Anda di halaman 1dari 74

PROFIL

USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH


TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

MELALUI PROGRAM SEKOLAH SEHAT


TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
MEWUJUDKAN SEKOLAH BERSIH, SEHAT,
RAMAH ANAK DAN BERPRESTASI

DISUSUN OLEH
TIM PELAKSANA UKS/M
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

ALAMAT
JL. MUHAJIRIN NO. 03 KELURAHAN MURUNG SARI
KECAMATAN AMUNTAI TENGAH
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
HALAMAN PENGESAHAN

PROFIL UKS/M TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

KELURAHAN MURUNG SARI KECAMATAN AMUNTAI TENGAH

KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

DISUSUN OLEH

Tim Pelaksana UKS/M TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

Profil ini telah diperiksa dan disyahkan untuk disampaikan dan dilaporkan

kepada bagian Adkesra Kabupaten Hulu Sungai Utara

Hari/Tanggal : 18 Juli 2022

DARDIANSAH,S.Pd
NIP. 197106201996021003
PROFIL
USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

MELALUI PROGRAM SEKOLAH SEHAT


TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
MEWUJUDKAN SEKOLAH BERSIH, SEHAT,
RAMAH ANAK DAN BERPRESTASI

DISUSUN OLEH
TIM PELAKSANA UKS/M
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

ALAMAT
JL. MUHAJIRIN NO. 03 KELURAHAN MURUNG SARI
KECAMATAN AMUNTAI TENGAH
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

i
Abstrak

TKS Kemala Bhayangkari 09 Kecamatan Amuntai tengah merupakan sebuah


sekolah yang letaknya cukup strategis. Keberadaanya mudah di kenal orang karena
terletak di samping jalan yang cukup ramai. Selain itu, lokasi tempat berdirinya TK
merupakan daerah perkantoran yang tidak pernah sepi dari aktifitas dan pelayanan
masyarakat, seperti Kantor Polres HSU, Kantor Samsat HSU dan Rumah Sakit
Pambalah Batung.
Sebagai lembaga sekolah, TKS Kemala Bhayangkari 09 juga telah
mengimplementasikan kegiatan Trias UKS. Dalam artian, telah mengikutsertakan
kegiatan Trias UKS dalam kegiatan pembiasaan, seperti menjaga kebersihan dan
kesehatan pribadi anak, juga membiasakan anak dalam menjaga kebersihan dan
kerapian lingkungan. Namun pelaksanaanya masih belum optimal. Hal ini
disebabkan sarana dan prasarana yang belum memadai, kurangnya pengetahuan
para guru tentang UKS/M, tidak ada petugas khusus yang mengelola UKS/M juga
belum optimalnya keterlibatan orang tua dan komite sekolah.
Dengan tekad yang kuat, sejak awal tahun Ajaran Baru 2021/2022
pembenahan dimulai. Dengan kerja sama yang dilakukan antara pihak sekolah,
Yayasan pengelola TK, Komite Sekolah dan Orang Tua Murid, secara bertahab di
laksanakan kegiatan – kegiatan pembenahan berbagai sisi melalui program Sehat.
Dan dengan keterbatasan – keterbatasan dari kami, terutama dari segi pendanaan,
pembenahan terus kami lakukan hingga sampai tahun 2022 ini. Namun kami
menyadari sepenuhnya bahwa harapan untuk mencapai Visi dari UKS/M TKS
Kemala Bhayangkari 09 yakni mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, ramah anak
dan berprestasi masih jauh dari yang ditargetkan. Dan kami tidak akan patah
semangat, meskipun secara perlahan, kami tetap bertekad dan terus berjuang demi
mencapai yang diharapkan.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan petunjuk dan hidayahnya sehingga kita dapat menyelesaikan penyusunan
profil TKS Kemala Bhayangkari 09 Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu
Sungai Utara dengan lancar.
Usaha kesehatan sekolah pada dasarnya merupakan suatu usaha dari sekolah
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama masyarakat yang berada
di dalam lingkungan sekolah tersebut, agar tercipta suatu kondisi yang sehat baik itu
sehat jasmani maupun rohani.
Untuk menciptakan suatu kondisi sekolah yang sehat, memang tidak mudah.
Ada beberapa kiat serta usaha yang harus di tempuh agar tujuan tersebut dapat
tercapai. Oleh karena itu, kami Tim Pelaksana UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09
mencoba menyusun beberapa program yang akan kami laksanakan dalam satu tahun
ke depan.
Kami menyadari, bahwa apa yang tersaji dalam dalam profil ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi
sempurnanya buku profil ini.
Akhir kata, kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan buku profil Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M)
ini, khususnya kepada semua Instansi yang terlibat dalam membantu sekolah kami
dalam hal pelatihan, bimbingan, pembinaan dan pendanaan, sepanjang pelaksanaan
Kegiatan UKS/M baik dari perencanaan sampai pada pelaksanaanya. Semoga Allah
SWT membalas budi baik kita semua, Amiin.

Amuntai, 18 Juli 2022


Tim Pelaksana UKS/M
TKS Kemala Bhayangkari 09
Ketua ,

DARDIANSAH,S.Pd
NIP. 197106201996021003

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…............................................................................................... i
ABSTRAK.................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………................. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………................... iv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………................................... 1
A Latar belakang ………………………………………….................. 1
B Tujuan program sekolah sehat........................................................... 3
C Sasaran program sekolah sehat.......................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM 5
A Profil TKS Kemala Bhayangkari 09.............................................. 5

B Profil UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09................................ 8


C Kondisi sekolah sebelum pelaksanaan program sekolah sehat...... 10
D Kegiatan sekolah dalam pelaksanaan program sekolah sehat......... 15
E Kondisi sekolah setelah melaksanakan program sekolah sehat...... 26
BAB III PEMBAHASAN 30
A Definisi sekolah sehat...................................................................... 30
B Kriteria sekolah sehat...................................................................... 30
C Indikator pengembangan PHBS...................................................... 30
D Tiga program pokok UKS/M.......................................................... 31

E Dampak pelaksanaan pengembangan PHBS terhadap prestasi 33


Peserta Didik....................................................................................
BAB IV PENUTUP 35
A Kesimpulan .................................................................................... 35
B Rekomendsi .................................................................................... 35
39
DAFTAR LAMPIRAN
37
1 Lampiran 1 : SK Pembentukan TIM Pelaksana UKS/M .............. 38
2 Lampiran 2 : Jadwal pelaksanaan program UKS/M....................... 46
3 Lampiran 3 : Dokumentasi kondisi sekolah................................... 58
4 Lampiran 4 : Dokumentasi kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan
program UKS/M....................................................... 62
5 Lampiran 5 : SK Pemenang LSS Tingkat Kabupaten HSU
Tahun 2022 66

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
menjelaskan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan
potensi dalam dirinya. Sistem pendidikan nasional yang dilaksanakan di Indonesia
berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Fungsi dari pendidikan nasional dapat tercapai dengan adanya
pengembangan kemampuan peserta didik agar menjadi manusia yang sehat serta
berilmu, maka perlu dilaksanakan program kesehatan di sekolah. Sekolah
merupakan institusi pendidikan yang dirancang khusus untuk pengajaran peserta
didik di bawah pengawasan para guru. Sekolah sebagai sarana untuk
melaksanakan pendidikan, mempunyai peranan dan kedudukan strategis dalam
upaya menjadikan masyarakat yang lebih maju.
Pasal 79 UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan menjelaskan bahwa
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidupnya, sehingga peserta didik dapat belajar,
tumbuh, dan berkembang secara harmonis dan menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas. Undang-undang tersebut ditindak lanjuti dengan Peraturan
Bersama (PB) 4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri) tentang Pembinaan dan
Pengembangan usaha kesehatan sekolah/ madrasah yang diterbitkan tahun 2014.
Pemerintah melalui Departemen Kesehatan melakukan usaha yang dilakukan dan
terus dikembangkan sebagai wujud tangung jawab untuk menjadikan peserta didik
mempunyai jiwa dan raga sehat dengan membentuk usaha kesehatan sekolah atau
yang disebut dengan UKS.
Usaha kesehatan sekolah merupakan sarana menanamkan prinsip hidup
sehat sedini mungkin yang dimasukan dalam tiga program pokok usaha kesehatan
sekolah atau lebih dikenal dengan sebutan Trias UKS, meliputi pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.

1
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada pasal 1 butir 14 menjelaskan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sesuai dengan
Permendiknas No.58 tahun 2009 dibutuhkan kondisi jasmani dan rohani anak
yang sehat sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk
menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak agar optimal, salah satunya
dapat dilaksanakan pada lingkungan sekolah antara lain dengan melaksanakan
program usaha kesehatan sekolah (UKS). Oleh karena itu, program UKS juga
perlu dilaksanakan di PAUD, khususnya di Taman Kanak-kanak (TK).
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, TKS Kemala Bhayangkari 09 terus
berupaya untuk memberikan hal terbaik untuk semua pihak, khususnya bagi
peserta didik itu sendiri. Sekolah berupaya agar peserta didik benar- benar dapat
mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang dilaksakan di sekolah, sehingga
barbagai potensi yang terpendam dalam diri anak dapat diolah dan di kembangkan
dengan sebaik mungkin. Sehingga 3 kecerdasan utama pada diri anak yakni
kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial emosional dan kecerdasan spritual
berkembang dengan baik dan seimbang, sehingga visi UKS/M TKS Kemala
Bhayangkari 09 yakni” Mewujudkan Sekolah Bersih, Sehat, Ramah Anak dan
Berprestasi” dapat tercapai. Dan pada gilirannya, visi sekolah yang telah
dicanangkan bersama yakni untuk menjadikan peserta didik yang “Unggul dalam
prestasi dan terwujudnya insan yang aktif, kreatif dan berkarakter yang
berlandasan iman dan taqwa ”menjadi kenyataan.
Namun untuk mencapai visi diatas tidaklah mudah, berbagai kendala pasti
akan ditemui. Berbekal rasa cinta, keikhlasan, kebersamaan, pengorbanan dan
tanggugjawab merupakan kata kunci untuk meraih sukses. Selain itu ada beberapa
faktor yang harus diperhatikan dalam mencapai visi dari UKS/M tersebut yakni:
a. Kelengkapan sarana dan prasarana pendukung kegiatan sekolah sehat.
b. Pengetahuan dan keterampilan para guru dalam mengelola kegiatan UKS/M,
baik dalam pengelolaan administrasinya atau kegiatan – kegiatan praktiknya.

2
c. Adanya guru Pembina UKS/M yang yang terlatih menjadi motor penggerak
setiap kegiatan UKS/M
d. Adanya dukungan penuh dari yayasan penyelenggara lembaga, komite
sekolah, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar.

Untuk merealisasikan itu semua, dibentulah Tim Pelaksana UKS/M TKS


Kemala Bhayangkari 09, pada tanggal 19 Juli 2021, dan sejak itu program
sekolah sehat yang di titikberatkan pada kegiatan Pembiasaan Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) secara bertahap dapat dilaksanakan.

