Anda di halaman 1dari 49

RENCANA USULAN KEGIATAN

PROGRAM UKS & UKGS TAHUN 2019


PUSKESMAS NAWANGAN

DI SUSUN OLEH
ENI NURHIDAYATI

PUSKESMAS NAWANGAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN
TAHUN 2018
1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobbil ‘aalaamiin, kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program UKS & UKGM Tahun 2019
sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan Program UKS Puskesmas Nawangan
selama satu tahun ke depan.

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini kami buat berdasarkan indikator SPM
Puskesmas dengan tujuan untuk mengevaluasi/menilai sejauh mana tingkat
keberhasilan Program UKS Puskesmas Nawangan selama 1 tahun, dan akan
digunakan sebagai pedoman untuk menyusun perencanaan kegiatan tahun
berikutnya. Dengan harapan di tahun yang akan datang bisa diperoleh hasil yang
lebih baik dari tahun ini.

Tidak lupa kami menyampaikan terima kasih serta rasa hormat atas segala
bantuan yang diberikan baik oleh lintas program maupun lintas sektor, serta atas
bimbingan Kepala Puskesmas Nawangan, Kepala Seksi, Kepala Bidang, dan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dalam penyusunan RUK ini.

Kami menyadari bahwa walaupun sudah kami usahakan semaksimal


mungkin memenuhi petunjuk dari Dinas Kesehatan namun RUK ini masih banyak
kekurangan serta kelemahan, untuk itu kami berharap adanya saran dan masukan
yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga RUK ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Pacitan, 15 Januari 2018


Penyusun RUK
Penanggung Jawab Program UKS & UKGM

ENI NURHIDAYATI

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Tujuan .......................................................................................................... 2

C. Manfaat ........................................................................................................ 3

BAB 2 ANALISA SITUASI .............................................................................................. 4

A. Gambaran Umum Program UKS ...................................................... 4

B. Wilayah Kerja Program UKS ........................................................ 5

C. Data Sasaran Program UKS ............................................................ 6

D. Data Cakupan Program UKS .......................................................... 8

E. Struktur Organisasi Program UKS ............................................... 8

BAB 3 ANALISA MASALAH............................................................................................ 9

A. Identifikasi Masalah................................................................................. 9

B. Menetapkan Prioritas Masalah .......................................................... 10

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 11

D. Penentuan Penyebab Masalah............................................................. 12

E. Penentuan Alternatif Pemecahan Masalah..................................... 14

BAB 4 RENCANA KEGIATAN TAHUN 2016............................................................ 25

BAB 5 PENUTUP ............................................................................................................ 26

DAFTAR TABEL

3
4
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

`   Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan kegiatan sekolah


yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan di sekolah, baik untuk siswa
maupun guru/ karyawan di sekolah tersebut. Menurut Ahmad Selvia
(2009:1)

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga merupakan upaya pendidikan


kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan
bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan,
dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip
hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.

Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun


2004, maka berbagai program pelaksanaan UKS di setiap daerah pada
dasarnya diserahkan sepenuhnya kepada Tim Pembina UKS di daerahnya
masing-masing untuk menentukan prioritas programnya. Berdasarkan
pengamatan Tim Pembina UKS pusat, ternyata pelaksanaan UKS sampai
dengan saat ini dirasakan masih kurang sesuai dengan yang diharapkan. Oleh
karena itu, dipandang perlu adanya pemberdayaan tatanan UKS pada setiap
jenjang dalam rangka memantapkan pelaksanaan program-program UKS.
Seperti yang kita ketahui, UKS merupakan salah satu wahana untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
sedini mungkin.

Dengan adanya program dari pemerintah tentang tingkat strata UKS,


sekolah dasar se-Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, ternyata masih
ada sekolah dasar yang belum mencukupi sarana dan prasarana UKS, yang
sesuai dengan peraturan pemerintah tersebut. Kegiatan UKS salah satunya
adalah pelayanan kesehatan bagi warga sekolah.

Dengan adanya pelayanan kesehatan UKS di sekolah dasar maka


peralatan UKS di sekolah dasar harus memadai dan memenuhi standar yang
ditentukan oleh pemerintah serta sarana dan prasana UKS ini harus
diperhatikan oleh setiap sekolah. Adanya dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS), sekolah hendaknya dapat mengalokasikan dananya untuk melengkapi
sarana dan prasana UKS, namun terkadang masalah yang berkaitan dengan
sarana dan prasarana UKS masih sering tidak dihiraukan oleh pihak sekolah.
Selain masalah dana yang mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan sarana

5
dan prasarana UKS, juga terbatasnya pengetahuan guru tentang tingkat strata
dalam UKS. Hal tersebut juga mempengaruhi akan terpenuhinya sarana
prasarana UKS.

Selain pengetahuan yang kurang dimiliki guru, sosialisasi tentang


strata dalam UKS oleh pihak terkait juga kurang. Oleh karena itu banyak
faktor yang menyebabkan kurangnya sarana dan prasarana UKS khususnya
sekolah dasar se-Kecamatan Nawangan. Harapannya adalah sekolah Se-
Kecamatan Kauman dalam pemenuhan sarana dan prasarana UKS dapat
tercukupi keseluruhannya. Kenyataan yang ada disekolah yaitu banyak
sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana UKS yang memadai dan
sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Sarana dan prasarana yang
dimaksud yaitu : Strata Minimal Strata Standar Strata Optimal Strata
Paripurna.

Uraian latar belakang diatas maka peneliti merasa bahwa di


Kecamatan Nawangan perlu adanya identifikasi sarana dan prasarana
berdasarkan tingkat strata standar yang sesuai dengan pemerintah supaya
kegiatan UKS di Kecamatan Nawangan bisa berjalan sesuai apa yang
dikehendaki oleh pemerintah
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan manajemen bagi petugas dalam
menyusun perencanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraannya.

2. Tujuan Khusus
a. Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan( RUK ) program UKS & UKGM
untuk tahun berikutnya dalam upaya mengatasi masalah kesehatan di
masyarakat.
b. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan( RPK ) setelah
diterimanya alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari
berbagai sumber.

B. MANFAAT

1. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan


upaya program UKS & UKGM secara efektif dan efisien demi mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
2. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban
3. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi
yang ada

C. PENGERTIAN

Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus


dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan

6
yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia
secara berhasil guna dan berdaya guna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan
rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan
secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan
masyarakat di wilayahkerjanya.

