”Pedoman Operasional Upaya

Kesehatan di Posyandu dalam

Adaptasi Kebiasaan Baru
”
Disampaikan pada acara:
Persiapan Perlaksanaan Pemantauan Pertumbuhan dan
Pemberian Kapsul Vitamin A dalam Adaptasi Kebiasaan Baru
23 Juli 2020

dra. Herawati, MA
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
 LANSIA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS
1) Lansia mendapatkan yankes 57,66% 1) Angka kematian ibu 305/100.000 KH
2) Lansia belum memiliki JKN 32% 2) WUS hamil KEK 17,3%, tidak hamil KEK 14,5%
3) Lansia dengan tingkat ketergantungan 3) Masih tingginya anemia ibu hamil 48,9%
sedang/berat/total 3,7% 4) Kunjungan Antenatal 4x 74.1%
5) Persalinan di Faskes 79.3%
USIA REPRODUKSI
6) Konsumsi TTD pada ibu hamil 38.1%
1) Metode Kontrasepsi JangkaPanjang
(MKJP) 23.4%
2) Unmet need 19,78%
BAYI
1) Angka kematian bayi 24/1000 KH
REMAJA 2) Angka kematian neonatal 15/1000 KH
1) Kehamilan remaja usia 15-19 th 3) Cakupan IMD 69%
36 per 1000 remaja putri 4) Cakupan ASI Eksklusif 66.02%
2) Konsumsi TTD pada remaja 1.4% 5) Cakupan KN1 sesuai standar 37,9%
3) Perempuan usia 20-24 yang 6) Anak 6-23 bulan makan tidak beragam 53,4%
menikah dibawah 18 tahun BALITA
25,71%
ANAK-ANAK 1) Balita stunting 27.7%
1) Perilaku cuci tangan dengan benar pada anak ≥ 10 th49,8% 2) Balita wasting 10,2%
2) Aktifitas fisik kurang pada anak ≥ 10 th 33,5% 3) Balita underweight 17.7%
3) Kurang konsumsi sayur dan buah pada anak ≥ 5 th 95.5% 4) Balita gemuk 8%
4) Merokok pada anak ≥ 10 th 28.8% 5) Balita yang ditimbang 45,4%

Akses sanitasi 78.83% PKM melaksanakan kesja dasar 81%

Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan PHBS 80.54%
Kab/Kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat 366 PKM melaksanakan kes.olahraga 82.2% 4
BAGAIMANA POSYANDU PADA ERA COVID? (sesuai Edaran Kemendagri)
1. Mengatur meja agar tidak berdekatan (min 1 meter)
2. Mengatur jadwal masuk sasaran ke area pelayanan (max 10 org
dg petugas)
3. Menghimbau orangtua bayi/balita membawa kain/sarung sendiri
BUKA untuk penimbangan atau jika tersedia timbangan injak, bayi/
balita dapat ditimbang bersama orangtua
4. Menyediakan sarana CTPS di posyandu
5. Anak yang imunisasi suntik diminta untuk menunggu di tempat
terbuka sekitar area pelayanan selama 30 menit sebelum pulang
6. Kader yang sakit tidak bertugas ke posyandu
7. Petugas dan sasaran yang datang menggunakan masker

1. Jika memungkinkan pemantauan berat badan secara mandiri

oleh orang tua, dan melaporkan kepada kader melalui pesan
singkat/media lainnya
TUTUP 2. Kader dan Petugas mendata balita yg punya resiko, Gizi kurang,
imunisasi
3. Pelayanan melalui daring/jemput bola
4. Anak yang sakit tetap dibawa berobat ke Faskes yang telah
memiliki prosedur pemilahan pelayanan pasien Covid-19
 P E L AYA N A N P U S K ES M A S S E L A M A PA N D E M I COV I D - 1 9
Jam buka pelayanan: Kegiatan Posyandu: 19,2% Puskesmas Puskesmas mendapatkan bantuan Dokter
72% Puskesmas tetap memberikan Yankes seperti tetap melaksanakan kegiatan Posyandu keluarga penanganan wabah Covid 19 : 10%
sebelum wabah COVID-19 Puskesmas

Rerata kunjungan pasien:

13,1% jumlah kunjungan pasien tetap Cakupan Imunisasi: 37,8% Puskesmas
seperti biasa cakupan tetap terkendali

