Anda di halaman 1dari 2

FORMAT ISIAN OPD

INDEKS INOVASI DAERAH (IID) TAHUN 2020


DI KABUPATEN TANGGAMUS

UNTUK PUSKESMAS(INOVASI BOLEH LEBIH DARI 1), *dalam bentuk makalah/TOR/Proposal*


1. Nama Inovasi Puskesmas
2. Latar Belakang Inovasi Puskesmas dan Permasalahanya
3. Tujuan dan Manfaat Inovasi
4. Waktu mulai inovasi Puskesmas
5. Hasil inovasi Puskesmas
6. Regulasi Inovasi Puskesmas (Regulasi/Kebijakan yang ditetapkan untuk
mendukung Inovasi Puskesmas, contoh Perda/Perbup/SK (SK Ka Kadis. SK Ka.
UPT, dll)
7. Ketersediaan SDM Terhadap Inovasi Puskesmas (Jumlah SDM yang
melaksanakan inovasi Puskesmasi. Jumlahnya ada berapa orang)
8. Dukungan Anggaran (Anggaran untuk inovasi daerah dituangkan dalam APBD,
BLUD,BOK), dll)
9. Penggunaan IT Penggunaan alat elektronik, teknologi dan system informasi
dalam inovasi Puskesmas.
10. SosialisasiKebijakan (Penyebarluasan informasi kebijakan inovasi Puskesmas
dari pemerintahan Puskesmas kepada pengguna inovasi Puskesmas (upload foto
sosialisasi Inovasi Puskesmas)
11. Bimtek Inovasi (Suatu kegiatan yang diberikan pengguna inovasi Puskesmas
kepada pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan inovasi Puskesmas)
12. Program DanKegiatan Di Renstra OPD/Puskesmas (Inovasi Puskesmas masuk
dalam program dan kegiatan Renstra OPD/Puskesmas)
13. Jejaring Inovasi Puskesmas (Interaksi antar pelaku inovasi misalkan antar
OPD/Puskesmas, antar Pemda, atau melibatkan pelayanan public)
14. Replikasi (Inovasi Puskesmas yang telah berhasil direplikasi kedaerah lain) *jika
ada*
15. Kualitas Inovasi Puskesmas (Inovasi daerah yang diterapkan mengandung unsur
criteria kebaharuan, sesuai kewenangan dan dapat direplikasi (upload video
Inovasi Puskesmas)
16. Pedoman Teknis (Ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana inovasi
Puskesmas harus dilakukan)
17. Pengelola Inovasi (Pengelola inovasi ditetapkan dengan Surat Keputusan)
18. Ketersediaan Informasi Layanan (Kesiapan informasi layanan untuk dapat
digunakan)
19. Penyelesaian Layanan Pengaduan (Penyelesaian informasi/pemberitahuan yang
disampaikan oleh pengguna tentang inovasi Puskesmas)
20. Tingkat Partisipasi Stakeholder (Tindakan pihak pihak tertentu dalam
mengambil bagian pada kegiatan inovasi Puskesmas)
21. Kemudahan Informasi Layanan (Tidak memerlukan banyak tenaga untuk
memperoleh informasi layanan)
22. Kemudahan Proses Inovasi Yang Dihasilkan (Tidak memerlukan banyak tenaga
untuk melakukan inovasi)
23. Online Sistem (Jaringan prosedur yang dibuat secara daring/online)
24. Kecepatan Inovasi (Proses yang digunakan mengakses inovasi Puskesmas satuan
waktu.
- Sangat cepat (waktunya pengerjaanya kurang dari 6 bulan)
- Cukup cepat (waktunya pengerjaanya kurang dari 12 bulan)
- Lambat (waktunya pengerjaanya lebih dari 12 bulan)
25. Kemanfaatan Inovasi (Inovasi bermanfaat yang dihasilkan bermanfaat dan
tidak menimbulkan pembenanan daerah)
26. Tingkat Kepuasan penggunaan inovasi Puskesmas (Ketersediaan tingkat
kepuasan inovasi Puskesmas dapat dirasakan sesuai dengan yang diharapkan
pengguna).

Catatan :
- Format isian ini dibuat untukmasing-masingi novasi Puskesmas yang ada
- Setiap Puskesmas dapat mengisi lebih dari 1 (satu) inovasi Puskesmas.
- Format isian ini dikumpulkan paling lambathari Selasa , 18 Agustus 2020 di
- Subag Perencanaan Dinas Kesehatan KabupatenTanggamus.
- CP: Atika, Yudhi S.

Anda mungkin juga menyukai