Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN

PROGRAM PEMBERIAN TABLET Budi Santoso, A.P.,M.Si


TAMBAH DARAH Sekretaris Daerah
Kabupaten Lebak
DI KABUPATEN LEBAK
Sel darah merah Sel darah merah
Normal Anemia

Anemia
Merupakan suatu kondisi tubuh dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari
normal (WHO, 2011).
ANEMIA
MASALAH KESEHATAN PADA SIKLUS KEHIDUPAN
LANSIA IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS
1)Lansiamendapatkanyankes57,66% 1)Angkakematianibu305/100.000 KH
2)Lansiabelummemiliki JKN 32% 2)WUS hamilKEK 17,3%, tidakhamilKEK
14,5%
3)Lansiadengantingkatketergantungans 3)Masih tingginyaanemia ibuhamil48,9%
edang/berat/total 3,7% 4)KunjunganAntenatal 4x 74.1%
  5)Persalinandi Faskes79.3%
6)KonsumsiTTD pada ibuhamil38.1%

USIA REPRODUKSI
1)MetodeKontrasepsiJangkaPanjang BAYI
(MKJP)23.4% 1)Angkakematianbayi24/1000 KH
2)Unmetneed19,78% 2)Angkakematianneonatal 15/1000
1)Lansiamendapatkanyankes57,66% KH
2)LansiabelummemilikiJKN 32% 3)CakupanIMD69%
4)CakupanASI Eksklusif66.02%
3)Lansiadengantingkatketergantungan
5)CakupanKN1 sesuaistandar37,9%
sedang/berat/total 6)Anak6-23
bulanmakantidakberagam53,4%

REMAJA
BALITA
1)Kehamilanremajausia15-
1)Balitastunting 27.7%
19th36per1000remajaputri
2)Balitawasting 10,2%
2)KonsumsiTTDpadaremaja1.4%
3)Balitaunderweight 17.7%
3)Perempuanusia20-
4)Balitagemuk8%
24yangmenikahdibawah18tahun2
5)Balitayang ditimbang 45,4%
5,71% ANAK-ANAK
1)Perilakucucitangandenganbenarpada anak≥ 10 th49,8%
2)Aktifitasfisikkurangpada anak≥ 10 th33,5%
3)Kurangkonsumsisayurdan buahpada anak≥ 5 th95.5%
4)Merokokpada anak≥ 10 th28.8%
INTERVENSI SPESIFIK SEKTOR KESEHATAN

6
MENGAPA PROGRAM PENANGGULANGAN ANEMIA PADA
REMAJA PENTING ?

 Asupan zat gizi mikro yang rendah :


Body Image

 Kebutuhan zat besi lebih besar :


menstruasi

 Remaja putri akan mengalami hamil


dan melahirkan

Yunimar untuk Orientasi Petugas di Bandung 6 Mei 2015


TUJUAN PROGRAM
Mempersiapkan kondisi fisik remaja
putri sebelum hamil agar menjadi ibu
yang sehat, saat hamil tidak
mengalami anemia

Yunimar untuk Orientasi Petugas di Bandung 6 Mei 2015


KERANGKA PIKIR
BAYI SEHAT
TTD dan Aneka
Ragam Makanan KIE

Ibu Sehat (Ibu Hamil/Nifas Bebas


Anemia/Status Besi Cukup

TTD dan Aneka KIE


Ragam Makanan REMAJA PUTERI dan WUS
(Bebas Anemia dan Status Besi
Cukup)

•Cukup Konsumsi FE (Hewani dan Nabati)


•Suplementasi
•Hamil > 20 tahun
•KIE Pedomasn Gizi Seimbang
Kebijakan
Berdasarkan Surat Edaran Kementrian Kesehatan
nomor HK.03.03/V/0595/2016 tentang pemberian
tablet tambah darah pada remaja putri dan wanita
usia subur :
 Cara pemberian tablet tambah darah dengan

dosis 1 (satu) tablet perminggu sepanjang tahun


(52 tablet)
 Pemberian tablet tambah darah (TTD) dilakukan

untuk remaja putri usia 12 – 18 tahun


KEGIATAN PENANGGULANGAN ANEMIA

1. KIE
 Buku Saku TTD rematri
 Lembar Balik TTD Rematri

2. SUPLEMENTASI TTD
ISI PIRINGKU
Lauk-pauk adalah Buah- buahan
sumber protein adalah sumber
yang berfungsi vitamin , mineral,
sebagai zat untuk dan serat pangan.
membangun tubuh. Vitamin dan mineral
Ada sumber protein berfungsi sebagai
nabati dan sumber pengatur fungsi
protein hewani.​ tubuh.

