Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seni merupakan hasil dari keindahan yang dapat menggerakkan perasaan seseorang tentang keindahan bagi yang melihatnya. Oleh
karenanya, perbuatan manusia bisa mempengaruhi dalam menumbuhkan perasaan yang indah itulah seni ( Ki Hajar Dewantara ). Seni pahat
merupakan salah satu bagian dari seni rupa yang dimana banyak masyarakat Indonesia mempelajarinya. Tetapi masyarakat di Indonesia hanya
mempelajari pemahatan batu, kayu. Terdapat pemahatan yang terkenal akan estetikanya yang kurang di pelajari di Indonesia adalah seni ice
carving.

Belum adanya ruang yang mewadahi seni ini menjadi kendala bagi masyarakat Pekanbaru untuk mendapatkan pengetahuan mengenai
seni pahat dari balok es ini. Didukung dari pemanfaatan dari teknologi yang positif dapat membantu masyarakat di Indonesia khususnya daerah
kota Pekanbaru dan sekitarnya, untuk mengenal pemahatan dari balok es ini.

Untuk itu akan direncanakan pembangunan Art gallery di bidang Seni pahat dari balok Es di daerah pekanbaru, RIAU. Dengan adanya
Art Gallery ini akan memberikan ruang bagi masyarakat RIAU khususnya Pekanbaru untuk mempelajari seni pahat balok es. The Art of Ice
merupakan bangunan yang jika direalisasikan dapat memenuhi keinginan masyarakat kota Pekanbaru bahkan Indonesia yang dimana membawa
masyarakat untuk belajar seni ice carving dan ikut merasakan salju yang tidak ada di Indonesia yang merupakan negara Tropis.

The Art of Ice | 1


1.2 Tujuan
a. Membangun The Art of Ice dengan mengharapkan dapat membantu salah satu utilitas dalam penataan kota yaitu hydrant
b. Menjadikan The Art of Ice untuk menambahkan sebagai titik tujuan dari para wisatawan lokal maupun asing.
c. The Art of Ice untuk dapat membantu mengembangkan karya-karya pahat es yang asli dari orang Indonesia yang bahkan negara
Indonesia adalah negara tropis.
d. Perencanaan The Art of Ice untuk menjadikan sebagai ajang kompetisi ice carving show yang berskala international
e. Perencanaan The Art of Ice juga dijadikan sebagai Gallery Ice carving.
f. Menjadikan The Art of Ice sebagai tempat untuk pameran-pameran baik yang khusus es ataupun tidak.
1.3 Sasaran
a. Owner
b. Staff/Pekerja
c. Masyarakat Pekanbaru
d. Visitor/Pengunjung
1.4 Permasalahan
a. Bagaimana Sistem ruang seni pahat es (Ice carving)?
b. Bagaimana Fungsi ruang seni pahat es (Ice carving)?

The Art of Ice | 2


1.5 Ruang Lingkup dan Batasan
 UMUM (Perencanaan)
Bagaimanakah desain bangunan yang tepat yang identik untuk Art of Ice carving?
 KHUSUS (Perancangan)
Bagaimanakah pola penempatan dan penataan ruang yang tepat sesuai sistem dan fungsi untuk bangunan Art of Ice carving?

The Art of Ice | 3


1.6 Alur Kerangka Berfikir

The Art of Ice


Latar Belakang
Pendekatan Fututristic

Ruang Lingkup dan Batasan Ruang Lingkup dan Batasan Tujuan

Pendataaan

Analisis Site dan Program


Ruang

Tema Perancangan Konsep (Konsep Tapak, Fungsi Perancangan


Konsep Perancangan)

Hasil Design
The Art of Ice | 4
1.7 Sistematika Penulisan

Pada laporan Pra-Rancangan dengan judul The Art of Ice Pekanbaru menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN
Berisi mengenai pokok-pokok pikiran yang melatar belakangi pemilihan judul, permasalahan, tujuan, lingkup dan batasan, alur
kerangka berfikir dan sistematika penulisan.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Berisi uraian mengenai gambaran umum The Art of Ice, pengertian seni Ice Carving, fungsi seni Ice Carving, gambaran umum
seni mozaik, serta pembahasan yang berkaitan dengan arsitektur futuristik.

BAB III: ANALISA TAPAK DAN KEBUTUHAN RUANG

Pada bab ini, berisi mengenai lokasi perancangan, analisa tapak, kebutuhan ruang pada The Art of Ice Pekanbaru.

BAB IV: SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, berisi simpulan dan saran dalam perancangan The Art of Ice Pekanbaru

The Art of Ice | 5


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian dan Fungsi

2.1.1 Pengertian Seni Pahat Ice carving

Seni merupakan segala bentuk manifestasi batin & pengalaman estetis dengan menggunakan berbagai media seperti berbagai
bidang, tekstur, garis, tekstur, warna volume dls. Seni juga bisa berarti ungkapan perasaan sang pencipta yang disampaikan kepada manusia
supaya mereka bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pelukis atau para pencipta seni (Drs. Sudarmaji). Seni patung adalah cabang seni rupa
yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau
kasting (dengan cetakan). Seiring dengan perkembangan seni patung modern, maka karya-karya seni patung menjadi semakin beragam, baik
bentuk maupun bahan dan teknik yang digunakan, sejalan dengan perkembangan teknologi serta penemuan bahan-bahan baru.