Pelaksanaan kunjungan rumah PIS-PK: DETEKSI Peningkatan Kapasitas SDM dalam

16,2% Puskesmas tetap melaksanakan Penanganan COVID-19
kunjungan rumah PIS-PK • Vidcon Dinkes Provinsi & Kab/kota
• Pelatihan online Dinkes dan FKTP
PREVENSI RESPON • Seminar Online bagi FKTP
• PKS dengan PDKI untuk
pendayagunaan dokter keluarga di
Puskesmas telah melaksanakan perannya Puskesmas
Sumber: Hasil sementara Kajian Cepat Peran Puskesmas Dalam Penanganan
Wabah COVID-19 di Indonesia, Juni 2020 dalam penanganan COVID-19

Diperlukan optimalisasi pelaksanaan layanan kesehatan pada era new normal dengan tetap memperhatikan penerapan kaidah-
kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical distancing secara ketat pada pelayanan Puskesmas di dalam dan
luar gedung.
WASTING DAN STUNTING DIPREDIKSI MENINGKAT
AKIBAT COVID-19
 Pendampingan Teknis
Peran Posyandu dalam
Peningkatan IKS
(Indeks Keluarga Sehat)

Kader Posyandu
Petugas Puskesmas

Profil
Pemberdayaan Kesehatan IKS
Keluarga Keluarga
 ADAPTASI KEHIDUPAN BARU

Karena Masyarakat perlu

Kondisi dimana masyarakat dapat
melakukan kegiatan sehari hari
dengan melakukan adaptasi untuk
dapat hidup berdampingan
dengan Covid-19
beraktifitas untuk
Masyarakat
memenuhi kebutuhan
hidupnya. (Bekerja, Sehat, Bugar,
Beribadah, Berdagang, dan Produktif
Mengajar, Bersosialisasi,
Aktualisasi Diri)

 Peraturan Baru
 Gaya hidup baru
 Kebiasaan Baru
 REGULASI TERKAIT
SE No. HK.02.01-MENKES-334-2020 ttg Protokol Pencegahan Penularan COVID-19 Bagi Aparat Yang
Melaksanakan Tugas

SE Kemendagri No. 094/1737/BPD ttg Operasional Pos Pelayanan Terpadu dalam Pencegahan
Penyebaran Covid-19

SE Ditjen P2P No. SR.0206/4/1332/2020 ttg Pelayanan Imunisasi pada Anak selama masa Pendemi
Covid-19

SE Ketua Umum TP PKK No. 17SKR/PKK/IV/2020 ttg Kegiatan Operasional Posyandu

Kemenkes No. HK.01.07/MENKES/413/2020 ttg Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus

Disease 2019 (COVID-19)

Kepmenkesi ttg Operasional Posyandu dalam Adaptasi Kebiasaan Baru → sedang proses
 1
3
2
Hari buka dan pelayanan
mengikuti kebijakan daerah
penyebaran COVID-19 di desa
tersebut dan desa–desa Menghindari
Memprioritaskan kegiatan sekitarnya kerumunan
mandiri
PRINSIP OPERASIONAL POSYANDU
PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
4 5

mengutamakan konsultasi jarak Hanya petugas dan pengunjung

jauh dan janji Temu yang sehat yang datang pada
hari buka Posyandu
 SEBELUM HARI POSYANDU
Mengidentifikasi
Berkoordinasi dengan Kader yg bertugas
sasaran dan menyusun
pemerintah sehat, kader berusia >
jadwal posyandu
Desa/Kelurahan dan 50 tahun tidak bertugas
berdasarkan usia
gugus tugas Covid-19 pada hari buka
layanan

Menyiapkan lokasi: spt

membuat alur, jarak
Mengumumkan hari Menyiapkan APD
layanan min 1 m,
buka dan jadwal petugas
sarana CTPS, dan
mendisinfeksi area
 HARI POSYANDU
Memeriksa suhu tubuh pengunjung, suhu > 37,3C atau mempunyai gejala
batuk/pilek/demam dilarang masuk ke area pelayanan Posyandu.

Sebelum memasuki area Posyandu melakukan CTPS atau hand sanitizer.

Layanan tetap dilakukan dengan sistim 5 langkah

Di area pelayanan Posyandu tidak lebih dari 10 orang (petugas dan

pengunjung).