D. RUANG LINGKUP

Perencanaan program tingkat puskesmas mencakup semua kegiatan


yang termasuk dalam Upaya kesehatan Wajib, Upaya Kesehatan
Pengembangan dan Upaya Kesehatan Penunjang. Perencanaan ini disusun
oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh
Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber dana lainnya.

Perencanaan program Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:


1. Tahap Persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

BAB II
7
ANALISA SITUASI

I. DATA UMUM

A. KEADAAN GEOGRAFI
Peta wil kerja

Wilayah Puskesmas Nawangan termasuk dalam kecamatan Nawangan


mempunyai batas-batas sebagai berikut:

 Sebelah Utara : Desa Penggung Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pakisbaru


Desa Pakisbaru
 Sebelah Barat : Desa Tokawi Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pakisbaru
 Sebelah Selatan : DesaTemon Wilayah Kerja UPT Puskesmas Arjosari
 Sebelah Timur : Desa Ngunut Wilayah Kerja UPT Puskesmas Nawangan
Luas wilayah puskesmas Nawangan seluruhnya adalah ± 62,50 Km2,
sebagaian berupa bukit, gunung, jurang terjal yang termasuk deretan pegunungan
seribu yang membujur sepanjang Pulau Jawa.
Keadaan dataran wilayah puskesmas Nawangan dengan rincian luas dan tingkat
kelerengan sebagai berikut:

 Datar : 1,25 %
 Bergunung : 98,75 %
Curah hujan tahunan di wilayah puskesmas Nawangan rata-rata sebesar
3420 mm, suhu udara berkisar antara 22,7 C sampai dengan 32,2 C, dengan
kelembapan udara tahunan rata-rata 89 %.

Puskesmas Nawangan sebagai salah satu Puskesmas di Kecamatan


Nawangan kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur mempunyai system yang
sama dengan puskesmas-puskesmas lain yang ada di kabupaten Pacitan. Secara
administratif wilayah puskesmas Nawangan terbagi atas 5 desa yaitu :

 Desa Gondang : 6 Dusun 36 RT 14 RW


 Desa Mujing : 7 Dusun 58 RT 18 RW
 Desa Sempu : 7 Dusun 53 RT 17 RW
 Desa Nawangan : 7 Dusun 59 RT 14 RW
 Desa Jetislor : 6 Dusun 32 RT 12 RW

B. KEADAAN DEMOGRAFI

8
Jumlah penduduk di wilayah puskesmas Nawangan mengalami kenaikan
dari tahun ke tahun, disebabkan oleh adanya kelahiran dan migrasi dari wilayah
lain. Kepadatan penduduk di wilayah puskesmas Nawangan pada tahun 2017
Berdasarkan Proyeksi penduduk, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Nawangan terdistribusi sebagai berikut :

TABEL II.1

LUAS WILAYAH, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT DESA DI

PUSKESMAS NAWANGAN TAHUN 2017

RATA-
JUMLAH PENDUDUK JUML KEPA
RATA
LUAS AH DATA
JIWA/
N WILAY RUMA N
NAMA DESA RUMA
O AH LAKI PERE H PEND
TOTA H
(km2) - MPU TANG UDUK
L TANG
LAKI AN GA /km2
GA

1 2 3 4     5 6 7

1 GONDANG 2312 2482 4794


2 MUJING 3444 3696 7140
3 SEMPU 2722 2922 5644
4 NAWANGAN 2870 3081 5951
4 JETISLOR 2077 2230 4307

  JUMLAH 13425 14411 27836

Sumber :

C. SUMBER DAYA KESEHATAN

Kinerja pusmesmas yang baik akan menghasilkan kualitas mutu pelayanan


kesehatan yang baik pula, tetapi hal tersebut tidak bisa terjadi jika tidak didukung
dengan manajemen pusmesmas yang baik pula.

Manajemen puskesmas meliputi manajemen operasional dan sumber daya.


Manajemen operasional puskesmas mencakup penyusunan rencana kegiatan,
pemantauan proses pelaksanaan dan hasil kegiatan puskesmas melalui pertemuan
mini lokakarya tiap bulan dan pertemuan lintas sektor tiap enam bulan sekali dan
evaluasi hasi pelaksanaan yang dilakukan salah satunya melalui penilaian kinerja
puskesmas. Sedangkan manajemen sumber daya mencakup manajemen peralatan
(medik/non medik), manajemen obat, manajemen keuangan dan tenaga di
puskesmas.

D. KETENAGAAN

9
Puskesmas Nawangan mempunyai 42 karyawan pada tahun 2017, sebagaimana
pada tabel berikut ini:

NO JENIS JUMLAH PNS CPNS PTT KONTRAK HONORER


TENAGA

  Tenaga            
Fungsional

1 Dokter 3 1 - 2 -

2 Bidan 9 7 - - 2

3 Perawat 9 2 2 - 6

4 Perawat Gigi 2 1 - - - 1

5 Nutrisionis 1 1 - - - -

6 Ahli Madya 1 - - - 1
Kesling

7 Asisten 1 1 - - -
Apoteker

8 Analis 2 1 - - 1
Kesehatan

  Tenaga            
Struktural

9 Kasubbag TU 1 1 - - - -

10 TU 1 1 - -

11 Petugas 3 1 - - - 2
Kebersihan

12 Juru Masak   1  -  - -  -  1 

13 Sopir 1 - - - - 1

14 Juru Parkir 1 - - - - 1

  TOTAL  

Berdasarkan data-data tersebut diatas, maka puskesmas Nawangan masih


kekurangan Tenaga Bidan dan Perawat untuk di alokasikan di daerah yang masih
jauh dari tempat Pelayanan kesehatan. Begitu juga Puskesmas Nawangan
mengharapkan tenaga kontrak, PTT dan Sukwan untuk segera diangkat menjadi
CPNS.

E. SARANA KESEHATAN
Puskesmas Nawangan mempunyai 4 Polindes yang terletak di desa
Nawangan,Mujing,Sempu,Jetislor,1 Pustu yang terletak di desa Gondang. Puskesmas
Nawangan juga mempunyai 35 posyandu yang tersebar di 5 desa, dengan jumlah
Kader Posyandu sebanyak 148 orang.

