Anda di halaman 1dari 5

Tambah Proposal

Judul Inovasi : SIPP (Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman) Kota Pangkalpinang
Instansi : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pangkalpinang
Tanggal Inovasi dimulai : 03/10/2018 (format : tanggal/bulan/tahun)
Penanggung Jawab/Inovator : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pangkalpinang
No. Telfon : (0717) 422073
Email : perkimpkp@gmail.com

Kategori : Pengentasan Kemiskinan □


Pendidikan□
Kesehatan □

Ketahanan Pangan □
Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja □
Pemberdayaan Masyarakat □
Pelayanan Publik Responsif Gender □
Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup □
Tata Kelola Pemerintahan □
Ringkasan
Ceritakan secara ringkas apa masalah yang ingin dipecahkan, bentuk inovasi sebagai solusinya, dan hasilnya
setelah inovasi tersebut dilaksanakan! (300 Kata)

Regulasi perumahan dituangkan pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman yang diundangan pada tanggal 12 Januari 2011. Perumahan dan kawasan
permukiman adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pembinaan, penyelenggaraan perumahan,
penyelenggaraan kawasan permukiman, pemeliharaan dan perbaikan, pencegahan dan peningkatan kualitas
terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh, penyediaan tanah, pendanaan dan sistem pembiayaan,
serta peran masyarakat.
Esensi dari perumahan dan kawasan permukiman tercakup dalam penyelenggaraan yang berasakan
kesejahteraan, keadilan dan pemerataan, keasionalan, keefisienan dan kemanfaatan, keterjangkauan dan
kemudahan, kemandirian dan kebersamaan, kemitraan, keserasian dan keseimbangan, keterpaduan,
kesehatan, kelsetarian dan keberlanjutan, keselamatan, keamanan, ketertiban dan ketaraturan.

Dalam pelaksanaannya, baik Pemerintah maupun Pemerintah Daerah berusaha untuk menyelenggarakan
asas-asas tersebut, baik secara administrasi maupun dalam praktek di lapangan sehingga sasaran dapat
tercapai secara berkesinambungan, salah satu ruang lingkup penyelenggaraan perumahan dan kawasan
permukiman adalah pembinaan, sehingga untuk itu Pemerintah Kota Pangkalpinang mencoba hadir dalam
tugas tersebut melalui anggaran yang telah disiapkan.

Hal-hal yang menjadi perhatian dalam kebutuhan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk dapat ikut dalam
penyelenggaraan tersebut dimulai dari permasalahan-permasalahan yang ada selama ini, yaitu :
1. Minimnya data yang masih tersebar pada OPD lain dan bahkan belum ada;

2. Keterkaitan penuh dan mencakup Prasarana dan Sarana Umum (PSU) dan Rumah Tidak Layak Huni
(RUTILAHU);
3. Pendataan yang belum efektif dan efisien karena informasi yang masih manual;

4. Belum tersedianya data sehingga tidak dapat menjalankan monitoring dan evaluasi terhadap perumahan,
kawasan permukiman, PSU dan RUTILAHU;

5. Pelaporan yang masih seadanya, masih menggunakan manual dari mulai data penetepatan atau ketetapan
sampai dengan kebutuhan audit.

Permasalahan-permasalahan di atas merupakan tantangan bagi Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk


menciptakan sebuah upaya agar dapat menjalankan fungsi keberadaan suatu Pemerintah Daerah bagi
masyarakat Kota Pangkalpinang.

1. TUJUAN INOVASI (BOBOT 5%)

 Gambarkan/Jelaskan tujuan ("gagasan") munculnya inovasi ini.


 Maksimal 200 kata.

Maksud kegiatan ini adalah memperbarui, melengkapi, dan menyempurnakan basis data dan memperkuat
sistem informasi yang telah dibangun agar mampu mengikuti perkembangan teknologi, informasi, dan data
terkini sehingga dapat berfungsi secara optimal.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah terbarukannya Database Sistem Informasi dengan data yang lebih
baru, mutakhir, menarik, informatif, dan mudah diakses melalui fasilitas aplikasi internet (on-line).

2. KESELARASAN DENGAN KATEGORI YANG DIPILIH (BOBOT 5%)

 Jelaskan keterkaitan inovasi dengan kategori yang dipilih.


 Maksimal 100 kata.

Aplikasi SIPP selaras dengan kategori Tata Kelola Pemerintahan dimaana unsur kecepatan dan ketepatan
serta akuntabilitas dalam pelayanan kepada masyarakat membutuhkan Tindakan yang tepat sasaran efektif
dan efisien.

3. SIGNIFIKANSI/ARTI PENTING (BOBOT 15%)

 Inovasi tersebut harus berdampak positif terhadap kelompok-kelompok penduduk, termasuk


kelompok yang rentan (yaitu anak-anak, perempuan, orang tua, orang cacat, dll) dalam konteks
negara atau wilayah Anda.
 Jelaskan bagaimana inovasi ini berperan penting dalam mengatasi kekurangan/kelemahan tata kelola,
atau pelayanan administrasi umum publik di wilayah Anda.
 Maksimal 200 kata.

Aplikasi SIPP berdampak positif terkait keberadaan penduduk yang tersebar di lokasi perumahan sehingga
kepadatan penduduk tidak tersentralisasi pada lokasi tertentu

Aplikasi ini berperan penting untuk membantu pengguna maupun stakeholder yang terkait dengan urusan
perumahan dan permukiman memanfaatkan data yang sudah terkumpulkan
4. INOVATIF/KEBARUAN ATAU KEUNIKAN ATAU KEASLIAN (BOBOT 20%)

 Jelaskan sisi inovatif dari inovasi ini dalam konteks wilayah Anda.
 Maksimal 100 kata.