Sasaran yang mendapat layanan imunisasi, maka diminta untuk menunggu

di area dekat jalur keluar selama 30 menit.
 SETELAH HARI POSYANDU
➢ Melengkapi pengisian pencatatan hasil
pelayanan
➢ Melaksanakan kelas ibu hamil dan kelas ibu
balita dalam bentuk daring/online/pertemuan
dg membentuk beberapa kelompok sasaran
➢ Melakukan survailans kesehatan berbasis
masyarakat
➢ Melakukan kunjungan rumah terutama sasaran
berisiko
➢ membantu masyarakat yang sedang melakukan
karantina/isolasi mandiri.
 ALUR KEGIATAN Jika ditemukan
HARI BUKA POSYANDU masalah kesehatan
diutamakan
konsultasi jarak
jauh atau Janji
Temu

PELAYANAN
PENDAFTARAN PENIMBANGAN PENCATATAN PENYULUHAN
KESEHATAN

Dilakukan
edukasi
pencegahan
COVID-19

KEGIATAN PADA HARI BUKA TETAP DILAKSANAKAN DENGAN 5 LANGKAH

MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN BUKU KIA UNTUK PELAYANAN KESEHATAN BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19
 SURVEILANS KESEHATAN BERBASIS
MASYARAKAT DI POSYANDU
Bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencatat sasaran rentan yang
berisiko terdampak adaptasi kebiasaan baru.
Kegiatan
(1) Pengamatan dan pemantauan penyakit serta keadaan kesehatan ibu
dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku yang dapat menimbulkan
masalah kesehatan masyarakat,
(2) Pelaporan cepat (kurang dari 24 jam) kepada petugas kesehatan untuk
respon cepat,
(3) Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan masalah
kesehatan,
(4) Pelaporan kematian.
 PENGHITUNGAN STRATA
• Penghitungan strata Posyandu pada masa adaptasi kebiasaan baru
tetap dilakukan dengan berpedoman pada indikator strata Posyandu.
• Pada saat kondisi normal cakupan Posyandu dihitung berdasarkan
layanan yang diberikan pada saat hari buka dan di fasilitas pelayanan
kesehatan di luar hari buka yang diakses oleh sasaran.
• Pada kondisi adaptasi kebiasaan baru, kegiatan diluar hari buka
Posyandu yang dilakukan secara mandiri, virtual dan janji temu oleh
sasaran juga dihitung sebagai cakupan Posyandu.
 PEMANTAUAN DAN EVALUASI
• Pemantauan
• Pemantauan pelaksanaan kegiatan Posyandu dilakukan oleh
Puskesmas bersama lintas sektor terkait dan pemerintah desa sesuai
dengan kewenangannya. Pemantauan dilakukan secara terpadu
dengan menggunakan instrumen masing-masing sektor.
• Evaluasi
• Evaluasi pelaksanaan kegiatan Posyandu dilakukan secara berkala.
Kegiatan Posyandu bisa berangsur pulih seperti semula berdasarkan
hasil pemantauan dan perkembangan kasus Covid-19 yang ditetapkan
tim penanggulangan krisis kesehatan.
 NO KEGIATAN MERAH ORANYE KUNING HIJAU
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas ANC 2 di TM 1, ANC 3 di TM 2,
(pada kehamilan normal – kesehatan atau pemantauan kesehatan atau pemantauan kesehatan atau pemantauan ANC 4 di TM 3 dan ANC 6 di
minimal 6x dengan rincian 2x di melalui online melalui online melalui online TM 3: tatap muka didahului
TM 1, 1x di TM 2 dan 3x di TM dengan teleregistrasi dan janji
3) temu dan dapat dilakukan di
posyandu apabila memenuhi
kriteria: hasil screening tdk
ditemukan kondisi yg
membutuhkan pelayanan
dokter dan rujukan.

2 Pelayanan pasca salin (ibu nifas
dan bayi baru lahir) dalam
kondisi normal tidak terpapar
Pelaksanaan covid. Kunjungan minimal
dilakukan 4 kali).
Janji temu di fasilitas
kesehatan atau melalui
kunjungan rumah
Janji temu di fasilitas
kesehatan atau melalui
kunjungan rumah
Janji temu di fasilitas
kesehatan atau melalui
kunjungan rumah
Pada kunjungan nifas 2, 3, 4,
kunjungan neonatal 2 dan 3:
dilakukan kunjungan rumah
oleh tenaga kesehatan
didahului dengan janji temu