B. Tujuan Program Sekolah sehat


Adapun pelaksanaan program sekolah sehat pada TKS Kemala Bhayangkari 09
ada dua tujuan:
1. Tujuan Umum
a. Agar visi UKS/M yakni Mewujudkan Sekolah Bersih, Sehat, Ramah
Anak dan Berprestasi dapat tercapai
b. Agar Visi TKS Kemala Bhayangkari yakni Unggul dalam prestasi dan
terwujudnya insan yang aktif, kreatif dan berkarakter yang berlandasan
iman dan taqwa dapat tercapai.
2. Tujuan Khusus
Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan
peserta didik, yang mencakup:
a) Memiliki kemampuan dasar tentang ilmu kesehatan termasuk
berperilaku hidup besih dan sehat sesuai dengan perkembangan dan
karakter peserta didik.
b) Meningkatkan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan pola hidup
bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan
kesehatan;
c) Meningkatkan hidup bersih dan sehat baik dalam bentuk fisik, nonfisik,
mental maupun sosial.
d) Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dan
pengunaan obat-obat terlarang dan berbahaya seperti narkoba, rokok,
minuman keras, alkohol dan zat adiktif lainya;
e) Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang optimal
serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit

3
f) Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik, sehingga dapat
belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal.
C. Sasaran Program Sekolah Sehat
Sasaran Pelayanan UKS/M melalui Program sekolah sehat adalah :
1. Peserta didik, sasaran utama dalam pelaksanaan program sekolah sehat yaitu
peserta didik dari kelompok A dan kelompok B.
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan, meliputi Kepala Sekolah, pendidik, guru
pembina UKS, tenaga kependidikan dan Unsur Tim Pelaksana UKS/M.
Dimana semanya wajib untuk memberikan keteladanan, pendampingan dan
bimbingan kepada peserta didik dalam pelaksanaan program sekolah sehat.
3. Warga sekolah lainya
Warga sekolah lainya adalah komite sekolah, orang tua peserta didik, yayasan
penyelenggara pendidikan, penjaga kantin, penjaga dagangan di sekitar
sekolah, pegawai kantor serta penduduk yang tinggal tidajk jauh dari sekolah.
mereka diharapkan dapat memberikan dukungan dan menciptakan suasana
kondisi sekolah yang bersih dan sehat.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Profil TKS Kemala Bhayangkari 09

a. Profil TKS Kemala Bhayangkari 09


1. Nama Lembaga : TKS Kemala Bhayangkari 09
2. Status Lembaga : Swasta
3. NPSN : 69754047
4. NSS Sekolah : 002.15.07.05.022
5. Tahun beroperasi : 1965
6. SK Pendirian TK : Nomor: Skep/02/1/2019
7. SK Ijin Operasional /TMT : Nomor : 138 tahun 2020/13 Maret 2020
8. Akreditasi :` B (berlaku 5 tahun)
9. SK Akreditasi : No.PAUD-TK /150700/0019/09/2019
10 Nama Kepala Sekolah : Dardiansas,S.Pd
11. SK Kepala Sekolah : No.821/14-SPP/BKPP/2018
12. Alamat TK : Jl. Muhajirin No.03 kel.Murung Sari Kec.
Amuntai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara
Provinsi Kalimantan Selatan.
13 No.Telpon / HP :
14 Kode Pos : 71414
15 Faksimile/Email : Tkkemalabhayangkariamt09@gmail.com
b. Luas Lahan dan bangunan TKS Kemala Bhayangkari 09

1. Luas Total Tanah TK : 300,81 m²


2. Luas Total Bangunan : 171,94 m²
3. Tahun dibangun : 1965
4. Tahun Rehabilitasi : -

c. Data Ruangan TKS Kemala Bhayangkari 09


No Nama Ruangan Jumlah Luas m² Ket
1. Ruang Kelas A 1 buah 5 X 5 m² 25 m²
2. Ruang Kelas B 1 I buah 5 X 5 m² 25 m²
3. Ruang B 2 1 buah 4 X 4 m² 16 m²
4. Ruang Kepala TK 1 buah 5 X 2,4 12 m²
5. Ruang Guru 1 buah 3 X2,5 7.5 m²
6. Ruang Tata Usaha 1 buah 2,3 X 1,7 4 m²

5
7. Ruang UKS 1 buah 3X4 12 m²
8. Ruang Dapur 1 buah 2X3 6 m²
9. Ruang/WC anak laki-laki 1 buah 2X2 4 m²
10. Ruang/WC anak perempuan 1 buah 2 X 1,5 3 m²
11. Ruang/WC guru 1 buah 140 X 180 2,5 m²

d. Data jumlah Peserta Didik


Kelompok / Jumlah Jumlah
Tahun Pelajaran
Kelompok A Kelompok B Keseluruhan
2020/2021 13 28 41 Orang
2021/2022 40 11 51 Orang
2022/2023 20 30 50 Orang

e. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Klasifikasi Guru/Pegawai Jumlah Kurang Lebih
Status
Kepala Sekolah PNS 1 orang - -
Guru PNS 1 orang - -
Guru Honor Tetap Yayasan 2 orang - -
Guru Honor Kontrak Yayasan 2 orang - -
Staf TU Honor Tetap Yayasan 1 orang - -
Petugas Kebersihan/
Honor Yayasan 1 orang - -
Penjaga Sekolah

f. Struktur Organissi TKS Kemala Bhayangkari 09


Adapun Struktur Kepengurusan Taman Kanak-Kanak Kemala Bhayangkari
09 adalah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
Tahun Pelajaran 2021/2022

Yayasan Kemala Kepala Sekolah Komite Sekolah


Bhayangkari TKS Kemala
Cab. HSU DARDIANSAH,S.Pd
Bhayangkari 09

Tenaga Administrasi
Hariyati,S.Sos

Guru Kelompok A Guru Kelompok B 1 Guru Kelompok B 2

1. Rifa’atul Mahmudah,S.Pd 1. Mariyati, S.Pd.AUD 1. Juliani Maulida,S.Pd


2. Yulia Faridha, A.Ma 2. Ardiyanti,S.Pd

PESERTA DIDIK

6
g. Alamat dan Peta Lokasi TKS Kemala Bhayangkari 09
 Alamat TK : Jl. Muhajirin No 03 Kelurahan Murung Sari Kec. Amuntai
Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan.
 Peta Lokasi

h. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi TKS Kemala Bhayangkari 09


1. Visi TKS Kemala Bhayangkari 09
“ Unggul dalam prestasi dan terwujudnya insan yang aktif, kreatif dan
berkarakter yang berlandasan iman dan taqwa ”.
2. Misi TKS Kemala Bhayangkari 09
a. Menjalankan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak
b. Mengembangkan kreativitas anak melalui belajar sambil bermain
c. Mengembangkan pembelajaran yang berbasis karakter
d. Membimbing siswa untuk mengamalkan ajaran agama sesuai dengan
perkembangannya.
3. Tujuan TKS Kemala Bhayangkari 09
a. Menumbuhkembangkan dasar pengetahuan
b. Mengembangkan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum
c. Mengembangkan semangat berkreasi seni
d. Mengintegrasikan Pendidikan karakter ke dalam kegiatan kesehatan
di lingkungan sekolah

7
e. Menumbuhkan dasar –dasar pengetahuan moral, emosional, etika, dan
estetika yang positif agar anak memiliki budi pekerti yang luhur
berdasarkan iman dan taqwa.
4. Strategi TKS Kemala Bhayangkari 09
a. Menciptakan situasi belajar sambil bermain yang atraktif sehingga anak
akan berkembang secara optimal
b. Menggunakan pembelajaran model kelompok sesui dengan situasi dan
kondisi TK yang di kemas dalam PAIKEM (Pembelajaran Aktik,
Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenagkan)
c. Mengutamakan nilai-niali budaya dan karakter bangsa melalui
pembiasaan yang rutin, spontan, teladan dan terprogram sehingga
terbentuk anak yang berbudi pekerti luhur / berkarakter Pancasila.

B. Profil UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09


1. Sejarah berdirinya UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09
TKS Kemala Bhayangkari 09 berdiri sejak tahun 1965, namun UKS/M
baru mulai aktif sejak tahun 2015, dan kegiatannya pun belum optimal karena
belum memiliki ruangan khusus. Pada tahun 2016 TKS Kemala Bhayangkari
09 ditunjuk mengikuti lomba sekolah sehat Tingkat TK/RA sekabupaten Hulu
Sungai Utara mewakili Kecamatan Amuntai Tengah. Dan Alhamdulillah
mendapatkan juara III (Tiga). Pada tahun 2016 inilah dibangunkan ruang UKS
di bagian belakang ruang belajar Kelompok A, sehingga pelaksanaan kegiatan
UKS dapat terpusat dalam satu tempat. Sejak tahun 2016 tersebut, maka
kegiatan UKS mulai dilaksanakan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan
berdasarkan pada kebutuhan anak-anak yang meliputi pemeriksaan kesehatan,
kegiatan posyandu, lingkungan yang nyaman untuk belajar dan bekal / jajan
yang sehat untuk peserta didik.
Meskipun demikian, perkembangan UKS/M selalu pasang surut. Dan pada
awal tahun ajaran baru 2021/ 2021 ini Kegiatan UKS/M di TKS Kemala
Bhayangkari mulai di galakkan lagi. Gayung bersambut, usaha yang kami
rencanakan ini mendapat dukungan dari Yayasan Kemala Bhayangkari Cab.
Hulu sungai Utara, orang tua/wali murid dan komite Sekolah. Dan dengan
dukungan penuh dari berbagai pihak, kami berusaha semaksimal mungkin agar
kebutuhan kesehatan anak –anak dapat terpenuhi dengan mengadakan

8
perbaikan-perbaikan sarana, melengkapi kebutuhan yang masih kurang serta
promosi program UKS/M melalui berbagai kegiatan yang sudah di susun tim
pelaksana UKS/M Sekolah.
2. Pengertian UKS /M
Segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah
pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan dari TK/RA sampai SMA/
SMK/ MA/MAK
3. Visi UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09
Mewujudkan Sekolah Bersih, Sehat, Ramah Anak dan Berprestasi
4. Misi UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09
a. Melaksanakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
b. Menanamkan kebiasaan anak dan seluruh warga sekolah berperilaku hidup
bersih dan sehat
c. Meningkatkan jangkauan dan kualitas upaya pelayanan kesehatan secara
bertahap dan merata.
d. Melaksanakan sosialisasi bahaya Napza dan obat-obat terlarang, bahaya
rokok, bulying dan kekerasan.
e. Menata lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan menarik agar anak
memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar dan berkarya.
5. Tujuan UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09
Tujuan Umum:
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah bertujuan untuk membina dan
meningkatkan kesehatan peserta didik, membantu meningkatkan mutu
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan
perilaku hidup bersih dan sehat, menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal.
Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan sikap dan keterampilan peserta didik untuk melaksanakan
pola hidup bersih dan sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha
peningkatan kesehatan;
b. Meningkatkan hidup bersih dan sehat bagi baik dalam bentuk fisik,
nonfisik, mental maupun sosial;
c. Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik, sehingga dapat
belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal.

9
d. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dan
pengunaan obat-obat terlarang dan berbahaya seperti narkoba, rokok,
minuman keras, alkohol dan zat adiktif lainya;
e. Terciptanya lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan meanarik agar
dapat mendukung lancarnya proses belajar mengajar.

C. Kondisi sekolah sebelum pelaksanaan program sekolah sehat.


Sejalan dengan perubahan waktu, Pada tahun 2021 TKS Kemala Bhayangkari
09 telah berusia 56 tahun, dalam hitungan tahun kalender pendidikan. Kondisi
sekolah pun berubah sesuai dengan perjalanan waktu. Sejak didirikan pada tahun
1965, hingga tahun 2021 ini telah berhasil mengantar sebanyak 56 angkatan. Dan
hingga tahun ajaran 2021/2022 ini jumlah murid yang tercatat pada bukuk induk
sekolah adalah 1087 orang.
Sejak berdiri kondisi sekolah senantiasa mengalami perubahan – perubahan,
baik perubahan pada arah yang lebih baik namun terkadang perubahan pada kondisi
yang kurang optimal.
Beberapa gambaran kondisi sekolah sebelum dilaksanakannya program
sekolah sehat ini adalah:
1. Keadaan Prasarana Sekolah
Adapun prasarana (alat pendukung tidak langsung) yang dimiliki TKS
Kemala Bhayangkari 09 sebelum dilaksanakan program sekolah sehat dapat
digambarkan sebagai berikut:
a) Papan Nama UKS
Meskipun program UKS/M sudah berjalan namun TKS/M Kemala
Bhayangkari 09 masih belum memiliki papan nama UKS/M. Juga belum
memiliki Tugu Trias UKS/M. Yang ada hanya papan nama Sekolah dan
papan nama Komite Sekolah.
b) Pagar sekolah
Tinggi pagar halaman 150 cm atau 1,5 meter. Disamping kiri dan
kanan terbuat dari beton, dan dibagian depan terbuat dari beton dan jeruji
besi. Tinggi pagar masuk kategori sedang.
c) Ruang kerja kepala sekolah
Adapun ruang kerja kepala sekolah TKS Kemala Bhayangkari 09
berukuran 2,4 X 5 m²( 12,5 m²), sedangkan ukuran standarnya adalah 3 X

10
4 m² (12 m²) ini berarti untuk ruang kerja kepala sekolah sudah berukuran
standar. Di ruang Kerja Kepala sekolah hanya ada beberapa perabotan
yakni meja kerja, kursi kerja, 1 unit kursi tamu, 1 buah lemari kaca tempat
menyimpan piala dan beberapa admistrasi dinding.
d) Ruang Kerja Guru
Guru belum mempunyai ruang khusus, untuk mengerjakan
administrasi kelas dan administrasi mengajar dilakukan di ruang kelas
masing-masing, sedangkan untuk rapat guru atau KKG mini guru
dilaksanakan di salah satu ruang kelas atau terkadang di halaman sekolah.
e) Ruang Kelas
Sampai dengan tahun ajaran 2020/2021 TKS Kemala Bhayangkari
09 memiliki 2 ruang kelas belajar/rombel, yakni kelompok A dan
Kelompok B. Kemudian pada tahun pelajaran 2021/2022 karena jumlah
peserta didiknya bertambah yakni 51 orang yang sebelumnya berjumlah
41 orang, maka jumlah kelas menjadi 3 rombongan belajar yakni
kelompok A 1 berjumlah 22 orang, kelompok A 2 berjumlah 18 0rang dan
kelompok B berjumlah 11 orang. Dimana untuk Kelompok B
menggunakan sebagian dari ruang serba guna.
Ukuran ruang kelas jauh dari standar yakni hanya berukuran 5X5
m² (25 m²) sementara standar ukuran luas ruang kelas TK adalah 8X8 m²
(64 m²) dengan kepadatan ruang kelas (luas per-anak) minimal 3 m²
(sesuai dengan NPSK Juknis Penyelenggraan TK, Kemendikbud 2013).
Dilihat dari luas kelas dan jumlah siswa perkelas, dimana jumlah siswa
perkelas untuk TK maksimal 20 siswa (sesuai NPSK Juknis
Penyelenggaraan TK Kemendikbud 2013) untuk ukuran 8x8 m². Berarti
kepadatan ruang kelas per anak di TKS Kemala Bhayangkari 09 melebihi
dari standar yang ditetapkan.
f) Ruang UKS/M
Ruang UKS dibangun pada tahun 2016, dengan posisi di belakang/
berdampingan dengan ruang kelas A, disamping kiri ruang dapur. Ukuran
ruang UKS/M adalah 3X4 m² (12 m²), sedangkan menurut kepmenkes no
1429 tahun 2006 ukuran minimal ruang UKS/M adalah 27 m². itu berarti
ruang UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09 luasnya (dalam kategori
kurang) atau tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