10
II. DATA KHUSUS
1. Sasaran UKS & UKGM
Tabel Sasaran program UKS & UKGM Tahun 2017
DESA / GONDANG MUJING SEMPU NAWANGAN JETIS JUMLAH
SASARAN LOR
Murid Kelas 1 66 101 75 80 54 376
SD/MI
Murid Kelas 275 375 331 486 327 1794
2–6 SD/MI
Murid Kelas 7 27 82 35 153 0 297
SMP/MTs
Murid Kelas 47 172 73 322 0 614
8-9 SMP/MTs
Murid Kelas 0 61 0 0 0 61
10 SMA/SMK
Murid Kelas 0 86 0 0 0 86
11-12
SMA/SMK
Remaja Usia
Posyandu 6 7 8 7 6 34
Balita
PAUD 3 5 6 3 3
TK 3 3 2 2 2

Pencapaian Program UKS & UKGM


Penetapan target pencapaian Program UKS & UKGM Puskesmas Nawangan tahun 2019
mengacu pada target PKP (Pencapaian Kinerja Puskesmas ) serta survey harapan kebutuhan
masyarakat. Berikut ini target yang dicapai Program UKS & UKGM pada tahun 2019.

JUMLAH
NO INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
SASARAN
ABS % ABS % ABS %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pemeriksaan Penjaringan
1 2118 2118 100 347 16,4 -1771 -83,6
Kesehatan SD/MI
Pemeriksaan Penjaringan
2 861 775 90 296 38,2 -479 -51,8
Kesehatan SMP/MTS
Pemeriksaan Penjaringan
3 170 153 90 59 38,6 -94 -51,4
Kesehatan SMA/SMK
Pemeriksaan Penjaringan 100,
4 354 354 100 354 0 0,0
Kesehatan Kelas 1 SD/MI 0
Pemeriksaan Penjaringan
109,
5 Kesehatan Kelas 7 273 246 90 270 24 19,9
9
SMP/MTS
Pemeriksaan Penjaringan
107,
6 Kesehatan Kelas 10 61 55 90 59 4 17,5
5
SMA/SMK
Pelayanan Kesehatan
7 1031 691 67 675 97,7 -16 30,7
Remaja

11
Murid Kelas 1 yang
100,
8 dilakukan penjaringan 354 354 100 354 0 0,0
0
UKGS
Murid Kelas 1 - 6 yang
9 2118 638 40 418 65,5 -220 25,5
mendapat perawatan
SD/MI dengan UKGS tahap
10 2118 635 30 322 50,7 -313 20,7
III
APRAS yang dilakukan
149,
11 penjaringan di UKBM 698 279 40 418 139 109,7
7
( Posyandu & PAUD )
UKBM yang melaksanakan 100,
12 700 105 15 105 0 85,0
UKGM 0

BAB III

ANALISA PERMASALAHAN

Penyusunan rencana usulan kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal


sebagai berikut yaitu menyusun rencana kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan
kegiatan yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperbaiki program yang

12
masih bermasalah dan menyusun rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan
kemampuan dan kondisi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Nawangan

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah
dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut jenis program,
cakupan, mutu dan ketersediaan sumber daya. Adapun hasil identifikasi masalah adalah
sebagai berikut:

JUMLAH
NO INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KESENJANGAN
SASARAN
ABS % ABS % ABS %
1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pemeriksaan Penjaringan
1 2118 2118 100 347 16,4 -1771 -83,6
Kesehatan SD/MI
Pemeriksaan Penjaringan
2 861 775 90 296 38,2 -479 -51,8
Kesehatan SMP/MTS
Pemeriksaan Penjaringan
3 170 153 90 59 38,6 -94 -51,4
Kesehatan SMA/SMK
Pelayanan Kesehatan
4 1031 691 67 675 97,7 -16 30,7
Remaja
Murid Kelas 1 - 6 yang
5 2118 638 40 418 65,5 -220 25,5
mendapat perawatan
SD/MI dengan UKGS tahap
6 2118 635 30 322 50,7 -313 20,7
III
Sumber Data : Data PKP Puskesmas NAWANGAN Tahun 2017

Dari table kesenjangan di atas, dapat dirumudkan masalah yaitu :


1. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SD/MI
2. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMP/MTS
3. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMA/SMK
4. Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
5. Kurangnya Cakupan Murid Kelas 1 – 6 yang mendapat perawatan
6. Rendahnya Cakupan UKGS tahap III di SD/MI

B. PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan


prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip
efektif, efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis
manajemen yaitu: USG (Urgensi Seriousness Growth) sebagai berikut:
Tabel. 5 Penentuan Prioritas Masalah
NO Indikator Kinerja U S G Total
(Urgency) (Seriousness) (Growth) (U+S+G)
1 Pemeriksaan 5 4 4 13
Penjaringan Kesehatan
SD/MI
2 Pemeriksaan 4 4 4 12
Penjaringan Kesehatan
SMP/MTS
3 Pemeriksaan 4 4 3 11

13
Penjaringan Kesehatan
SMA/SMK
4 Pelayanan Kesehatan 4 3 2 10
Remaja
5 Murid Kelas 1 - 6 yang 3 3 2 8
mendapat perawatan
6 SD/MI dengan UKGS 4 3 3 10
tahap III

Dari metode USG di atas, ditetapkan prioritas masalah dengan urutan sebagai berikut :

1. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SD/MI


2. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMP/MTS
3. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMA/SMK
4. Rendahnya Cakupan UKGS tahap III di SD/MI
5. Kurangnya cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
6. Kurangnya Cakupan Murid Kelas 1 – 6 yang mendapat perawatan tahap III

C. MENETAPKAN PENYEBAB MASALAH


1. Penyebab Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SD/MI
a. Kurangnya Jumlah Tenaga Pelaksana
b. Pembagian waktu pelaksanaan bersamaan dengan kegiatan program
lain
c. Letak geografis di wilayah kerja puskesmas Nawangan tergolong sulit
sehingga tenaga pelaksana harus berangkat secara Tim.
2. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMP/MTS
a. Kurangnya Jumlah Tenaga Pelaksana
b. Pembagian waktu pelaksanaan bersamaan dengan kegiatan program
lain
c. Dana yang tersedia tidak mencukupi
3. Kurangnya cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMA/SMK
a. Kurangnya Jumlah Tenaga Pelaksana
b. Pembagian waktu pelaksanaan bersamaan dengan kegiatan program
lain
c. Waktu pelaksanaan kegiatan bersamaan dengan jadwal praktek
lapangan di sekolah
D. RUMUSAN MASALAH

Dari hasil analisis situasi dan hasil capaian 2017, maka dapat dirumuskan
permasalahan dari program UKS/UKGM di Puskesmas NAWANGAN adalah :
1. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SD/MI masih rendah (83,6 %
dari target 100%)
2. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMP/MTS masih rendah (51,8
% dari target 90%)