Seni Ice carving atau seni pahat es adalah suatu bagian dari seni rupa yang bersifat memahat atau mengukir menggunakan media
dari ice block dapat berupa patung atau yang lainnya, alat perkakas yang digunakan begitu beragam termasuk salah satunya saw. Pada umumnya
semua seni pahat itu hampir sama dalam tekniknya hanya pada medianya saja yang berbeda. ”Kaliah tidak perlu takut kalau salah atau hasil
pahatan kalian kurang bagus, yang penting bisa memeragakan bagaimana memahat dan mengukir es secara baik dan benar dengan hasil yang
memuaskan," terang Sukamto salah satu pemahat es di Indonesia.

Pusat adalah pokok pangkal (berbagai urusan, hal dan sebagainya). Tempat yang memiliki aktivitas tinggi yang dapat menarik
dari daerah sekitar (Poerdarminto,W.J.S : 2003). Dari kajian diatas Pusat Seni Ice carving adalah suatu tempat dimana terjadinya pengembangan
khusus terhadap seni ice carving yang dimana peserta dengan dapat bebas mengembangkan kreatifitas dalam suatu wadah yang telah disediakan.
The Art of Ice | 6
2.1.2 Tujuan dan Fungsi Pusat Seni Ice carving

Dalam Perkembangan teknologi banyak hal yang dapat bisa dilakukan salah satunya seni es, yang pada dasarnya negara Indonesia
adalah negara tropis dan Pekanbaru merupakan salah satu kota terpanas di Indonesia. Jadi memungkinkan untuk membuat suatu pusat seni
khusus di Pekanbaru yaitu seni ice carving.

Fungsi Pusat Seni Ice carving dapat dibagi menjadi :

a. Fungsi Edukasi
Dalam hal ini Pusat Seni Ice carving menjadi pelopor terdepan dalam pemberian pengetahuan dan informasi tentang
perkembangan dalam mengenalkan seni ice carving kepada masyarakat kota Pekanbaru. Terdapat kelas teori dan studio
pemahatan yang dimana peserta dapat mempelajari teknik dan langsung mempraketekkannya.
b. Fungsi Rekreasi
Sebagai salah satu tempat rekreasi yang unik, dengan bertemakan es pengunjung dapat refreshing yang dapat melihat salju,
serta hasil pahatan-pahatan yang telah di pelajari oleh para peserta yang setiap harinya selalu dipajangkan.
c. Fungsi Komunikasi
Sesuatu yang baru membuat penasaran, dan dari penasaran akan membawa orang untuk bertanya. Sehingga dalam hal ini
dapat menumbuhkan citra komunikasi antar sesama pengunjung.
d. Fungsi Artistik

The Art of Ice | 7


Mengenalkan masyarakat pekanbaru akan kreatifitas dan artistic sehingga menjadikan Pekanbaru salah satu kota yang
memahami seni yang artistic.
e. Fungsi Perkotaan
Dalam fungsi ini tanpa disadari Pusat Seni Ice carvingI akan membawa tanda pengenal baru dan juga membawa wisatawan-
wisatawan dengan harapan juga menunjang salah satu utilitas Pekanbaru yaitu dalam penggunaan file hydrant. Dan juga
diharapkan dapat menambahkan devisa dari negara.

2.2 Klasifikasi Seni Ice carving

2.2.1 Sejarah Seni Ice carving

Dimulai dari Negara China pada tahun 1600-an, pemburu asli dan nelayan dari provinsi Heilongjiang China, di perbatasan Rusia,
lentera es dirancang untuk malam musim dingin yang gelap. Mereka mengisi ember dengan air untuk membuat es, kemudian keluar rumah dan
menggali lubang di dalamnya dan menaruh lilin di dalam lubang untuk membuat lentera. Kecenderungan menyebar, dan orang-orang mulai
menggantung lentera untuk menghiasi rumah mereka dan memamerkannya dalam karnaval. Pada tahun 1897, Kereta Api Transsiberian
diperpanjang melalui kota nelayan kecil Cina Harbin di Heilongjiang, pernah ditinggali oleh Rusia. Sebagai hasil dari lalu lintas, Harbin tumbuh
menjadi sebuah kota kosmopolitan. Dibawah angin dingin dari Siberia, dan es dari Sungai Songhua beku, Harbin menjadi tuan rumah Festival
Ice Crving. Saat ini, festival ini menampilkan karya dari ribuan seniman dari seluruh dunia. Di Russia tahun 1740,Pembuatan Istana tiruan
pertama yang monumental ditugaskan oleh Ratu Anna di Rusia. Dirancang oleh Piotr Eropkin, istana ini menampilkan, antara lain, meriam yang
menembakkan bola meriam, dan gajah dihubungkan dengan kanal melalui pipa thath air disemprotkan keluar dari batangnya. Sejak itu, kota-
kota es lengkap telah dibangun di kota-kota utara Rusia. Pada tahun 2000, replika Istana Anna juga dibangun di Internasional Sand pertama dan
festival es di St Petersburg. Sembilan ratus delapan puluh meter persegi dan 21 meter, istana ini dibangun dengan menggabungkan bersama-
sama es block dari Sungai Neva. Rusia mengklaim bahwa St Petersburg adalah awal sejarah Ice carving.