11
Keadaan ruang UKS/M masih sangat sederhana, yakni hanya
memiliki 2 tempat tidur, memiliki 1 alat timbangan anak dan 1 alat
pengukur tinggi badan anak.
g) Kamar mandi/ WC
TKS Kemala Bhayangkari 09 hanya memiliki 2 buah WC, yakni WC
untuk anak laki-laki dan WC anak perempuan. Ukuran luas WC anak laki-
laki 2 X 2 m² (4 m²) sedangkan ukuran WC anak perempuan adalah 2 X
1.5 m² (3 m²).WC guru masih belum ada.
Melihat dari ukuran luasnya, WC yang masuk standar ukurannya hanya
WC anak laki-laki yakni 2x2 m² ( 4 m²) (sesuai NSPK Juknis
Penyelenggaraan TK Kemendikbud 2013 bahwa Standar Ukuran Kamar
Mandi/WC TK : 2X2 m² (4 m²)). Sedangkan WC perempuan berukuran 3
m² dan masuk kategori kurang.
Adapun jumlah peserta didik pada tahun 2021/2022 adalah 51
orang, dengan jumlah anak perempuan 23 orang dan anak laki-laki 28
orang.
Dilihat dari jumlah anak laki-laki dan anak perempuan, proporsi
jumlah WC terhadap siswa laki-laki adalah 1: 28 anak (sangat baik) karena
proporsi jumlah WC terhadap siswa laki-laki adalah : Sangat baik ( 1:40),
Baik (1: 50), cukup baik (1: 60) dan tidak baik (1:≥ 70). Sedangkan
proporsi jumlah WC terhadap siswa perempuan adalah sangat baik (1: 25),
baik (1: 30), cukup baik (1:40) dan tidak baik (1:≥50). Adapun proporsi
jumlah WC terhadap siswa perempuan di TKS kemala Bhayangkari 09
adalah 1: 28 yakni tergolong kategori baik.
h) Tempat Penampungan Sampah Sementara
Pada tahun pelajaran 2021-2022 sebelum program sekolah sehat
dilaksanakan, TKS kemala Bhayangkari 09 belum memiliki TPS
sementara. TK hanya memiliki tempat sampah di dalam kelas dan
halaman sekolah.
i) Tempat cuci tangan
TKS Kemala Bhayangkari 09 sudah memiliki 5 buah tempat cuci
tangan (wastafel). Adapun posisinya 1 buah di dekat pintu pagar sekolah,
I buah di samping kiri depan kelompok B, I buah di muka kelompok A 2,

12
I buah di samping Kelompok A 1 (di muka WC anak laki-laki), 1 buah di
samping kanan ruang kerja kepala sekolah).
Dan di depan kelompok A I terdapat 7 buah kran air untuk kegiatan sikat
gigi bersama dan praktik berwudhu.
2. Sarana
Sarana adalah alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Adapun
gambaran umum sarana TKS Kemala bhayangkari 09 sebelum melaksanakan
program seklah sehat adalah sebagai berikut:
a) Buku Teks Pengayaan Tentang Kesehatan.
Sebelum tahun pelajaran 2021/2022 UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09
belum memiliki Buku Teks Pengayaan tentang kesehatan.
b) Alat permainan
Alat permainan berguna untuk menstimulasi kemampuan motorik halus,
motorik kasar, bicara/bahasa, sosialisasi/kemandirian anak. TKS Kemala
Bhayangkari sudah memiliki lebih dari 5 jenis Alat Permainan Edukatif
(APE), baik itu Alat permianan Edukatif di dalam kelas dan Juga Alat
Permainan Di Luar Kelas.
APE di dalam Kelas dan APE diluar Kelas sudah dapat dikatakan aman
karena sudah memenuhi kriteria keamananya seperti tidak tajam, tidak
runcing, tidak mudah patah, tidak mudah pecah, tidak berkarat dan tidak
terbuat dari bahan yang berbahaya.
Hanya saja peletakan alat permaian di luar ruangan masih tersebar di
beberapa tempat yang agak berjauhan sehingga memerlukan pemantauan
ektra ketat bagi guru untuk memastiakan setiap anak yang bermain
terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan.
c) Luas lahan TK
Luas lahan yang dimiliki TKS Kemala Bhayangkari 09 sekitar 300,81 m²,
luas ini masih sesuai dengan luas lahan yang tertera pada Nomor Standar
Prosedur dan Kriteria (NSPK) juknis penyelenggaraan TK Kemendikbud
2013 yakni luas lahan TK minimal 300 m², pada lahan dibangun gedung
sekolah dengan ukuran sekitar 155,94 m² dengan Jumlah rombongan
belajar 3 kelas.
Meskipun demikian, di pandang dari segi keperluan kegiatan yang
seharusnya di TK, luas lahan ini masih kurang, karena tidak ada lahan

13
yang dapat digunakan untuk kegiatan berkebun dan taman sekolah. Begitu
juga untuk penambahan WC, ruang kerja guru dan gudang.
d) Luas halaman bermain
Adapun luas halaman bermain adalah 120,87 m². Halaman
digunakan untuk kegiatan berolah raga/ senam bersama, untuk upacara
bendera dan bermain saat beristirahat. Di halaman bermain ini terdapat
Alat Permainan Edukatif, taman lalu lintas sebagai ciri khas dari TKS
Kemala Bhayangkari, tiang bendera, dan papan nama lembaga dan papan
nama Komite Sekolah.
Sebagian tanaman ditanami rumput dan sebagian lagi dilapisi
keramik. Hal ini dikarenakan lokasi TKS Kemala Bhayangkari 09 terletak
di daerah rendah, yang apabila hujan turun halaman sekolah sering
tergenang air, sehingga dengan dilapisi keramik lebih mudah untuk
membersihkan kembali.
Halaman sekolah dikelilingi pagar dengan ukuran 1,5 meter.
Samping kiri kanan pagar terbuat dari beton dengan dihiasi gambar rilief
rambu- rambu lalu lintas dan gambar rilief kartun binatang.
e) Kondisi perilaku peserta didik
Kondisi peserta didik sebelum pelaksaaan program sekolah sehat sebagai
berikut:
1. Masih Banyak anak yang membuang sampah sembarangan
2. Masih belum terbiasa mencuci tangan setelah melaksanakan kegiatan
atau setelah bermain.
3. Anak belum mengenal tentang klasifikasi sampah, karena di TK
belum tersedia tempat sampah terpilah.
4. Masih ditemukan anak yang berkuku panjang dan hitam.
5. Banyak anak yang setelah bermain/ setelah menggunakan mainan di
biarkan berhamburan di lantai.
6. Masih banyak peserta didik yang membawa bekal makanan dan
minuman yang kurang sehat.
f) Kondisi lainnya
Sebelum pelaksanaan program UKS/M sekolah sehat, TKS Kemala
Bhayangkari 09 belum menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), belum
menerapkan kawasan bebas kekerasan dan perundungan, belum

14
memerapkan program mitigasi bencana, belum menerapkan program
pencegahan kebakaran/ bahaya listrik, tidak terdapat zebra croos/ tempat
penyebrangan dan belum memiliki tanaman obat, sayuran, buah serta
tanaman pengusir nyamuk.
D. Kegiatan sekolah dalam pelaksanaan program sekolah sehat
Berdasarkan ilustrasi di atas, tentang kondisi sekolah sebelum pelaksanaan
program sekolah sehat, tergambar bahwa kondisi sekolah belum memenuhi
standar kelayakan sebagai sekolah yang sehat. Karena itu, ketika kami di minta
untuk mengikuti kegiatan Lomba Sekolah Sehat oleh Upt Puskesmas Sungai Karias
Kecamatan Amuntai Tengah, maka dengan sebuah niat untuk menuju perubahan
ke arah yang lebih baik, maka dengan tekad dan semangat yang tinggi kami
melakukan pembenahan- pembenahan sesuai dengan kemampuan yang kami
miliki. Dengan dilaksanakannya program sekolah sehat ini, kami berharap
keunggulan sekolah kami sesuai dengan visi sekolah yang kami susun dapat
terwujud.
Adapun gambaran umum bentuk kegiatan sekolah yang kami laksanakan
dalam program Sekolah Sehat pada tahun pelajaran 2021/2022 adalah sebagai
berikut:
1. Program Trias UKS
Ruang Lingkup Program Trias UKS/M di TKS Kemala Bhyangkari 09
terbagi menjadi tiga yaitu Penyelenggaraan Pendidikan kesehatan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sehat.
a. Penyelenggaraan Pendidikan kesehatan.
Pendidikan kesehatan adalah upaya yang diberikan berupa bimbingan dan
atau tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh
aspek kesehatan pribadi (fisik, mental dan sosial) agar kepribadiannya dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik melalui kegiatan kurikuler dan
ekstrakurikuler.
1. Melalui Kegiatan Kurikuler
Pelaksanaan pendidikan kesehatan melalui kegiatan kurikuler adalah
pelaksanakan pendidikan kesehatan pada jam pelajaran sesuai dengan
kurikulum yang berlaku yang diintegrasikan ke semua bidang
pengembangan, khususnya pada Bidang Pengembangan Jasmani atau
Bidang Pengembangan Motorik Kasar untuk lembaga TK. Pelaksanaan

15
pendidikan kesehatan melalui peningkatan pengetahuan, penanaman
nilai-nilai sikap positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan
keterampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan dan perawatan kesehatan. Pelaksanaan melalui kegiatan
kurikuler mencakup:
a) Menjaga kebersihan diri
b) Mengenal pentingnya imunisasi
c) Mengenal makanan sehat
d) Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah dan influenza
e) Menjaga kebersihan lingkungan sekolah
f) Membiasakan membuang sampah pada tempatnya
g) Mengenal cara P3K
h) Mengenal cara menjaga kesehatan gigi dan mulut
i) Mengenal protokol kesehatan 5 M
2. Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
Adapun kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam
pelajaran (termasuk kegiatan pada waktu libur) yang dilakukan di
sekolah ataupun di luar sekolah, dengan tujuan antara lain untuk
memperluas pengetahuan dan keterampilan peserta didik serta
melengkapi upaya pembinaan manusia Indonesia seutuhnya. Kegiatan
ekstrakurikuler yang berkaitan dengan pendidikan kesehatan antara lain:
a) Wisata siswa
b) Bermacam perlombaan
c) Bimbingan hidup sehat
d) Apotik hidup/tanaman toga
e) Kebun sekolah
f) Kerja bakti/jum’at bersih
g) Majalah dinding
3. Program Pendidikan Kesehatan
Adapun Program pendidikan kesehatan yang dilaksanakan di TKS
Kemala Bhayangkari 09 meliputi:
a) Literasi kesehatan meliputi kegiatan menyediakan buku- buku
tentang kesehatan /media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
Kesehatan dan membacakan buku tentang kesehatan pada anak