14
3. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMA/SMK masih rendah
(51,4 % dari target 90%)

E. PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH


Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab yang
berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish Bone
Diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam faktor Man
(manusia), Money (dana), Material (bahan), Methode (metode), Equipment (alat) dan
Environment (lingkungan) yang dapat dilihat dalam diagram berikut:

15
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)

SARANA DANA MANUSIA

Kurangnya anggaran untuk


Jumlah Tenaga
pelaksanaan Penjaringan
Kesehatan Kurang Tenaga pendidik kurang
Kesehtan SD/MI
berperan aktif dalam
pelaksanaan kegiatan

Alat pemeriksaan kurang

Rendahnya Cakupan
Penjaringan
Kesehatan pada
SD/MI masih
Frekuensi pelaksanaan rendah (83,6 % dari
kurang
target 100%)

Alat pendukung pemeriksaan


Masih rendahnya masih kurang Cara menyampaikan pesan
pengetahuan siswa kesehatan belum efektif
tentang kesehatan

Kurangnya dukungan dari


lintas sektor

ALAT
LINGKUNGAN METODE
16
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)

SARANA DANA MANUSIA

Kurangnya anggaran untuk


Jumlah Tenaga
pelaksanaan Penjaringan
Kesehatan Kurang Tenaga pendidik kurang
Kesehtan SD/MI
berperan aktif dalam
pelaksanaan kegiatan

Alat pemeriksaan kurang

Rendahnya Cakupan
Penjaringan
Kesehatan pada
SMP/MTS masih
Frekuensi pelaksanaan rendah (51,8 % dari
kurang
target 90%)

Alat pendukung pemeriksaan


Masih rendahnya masih kurang Cara menyampaikan pesan
pengetahuan siswa kesehatan belum efektif
tentang kesehatan

Kurangnya dukungan dari


lintas sektor

ALAT
LINGKUNGAN METODE
17
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE = ISHIKAWA)

SARANA DANA MANUSIA

Kurangnya anggaran untuk


Jumlah Tenaga
pelaksanaan Penjaringan
Kesehatan Kurang Tenaga pendidik kurang
Kesehtan SD/MI
berperan aktif dalam
pelaksanaan kegiatan

Alat pemeriksaan kurang

Rendahnya Cakupan
Penjaringan
Kesehatan pada
SMA/SMK masih
Frekuensi pelaksanaan rendah (51,4 % dari
kurang
target 90%)

Alat pendukung pemeriksaan


Masih rendahnya masih kurang Cara menyampaikan pesan
pengetahuan siswa kesehatan belum efektif
tentang kesehatan

Kurangnya dukungan dari


lintas sektor

ALAT
LINGKUNGAN METODE
18
F. MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT
1. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SD/MI masih rendah (83,6 % dari target 100%)

TIM MANAJEMEN PUSKESMAS


PENYEBAB MASALAH TOTAL RANKING
TIN M YUNI ARI DEVITA P RATNA M ENI NUR
1 2 3 4 5 6 7 8

Alat pemeriksaan kurang 8 7 8 8 6 37 2

Kurangnya anggaran untuk pelaksanaan


7 6 8 7 6 34 5
Penjaringan Kesehtan SD/MI

Jumlah tenaga Kesehatan masih kurang 8 8 8 6 8 38 1

Tenaga pendidik kurang berperan aktif dalam


6 6 5 7 8 32 7
pelaksanaan kegiatan
Masih Rendahnya pengetahuan siswa tentang
8 8 6 8 6 36 3
kesehatan

Kurangnya dukungan dari lintas sektor 6 6 7 8 6 33 6

Frekwensi pelaksanaan kurang 7 8 7 6 7 35 4

Alat pendukung pemeriksaan masih kurang 8 6 6 7 7 34 5

Cara menyampaikan pesan kesehatan belum


9 7 6 6 7 35 4
efektif

19
MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT

2. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMP/MTS masih rendah (51,8 % dari target 90%)
TIM MANAJEMEN PUSKESMAS RANKING
PENYEBAB MASALAH
TIN M YUNI ARI DEVITA P RATNA ENI NUR TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8

Alat pemeriksaan kurang 7 7 6 7 6 33 6

Kurangnya anggaran untuk pelaksanaan


7 6 8 7 6 34 5
Penjaringan Kesehtan SMP/MTS

Jumlah tenaga Kesehatan masih kurang 8 7 6 8 6 35 4

Tenaga pendidik kurang berperan aktif


8 7 7 7 8 37 2
dalam pelaksanaan kegiatan
Masih Rendahnya pengetahuan siswa
8 8 6 8 6 36 3
tentang kesehatan

Kurangnya dukungan dari lintas sektor 6 6 7 8 6 33 6

Frekwensi pelaksanaan kurang 7 8 7 6 7 35 4

Alat pendukung pemeriksaan masih kurang 8 8 8 6 8 38 1

Cara menyampaikan pesan kesehatan


9 7 6 6 7 35 4
belum efektif

MENENTUKAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DENGAN NGT

20
3. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMA/SMK masih rendah (51,4 % dari target 90%)
TIM MANAJEMEN PUSKESMAS RANKING
PENYEBAB MASALAH
TIN M YUNI ARI DEVITA P RATNA ENI NUR TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8

Alat pemeriksaan kurang 7 6 6 6 7 32 7

Kurangnya anggaran untuk pelaksanaan


7 6 6 7 6 32 7
Penjaringan Kesehtan SMP/MTS

Jumlah tenaga Kesehatan masih kurang 8 8 7 8 7 38 1

Tenaga pendidik kurang berperan aktif


6 8 7 7 8 36 3
dalam pelaksanaan kegiatan
Masih Rendahnya pengetahuan siswa
6 6 7 8 6 33 5
tentang kesehatan

Kurangnya dukungan dari lintas sektor 6 6 7 8 6 33 6

Frekwensi pelaksanaan kurang 8 7 8 8 6 37 2


Alat pendukung pemeriksaan masih
8 6 6 7 7 34 4
kurang
Cara menyampaikan pesan kesehatan
8 7 6 6 7 34 4
belum efektif

21
G. MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

1. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SD/MI masih rendah (83,6 % dari target 100%)

PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING


NO
Jumlah tenaga Kesehatan masih kurang C A R L
1 2 3 4 5 6 7 8

Koordinasi dengan lintas program untuk


1 5 4 4 4 320 1
pengaturan jadwal pelaksanaan

Tenaga pelaksana ke SD/MI diatur


2 4 4 3 4 192 2
berdasarkan TIM

PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING


NO
Alat pemeriksaan kurang C A R L
1 2 3 4 5 6 7 8

22
Koordinasi dengan pihak sekolah untuk
1 menyiapkan alat pengukur TB, BB, & 5 5 5 4 500 1
Snelen Chart
Pengadaan Alat pemeriksaan dari
2 3 4 5 4 240 2
Puskemas

PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING


NO
Masih Rendahnya pengetahuan siswa
C A R L
tentang kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pemberian pengetahuan pada siswa
1 tentang pentingnya pemeriksaan 5 4 3 4 240 2
kesehatan secara dini
2 Pemberian leaflet tentang kesehatan 4 3 3 3 108 3

3 Mengadakan Pelatihan Kader Tiwisada 4 5 5 4 400 1

MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

2. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMP/MTS masih rendah (51,8 % dari target 90%)

NO PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING

23
Tenaga pendidik kurang berperan aktif
C A R L
dalam pelaksanaan kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Koordinasi dengan lintas sektor 4 4 3 4 192 2

2 Pelatihan Guru Pembimbing UKS 4 4 5 4 320 1

24
PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING
NO
Masih Rendahnya pengetahuan siswa
C A R L
tentang kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pemberian pengetahuan pada siswa
1 tentang pentingnya pemeriksaan 4 4 3 4 192 2
kesehatan secara dini
Pemberian leaflet tentang kesehatan
2 4 3 3 3 108 3
remaja
Membentuk Forum Remaja Sehat di
3 4 4 4 4 256 1
Sekolah

PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING


NO
Jumlah tenaga Kesehatan masih kurang C A R L
1 2 3 4 5 6 7 8

Koordinasi dengan lintas program untuk


1 5 4 3 4 240 1
pengaturan jadwal pelaksanaan
Tenaga pelaksana ke SMA/SMK diatur
2 3 4 3 4 144 2
berdasarkan TIM
Koordinasi dengan pihak sekolah dalam
3 4 3 3 3 108 3
penyusunan jadwal kegiatan

25
MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH DENGAN METODE CARL

3. Rendahnya Cakupan Penjaringan Kesehatan pada SMA/SMK masih rendah (51,4 % dari target 90%)

PEMECAHAN MASALAH SCORE


NO HASIL CARL RANKING
Jumlah tenaga Kesehatan masih kurang C A R L
1 2 3 4 5 6 7 8

Koordinasi dengan lintas program untuk


1 5 4 3 4 240 1
pengaturan jadwal pelaksanaan
Tenaga pelaksana ke SMA/SMK diatur
2 3 4 3 4 144 2
berdasarkan TIM
Koordinasi dengan pihak sekolah dalam
3 4 3 3 3 108 3
penyusunan jadwal kegiatan

PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING


NO
Frekwensi pelaksanaan kurang C A R L
1 2 3 4 5 6 7 8
Koordinasi dengan pihak sekolah untuk
1 pengaturan jadwal kegiatan disesuaikan 4 4 3 4 192 1
dengan KBM
Tenaga pelaksana ke SMA/SMK diatur
2 4 3 3 2 72 2
berdasarkan TIM

26
PEMECAHAN MASALAH SCORE HASIL CARL RANKING
NO
Tenaga pendidik kurang berperan aktif
C A R L
dalam pelaksanaan kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8

Mengadakan Pelatihan Guru Pembimbing


1 5 4 3 4 240 1
UKS
Koordinasi dengan lintas sektor tentang
2 pentingnya pemeriksaan kesehatan 3 4 3 4 144 2
remaja

27
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Rendahnya 1. Koordinasi dengan lintas Koordinasi dengan lintas
Jumlah tenaga Kesehatan
Cakupan program untuk pengaturan program untuk pengaturan  
masih kurang
Penjaringan jadwal pelaksanaan jadwal pelaksanaan
Kesehatan pada 2. Tenaga pelaksana ke SD/MI
SD/MI masih  
diatur berdasarkan TIM
rendah (83,6 %
1. Koordinasi dengan pihak Koordinasi dengan pihak
dari target 100%)
sekolah untuk menyiapkan alat sekolah untuk menyiapkan alat
Alat pemeriksaan kurang  
pengukur TB, BB, & Snelen pengukur TB, BB, & Snelen
Chart Chart
2. Pengadaan Alat pemeriksaan
     
dari puskemas
1. Pemberian pengetahuan pada
Masih Rendahnya
siswa tentang pentingnya Mengadakan Pelatihan Kader
pengetahuan siswa tentang  
pemeriksaan kesehatan secara Tiwisada
kesehatan
dini
2. Pemberian leaflet tentang
     
kesehatan
3. Mengadakan Pelatihan Kader
     
Tiwisada

28
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH MASALAH TERPILIH
2 Rendahnya 1. Koordinasi dengan pihak Koordinasi dengan pihak
Cakupan Alat pemeriksaan kurang
sekolah untuk menyiapkan alat sekolah untuk menyiapkan alat
 
Penjaringan pengukur TB, BB, & Snelen pengukur TB, BB, & Snelen
Kesehatan pada Chart Chart
SMP/MTS 2. Pengadaan Alat pemeriksaan
   
masih rendah dari puskemas
(51,8 % dari Tenaga pendidik kurang
Pelatihan Guru Pembimbing
target 90%) berperan aktif dalam 1. Koordinasi dengan lintas sektor  
UKS
pelaksanaan kegiatan
2. Pelatihan Guru Pembimbing
   
UKS
1. Pemberian pengetahuan pada
Masih Rendahnya
siswa tentang pentingnya Membentuk Forum Remaja
pengetahuan siswa tentang  
pemeriksaan kesehatan secara Sehat di Sekolah
kesehatan
dini
2. Pemberian leaflet tentang
     
kesehatan remaja
3. Membentuk Forum Remaja
     
Sehat di Sekolah

29
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH MASALAH TERPILIH
3 Rendahnya 1. Koordinasi dengan lintas Koordinasi dengan lintas
Jumlah tenaga Kesehatan masih
Cakupan program untuk pengaturan program untuk pengaturan  
kurang
Penjaringan jadwal pelaksanaan jadwal pelaksanaan
  Kesehatan pada 2. Tenaga pelaksana ke
SMA/SMK masih   SMA/SMK diatur  
rendah (51,4 % berdasarkan TIM
  dari target 90%) 3. Koordinasi dengan pihak
sekolah dalam penyusunan  
jadwal kegiatan
  1. Koordinasi dengan pihak Koordinasi dengan pihak
sekolah untuk pengaturan sekolah untuk pengaturan
Frekwensi pelaksanaan kurang  
jadwal kegiatan jadwal kegiatan disesuaikan
disesuaikan dengan KBM dengan KBM
  2. Tenaga pelaksana ke
  SMA/SMK diatur  
berdasarkan TIM
  Tenaga pendidik kurang
1. Mengadakan Pelatihan Mengadakan Pelatihan Guru
berperan aktif dalam  
Guru Pembimbing UKS Pembimbing UKS
pelaksanaan kegiatan
2. Koordinasi dengan lintas
sektor tentang pentingnya
pemeriksaan kesehatan
    remaja    