Makanan Pokok Sayuran adalah


adalah sumber sumber vitamin dan
karbohidrat. mineral terutama
Karbohidrat karoten, Vit A, Vit C,
berfungsi sebagai zat besi dan fosfor.
sumber tenaga.​
Kebijakan Pemberian TTD Rematri
Di Kabupaten Lebak

Surat Edaran Bupati Lebak Tentang Pemberian


Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri
di Sekolah Nomor 440/1.788-Dinkes/VI/2019
CAPAIAN PEMBERIAN TTD PADA REMAJA PUTRI (%)
DI KABUPATEN LEBAK
TAHUN 2017 S/D 2021
50
46.92 S/D JULI 2021
45
42.23
40

35

30 29
25 24.81

20

15
12.81
10

0
2017 2018 2019 2020 2021
Langkah – langkah dalam pemberian Tablet
Tambah Darah di Kab. Lebak

1. Puskesmas melakukan pendistribusian ke


sekolah melalui kegiatan UKS/M
2. Pemberian TTD pada remaja putri usia 12 – 18
tahun di institusi sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA
atau sederajat) dilakukan oleh guru UKS dibantu
oleh perwakilan siswi (OSIS, PMR, kader
Kesehatan Remaja) yang ada disekolah
3. Cara pemberian tablet tambah darah dengan
dosis 1 (satu) tablet perminggu sepanjang tahun
(52 tablet)
4. Pembinaan UKS pada masing-masing sekolah
setiap bulan mengambil tablet tambah darah
yang diperlukan oleh sekolah ke puskesmas
pembinanya.
SKEMA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN ANEMIA
B. Sekolah

Sumber: Modifikasi Endang A, dkk


Pemberian TTD bagi Remaja Putri

8. Guru Harus 9. Guru UKS/ yg sudah


1. Blanket approach Memastikan siswa dilatih harus
(rematri usia 12-18 th) meminum TTD yang menyampaikan
diberikan informasi pd guru lain

2. Konsumsi terus 7. Pihak sekolah harus 10. Guru akan


menerus tidak memastikan memberitahu siswi 15.Guru harus
menyebabkan Persediaan Air Minum tentang cara mengisi menginformasikan
keracunan yang bersih kartu ketaatan individu manfaat TTD

6. Sebaiknya TTD 11. Jika siswi sekolah


3. Dosis Pemberian 1 diminum setelah 14. Jika ada keluhan
tidak masuk pada hari
rasa tidak nyaman
tablet setiap minggu sarapan atau jam minum TTD, berikan
hebat, sebaiknya guru
sepanjang tahun makan siang (30-60 TTD pada saat siswi
berkonsultasi dengan
menit setelah makan) masuk di minggu
petugas kesehatan
tersebut

4. Disarankan dengan 5. TTD tidak dibawa 13. Guru harus


menentukan hari pulang & diminum di 12. Bekali TTD pada menjelaskan
minum bersama sekolah siswi jika akan libur kemungkinan efek
samping TTD
PENUTUP
 Pencegahan dan penanggulangan
anemia pada Rematri perlu dilakukan
secara berkesinambungan untuk
menciptakan SDM yang berkualitas

 Peningkatan status kesehatan dan gizi


merupakan tanggung jawab bersama
antara orang tua dan keluarga serta
perlunya dukungan dari LP dan LS
Olahraga -- Meningkatkan Kapasitas Oksigen Tubuh,
memiliki peran transportasi zat besi
Konsumsi Buah dan sayur -- Menyediakan vitamin dan
mineral yang penting dalam mencegah anemia
(membantu penyerapan Fe, merangsang pembentukan
hemoglobin)
Deteksi Dini -- Meningkatkan kesadaran untuk
pencegahan Anemia
LESTARI:
LEBAK SEHAT TANPA ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

REMAJA PUTRI…
SEHAT, CANTIK, CERDAS, TANPA ANEMIA
Lanjutan… LESTARI
INOVASI
Harapan
 Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada
remaja putri melalui UKS/M di institusi
pendidikan dengan menentukan hari minum TTD
bersama setiap minggunya sesuai kesepakatan di
wilayah masing-masing.
BEING HEALTHY START FROM YOU

THANK YOU

26

Anda mungkin juga menyukai