16
b) Pendidikan gizi meliputi kegiatan pemahaman gizi seimbang atau isi
piringku melalui acara – acara di sekolah, dan sarapan pagi bersama
dengan gizi seimbang.
c) Pemeliharaan Kesehatan diri meliputi kegiatan mengenalkan
protokol kesehatan 5 M, sosialisasi/praktik cara cuci tangan pakai
sabun dan sosialisasi/praktik gosok gigi bersama.
d) Pembiasaan aktivitas fisik meliputi kegiatan gerakan peregangan
pada pergantian jam pelajaran, senam pagi setiap pagi rabu, baris
berbaris/ Ice Breaking pada pagi Selasa, Kamis dan Sabtu dan
bermain APE di luar ruangan setiap hari pada saat istirahat.
e) Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) meliputi kegiatan
sosalisasi program 10 keterampilan hidup sehat.
f) Pendidikan Kesehatan Reproduksi meliputi Sosialisasi materi
kesehatan reproduksi.
g) Pendidikan dan pembinaan Kader Kesehatan Sekolah meliputi
Pembinaan kader pokja UKS/M dan Pembinaan Kader Dokter kecil
b. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah upaya peningkatan kesehatan
(Promotif), pencegahan (preventif), pengobatan/penyembuhan (kuratif) dan
pemulihan (rehabilitatif) yang dilakukan terhadap peserta didik dan
lingkungannya. Adapun kegiatan tersebut meliputi:
 Peningktaan kesehatan (promotif) dilaksanakan melalui kegiatan
penyuluhan kesehatan dan latihan keterampilan.
 Pencegahan (preventif) dilaksanakan melaui kegiatan peningkatan daya
tahan tubuh anak, kegiatan pemutusan mata rantai penularan penyakit
dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini sebelum
timbul penyakit.
 Penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif) dilakukan
melalui kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses
penyakit atau untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang
cedera/cacat agar dapat berfungsi optimal.
1. Pelayanan kesehatan di sekolah

17
Pelayanan kesehatan di sekolah dilakukan oleh guru setelah guru di
tatar/dibimbing oleh petugas puskesmas. Kegiatan tersebut adalah
kegiatan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif) dan
dilakukan pengobatan sederhana pada waktu terjadi kecelakaan atau
penyakit, sehingga selain menjadi kegiatan pelayanan juga menjadi
kegiatan pendidikan,
2. Peserta didik yang perlu dirujuk
Adapun peserta didik yang perlu di rujuk adalah peserta didik yang
sakit sehingga tidak dapat mengikuti pelajaran, dan bila masih
memungkinkan segera di suruh pulang/orang tua menjemputnya dengan
membawa surat pengantar dan buku/kartu rujukan agar dibawa orang
tuanya ke sarana pelayanan yang di tunjuk.
3. Program Pelayanan Kesehatan
Adapun Program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di TKS
Kemala Bhayangkari 09 adalah:
a) Pemeriksaan kesehatan meliputi 3 kegiatan : Deteksi dini tumbuh
kembang melalui kegiatan pengukuran bera badan, tinggi badan dan
lingkar kepala. Penilaian pertumbuhan dan status gizi, dan
pemantauan perkembangan dengan menceklis pada buku KIA.
b) Imunisasi melalui kegiatan program BIAS
c) Suplementasi Vitamin A
d) Pemberian Obat Cacingan
e) Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan
Pertama pada Penyakit (P3P) meliputi tindakan P3 k dan P3 P
f) Konseling dengan kegiatan membantu anak untuk memahami diri
sendiri.
c. Pembinaan Lingkungan sehat
Pembinaan lingkungan sehat adalah usaha untuk menciptakan kondisi
lingkungan sekolah/madrasah yang sehat dan dapat mendukung proses
pendidikan sehingga mencapai hasil yang optimal baik dari segi
pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Program kegiatan pembinaan
lingkungan sehat yang dilaksanakan di TKS Kemala Bhayangkari 09
adalah:

18
a) Pemeliharaan sanitasi sekolah dan pengelolaan sampah, meliputi 4
kegiatan :
 Pembersihan dan desenfeksi ruang kelas, ruang guru, ruang
kepala sekolah, tata usaha, ruang UKS dan dapur
 Toilet Training
 Membersihan sarana luar sekolah (halaman sekolah dan alat
bermain di luar)
 Pembuangan sampah ke tempat sampah tertutup dan terpilah
serta ke TPS Sementara dan kerja sama dengan Bank sampah.
b) Pemanfaatan pekarangan sekolah melalui kegiatan program kebun
sekolah dengan dengan menanam tanaman obat/toga dan tanaman
sayur.
c) Pemberantasan Sarang Nyamuk meliputi kegiatan pengamatan
jentik dan kegiatan 3 M (menutup, menguras dan memanfaatkan
barang bekas yang masih bernilai), dan mencegah gigitan nyamuk.
d) Penerapan kawasan tanpa rokok, Napza, Kekerasan dan Pornografi
melalui kegiatan:
 memasang Tanda Kawasan Tanpa Rokok Dan Napza di
lingkungan sekolah.
 Membiasakan melaksanakan senyum, sapa, salam, sopan dan
santun (5 S)
 Membiasakan membaca do’a Sebelum belajar, do’a sebelum
pulang
 Memasang poster sekolah anti Bullying.
2. Kegiatan pembenahan lingkungan fisik dan non fisik.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana UKS/M TKS
Kemala Bhayangkari 09 dalam mendukung pelaksanaan program sekolah sehat
antara lain:
a. Membuat papan nama UKS, papan nama Sekolah Ramah Anak dan tugu
Trias UKS
b. Membuat ruang kerja guru yang menjadi satu ruangan dengan ruang belajar
kelompok B 2.

19
c. Membenahi ruang UKS yakni melengkapi administrasi UKS berupa buku-
buku administrasi dan administrasi dinding.
d. Membeli lemari administrasi untuk ruang UKS/M
e. Membuat Struktur UKS/M
f. Melengkapi sarana UKS antara lain: model rahang dan sikat gigi, kartu E,
senter , air minum , gelas dan sendok.
g. Membeli meja dan kursi untuk ruang UKS
h. Melengkapi ketersediaan obat dan P3K
i. Menambah 1 buah WC khusus untuk Guru/Pegawai TK
j. Menyediakan tempat sampah terpilah pada setiap ruangan baik ruang
UKS/M, ruang kerja kepala sekolah, ruang kerja guru, ruang kelas, ruang
dapur dan ruang TU.
k. Melengkapi alat / bahan kebersihan WC : Sikat Kloset , Sikat Lantai, cairan
pembersih, larutan disinfektan, kain lap/spon, ember.
l. Membuat Tempat Penampungan Sampah (TPS) sementara.
m. Adanya kerja sama dengan Bank Sampah Mawar (Bayangkari)
n. Membuat tempat cuci tangan/ wastafel pada ruang UKS/M.
o. Membeli buku pengayaan tentang Kesehatan
p. Mengatur posisi/ letak Alat Permainan Edukatif di luar ruangan/halaman
q. Membuat SK penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), SK penerapan
Kawasan Bebas Kekerasan dan Perundungan, SK penerapan Kawasan Tanpa
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya, dan SK penerapan Kawasan
Tanpa Pornografi.
r. Memasang Tanda Kawasan Tanpa Rokok Dan Napza di lingkungan sekolah
s. Memasang poster sekolah anti Bullying
t. Memasang tanda rambu jalur evakuasi
u. Memasang tanda titik kumpul/assembly point
v. Menyediakan alat pemadam kebakaran
w. Membuat zebra croos/ tempat penyebrangan
x. Pemanfaatan halaman sekolah untuk tanaman obat, sayuran, buah dan
tanaman pengusir nyamuk.
3. Manajemen Pengelolaan UKS
a. Dibentuknya Tim Pelaksana UKS/M
b. Disusunnya Rencana Kegiatan Secara Terprogram

20
c. Dibuatnya laporan pelaksanaan kegiatan , dan
d. Adanya pengawasan secara terpadu.
4. Pelaksanaan pengembangan sekolah sehat
Pelaksanaan pengembangan sekolah sehat di TK/RA dibagi menjadi 4 strata untuk
setiap program. Adapun strata program UKS pada jenjng TK/RA adalah :
Program Minimal Standar Optimal Paripurna
Pendidkan 1. Integrerasi 1. Dipenuhi-nya 1. Dipenuhina 1. Dipenuhi-nya
kesehatan penjaskes ke dalam strata strata standar strata optimal
kegiatan belajar minimal 2. Memiliki media 2. Dipenuhi-nya
dan bermain 2. Tersedia-nya pendidikan dan strata optimal
2. Adanya buku alat peraga kesehatan 3. Memiliki guru
pegangan /bacaan penjaskes (poster dll) pembina
pendidikan 3. Memiliki guru UKS/M yang
kesehatan pembina terlatih
3. Guru membuat UKS/M 4. Adanya
Satuan program
KegiatanHarian kemitraan
(SKH) pendidikan
4. Dan Satuan kesehatan
Kegiatan Harian dengan instansi
kegiatan Mingguan keterkait
(SKM) (puskesmaskep
olisian , PPL
pertanian , dll)
Pelayanan 1. Dilaksanakan-nya 1. Dipenuhi-nya 1. Dipenuhinya 1. Dipenuhi-nya
penyuluhan strata minimal strata standar strata optimal
Kesehatan
kesehatan Adanya 2. Pemeriksaan 2. Dilakukan
pencatatan hasil
2. Dilaksanakan-nya kesehatan penyuluhan
pengukuran
penyuluhan berat badan dan berkala tiap 6 kepada orang
kesehatan gigi tinggi badan bulan tua murid TK
3. Memiliki buku 2. Dilakukan 3. Pemeriksaan tentang
pegangan guru penjaringan dan perawatan makanan yg
mengenai DDTK kesehatan kesehtan gigi sehat, aman dan
(Deteksi Dini Dilakukan Dilakukan bergizi
pemeriksaan
Tumbuh Kembang pengawasan 3. Dilakukan
kesehatan
Anak) 3. Dilakukan makanan yang pengukuran tes
4. Adanya kegiatan sikat dibawa kemampuan
pengukuran berat gigi bersama motorik
badan dan tinggi 4. Pecatatan hasil
badan pemeriksaan
kesehatan anak
TK pada buku
5. Ada rujukan
bila diperlukan
6. Melaksanakan
P3K dan P3P
Pembinaan 1. Ada air bersih 1. Memenuhi 1. Memenuhi 1. Memenuhi
2. Ada tempat cuci strata minimal strata standar strata optima
tangan
2. Memiliki pagar 2. Ada tempat 2. Ada tempat
3. Ada WC/ jamban
3. Ada cuci tangan di tangan di setiap
yang berfungsi
4. Ada tempat sampah
penghijauan/ beberapa kelas dengan
5. Ada saluran perindangan tempat dengan air Mengalir
pembuangan air kotor 4. Ada air bersih air mengalir/ kran dan
yang berfungsi di sekolah kran Dilengkapi
dengan baik sabun

21
6. Ada halaman bermain dengan jumlah 3. Ada tempat 3. Ada air bersih
7. Memiliki pojok UKS yang cukup sampah di tiap yang memenu
8. Melakukan 3M Plus 1 5. Memiliki kelas dan hi syarat
kali seminggu
halaman tempat kesehatan
bermain yang penampungan 4. Sampah
aman sampah akhir di langsung
6. Kepadatan sekolah. diangkut dan
ruang kelas 4. Ada dibuang ke
minimal 1 : jamban/WC tempat
1,75 m2/anak urid dan guru pembuangan
7. Memilki ruang yang memenuhi sampah di luar
UKS tersendiri syarat sekolah/ umum
dengan kesehatan dan 5. Ratio
peralatan kebersihan WC/jamban :
sederhana 5. Ada halaman siswa 1 : 20
8. Lingkungan bermain yang 6. 1.Saluran
sekolah bebas cukup luas pembuangan ir
jentik disertai sarana tertutup
9. Melaksana-kan bermain yang 7. Ada pagar yang
program memadai aman dan indah
sekolah 6. Ada pagar yang 8. Adanya
kawasan tanpa aman halaman
rokok (KTR) 7. Ada taman / bermain yang
kebun sekolah/ cukup luas dan
toga sarana bermain
8. Memiliki ruang yang beraneka
UKS tersendiri ragam
dengan 9. Ada
peralatan yang taman/kebun
lengka sekolah yang
dimanfaatkan
dan diberi label
(untuk sarana
belajar)
10. Memiliki ruang
UKS tersendiri
dengan peralatan
yang ideal

5. Manajemen Sekolah Sehat


Manajemen sekolah Sehat adalah kegitan – kegiatan yang berhubungan dengan
tata kelola pelaksanaan Trias UKS/M yang meliputi 5 komponen:
 Kebijakan
 Perencanaaan dan penganggaran
 Koordinasi
 Peningkatan kapasitas
 Monitoring dan Evaluasi
6. Waktu
Waktu pelaksanaan program selama satu tahun pelajaran, dibedakan menjadi:
a. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari kerja