30
UPAYA JENIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATO SUMBER
N
KESEHA KEGIATA TUJUAN SASARAN SASARAN TARGET TENAG R PEMBIAY
O DANA ALAT
TAN N A KINERJA AAN
1 2 3 4 5 6 8 9 10 14 15
1 Upaya pembinaa meningkatk SD/MI dan meningkat
kesehatan n sekolah an perilaku SMP Dokter, nya
anak UKS dan hidup penyul perilaku
sekolah lingkunga bersih dan Laptop,LC uh hidup
22 SD/MI Transpo
dan n anak sehat siswa D, Sound kesmas bersih dan BOK
1 SMP rt,
remaja sekolah dan system , sehat
dan lingkungan perawa siswa dan
remaja yang sehat t lingkungan
yang sehat
sosialisasi meningkatk kader Dokter, meningkat
dan an Tiwisada dari Transpo penyul nya
pembinaa pengetahua 22 SD/MI rt, Laptop,LC uh pengetahu
10% siswa dilatih
n Kader n dan Snack, D, Sound kesmas an dan BOK
kader Tiwisada
Tiwisada keterampila makan, system , keterampil
n kader Atk, perawa an kader
Tiwisada t Tiwisada
Sosialisas meningkatk Guru UKS 100% guru UKS Transpo Laptop,LC Dokter, meningkat BOK
i dan an SD/MI mengikuti pelatihan rt, D, Sound penyul nya
pembinaa pengetahua Snack, system uh pengetahu
n guru n dan makan, kesmas an dan
UKS keterampila Atk, , keterampil
n guru UKS perawa an guru
t UKS

31
Pembekal meningkatk kader meningkat
an Kader an kesehatan Dokter, nya
Kesehata pengetahua remaja Transpo penyul pengetahu
n remaja n dan diwilayah 10% siswa dilatih rt, Laptop,LC uh an dan
keterampila Puskesmas kader kesehatan Snack, D, Sound kesmas keterampil BOK
n kader Candi remaja makan, system , an kader
kesehatan Atk, perawa kesehatan
remaja t remaja

pengirima meningkata 2 siswa yang meningkat


n kan terpilih dokter nya
pemilihan keterampila kecil dan duta keterampil
dokter n dan kesehatan 2 wakil dokter an dan
kecil dan prestasi remaja Transpo prestasi
kecil/ dukes Kendaraa Perawa
duta dokter kecil rt, dokter BOK
terpilih tingkat n t
kesehatan makan kecil
kabupaten
remaja

Penjaring Memberika Siswa


an n SD/MI,SMP Terlaksana
kesehatan pelayanan nya
peserta kesehatan alat pelayanan
100% siswa SD/MI
didik dan untuk pemeriksa Dokter, kesehatan
dan 80 % Transpo
kelas mengetahui an, perawa dan dapat BOK
SMP/MTS,SMA/SM rt
I,VII,X kesehatan Format t diketahui
K/MA hadir
pada siswa laporan kesehatan
baru pada siswa
baru

32
    Pemeriks Memberika siswa
aan n SD/MI Terlaksana
berkala pelayanan ,SMP/MTS/S nya
peserta kesehatan MKdi wil. alat pelayanan
didik dan untuk Puskesmas pemeriksa Dokter, kesehatan
80% siswa hadir Transpo
mengetahui Nawangan an, perawa dan dapat BOK
dan diperiksa rt
kesehatan Format t diketahui
pada siswa laporan kesehatan
pada siswa
baru
Distribusi Mencegah siswa Putri
Tidak
dan anemia SMP di wil. Tablet
terjadi
pemantau siswa Puskesmas Tambah Dokter,
100% siswa putri Transpo anemia
an TTD remaja Candi darah, perawa BOK
mendapat TTD rt pada
untuk putri blangko t
remaja
remaja laporan
putri
Putri
Sosialisas Meningkatk Semua siswa Dokter,
i an SMP penyul meningkat
Transpo
/Penyulu pengetahua Laptop,LC uh nya
rt,
han n siswa 100% siswa SMP D, Sound kesmas pengetahu BOK
Snack, ,
kesehatan didik system , an siswa
Atk,
reprodusi perawa didik
remaja t
    Sosialisas mengurangi bumil remaja
Mengatasi
i resiko
resiko yang
/Penyulu kehamilan
Tensi, terjadi
han usia dini Transpo
timbanga Pelaksa pada
kesehatan rt BOK
0 n, buku na KIA lansia
reprodusi petugas
register dengan
remaja
resiko
tinggi

33
SASAR KEBUTUHAN SUMBER
UPAYA DAYA INDIKAT SUMBER
N AN
KESEHA JENIS KEGIATAN TUJUAN SASARAN OR PEMBIAY
O TARGE ALA
TAN DANA TENAGA KINERJA AAN
T T
1 2 3 4 5 6 8 9 10 14 15
2 Usaha pembinaan sikat gigi Meningkat SD/MI
Kesehata masal di SD.MI. kan Meningkat
n Gigi pengengat Sik nya
Dan uan dan at pengengat
Mulut keterampil Tranp gigi, dokter,per uan dan
Masyarak an cara 90% BOK
ort past awat keterampil
at memelihar a an cara
a gigi gigi memelihar
a gigi

    pembinaan sikat gigi Meningkat MuridTK/paud/s


masal di kan ps/kb Meningkat
TK/paud/sps/kb pengengat Sik nya
uan dan at pengengat
keterampil Tranp gigi, dokter,per uan dan
an cara 70% BOK
ort past awat keterampil
memelihar a an cara
a gigi gigi memelihar
a gigi

34
    penyuluhan/konsultasik Meningkat ibu balita dan
esehatan gigi di kan balita Meningkat
posyandu pengengat Sik nya
uan dan at pengengat
keterampil Tranp gigi, dokter,per uan dan
an cara 70% BOK
ort past awat keterampil
memelihar a an cara
a gigi gigi memelihar
a gigi

35
BAB VI
PENUTUP

Demikian Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) Program UKS Tahun 2019


Puskesmas Nawangan Kabupaten Pacitan ini kami susun Kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi kemajuan dan peningkatan
Mutu pelayanan Program UKS di UPT puskesmas Nawangan
Semoga Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dapat terlaksana dengan baik
pada tahun 2019 yang akan datang sehingga dukungan dana dan partisipasi dari
semua pihak sangat kami harapkan.