Aplikasi SIPP menurut konsep maupun pelaksanaannya merupakan produk asli Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman. Sisi Inovasi dalam aplikasi ini adalah, data dapat diakses secara luas baik oleh
pengguna maupun stakeholder terkait. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Peta (titik koordinat) lokasi riil
dari data yang ditampilkan.

 Jelaskan apakah inovasi ini asli atau merupakan adaptasi/modifikasi/replikasi dari konteks lain.
 Maksimal 100 kata.

Aplikasi SIPP menurut konsep maupun pelaksanaannya merupakan produk asli Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman.

5. TRANSFERABILITAS (SIFAT DAPAT DITERAPKAN PADA KONTEKS/TEMPAT LAIN)


(BOBOT 10%)

 Apakah inovasi tersebut memiliki potensi dan/atau terbukti telah diterapkan dan diadaptasi
(disesuaikan) ke dalam konteks lain (misalnya wilayah atau unit lain).
 Jika ya, jelaskan di mana dan bagaimana prosesnya.
 Maksimal 100 kata.

Aplikasi SIPP memiliki potensi untuk dapat diterapkan dan diadaptasi oleh pihak lain sesuai dengan
kebutuhan, dengan mengubah kode sumber aplikasi baik secara partisi maupun secara keseluruhan, tentunya
diperlukan tenaga ahli dalam bidang IT dalam hal ini Programmer/Developer Aplikasi untuk memodifikasi
maupun menciptakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dari Bidang teknis lainnya.

6. SUMBER DAYA DAN KEBERLANJUTAN (BOBOT 10%)

 Sumber daya apa (yaitu keuangan, manusia atau lainnya) yang digunakan untuk melaksanakan
inovasi tersebut?
 Langkah-langkah/strategi apa yang dilakukan dalam memobilisasi/ menggerakkan seluruh sumber
daya internal maupun eksternal?
 Bagaimana keberlanjutan sumber daya yang digunakan dalam inovasi ini? Apakah hingga saat ini
sumber daya masih tersedia?
 Maksimal 100 kata.

Keberlanjutan sumber daya dalam pengelolaan aplikasi ini masih tersedia mulai dari tahap pengembangan
aplikasi, pemutakhiran data dari aplikasi ini terus dilakukan hingga saat ini, tang dianggarkan pada kegiatan
APBD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pangkalpinang 2020
 Jelaskan apakah dan bagaimana keberlanjutan dari inovasi ini (meliputi aspek-aspek sosial, ekonomi
dan lingkungan).
 Maksimal 200 kata.

7. DAMPAK (BOBOT 15%)

 Apakah inovasi ini telah dievaluasi secara resmi skala dampaknya, melalui evaluasi internal atau
eksternal, misalnya evaluasi yang dilakukan oleh APIP atau lembaga lain yang relevan.

 Jika ya, jelaskan bagaimana inovasi ini dievaluasi dampaknya pada:


1. Target/kelompok sasaran
2. Kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran
3. Aspek tata pemerintahan instansi (misalnya efisiensi anggaran; perbaikan proses bisnis;
kolaborasi antarsatuan unit kerja/perangkat daerah dan/atau pemangku kepentingan lainnya;
tingkat akuntabilitas).
4. Maksimal 100 kata.

Aplikasi SIPP secara resmi belum pernah dilakukan evaluasi baik oleh APIP maupun lembaga lain yang
relevan, namun secara internal oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dilakukan evaluasi
mandiri. Kecepatan dan kemudahan dalam pelaksanaan aplikasi ini membuat pekerjaan menjadi lebih cepat,
sistem akan diperbarui sesuai dengan kebutuhan unit organisasi.

 Indikator-indikator apa yang digunakan dalam evaluasi itu.


 Maksimal 100 kata.

 Gambarkan/Apa hasil evaluasi tersebut?


 Maksimal 100 kata.

8. KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN (MENEKANKAN


KERJASAMA/KOLABORASI, KETERLIBATAN, KOORDINASI, KEMITRAAN DAN
INKLUSIF) (BOBOT 10%)

 Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi mereka dalam
merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi inovasi ini.
 Maksimal 200 kata.

Pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengembangan serta penggunaan aplikasi ini adalah developer
perumahan yang sebagai pengguna sekaligus stakeholder yang berperan untuk memberikan data yang akurat
mengenai kepemilikan perumahan berupa dokumen-dokumen terkait yang diperlukan dalam penginputan
data aplikasi SIPP ini.
9. PELAJARAN YANG DIPETIK (BOBOT 10%)

 Gambarkan pelajaran apa yang dipetik, serta usulan ide agar inovasi ini dapat ditingkatkan lebih
lanjut atau gambarkan kekhususan inovasi yang membuat inovasi ini luar biasa yang membawa
perubahan yang lebih cepat dan lebih luas.
 Maksimal 100 kata.

Dengan adanya aplikasi maka, memudahkan organisasi/unit perangkat daerah pengampu utusan Perumahan
dan Permukiman dalam membuat dan merumuskan perencanaan. Demikian halnya masyarakat, khususnya
yang hendak melakukan investasi di Bidang Perumahan dan Permukiman di Kota Pangkalpinang.

Inovasi ini belum sempurna, sistem baru mengalami satu kali penyempurnaan (tahap 1 dan 2) sehingga perlu
penyempurnaan konten kembali pada tahap 3 dan 4 sehingga banyak informasi dan data yang ditampilkan.

Anda mungkin juga menyukai