22
b. Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam seminggu
c. Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam sebulan
d. Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam setiap semester
e. Kegiatan yang dilaksanakan sekali dalam setahun.
7. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu :
a. Metode pembelajaran
b. Metode pelatihan
c. Metode Pembimbingan
d. Metode pembisaan dan
e. Metode keteladanan
8. Pengorganisasian TIM Pelaksana UKS/M TKS Kemala Bhayangakri 09
Demi lancarnya pelaksanaan pelaksanaan program sekolah sehat, maka
pada awal tahun ajaran baru 2021/2012 yakni pada tamggal 19 Juli 2021 di
bentuklah TIM Pelaksana UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09 yang memiliki
tugas, fungsi, dan tanggung jawab penuh terhadap suksesnya pelaksanaan
program sekolah sehat.
Adapun Susunan Tim Pelaksana UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09 yaitu:
1. Pembina I : Norjanah,S.STP.M.IP (Lurah Murung Sani)
2. Pembina II : Ny. Mendy Isharyadi (Ketua Yayasan)
3. Ketua : Dardiansah,S,Pd (Kepala Sekolah)
4. Sekretaris 1 : Yulia Faridha, A.Ma (Guru UKS/M)
5. Sekretaris II Hairina Desianti (Ketua Komite Sekolah)
6. Anggota- Anggota :
 dr. mida sari (kepala upt puskesmas sungai Karias )
 Herlina,S.KM (Petugas Pelasana UKS/M Puskesmas Sungai Karias)
 Fitria sari, Amd.Keb (Bidan Pembina Kelurahan Murung Sari)
 Brigadir Jossia Nopindo AMK,SK (Baur Kesehatan Klinik Pratama Polres HSU)
 Renny Faridarahmi,S.Sos (Ketua TIM Penggerak PKK Kel. Murung Sari)
 Juliani Maulida, S.Pd (Guru TKS Kemala Bhayangkari 09)
 Barkatillah,S.Pd, M.Pd (Anggota Komite Sekolah)
 Anandita Nur Deliza ( anak didik kelompok B2)

23
9. Urain Kegiatan
Secara terperinci kegiatan-kegiatan UKS/M yang dilaksanakan dalam tahun
pelajaran 2021/2022 adalah sebagai berikut:

No Uraian Kegiatan Ket

1. Penyegaran TIM Pelaksana UKS/M 2021/ 2022


2. Literasi kesehatan  Awal Tahun ajaran
 Gerakan Literasi sekolah dengan 2021/2022
menyediakan buku-buku tentang kesehatan.  1 kali dalam seminggu
melalui kegiatan
 Membacakan buku tentang kesehatan anak.
kurikuler
3. Pendidkan gizi
 Pemahaman gizi seimbang atau isi piringku  Insendental
melalui acara – acara di sekolah (rapat orang
tua
 Sarapan bersama dengan gizi seimbang  1 kali dalam seminggu
4. Pemeliharaan Kesehatan Diri
 Mengenalkan protokol kesehatan 5 M  Juli dan Agustus 2021
 Sosialisasi cara Cuci Tangan Pakai Sabun  1 kali dalam Sebulan
(CTPS) bersama.
 Kegiatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)  Setiap hari
bersama.
 Sosialisasi sikat gigi bersama  1 kali dalam sebulan
 Kegitan Sikat gigi bersama  1kali dalam seminggu
5. Pembisaan Aktivitas Fisik
 Gerakan peregangan pada pergantian jam  1 kali dalam sehari
pelajaran
 Senam pagi  Seminggu sekali
 Baris- baris /Ice Breking  4 hari dalam seminggu
 Bermain APE di luar halaman  Setiap hari saat istirahat
6. Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
 Materi program 10 keterampilan hidup sehat  1 kali dalam seminggu
7. Pendidikan dan Pembinaan Kader kesehatan
Sekolah/Madrasah
 Pembinaan kader Pokja UKS/M  1 kali seminggu
 Pembinaan kader Dokter kecil (ekstrakurikuler)

24
8. Deteksi Dini Tumbuh Kembang melalui kegiatan
- pengukuran berat badan, Tinggi badan, dan  1 kali sebulan
lingkar kepala.
- Penilaian berat badan terhadap umur(BB/U),  1 kali sebulan
Tinggi badan terhadap Umur (TB/U),berat
badan terhadap tinggi badan (BB/TB), indeks
Massa Tubuh terhadap umur (IMT/U)
- dan Lingkar kepala terhadap umur.
 Penilaian pertumbuhan dan status gizi  1 kali dalam sebulan
 Pemantauan perkembangan dengan  Sesuai jadwal pada
menceklis pada Buku Kesehatan Ibu dan buku KIA
Anak

9. Imunisasi
 Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)  Bulan Agustus dan
September
10 Suplementasi Vitamin A
 Pemberian Suplementasi Vitamin A kapsul  Februari dan Agustus
merah
11 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
dan Pertolongan pertama pada Penyakit (P3P)
Insendental
 Penanganan awal terhadap cedera dan
kejadian sakit di TK
12 Konseling
Disesuikan
 Melakukan konseling pada peserta didik
13. Pemeliharaan Sanitasi Sekolah dan Pengelolaan
Sampah
 Pembersihan dan desenfeksi ruang kelas, ruang  2 kali sehari
guru, ruang kepala sekolah, tata usaha, ruang
UKS dan dapur.
 Toilet Training  Setiap hari
 Membersihan sarana luar sekolah (halaman  Setiap hari
sekolah dan alat bermaian di luar)
 Pembuangan sampah ke tempat sampah  Setiap hari
tertutup dan terpilah serta ke TPS Sementara.
 Kerja sama dengan Bank sampah  Disesuaikan
14. Pemanfatan Pekarangan Sekolah
 Program kebun sekolah dengan menanam  Awal Tahun Pelajaran
tanaman obat dan tanaman sayur
15. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
 Pengamat jentik dan kegiatan 3 M (menutup,  1 kali seminggu
menguras dan memanfaatkan barang bekas
yang masih bernilai).

25
Dan mencegah gigitan nyamuk
16. Penerapan kawasan Tanpa Rokok
(KTR)Kawasan Tanpa Napza (KTN),
Kawasan Tanpa Kekerasan (KTK) dan Kawasan
Tanpa Pornografi (KTP):
 Memasang Tanda Kawasan Tanpa Rokok  Setiap hari
Dan Napza di lingkungan sekolah.
 Membiasakan melaksanakan senyum, sapa,  Setiap hari
salam, sopan dan santun (5 S)
 Membiasakan membaca do’a Sebelum
belajar, do’a sebelum pulang
 Memasang poster sekolah Anti Bullying.
17 Pengadaan Alat/ bahan UKS/M
 Perbaikan dan penambahan alat/bahan UKS

Kegiatan – kegiatan itulah yang dapat kami laksanakan serta kami


dokumentasi, untuk selanjutnya kami jadikan bahan refleksi atau renungan,
karena kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan
yang kami miliki, dan semoga kedepannya dapat disempurnakan.

E. Kondisi sekolah setelah melaksanakan program sekolah sehat


Setelah program sekolah sehat dilaksanakan, tentunya terjadi perubahan-
perubahan, baik prasarana, sarana dan perilaku dari warga sekolah khususnya pada
peserta didik. Beberapa gambaran kondisi TKS Kemala Bhayangkari 09 setelah
dilaksanakan program sekolah sehat ini adalah:
1. Keadaan Prasarana Sekolah
Adapun tambahan prasarana yang dimiliki TK setelah dilaksanakan program
sekolah sehat dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Papan nama UKS/M
Papan nama UKS/M, papan nama Sekolah Ramah Anak dan tugu Trias
UKS/M sudah dibuat dan terpampang di halaman TKS Kemala Bhayangkari
09.
b. Ruang Kerja Guru
Sedangkan Ruang Kerja Guru yang sebelumnya tidak ada, sebagian dari
ruang serba guna digunakan untuk ruang kerja guru berdampingan dengan
ruang kelas B, yang di sekat dengan loker tas anak.
c. Ruang UKS/M

26
Setelah pembenahan di lakukan pada ruangg UKS/M, Kondisi ruang
UKS/M, terlihat lebih rapi. Adminitrasi dinding tersusun rapi, bahan dan alat
perlengkapan UKS/M tersusun di dalam lemari. Begitu juga obat- obatan
dan bahan kesehatan lainnya tersusun pada kotak P3K. Juga telah terpasang
tempat cuci tangan khusus untuk ruang UKS/M.
d. Kamar mandi/ WC.
Karena WC khusus untuk Guru tidak ada, dimana sebelumnya hanya punya
2 buah WC, yakni WC untuk anak Laki-laki dan anak peremouan, maka di
buat 1 buah WC baru khusus untuk Guru, di samping kanan ruang Tata
Usaha.
e. Tempat Penampungan Sampah Sementara.
Disetiap ruangan baik ruang Kerja Kepala Sekolah, Ruang Kelas, Ruang
Kerja Guru, ruang UKS/M, Ruang Tata Usaha dan Ruang dapur sudah
memiliki tempat sampah terpilah yakni sampah organik dan non organik.
Begitu juga di setiap tempat cuci tangan telah disediakan tempat sampah
terpilah.
Selain itu, TKS Kemla Bhayangkari 09 juga sudah membuat Tempat
Penampungan Sampah (TPS) sementara yang diletakan di seberang jalan
TK. Dan untuk sampah jenis kardus, kertas dan botol-botol plastik di slurkan
ke bank sampah Mawar kerja sama dengan pihak bhayangkari.
2. Sarana
Adapun gambaran umum sarana TKS Kemala Bhayangkari 09 setelah
melaksanakan program sekolah sehat adalah sebagai berikut:
a. Buku Teks Pengayaan Tentang Kesehatan.
Setelah berupaya keras akhirnya kami dapat mennyediakan buku Teks
Pengayaan tentang kesehatan yang berjumlah 25 buah buku. Dan disusun
pada lemari di ruang UKS/M.
b. Alat permainan
Alat permainan di luar kelas sudah tertata rapi dan posisi peletakan sudah
berada dalam satu lokasi sehingga memudahkan dewan guru memantau
kegiatan bermain anak- anak.
3. Kondisi perilaku peserta didik
Kondisi peserta didik setelah pelaksaaan program sekolah sehat sebagai
berikut:

27
a. Sudah tertanam kebiasaan pada peserta didik untuk membuang sampah
pada tempatnya
b. Peserta didik sudah mengenal klasifikasi sampah, meskipun hanya 2 jenis
yakni sampah organik dan non organik.
c. Peserta didik sudah mengetahui cara mencuci tangan yang benar dan sudah
dapat terbiasa Mencuci tangan setelah melaksanakan kegiatan atau setelah
bermain.
d. Kuku peserta didik sudah di potong pendek dan bersih..
e. Peserta didik sudah mulai terbiasa merapikan mainan setelah digunakan dan
mengembalikan mainan ke tempatnya.
4. Kondisi lainnya
TKS Kemala Bhayangkari 09 sudah menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
(KTR), menerapkan kawasan bebas kekerasan dan perundungan, memerapkan
program mitigasi bencana, menerapkan program pencegahan kebakaran/ bahaya
listrik.
Zebra croos/ tempat penyebrangan jalan sudah ada, TK juga telah
memiliki tanaman obat, sayuran, buah serta tanaman pengusir nyamuk.
5. Program Unggulan dan Inovasi di TKS Kemala Bhayangkari 09 .
Program unggulan adalah sebuah program yang dikembangkan oleh sekolah
untuk mencapai keunggulan dalam keluaran/lulusan pendidiknya, adapun
program unggulan TKS kemala Bhayangkari 09 adalah:
1. Gerakan PHBS :
- Pembiasaan membuang sampah terpilah setiap hari
- Pembisaaan cui tangan dengan sabun setiaphari
2. Belajar Iqra
Sedangkan inovasi yang dilakukan di TKS Bhayangkari 09 adalah:
1. Pemanfaatan sampah untuk pembuatan alat peraga belajar.

Daftar Sarana dan Prasarana UKS/M TKS Kemala Bhayangkari 09


Keberadaanya Kondisi

No Nama Tidak Rusak


Ada ada Baik
R S B
1 Papan Nama UKS/M v - 1

28
2 Papan Nama Sekolah Ramah Anak v - 1
3 Tugu Trias UKS/M v - 1
4 Pagar Sekolah v - 1
5 Ruang Kerja Kepala Sekolah v - 1
6 Ruang Kerja Guru v - 1
7 Ruang Kelas v - 3
8 Ruang UKS/M v - 1
9 Kamar Mandi/WC v - 3
Tempat Penanpungan Sampah (TPS) -
10 v 1
sememntara
11 Tempat Cuci Tangan v - 6
Buku Teks Pengayaan Tentang -
12 v 25
Kesehatan
Alat Permainan Edukatatif (APE) di -
13 v 6
dalam kelas
14 Halaman sekolah v - 1
Alat Permainan Edukatif (APE) di -
15 v 5
luar
16 Tulisan kawasan tanpa rokok v - 6
Himbauan kawasan anti kekerasan -
17 v 1
dan perundungan
18 Titik kumpul/ asesmbly point v - 1
19 Terpasang rambu jalur evakuasi v - 10
20 Alat pemadam kebakaran v - 1
21 Zebra Croos/Tempat penyeberangan v - 1
22 Tanaman obat v - 17
23 Tanaman sayur v - 13
24 Tanaman buah v - 4
25 Tanaman pengusir nyamuk v - 2

29
BAB III
PEMBAHASAN

A. Defisisi Sekolah Sehat

Sekolah Sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik

berprestasi secara maksimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Definisi

lain Sekolah Sehat adalah sekolah dengan lingkungan bersih, hijau, indah dan

rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup

bersih dan sehat. Sekolah Sehat selalu berusaha membangun kesehatan jasmani

dan kesehatan rohani. Dengan melalui pemahaman, kemampuan, dan perilaku

yang bertanggung jawab, pengambilan keputusan terbaik untuk terciptanya

kesehatan secara mandiri dapat diwujudkan.