36
Pacitan , 15 Januari 2018
Mengetahui
Kepala UPT. Puskesmas Nawangan Penanggungjawab Program UKS & UKGM

dr. PRANINGTYAS WIDYANING ENI NURHIDAYATI


NIP. 19731226 200212 2 004 NIP. 19810522 200

BAB V
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

5.1 MENENTUKAN PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

Setelah penyebab masalah prioritas terpilih maka tahap selanjutnya perlu dicari
alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan analisis USG sebagai berikut
Tabel 4. Analisa USG untuk Menentukan Prioritas Pemecahan Masalah
HASI RANGKI
L NG
NO Masalah Prioritas PENYEBAB MASALAH
U S G UXS
XG

37
3 3 3 27 IV
Media penyuluhan masih
kurang

Kurangnya anggaran untuk 2 3 2 18 V


penyuluhan PHBS,
survey/pembinaan PHBS

3 2 3 18 VI
Peran kader belum efektif
dalam sosialisasi PHBS

3 3 2 18 VII
TOMA, Perangkat Desa
masih kurang peduli terhadap
pelaksanaan PHBS

2 2 3 12 XI
Rumah tangga
sehat (10 Jumlah kader kesehatan
indikator PHBS) kurang
1 masih rendah (26
Kesadaran masyarakat 4 4 3 48 I
% dari target
melaksankan indikator-
65%) indikator PHBS masih
rendah

3 2 2 12 X
PSM dalam melaksanakan
PHBS masih rendah

Kurangnya dukungan dari 3 2 2 12 IX


lintas sektor

Alat pendukung penyuluhan, 3 2 3 18 VIII


sosialisasi PHBS masih
kurang

Frekuensi penyuluhan PHBS 4 3 3 36 II


masih kurang

Cara menyampaikan pesan- 3 3 3 27 III


pesan PHBS belum efektif

Dari hasil analisis USG maka diperoleh prioritas pemecahan masalah, yaitu :
1. Kesadaran masyarakat melaksankan indikator-indikator PHBS masih rendah

38
2. Frekuensi penyuluhan PHBS masih kurang
3. Cara menyampaikan pesan-pesan PHBS belum efektif

5. 2 PENETAPAN CARA PEMECAHAN MASALAH


Dari prioritas masalah yang telah ditentukan maka langkah selanjutnya yaitu
menetapkan cara menyelesaikan prioritas masalah tersebut dengan menggunakan
analisis USG.
Tabel 5 Cara Pemecahan Masalah
N PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN KET
O MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
Kesadaran Penyuluhan Melaksanakan
Cakupan masyarakat mengenai penyuluhan
program
Rumah melaksanakan indikator-indikator prioritas
Tangga Sehat indikator – PHBS rumah kesehatan
dari target indikator PHBS tangga masyarakat

65% yang masih rendah


harus dicapai Frekuensi Menambah jadwal
tetapi hanya penyuluhan penyuluhan
tercapai 26% PHBS masih
kurang
1
Cara
menyampaikan Melakukan
pesan-pesan penyuluhan dengan
PHBS belum metode yang
efektif mudah diterima
oleh masyarakat
pesan PHBS belum
efek

5.3 RENCANA USULAN KEGIATAN

39
Setelah prioritas masalah dapat ditentukan dan diperoleh prioritas pemecahan
masalah sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang ada, maka tahap
selanjutnya menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dengan memperhatikan
berbagai kebijakan yang berlaku. Dalam hal ini kegiatan yang akan diusulkan
disesuaikan dengan satuan belanja dana BOK (Dana Operasional Kesehatan).
Rencana belanja per kegiatan dan RUK dan RPK yang telah disusun dituangkan
dalam bentuk matriks sebagai berikut :

40
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2017

KEBUTUHAN SUMBERDAYA
N UPAYA INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
O KESEHATAN KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
Dana (Rp) ALAT TENAGA

1 Promosi Penyuluhan Meningkatkan Tokoh 1 x / tahun 5.850.000 Materi Petugas Peserta penyuluhan BOK 2017
Kesehatan Kelompok / pengetahuan, masyarakat, pertemuan, Promkes dapat memahami
masal Program sikap dan aparat desa, LCD, dan mengerti
Prioritas perilaku kader Laptop, dll program kesehatan
masyarakat kesehatan, yang menjadi
mengenai prioritas untuk
kesehatan dilaksanakan di
khususnya wilayah UPT
mengenai Puskesmas
program- NAWANGAN
program
kesehatan yang
menjadi prioritas
untuk
dilaksanakan

2 Penyegaran / Meningkatkan Kader 1x/tahun 8.630.000 Materi Petugas Kader dapat BOK 2017
refreshing pengetahuan, Posyandu balita pertemuan, Promkes memahami tupoksi
orientasi kemampuan dan LCD, dan memahami cara
kader keterampilan Laptop, dll melaksanakan
Posyandu kader Posyandu kegiatan Posyandu
dalam balita
melakasanakan
Posyandu

41
3 MMD Mengetahui Desa Di 1 x / tahun 5.850.000 LCD, Petugas BOK 2017
permasalahan wilayah UPT Laptop, Promkes,
kesehatan dan Puskesmas Notulen Bidan
alternatif NAWANGAN Desa
pemecahan
masalah masing-
masing desa
wilayah
Puskesmas
NAWANGAN

4 Survey PHBS Mengetahui Rumah tangga 1 x/ Tahun 3.600.000 Formulir Kader BOK 2017
pelaksanaan di wilayah kerja Survey Posyandu
PHBS rumah Puskesmas PHBS
tangga dan NAWANGAN rumah
mengetahui tangga
pencapaian
indikator PHBS
rumah tangga

5 Survey PHBS Mengetahui TTU, Institusi


tatanan pelaksanaan Kesehatan,
Institusi PHBS di Institusi
Kesehatan, berbagai tatanan pendidikan,
Pendidikan, dan mengetahui Tempat Kerja
TTU, Tempat prioritas masalah
Kerja PHBS di
berbagai tatanan

