuang (4) Pindahkan ke ember
3. Tuang kedalam nampan sebanyak 1060 cc (dengan gayung khusus dalam
keadaan panas)
4. Tutup pakai koran, ikat pakai karet ban
5. Dinginkan selama 12-24 jam, sebaiknya melewati malam hari (suhu 28
derajat C)
6. Di Inokulasi dengan starter (bibit) 100-150 cc (1 botol bibit untuk 8
nampan)
7. Di fermentasikan (diperam) selama 6-7 hari. (selama fermentasi nampan
jangan sampai bergoyang)
132
Lampiran 3:
8. Pada umur kurang lebih 6 hari sudah jadi dan siap dipanen. (pada musim
kemarau 6 hari, pada musim penghujan 7 hari). Tanda-tanda siap
dipanen, kalu ditekan tidak keluar air warna kuning kecoklatan
9. Setelah panen direndam pakai air tawar ditambah meta sulfit 1 sendok,
sebaiknya segera dikirim ke Buyer. Kalau ditampung sebaiknya tidak
lebih dari 15 hari.
133
Lampiran 4:
26 Feb 2013
27 Feb 2013
28 Feb 2013
1 Mar 2013
2 Mar 2013
3 Mar 2013
4 Mar 2013
5 Mar 2013
6 Mar 2013
Komposisi:
(A= Pupuk ZA),
(B= Gula Pasir)
A 600 gr, B 250 gr
A 600 gr, B 275 gr
A 600 gr, B 300 gr
A 650 gr, B 250 gr
A 650 gr, B 275 gr
A 650 gr, B 300 gr
A 700 gr, B 250 gr
A 700 gr, B 275 gr
A 700 gr, B 300 gr
Tgl Panen
Sampel
5 Mar 2013
6 Mar 2013
7 Mar 2013
8 Mar 2013
9 Mar 2013
10 Mar 2013
11 Mar 2013
12 Mar 2013
13 Mar 2013
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
Nata yang
Tumbuh
Jamur
10
8
7
9
13
11
7
11
11
7 Mar 2013
8 Mar 2013
9 Mar 2013
10 Mar 2013
11 Mar 2013
12 Mar 2013
13 Mar 2013
14 Mar 2013
15 Mar 2013
Komposisi:
(A= Pupuk ZA),
(B= Gula Pasir)
A 600 gr, B 250 gr
A 600 gr, B 275 gr
A 600 gr, B 300 gr
A 650 gr, B 250 gr
A 650 gr, B 275 gr
A 650 gr, B 300 gr
A 700 gr, B 250 gr
A 700 gr, B 275 gr
A 700 gr, B 300 gr
Tgl Panen
Sampel
14 Mar 2013
15 Mar 2013
16 Mar 2013
17 Mar 2013
18 Mar 2013
19 Mar 2013
20 Mar 2013
21 Mar 2013
22 Mar 2013
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
65 nampan
Nata yang
Tumbuh
Jamur
12
13
8
10
13
8
10
9
11
Lampiran 4:
134
135
Lampiran 5:
MATRIKS ORTOGONAL ARRAY
(ORTHOGONAL ARRAY)
Rangkaian Matriks Ortogonal Array 3n
A. Matriks Ortogonal Array L9(34)
L9(34)
Eksperimen
10
11
12
136
Lampiran 5:
Eksperimen
13
14
15
16
17
18
10
11
12
13
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
137
Lampiran 5:
L27(313)
Eksperimen
10
11
12
13
21
22
23
24
25
26
27
138
Lampiran 6:
N
Normal Parameters(a,b)
Most Extreme
Differences
27
Mean
10.1111
Std. Deviation
1.94804
Absolute
.157
Positive
.157
Negative
-.157
Kolmogorov-Smirnov Z
.818
.515
139
Lampiran 7:
HASIL PERHITUNGAN TAGUCHI
MENGGUNAKAN SOFTWARE MINITAB 14
7/2/2013 10:31:08 AM
Welcome to Minitab, press F1 for help.
Taguchi Design
Taguchi Orthogonal Array Design
L9(3**3)
Factors:
Runs:
3
9
1
2
1
2
1
2
Coef
-20.1725
-0.3059
0.2161
0.1554
-0.6973
-0.3227
0.1974
SE Coef
0.3769
0.5330
0.5330
0.5330
0.5330
0.5330
0.5330
R-Sq = 56.6%
T
-53.524
-0.574
0.405
0.292
-1.308
-0.605
0.370
P
0.000
0.624
0.724
0.798
0.321
0.606
0.747
R-Sq(adj) = 0.0%
DF
2
2
2
2
8
Seq SS
0.4451
2.4122
0.4763
2.5568
5.8904
Adj SS
0.4451
2.4122
0.4763
2.5568
Adj MS
0.2225
1.2061
0.2382
1.2784
F
0.17
0.94
0.19
P
0.852
0.515
0.843
140
Lampiran 7:
Linear Model Analysis: Means versus Pupuk ZA, Gula Pasir, Interaksi A&B
Estimated Model Coefficients for Means
Term
Constant
Pupuk ZA
Pupuk ZA
Gula Pas
Gula Pas
Interaks
Interaks
S = 1.347
1
2
1
2
1
2
Coef
10.1111
0.3333
-0.2222
-0.1111
0.7778
0.4444
-0.2222
SE Coef
0.4491
0.6351
0.6351
0.6351
0.6351
0.6351
0.6351
R-Sq = 55.9%
T
22.517
0.525
-0.350
-0.175
1.225
0.700
-0.350
P
0.002
0.652
0.760
0.877
0.345
0.556
0.760
R-Sq(adj) = 0.0%
DF
2
2
2
2
8
Seq SS
0.5185
3.1852
0.8889
3.6296
8.2222
Adj SS
0.5185
3.1852
0.8889
3.6296
Adj MS
0.2593
1.5926
0.4444
1.8148
Pupuk ZA
-20.48
-19.96
-20.08
0.52
2
Gula Pasir
-20.02
-20.87
-19.63
1.24
1
Interaksi A&B
-20.50
-19.98
-20.05
0.52
3
Pupuk ZA
10.444
9.889
10.000
0.556
3
Gula Pasir
10.000
10.889
9.444
1.444
1
Interaksi A&B
10.556
9.889
9.889
0.667
2
F
0.14
0.88
0.24
P
0.875
0.533
0.803
141
Lampiran 7:
-19.5
Gula Pasir
Mean of SN ratios
-20.0
-20.5
-21.0
Interaksi A&B
-19.5
-20.0
-20.5
-21.0
1
11.0
Gula Pasir
10.5
Mean of Means
10.0
9.5
1
Interaksi A&B
11.0
10.5
10.0
9.5
1
142
Lampiran 8:
TABEL HARGA-HARGA KRITIS
DALAM TEST KORMOGOROV-SMIRNOV
N
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
35
40
5
6
6
7
7
8
8
8
9
9
9
10
10
10
10
11
11
11
11
12
12
12
12
13
13
13
143
Lampiran 9:
NILAI-NILAI UNTUK DISTRIBUSI F
Sumber: http://junaidichaniago.wordpress.com
: Mahmud Basuki
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Nomor Hp
: 085729349480
: mahmudbasuki@gmail.com
Alamat Asal
RIWAYAT PENDIDIKAN
1996-2002
2002-2005
2005-2008
2009-2013
PENGALAMAN ORGANISASI
2009-2011
2010-2011
2010-2012
2012
2011-2012
2012-2013