B. Kriteria Sekolah Sehat


Sekolah Sehat mengedepankan pencegahan dan promosi
kesehatan, sehingga lebih utama mencegah sakit daripada mengobati. Makna
sehat mencakup empat aspek, yaitu sehat fisik, sehat psikhis, sehat sosial, dan
sehat spiritual. Susunan dan urutan utama sekolah sehat, adalah sebagai berikut:
1. Program Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan (Pendikan dan pengobatan)
2. Makanan Sehat (makan sehat)
3. Pendidikan Olah Raga ( aktivitas fisik) )
4. Pendidikan Mental (kesehatan dan kesejahteraan emosional ); dan
5. Program Lingkungan Sekolah Sehat dan Aman ( lingkungan aman dan
sehat)
C. Indikator Pengembangan PHBS
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga dan seluruh anggotanya
mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif
dalam aktivitas masyarakat. Program UKS dengan pengembangan PHBS adalah
program yang bersinergi. Untuk itu, pembangunan kesehatan di sekolah lebih
mengedepankan aspek promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) dari
pada kuratif (pengobatan). Hasil dari pelaksanaan program ini akan menjadi bekal
peserta didik dalam membangun kesehatan dirinya, keluarganya, masyarakat, dan

30
negaranya baik untuk kebutuhan sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
Untuk mewujudkan sekolah sehat di Indonesia, Sekolah/Madrasah harus dapat
melaksanakan:
1. Program UKS dengan pengembangan PHBS
2. Melaksanakan upaya-upaya peningkatan melalui program Pendidikan
Jasmani
Berbagai kegiatan dalam bidang Pendidikan Jasmani dilaksanakan
secara terprogram untuk menunjang peningkatan pengembangan program
PHBS.
D. Tiga Program Pokok UKS/M

Menurut Depdiknas tahun 2006, Trias UKS dapat dijabarkan, yaitu:


Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang
sesuai, selaras, seimbang, sehat fisik, mental, sosial, sehat lingkungan melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang diperlukan bagi peranannya
saat sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
1. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan di sekolah dapat diberikan melalui kegiatan
kurikuler, yaitu saatnya jam tatap muka sesuai GBPP meliputi mata pelajaran
Sains dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dilakukan melalui peningkatan
pengetahuan, penanaman nilai, dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat
dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan hal-hal yang berkaitan
dengan pemeliharaan, pertolongan serta perawatan kesehatan.
Adapun kegiatannya, yaitu antara lain kebersihan dan kesehatan pribadi,
makanan bergizi, pendidikan kesehatan, reproduksi, dan pengukuran tingkat
kesegaran jasmani. Selain itu, dilaksanakan pula dalam kegiatan
ekstrakurikuler, yaitu melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di luar jam
tatap muka termasuk pada saat kegiatan liburan sekolah. Adapun
tempat berlangsungnya kegiatan, bisa dilaksanakan di sekolah maupun di luar
sekolah dengan tujuan memperkaya khasanah berpikir dan berkarya bagi
peserta didik sebagai upaya penciptaan terwujudnya manusia Indonesia
seutuhnya. Contoh kegiatannya seperti berkemah, ceramah, diskusi, dan
kegiatan lain yang sejenis.
2. Pelayanan Kesehatan

31
Upaya meningkatkan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif),
pengobatan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitative) yang dilakukan secara
serasi dan terpadu terhadap peserta didik pada khususnya dan kepada warga
sekolah pada umumnya, di bawah koordinasi guru pembina UKS/M melalui
bimbingan teknis dan pengawasan dari Puskesmas setempat.
Beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan serta direalisasikan di sekolah
berkaitan dengan kesehatan, yaitu:
a. Promotif dilaksanakan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan latihan
keterampilan, dengan kegiatan :
 Dokter Kecil
 Pembinaan lingkungan sekolah yang terpelihara dan bebas dari faktor
pembawa penyakit.
a. Preventif dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan daya tahan tubuh, ke-
giatan pemutusan mata rantai penularan penyakit dan kegiatan
penghentian proses penyakit pada tahap dini sebelum timbul penyakit.,
dengan kegiatan :

 Pemeliharaan kesehatan yang bersifat umum maupun khusus untuk


penyakit-penyakit tertentu;
 Penjaringan kesehatan anak sekolah;
 Pemantauan pertumbuhan peserta didik;
 Imunisasi peserta didik;
 Usaha pencegahan penularan penyakit dengan jalan memberantas
sumber infeksi dan pengawasan kebersihan lingkungan sekolah;
 Konseling kesehatan di sekolah
b. Kuratif dan rehabilitative dilakukan melalui kegiatan mencegah
komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit atau untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang cedera/cacat agar dapat berfungsi optimal, dengan
kegiatan:
 Diagnose dini
 Pengobatan ringan
 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan
Pertama Pada Penyakit (P3P)
 Rujukan medis

32
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah
Pembinaan lingkungan mencakup lingkungan sekolah, keluarga, dan juga
masyarakat sekitar. Dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah sebagai
institusi pendidikan yang dapat menjamin berlangsungnya proses belajar
mengajar yang mampu menumbuhkan kesadaran, kesanggupan, dan
keterampilan peserta didik untuk menjalankan prinsip hidup sehat. Adapun
kegiatannya sebagai berikut:
a) Program Pembinaan Lingkungan Sekolah, meliputi
1) Lingkungan Fisik :

 Penyediaan air;
 Pemeliharaan penampungan air bersih;
 Pengadaan dan pemeliharaan tong sampah;
 Pemeliharaan saluran air limbah (drainase);
 Pemeliharaan jamban/WC;
 Pemeliharaan tempat cuci tangan;
 Pemeliharaan keindahan kelas;
 Pemeliharaan keindahan halaman dan kebun sekolah.
2) Lingkungan sosial dan mental:

 Konseling kesehatan;
 Bakti Sosial sekolah terhadap lingkungan;
 DOKCIL
b) Pembinaan Lingkungan Keluarga, meliputi:
Pembinaan lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan :
 Penyuluhan kesehatan di sekolah
c) Pembinaan Masyarakat sekitar, meliputi:
Pembinaan masyarakat sekitar dapat dilakukan dengan:
 Penyuluhan kesehatan dan pentingnya arti pembinaan lingkungan
sekolah sebagai lingkungan sekolah sehat;
E. Dampak Pelaksanaan Pengembangan PHBS Terhadap Prestasi Peserta Didik
Sudah satu tahun bergulir (2021-2022) program sekolah sehat di TKS Kemal
Bhayangkari 09 dilaksanakan. Dari tahun 2021 sampai sekarang kegiatan
dilanjutkan dengan pengembangan program PHBS dengan bukti yang
otentik, dapat dilihat hasilnya dan dapat dipertanggungjawabkan, yaitu perubahan

33
tampilan baik dari sisi sarana dan prasarana atau tata kelola lahan atau sisi lain yang
merupakan indikator penunjang pencapaian sekolah sehat pengembangan Program
PHBS.
Dengan modal kebersaamaan, kecintaan, dan keempatian, kondisi fisik ,
mental, sosial, dan perilaku seluruh warga sekolah. khususnya pencanangan visi
sekolah dan visi UKS/M sebagaian kecil bisa diwujudkan meskipun kita
menyadari sepenuhnya apa yang telah dicapai sangat jauh dari kesempurnaan.
Adapun dampak positif dari program sekolah sehat ini, antara lain:
1. Anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya
2. Anak terbiasa meletakkan sepatu/sandal pada tempatnya
3. Anak terbiasa merapikan mainan setelah digunakan
4. Sikat gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi bila menggosok gigi
5. Mencuci tangan setelah bermain, sebelum dan sesudah makan.
6. Menjaga kebersihan kuku
7. Rajin Ikut senam pagi seminggu sekali
8. Tidak ada anak tidak masuk sekolah karena sakit.

34
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) adalah sebuah upaya dalam
membina dan mengembankan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara
terpadu melalui program pendidikan dan program pelayanan di sekolah serta
usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan
kesehatan lingkungan sekolah.
Berdasarkan kondisi dan fakta-fakta yang ada di TKS Kemala Bhayangkari
09, dapat disimpulkan bahwa melalui pelaksanaan Program sekolah sehat melalui
pengembangan Pembiasaan hidup bersih dan sehat
(PHBS) dan dukungan program-program lain yang bersinergi, TKS Kemala
Bhayangkari 09 yang awalnya belum mencerminkan lingkungan sekolah sehat,
pada saat ini terlihat berbeda yang dapat menimbulkan kesan nyaman dalam
pelaksanan proses KBM. Hal ini terwujud berkat kebersamaan seluruh warga
sekolah berani melakukan sebuah reformasi, renovasi, dan inovasi. Namun, untuk
bisa menciptakan dan mewujudkan keinginan yang lebih jauh, tentunya masih
banyak sisi yang perlu dilakuan pembenahan..
B. Rekomendasi
Karena saat ini kegiatan UKS/M di TKS Kemala Bhyangkari 09 belumlah
maksimal, diharapkan adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak terkait
tentang pembenahan UKS ini, demi terlaksananya kegiatan UKS yang tertib,
baik dan benar. Sehingga upaya meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik dapat tercapai. Dengan demikian diharapkan
terwujudnya pribadi anak-anak didik yang sehat, proses belajar mengajar yang
optimal dan prestasi belajar lebih meningkat. Agar harapan tersebut dapat
tercapai, maka dapat direkomendasikan sebagai berikut :
Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) di TKS Kemala Bhyangkari 09
untuk tahun- tahun pelajaran selanjutnya harus tetap dilaksanakan dengan cara:
1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari sederet kegiatan yang telah
sukses dilaksanakan;
2. Melengkapi kekurangan-kekurang demi penyempurnaannya
3. Melalukan inovasi dan renovasi kegiatan yang tepat sasaran

35
4. Kepada semua pihak terutama kepada aparatur Pemerintah Desa, Kecamatan,
dan Kepala-kepala Instansi terkait, agar tetap memberi dukungan penuh
kepada TKS Kemala Bhayangkari 09 demi terwujudnya sekolah unggulan
yang sehat.
Masih banyaknya sisi yang kurang, itulah keterbatasan kami. Kami mohon
maaf atas segalanya. Semoga Allah SWT senantiasa selalu berkenan memberi
kita kebaikan yang terbaik. Aamiin.

Amuntai, 18 Juli 2022


TIM Pelaksana UKS/M
TKS Kemala Bhayangkari 09
Ketua

DARDIANSAH,S.Pd
NIP.197106201996021003

36
DAFTAR LAMPIRAN

37
Lampiran 1 : SK TIM Pelaksana UKS/M

YAYASAN KEMALA BHAYANGKARI


CABANG HULU SUNGAI UTARA
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
Alamat: Jl. Muhajirin No. 03 Kel. Murung Sari Kec. Amuntai Tengah

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
Nomor: : 421.1/17/TK-KBH 09/AT/2021
TENTANG
TIM PELAKSANA USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

KEPALA TKS KEMALA BHAYANGKARI 09 AMUNTAI


KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Menimbang : 1. Bahwa kesehatan sekolah diselenggarakan untuk


meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik
dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara
harmonis dan setinggi-setingginya menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas;
2. Bahwa pembinaan dan pengembangan UKS/M adalah
upaya pendidikan kesehatan yang dilaksanakan
secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan
bertanggung jawab dalam menanamkan,
menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing
untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan
prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik
sehari-hari;
3. Bahwa dalam rangka melakukan pembinaan terhadap
Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah, maka Tim

38
Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah TKS
Kemala Bhayangkari 09 Kecamatan Amuntai Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Utara perlu membentuk
kepengurusan Tim Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah.
Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.

2. Keputusan bersama Menteri Pendidikan Nasional,


Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor :1/U/SKB/Th
2003; Nomor 1067/Menkes/SKB/III/2003; Nomor ;
MA/230 A/2003; Nomor :26/2003; Tanggal 23 Juli 2003
tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah.