6 Survey Mengetahui 1 Desa ( desa 1 x/ tahun 2.800.000 Formulir Petugas BOK 2017
Keluarga Indeks Keluarga Dadapan) Survey Promkes,
Sehat Sehat (IKS) Keluarga Bidan
masing-masing desa,

42
keluraga di Sehat Perawat
wilayah kerja dan
Puskesmas petugas
NAWANGAN gizi,
petugas
sanitasi

6 Pembinaan Meningkatkan 2 desa di 2 x / tahun 400.000 Buku Petugas Meningkatnya strata BOK 2017
Desa Siaga strata desa siaga wilayah UPT pedoman Promkes, desa siaga aktif
Aktif Binaan aktif Puskesmas desa siaga Petugas
NAWANGAN aktif Gizi/P2/
Sanitasi

7 Pembinaan Meningkatkan Posyandu di 1 x / tahun 1.600.000 Buku Petugas Meningkatnya BOK 2017
UKBM pelayanan wilayah UPT Pedoman Promkes, pelaksanaan
(Posyandu) / Posyandu Balita Puskesmas umum Petugas Kegiatan Posyandu
Penilaian Srata dan NAWANGAN pengelolaan Gizi dan diperolah strata
Posyandu meningkatkan Posyandu, Posyandu
(UKBM) strata Posyandu Formulir
Balita penilaian
tingkat
perkembang
an Posyandu

43
RPK ( RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN) PROMOSI KESEHATAN TAHUN 2017

KEBUTUHAN SUMBERDAYA
N UPAYA INDIKATOR SUMBER
KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET
O KESEHATAN KEBERHASILAN PEMBIAYAAN
Dana (Rp) ALAT TENAGA

1 Promosi Penyuluhan Meningkatkan Tokoh 1 x / tahun 5.850.000 Materi Petugas Peserta penyuluhan BOK 2017
Kesehatan Kelompok / pengetahuan, masyarakat, pertemuan, Promkes dapat memahami
masal Program sikap dan aparat desa, LCD, dan mengerti
Prioritas perilaku kader Laptop, dll program kesehatan
masyarakat kesehatan, yang menjadi
mengenai prioritas untuk
kesehatan dilaksanakan di
khususnya wilayah UPT
mengenai Puskesmas
program- NAWANGAN
program
kesehatan yang
menjadi prioritas
untuk
dilaksanakan

2 Penyegaran / Meningkatkan Kader 1x/tahun 8.630.000 Materi Petugas Kader dapat BOK 2017
refreshing pengetahuan, Posyandu balita pertemuan, Promkes memahami tupoksi
orientasi kemampuan dan LCD, dan memahami cara
kader keterampilan Laptop, dll melaksanakan
Posyandu kader Posyandu kegiatan Posyandu
dalam balita
melakasanakan
Posyandu

44
3 MMD Mengetahui Desa Di 1 x / tahun 5.850.000 LCD, Petugas BOK 2017
permasalahan wilayah UPT Laptop, Promkes,
kesehatan dan Puskesmas Notulen Bidan
alternatif NAWANGAN Desa
pemecahan
masalah masing-
masing desa
wilayah
Puskesmas
NAWANGAN

4 Survey PHBS Mengetahui Rumah tangga 1 x/ Tahun 3.600.000 Formulir Kader BOK 2017
pelaksanaan di wilayah kerja Survey Posyandu
PHBS rumah Puskesmas PHBS
tangga dan NAWANGAN rumah
mengetahui tangga
pencapaian
indikator PHBS
rumah tangga

6 Survey Mengetahui 1 Desa ( desa 1 x/ tahun 2.800.000 Formulir Petugas BOK 2017
Keluarga Indeks Keluarga Dadapan) Survey Promkes,
Sehat Sehat (IKS) Keluarga Bidan
masing-masing Sehat desa,
keluraga di Perawat
wilayah kerja dan
Puskesmas petugas
NAWANGAN gizi,
petugas
sanitasi

6 Pembinaan Meningkatkan 2 desa di 2 x / tahun 400.000 Buku Petugas Meningkatnya strata BOK 2017
Desa Siaga strata desa siaga wilayah UPT pedoman Promkes, desa siaga aktif

45
Aktif Binaan aktif Puskesmas desa siaga Petugas
NAWANGAN aktif Gizi/P2/
Sanitasi

7 Pembinaan Meningkatkan Posyandu di 1 x / tahun 1.600.000 Buku Petugas Meningkatnya BOK 2017
UKBM pelayanan wilayah UPT Pedoman Promkes, pelaksanaan
(Posyandu) / Posyandu Balita Puskesmas umum Petugas Kegiatan Posyandu
Penilaian Srata dan NAWANGAN pengelolaan Gizi dan diperolah strata
Posyandu meningkatkan Posyandu, Posyandu
(UKBM) strata Posyandu Formulir
Balita penilaian
tingkat
perkembang
an Posyandu

46
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN
Di dalam merencanakan setiap kegiatan yang ditentukan seharusnya:
1. Setiap kegiatan harus ada jadwal yang sudah pasti
2. Setiap kegiatan harus sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan
3. Keberhasilan sebuah kegiatan selalu di dukung oleh kekompakan tim

( lintas sektor dan lintas program)

6.2 SARAN
Peran lintas sektor dan lintas program perlu ditingkatkan guna
tercapaianya tujuan program yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama.

47
BAB VII
PENUTUP

Demikian telah diuraikan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Promosi


Kesehatan tahun 2017 dimana sumber dana yang digunakan dari dana APBD, APBN
dan BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)
Perencanaan kegiatan penyusunan Perencanaan Program Promosi Kesehatan
tahun 2017 ini dibuat dan disusun oleh programer Promosi Kesehatan untuk menjadi
panduan dalam melaksanakan kegiatan di lapangan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi serta kemampuan petugas. Namun masih ada beberapa kegiatan Program
Promosi Kesehatan yang masih belum maksimal mencapai target yang ditentukan
disebabkan keterbatasan anggaran, tetapi bukan berarti menghambat pelaksanaan
kegiatan akan tetapi lebih memacu petugas untuk bekerja lebih baik lagi.
Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2017 ini akan kami
terima, dengan harapan dapat digunakan sebagai acuan bagi koordinator program dan
pelaksana di lapangan agar dapat mencapai tujuan yang hendak dicapai menuju
pencapaian Program Puskesmas NAWANGAN tahun 2017

48
49

Anda mungkin juga menyukai