Layanan Kunjungan 1: pada usia 6

dan menerapkanprotokol
kesehatan.dan dapat dilakukan
(enam) jam – 2 (dua) hari; di posyandu apabila memenuhi
Posyandu pada Kunjungan 2: pada usia3 (tiga)
kriteria
ditemukankondisi
: tidak
yg

masa Adaptasi – 7 (tujuh) hari; membutuhkan

dokter dan rujukan.
pelayanan

Kunjungan 3: pada usia 8

Kebiasaan Baru (delapan) – 28 (dua puluh
delapan) hari;

sesuai zona Kunjungan 4: pada usai 29 (dua

puluh sembilan) – 42 (empat
puluh dua) hari
3 Pemantauan pertumbuhan dan Pemantauan mandiri Pemantauan mandiri Pemantauan mandiri Posyandu
perkembangan Telekonsultasi Tele konsultasi Tele konsultasi Janji temu
Janji temu Janji temu Janji temu
puskesmas keliling puskesmas keliling puskesmas keliling
4 Imunisasi Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas Posyandu,
kesehatan atau puskesmas kesehatan atau puskesmas kesehatan atau puskesmas Janji temu di fasilitas
keliling keliling keliling kesehatan
5 Suplementasi Gizi (Kapsul Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas Posyandu,
vitamin A, Makanan Tambahan) kesehatan atau melalui kesehatan atau kunjungan kesehatan atau kunjungan Janji temu di fasilitas
kunjungan rumah puskesmas rumah puskesmas keliling rumah puskesmas keliling kesehatan
keliling
6 Pemantauan balita berisiko Telekonsultasi atau janji temu Telekonsultasi atau janji temu Telekonsultasi atau janji temu Posyandu
di fasilitas kesehatan atau di fasilitas kesehatan atau di fasilitas kesehatan atau Telekonsultasi
kunjungan rumah kunjungan rumah kunjungan rumah janji temu
puskesmas keliling puskesmas keliling puskesmas keliling
 7 KIE, kelas ibu Tele edukasi Tele edukasi Tele edukasi Posyandu,
hamil, kelas ibu Pos PAUD
balita BKB
8 Pelayanan • Penjaringan kesehatan • Penjaringan • Penjaringan • Posyandu Remaja dengan
kesehatan anak ditunda kesehatan ditunda kesehatan ditunda penerapan protokol kesehatan
usia sekolah dan • Tele edukasi dan • Tele edukasi dan • Tele edukasi dan • Penjaringan Kesehatan dengan
remaja Telekonseling Telekonseling Telekonseling penerapan protokol kesehatan
• Kunjungan rumah • Kunjungan rumah • Kunjungan rumah • Tele edukasi dan
dengan penerapan dengan penerapan dengan penerapan Telekonseling
protocol kesehatan protocol kesehatan protocol kesehatan

9 Pelayanan KB Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas Janji temu di fasilitas Posyandu
kesehatan kesehatan kesehatan
Pelaksanaan10 Pelayanan
Produktif
Usia • Deteksi dini FR PTM •
secara mandiri
Deteksi dini FR PTM •
secara mandiri
Deteksi dini FR PTM •
secara mandiri atau
Deteksi dini FR PTM secara
mandiri atau diintegrasikan
Layanan dan/atau dan/atau diintegrasikan dengan pelaksanaan PE
diintegrasikan dengan diintegrasikan dengan pelaksanaan COVID-19 dan/atau melalui
Posyandu pada pelaksanaan PE dengan pelaksanaan PE COVID-19 kegiatan Posbindu sesuai
COVID-19 PE COVID-19 dan/atau melalui Panduan AKB dalam P2PTM
masa Adaptasi • Tele edukasi • Tele edukasi kegiatan Posbindu • Tele edukasi
Telekonsultasi atau • Telekonsultasi atau sesuai Panduan AKB • Telekonsultasi atau janji temu
Kebiasaan Baru janji temu janji temu dalam P2PTM
•
sesuai zona • Tele edukasi
• Telekonsultasi atau
janji temu
11 Pembinaan dan • Pemeriksaan kesehatan • Pemeriksaan • Pemeriksaan • Senam, pemeriksaan
pelayanan ditunda, kesehatan ditunda, kesehatan ditunda, kesehatan dan penyuluhan
kesehatan lanjut • Tele edukasi • Tele edukasi, • Tele edukasi, dapat dilakukan di posyandu
usia Telekonsultasi atau Telekonsultasi atau Telekonsultasi atau lansia dengan menerapkan
janji temu di fasilitas janji temu di fasilitas janji temu di fasilitas protokol kesehatan secara
kesehatan atau kesehatan atau kesehatan atau ketat dan pembatasan jumlah
kunjungan rumah kunjungan rumah kunjungan rumah sasaran sesuai kapasitas
tempat/penambahan hari
buka
• Telekonsultasi atau janji temu
di fasilitas kesehatan atau
kunjungan rumah
KMK 382 TAHUN 2020 TENTANG PROTOKOL KESEHATAN BAGI
MASYARAKAT DI TEMPAT DAN FASILITAS UMUM
 CTPS
PAKAI MASKER
JAGA JARAK

TERIMA KASIH