3. SKB 4 menteri Nomor : 2/P/SKB/2003; Nomor : 1068 /


menkes / SKB / VII/2003; Nomor ; MA/230 B/2003;
Nomor : 4415 – 404/2003 tentang Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah.
Memperhatian 1. Surat Mendagri RI Tanggal 11 Juni 1998 Nomor:
441.4/2037/PUOD, tentang kedudukan Kepala
Desa/Lurah dalam pelaksanaan Program Usaha
Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M)
2. Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Hulu
Sungai Utara nomor 179 tahun 1993 Tanggal 8 Juli
1993 tentang TIM Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah (UKS/M)
3. Surat Keputusan Camat Amuntai Tengah nomor 06
Tahun 2007 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah /Madrasah (UKS/M) di kecamatan Amuntai
Tengah.
4. Rapat Dewan Guru, Karyawan, Komite Sekolah dan
Pengurus Yayasan TKS Kemala Bhayangkari
09 pada tanggal 19 Juli 2021 dan konsultasi dengan

39
kepala Puskesmas Karias, Baur Kesehatan Klinik
Pratama Polres HSU, Kepala Korwil Satuan
Pendidikan Kecamatan Amuntai Tengah, dan Lurah
Murung Sari Kecamatan Amuntai Tengah tentang
Pembagian Tugas Tim Pelaksana UKS/M Tingkat
Sekolah TKS Kemala Bhayangkari 09 Kecamatan
Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH TKS KEMALA


BHAYANGKARI 09 TENTANG TIM PELAKSANA USAHA
KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH (UKS/M)
PERTAMA : Membentuk Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah/
Madrasah TKS Kemala Bhayangkari 09 Kecamatan
Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan
susunan keanggotaan sebagaimana dinyatakan dalam
lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Memberikan tugas dan wewenang penuh kepada Tim
Pelaksanaan untuk membina dan mengembangkan
UKS/M secara intensif dan berkesinambungan
sebagaimana terdapat dalam diktum lampiran II
Keputusan ini.

KETIGA : Dalam menjalankan tugasnya Tim Pelaksana Usaha


Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) TKS Kemala
Bhayangkari 09 bertanggung jawab dengan penuh
konsekuensi serta melaporkan kepada Sekolah secara
periodik.
KEEMPAT : Semua biaya yang dikeluarkan akibat dari keputusan ini
dan guna pelaksanaan tugas Keseketariatan tim
Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
(UKS/M) TKS Kemala Bhayangkari 09 Kecamatan
Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara agar
disesuaikan dengan anggaran serta dikelola secara
transparan dan akuntable.

40
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dengan ketentuan apabila terdapat kesalahan atau
kekeliruan dikemudian hari akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Amuntai
Pada Tanggal : 19 Juli 2021
Kepala Sekolah,

DARDIANSAH,S.Pd
NIP.197106201996021003

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara


2. Camat Amuntai Tengah
3. Kepala Upt Puskesmas Sungai Karias Kecamatan Amuntai Tengah
4. Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang HSU
5. Ketua TIM Penggerak PKK Kelurahan Murung Sari
6. Ketua Komite TKS Kemala Bhayangkari 09
7. Baur Kesehatan klinik Pratama Polres HSU
8. Arsip

41
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala Sekolah TKS Kemala
Bhayangkari 09
Nomor : 421.1/ 17 /TK-KBH.09/AT/2021
Tanggal : 19 Juli 2021

TENTANG
SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA UKS/M
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
KEC. AMUNTAI TENGAH KAB. HULU SUNGAI UTARA
TAHUN AJARAN 2021/2022

1. Pembina I : Norjanah,S.STP.M.IP ( Lurah Murung Sari)


2. Pembina II : Ny. Mendy Isharyadi ( Ketua Yayasan )
3. Ketua : Dardiansah,S.Pd (Kepala Sekolah)
4. Sekretris I : Yulia Faridha, A.Ma (Guru UKS/M)
5. Sekretaris II : Hairina Desianti (Ketua Komite Sekolah)
6. Anggota –Anggota :
 dr. Mida Sari (Kepala UPT Puskesmas Sungai Karias)
 Herlina, SKM (Petugas Pelaksana UKS Puskesmas Sungai Karias)
 Fitria Sari, Amd.Keb. (Bidan Pembina Kelurahan Murung Sari)
 Brigadir Jossia Nopindo, AMK.SK (Baur Kesehatan Klinik Pratama
Polres HSU)
 Renny Faridarahmi,S.Sos (Ketua TIM Penggerak PKK Kel. Murung
Sari
 Juliani Maulida,S,Pd (Guru TKS Kemala Bhayangkari 09)
 Barkatillah,S.Pd.M.M.Pd (Anggota Komite Sekolah)
 Anandita Nur Deliza ( Anak didik kelompok B 2 )

Ditetapkan di : Amuntai
Pada Tanggal : 19 Juli 2021
Kepala TK

DARDIANSAH,S.Pd
NIP. 19710620 199602 1 00 3

42
Lampiran II : Rincian Tugas TIM Pelaksana Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
(UKS/M) TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

1. Menyusun Rencana Operasional Sekretariat Pembinaan dan


Pengembangan UKS/M di Sekolah sesuai dengan Kebijakan/Petunjuk
yang diditetapkan TIM Pembina Dan Pelaksana/Pengurus.
2. Merencanakan dan Mengembangkan Kegiatan Tertentu Sebagai bagian
dari Kegiatan Sekretaris UKS/M di Sekolah
3. Melaksanakan dan mengembangkan Sekretariat Tim UKS/M diSekolah
4. Memberikan bimbingan dan petunjuk dalam rangka menggerakkan
pelaksanaan UKS/M di Sekolah
5. Menyusun Laporan kwartal Tahunan dan dalam waktu –waktu tertentu
sesuai petunjuk dan melaporkan secara teratur kepada TIM Pembina
Atasan Yang berwenang
6. Pelaksanaan Operasional pada Dictum di atas adalah sebagai berikut:
A. Membenahi syarat-syarat sekolah Sehat :
1. SK Pembina UKS/M Kecamatan
2. Struktur Pembina Kecamatan
3. SK Tim Pelaksana UKS/MSekolah
4. Struktur Pengurus UKS/M di Sekolah
5. Adanya Ruang / Sudut UKS/M sekolah
6. Buku Keterangan Berobat
7. Buku Tamu UKS/M
8. Buku Kegiatan UKS/M /Catatan Timbangan Badan dan Tinggi
Badan
9. Stempel UKS/M
10. Tersedianya jamban/WC/KCK/ Sehat dan Cukup
11. Praktek Sikat gigi yang teratur
12. Tersedianya bak sampah tertutup disetiap kelas/ruang
13. Tersedianya Tempat Cuci tangan yang lengkap
14. Lingkungan bersih dan terawat
15. Adanya tanaman TOGA
16. Adanya Tanaman sayur

43
17. Tersedianya sarana air bersih
18. Himbaun larangan merokok
19. Poster – poster tentang Hidup Sehat dan makanan bergizi
20. Berperilaku Hidup Bersih dan Peduli Terhadap Lingkungan Sehat
dan Asri
21. Pekarangan/ Halaman sekolah Rindang dan Teduh
B. Ruang UKS :
1. Dipan/ranjang
2. Tilam Alas putih dan bantal
3. Meja /kursi
4. Tempat cuci tangan
5. Tirai/Dinding sasar putih
6. Lemari UKS/M
7. Hand sanitizer
8. Tissue
9. Handuk Kecil /
10. Kotak PMI/ Obat-obatan
11. Gelas
12. Timbangan Berat Badan
13. Meteran Tinggi Badan
14. Senter
15. Baki/Nampan
16. Buku Berobat
17. Pakaian Dokter Kecil
18. Perabot
19. Koas tangan
20. Masker

CATATAN YANG DIBENAHI:

a. Setiap kelas dan ruangan diusahakan ada tempat sampah tertutup,


tempat cuci tangan, hand sanitizer, sabun dan tissue.
b. Di dalam kelas kelas, diluar kelas, teras dan lingkungan Halaman
Selalu Bersih dan Rapi
c. Kebersihan WC selalu dijaga agar selalu bersih dan berbau harum.

44
TUGAS TIM PELAKSANA UKS/M
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09

1. Merencanakan dan melaksanakan Kegiatan Pendidikan Kesehatan,


Pelatihan Kesehatan Sekolah, Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Sesuai dengan Ketentuan
2. Menjalin Keja Sama yang serasi dengan orang Tua Murid dan
Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan UKS/M di Sekolah
3. Mengadakan Penilaian /Evaluasi dan manyusun Laporan
4. Mencatat data kegiatan pelaksanaan program UKS sebagai bahan
penyusunan laporan kepada Koordinator Wilayah Satuan Pendidikan /
Pengawas TK/Pengawas PAI/ Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.

45
LAMPIRAN 2:
TABEL JADWAL RENCANA KEGIATAN UKS/M
TKS KEMALA BHAYANGKARI 09
JL. MUHAJIRIN NO 03 KELURAHAN MURUNG SARI KEC. AMUNTAI TENGAH
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN AJARAN 2021/2022
BENTUK
NO TRIAS UKS WAKTU SARANA SDM DANA
PROGRAM
1. MANAJEMEN
Rapat Awal Tahun
Juli 2021 Pendidik, orang tua, Kas
1.1 Rapat Tahunan Ajaran /Rapat Akhir Ruangan Rapat
Juni 2022 yayasan TK Yayasan
tahun ajaran
Desember Pendidik, orang tua, Kas
1.2 Rapat Tengah Tahunan Rapat Akhir Semester 1 Ruangan Rapat
2021 yayasan TK Yayasan
2. PENDIDIKAN KESEHATAN
Gerakan Literasi Sekolah Awal tahun Lemari tempat
dengan menyediakan ajaran Baru buku, buku Guru UKS/M,Guru Kas
buku – buku tentang bulan Juli dan tentang Kelas. Yayasan
kesehatan. Agustus 2021 keehatan
2.1 Literasi Kesehatan 1 kali dalam
seminggu
Membacakan buku Buku tentang Guru kelas/Guru
melalui -
tentang kesehatan anak kesehatan anak UKS/ peserta didik
kegiatan
kurikuler
Pemahaman gizi
seimbang atau isi piringku Ruang rapat/ Guru UKS/orang tua/ Kas
2.2 Pendidikan Gizi Insendental
melalui acara – acara di acara sekolah peserta didik Yayasan
sekolah (rapat orang tua)

46
Sarapan bersama dengan 1 kali dalam Guru/orang tua/peserta Swadaya
Isi piringku
gizi seimbang seminggu didik orang tua
Mengenalkan protokol
kesehatan 5 M (memakai
Guru UKS/Guru
masker, mencuci tangan, Juli
kelas/peserta didik dan
menjaga jarak, dan Agustus Poster 5 M -
pokja PHBS, petugas
menghindari kerumunan, 2021
kesehatan
mengurangi keluar
rumah)
Poster cara cuci
tangan yang Kader kesehatan
Sosialisasi cara Cuci benar, air bersih, sekolah ,guru kelas,
1 kali dalam
Tangan Pakai Sabun tempat cuci pokja PHBS,peserta
sebulan
(CTPS) bersama tangan, sabun, didik, petugas
tisue kering, kesehatan.
2.3 Pemeliharaan Kesehatan Diri
bak sampah
Air bersih,
Kader kesehatan
Kegiatan Cuci Tangan tempat cuci
1 kali dalam sekolah ,guru kelas, Kas
Pakai Sabun (CTPS) tangan, sabun,
seminggu pokja PHBS,peserta Yayasan
bersama tisue kering,
didik
bak sampah
Pantom gigi, Kader kesehatan
Sikat gigi, air sekolah, guru kelas,
Sosialisasi sikat gigi 1 kali dlam
bersih, gelas pokja PHBS, peserta
bersama sebulan
kumur, pasta didik, petugas
gigi, dan tisue kesehatan
Kegiatan sikat Gigi 1 kali dalam Sikat gigi, air Kader kesehatan Kas
bersama seminggu bersih, gelas sekolah, guru kelas, Yayasan/

47
kumur, pasta pokja PHBS, peserta swadaya
gigi, dan tisue didik, orang tua
Gerakan Peregangan pada 1 kali dalam Guru Kelas, peserta
Kreasi dari guru -
pergantian jam pelajaran. sehari didik
TV,VCD,
1 kali dalam Kaset/plashdisk/ Semua Guru, peserta Kas
Senam pagi
seminggu tape Recorder, didik Yayasan
halaman TK
Setiap hari
Selasa, Kamis
dan Sabtu
Baris berbaris/ Ice Kreasi dari Guru Kelas, peserta
2.4 Pembiasaan Aktivitas Fisik sebelummasuk -
breaking guru didik
kelas atau
jalan santai
Sabtu.
Alat Permaianan
Edukatif (APE)
Setiap hari di luar : ayunan, Anak didik dalam Kas
Bermain APE Luar
saat istirahat . jungkitan, bola pantauan guru Yayasan
dunia, luncuran,
cangkir putar.
Saat jam
pelajaran di Buku pedoman
Pendidikan Keterampilan Materi Program 10 kelas PKHS Guru Kelas/ Peserta Kas
2.5
Hidup Sehat (PKHS) keterampilan hidup sehat (intrakurikuler) kementerian didik Yayasan
1 kali dalam kesehatan
seminggu)
Pendidikan dan Pembinaan Pembinaan kader pokja 1 kali dalam Buku KEI Guru pembina Kas
2.6
Kader Kesehatan Sekolah UKS sebulan di luar Kesehatn UKS/guru dan orang Yayasan

48
jam pelajaran tua/ komite TK dan
sekolah (Ektra Yayasan TK
kurikuler)
1 kali dalam
sebulan di luar Guru pembina
Pembinaan kader dokter Buku KEI Kas
jam pelajaran UKS/guru dan orang
kecil Kesehatn Yayasan
sekolah (Ektra tua/ petugas kesehatan
kurikuler)
3. PELAYANAN KESEHATAN
Deteksi Dini Tumbuh
Kembang melalui
kegiatan :
- pengukuran berat badan,
Tinggi badan, dan
lingkar kepala.
- Penilaian berat badan Timbangan
terhadap umur(BB/U), Setiap 1 kali berat badan
Guru UKS/Guru Kelas/
Tinggi badan terhadap se bulan digital, alat ukur
Tenaga Kesehatan Yayasan
Umur (TB/U),berat tinggi badan
3.1 Pemeriksaan Kesehatan Puskesmas/semua TK
badan terhadap tinggi (meteran).
peserta anak
badan (BB/TB), indeks Formulir DDTK
Massa Tubuh terhadap
umur (IMT/U) dan Buku KIA
Lingkar kepala terhadap
Umur.
Penilaian pertumbuhan 1 kali dalm
dan status gizi sebulan
pemantauan Sesuai jadwal
perkembangan dengan pada buku KIA

49
menceklis pada Buku
Kesehatan Ibu dan Anak
Daftar absen
Program Bulan Imunisasi Agustus dan Puskesmas, Guru, anak
3.2 Imunisasi peserta didik, -
Anak Sekolah (BIAS) September didik
obat vaksin, dll
Kapsul Vitamin
Pemberian suplementasi Februari dan Petugas kesehatan,
3.3 Suplementasi Vitamin A A merah, buku Puskesmas
vitamin A kapsul merah Agustus guru, dan peserta didik
KIA
Obat cacing,
Form
Pemberian obat
Pencatatan Puskesmas, Guru UKS,
3.4 Pemberian Obat Cacingan Pencegahan Masal Mei 2022 Puskesmas
pemberian obat peserta Didik
Cacingan (POPM)
cacing. buku
KIA
Pertolongan Pertama Pada Ruang UKS,
Penanganan awal Petugas Pelatih, Guru
Kecelakaan (P3K) Dan peraltan P3K, Kas
3.5 terhadap cedera dan Insendental UKS, kader Kesehatan
Pertolongan Pertama Obat-obatan Yayasan
kejadian sakit di TK sekolah.
Terhadap Penyakit (P3P) sederhana.
Ruang
UKS,Buku
Melakukan konseling Catatan Guru Kelas, Guru UKS
3.6 Konseling Disesuaikan -
pada peserta didik. konseling, buku terlatih
pedoman
konseling
4. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
Sapu,cairan
Pemeliharaan Sanitasi Pembersihan dan Petugas kebersihan
pembersih Kas
4.1 Sekolah dan Pengelolaan desenfeksi ruang kelas, 2 kali Sehari sekolah, Pendidik dan
lantai, alat pel Yayasan
Sampah ruang guru, ruang kepala anak didik
lantai, lap lantai,

50
sekolah, tata usaha, ruang kemoceng,
UKS dan dapur. tempat sampah
Sikat Kloset ,
Sikat Lantai,
cairan Petugas kebersihan
Toilet Training Kas
Setiap hari pembersih, sekolah, kader
Yayasan
larutan kebersihan sekolah
disinfektan, kain
lap/spon, ember.
Membersihan sarana luar Petugas kebersihan,
Bak sampah, Kas
sekolah (halaman sekolah Setiap hari Pendidik dan anak
sapu dan pengki Yayasan
dan alat bermaian di luar) didik
Pembuangan sampah ke
Petugas kebersihan,
tempat sampah tertutup Setiap hari Tempat sampah Kas
Pendidik dan anak
dan terpilah serta ke TPS terpilah yayasan
didik
Sementara.
Bank ampah
Kerja sama dengan bank Petugas kebersihan
Disesuikan Mawar -
sampah sekolah/pokja kesling
Bhayangkari
Bibit sayur,
Program kebun sekolah bibit buah, bibit Kas
dengan menanam tanaman obat, yayasan
Pemanfaatan Pekarangan tanaman obat dan tanah dan pupuk dan
4.2 Disesuaikan Seluruh warga sekolah
Sekolah tanaman sayur, tanaan orgnik ,alat swadaya
buah dan tanaman penyiram orang tua
pengusir nyamuk tananam, alat murid
berkebun.

51
Pengamat jentik dan
kegiatan 3 M (menutup,
Tempat
menguras dan Guru, pokja kesling,
perkembangan
Pemberantasan Sarang memanfaatkan barang petugas kebersihan Kas
4.3 Setiap minggu nyamuk, senter,
Nyamuk (PSN) bekas yang masih sekolah dan di pantau Yayasan
gayung,
bernilai). oleh Jumantik
formulir
Dan mencegah gigitan
nyamuk
Memasang Tanda Kepala Sekolah, guru,
Penerapan
Kawasan Tanpa Rokok Lingkungan orang Tua, peserta Kas
Sepanjang
Dan Napza di lingkungan sekolah didik dan kader Yayasan
Waktu
sekolah. Kesehatan sekolah
Membiasakan Kepala Sekolah, guru,
melaksanakan senyum, Lingkungan orang Tua, peserta
Setiap hari -
Penerapan kawasan tanpa sapa, salam, sopan dan sekolah didik dan kader
4.4 rokok, Napza, kekerasan dan santun (5 S) Kesehatan sekolah
pornografi Membiasakan membaca
do’a Sebelum belajar, Setiap hari Di dalam kelas Guru. Peserta didik -
do’a sebelum pulang
Kepala Sekolah, guru,
Penerapan Lingkungan
Memasang poster sekolah orang Tua, peserta Kas
sepanjang sekolah/ruang
anti Bullying. didik dan kader yayasan
waktu UKS
Kesehatan sekolah
5 PENGADAAN SARANA UKS
Perbaikan dan
Sesuai Yayasan
5.1 Pengadaan Alat/Bahan UKS penambahan alat/bahan - Pendidik/Yayasan TK
keperluan TK
UKS
6 PENINGKATAN MUTU

52
Pelatihan Guru Tentang Yayasan
6.1 Pelatihan Guru - - Pendidik
Kesehatan TK

RENCANA KEGIATAN UKS DI TKS KEMALA BHAYANGKARI 09


TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
SEKOLAH : TKS KEMLA BHAYANGKARI 09
KECAMATAN : AMUNTAI TENGAH

BULAN / TAHUN
NO KEGIATAN 2021 2022 KET.
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
1 MANAJEMEN
1.1 Rapat Tahunan
1.2 Rapat Tengah Tahunan
2 PENDIDIKAN KESEHATAN
2.1 Literasi Kesehatan :
Gerakan Literasi Sekolah dengan menyediakan buku
– buku tentang kesehatan.
Literasi kesehatan : 1 kali dalam
Membacakan buku tentang kesehatan anak seminggu
2.2 Pendidikan Gizi: Insendental
Pemahaman gizi seimbang atau isi piringku melalui
acara – acara di sekolah (rapat orang tua) dll
Pendidikan Gizi : 1 kali dalam
Sarapan bersama dengan gizi seimbang seminggu

53
2.3 Pemeliharaan Kesehatan Diri:
Mengenalkan protokol kesehatan 5 M (memakai
masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari
kerumunan, mengurangi keluar rumah)
1 bulan
Pemeliharaan Kesehatan Diri :
dalam
Sosialisasi cara cuci tangan pakai sabun (CTPS)
seminggu
Pemeliharaan Kesehatan Diri: 1 minggu
Kegiatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) bersama sekali
Pemeliharaan Kesehatan Diri: 1 kali dalam
Sosialisasi sikat gigi bersama sebulan
Pemeliharaan Kesehatan Diri: 1 kali dalam
Kegiatan sikat gigi bersama sebulan
2.4 Pembiasaan Aktivitas Fisik: 1 kali dalam
Gerakan Peregangan pada pergantian jam pelajaran. sehari
Pembiasaan Aktivitas Fisik: 1 kali dalam
Senam pagi seminggu
Pembiasaan Aktivitas Fisik: Setiap hari
Baris berbaris/ Ice breaking
Setiap hari
Pembiasaan Aktivitas Fisik:
saat
Bermain APE Luar
istirahat
2.5 Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS) : saat
Materi program 10 keterampilan hidup sehat pelajaran di
kelas
2.6 Pendidikan dan Pembinaan Kader Kesehatan 1 kali
Sekolah: sebulan
Pembinaan kader pokja UKS
Pembinaan kader Dokter Kecil 1 kali
sebulan
3 PELAYANAN KESEHATAN

54
3.1 Pemeriksaan Kesehatan: 1 kali
Deteksi Dini Tumbuh Kembang melalui kegiatan sebulan
- pengukuran berat badan, Tinggi badan, dan lingkar 1 kali
kepala. sebulan
- Penilaian berat badan terhadap umur (BB/U),
Tinggi badan terhadap Umur (TB/U),berat badan
terhadap tinggi badan (BB/TB), indeks Massa
Tubuh terhadap umur (IMT/U) dan Lingkar kepala
terhadap umur.
Pemeriksaan Kesehatan: 1 kali
Penilaian pertumbuhan dan status gizi sebulan
Pemeriksaan Kesehatan: disesuaikan
Pemantauan perkembangan dengan menceklis pada
Buku Kesehatan Ibu dan Anak
3.2 Imunisasi:
Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
3.3 Suplemen Vitamin A:
Pemberian Suplementasi Vitamin A kapsul merah
3.4 Pemberian Obat Cacingan:
Pemberian obat Pencegahan Masal Cacingan (POPM)
3.5 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Insendetal
Pertolongan Pertama Terhadap Penyakit (P3P) :
Penangana awal terhadap cedera dan kejadian sakit
di TK
3.6 Konseling : Insendetal
Melakukan konseling pada peserta didik
4 PEMBINAANN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
4.1 Pemeliharaan Sanitasi Sekolah dan pengelolaan 2 kali sehari
sampah :
Pembersihan dan desenfeksi ruang kelas, ruang guru,
ruang kepala sekolah, tata usaha, ruang UKS dan
dapur.

55
Pemeliharaan Sanitasi Sekolah dan pengelolaan Setiap hari
sampah :
Toilet Training
Pemeliharaan Sanitasi Sekolah dan pengelolaan Setiap hari
sampah :
Membersihan sarana luar sekolah (halaman sekolah
dan alat bermaian di luar)
Pemeliharaan Sanitasi Sekolah dan pengelolaan Setiap hari
sampah :
Pembuangan sampah ke tempat sampah tertutup dan
terpilah serta ke TPS Sementara.
Kerjasama dengan bank sampah Disesuaikan
4.2 Pemanfaatan Pekarangan Sekolah: disesuaikan
Program kebun sekolah dengan tanaman obat dan
tanaman sayur, tanaman buah dan tanaman pengusir
nyamuk.
4.3 Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) : Setiap 1 kali
Pengamat jentik dan kegiatan 3 M (menutup, seminggu
menguras dan memanfaatkan barang bekas yang
masih bernilai).Dan mencegah gigitan nyamuk
4.4 Penerapan kawasan tanpa rokok, napza, Penerapan
kekerasan dan ponografi: sepanjang
Memasang Tanda Kawasan Tanpa Rokok Dan Napza waktu
di lingkungan sekolah.
Penerapan kawasan tanpa rokok, napza, Setiap hari
kekerasan dan ponografi:
Membiasakan melaksanakan senyum, sapa, salam,
sopan dan santun (5 S)
Penerapan kawasan tanpa rokok, Napza, Setiap hari
kekerasan dan ponografi:
Membiasakan membaca do’a Sebelum belajar,
do’asebelum pulang

56
Penerapan kawasan tanpa rokok, napza, Penerapan
kekerasan dan ponografi: sepanjnag
Memasang poster sekolah anti Bullying. waktu
5 PENGADAAN SARANA UKS
5.1 Pengadaan alat/bahan UKS: Sesuai
Perbaikan dan penambahan alat/bahan UKS Keperluan
6 PENINGKATAN MUTU
6.1 Pelatihan Guru:
Pelatihan Guru tentang Kesehatan

57
Lampiran 3 : Dokumen Kondisi Sekolah Sebelum Program
Sekolah Sehat

58
59
Dokumen Kondisi Sekolah Sesudah Program Sekolah Sehat

60
61
Lampiran 4: Dokumentasi Kegiatan – Kegiatan dalam Pelaksanaan
Program UKS/M

62
63
64
65
Lampiran 5: SK Pemenang LSS Tingkat Kabupaten HSU Tahun 2022

66
67
68

Anda mungkin juga menyukai