The Art of Ice | 8


2.2.2 Hal diperhatikan dalam seni ice carving

1. Tool and Mantenance

Untuk Tool/peralatan Ice carving ada 2macam yakni peralatan yang manual dan menggunakan listrik.Disini kita bisa lihat dalam gambar
beberapa contoh peralatan untuk membuat Ice carving. Untuk maintenance /atau perawatannya kita menggunakan asahan seperti pada
Gambar.Selain itu agar peralatan bisa tetap awet, setelah peralatan dipakai hendaknya dibersihkan dan diolesi dengan oil baru dimasukkan dalam
Ice carving Tool Box.

2. Storage

Storage yang kita gunakan untuk menyimpan Ice carving temperature nya tidak boleh kurang dari -10’c(minus sepuluh derajad
Celcius).Hal ini untuk menjaga agar kwalitas Ice Block maupun Ice carving yang kita simpan dalam Freezer tetap bagus.Ice carving yang sudah
jadi dan disimpan dalam Freezer dalam waktu 2hari sewaktu dipresentasikan bisa tahan sampai kurang lebih 6 jam untuk ruangan de-ngan suhu
15 derajat Celcius.

3. Temperature Rung dalam pembuatan Ice carving

Ruang untuk membuat Ice carving hendaknya dalam suhuantara 10 sampai 15 derajad Celcius.Hal ini untuk menjaga agar Ice Block
yang kita pahat tidak cepat me-leleh.Untuk pembuatan secara manuak sebaiknya Ice Block yang baru kita keluarkan dari Freezer kita tunggu
sekitar 20-30 menit agar Ice yang kita pahat tidak tyerlalu keras dan menghindari agar Ice Block tidak mudah patah sewaktu dipahat.

4. Set-up Ice carving

The Art of Ice | 9


Hal-hal yang perlu diperhatikandalam set-up Ice carving:

a.Timing

Dalam set-up Ice carving sebaiknya 1jam sebelum acara dimulai.kalau lebih dari satu jam sebelum acara dikawatirkan Ice
carving sudah mengecil sebelum acara belum selesai.

b. Tool

Ice carving sangat rentan patah. Untuk mengantisipasinya maka kita siapkan peralatan sebagai berikut. Metal tong, Troley,
Container, Rak, Table Clooth, Sport light.

5. Metode

Untuk methode akan kita bahas satu persatu sesuai dengan pahatan yang kita buat.

2.3 Kajian Tema

2.3.1 Arsitektur Futuristik

Futuristik mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju masa depan. Citra futuristik pada bangunan berarti citra
yang mengesankan bahwa bangunan itu berorientasi ke masa depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti perkembangan zaman
yang ditunjukan melalui ekspresi bangunan.
Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek futuristik bangunan. Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah
kemampuan bangunan untuk melayani dan mengikuti perkembangan tuntutan dan persyaratan pada bangunan itu sendiri. Sedangkan

The Art of Ice | 10


kemampuan untuk melayani dan mengikuti perkembangan jaman hanya bisa wujudkan atau diimplementasikan dalam penampilan yang
matang.
Menurut Haines (1950) dan Chiara dkk (1980) criteria diatas adalah : bangunan itu dapat mengikuti dan menampung tuntutan
kegiatan yang senantiasa berkembang . Bangunan tersebut senantiasa dapat melayani perubahan perwadahan kegiatan, disini perlu
dipikirkan kelengkapan yang menunjang proses berlangsungnya kegiatan. Adanya kemungkinan penambahan ataupun perubahan tanpa
mengganggu bangunan yang ada dengan jalamperencanaan yang matang.
Futuristik sebagai core values atau nilai-nilai dasar BMW mengandung nilai-nilai yaitu: dinamis, estetis dan inovatif terutama dari
segi teknologi yang dipakai (dinamis, canggih, dan ramah lingkungan dengan mengadopsi bentuk-bentuk bebas yang tidak terikat oleh
bentuk-bentuk tertentu. Dalam futuristik juga perlu dipikirkan mengenai estimasi atau perkiraaan pengenalan penambahan ataupun
perubahan pada bangunan yang ada jalan perncanaan yang matang dengan mengadopsi bentuk-bentuk bebas yang tidak terikat oleh bentuk-
bentuk tertentu.
Dalam futuristik juga perlu dipikirkan mengenai estimasi atau perkiraan pengenalan akan bangunan futuristik dapat dilakukan
dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia. Salah satu cara untuk memprediksi tentang arsitektur masa
depan adalah dengan mengikuti perkembangan arsitektur teknologi tinggi yang berkembang setalah tahun 1960-an dengan ciri-ciri :
1. Kebenaran struktur
2. Bentuk bebas cendrung yang berhubungan dengan alam
3. Proyeksi yang berupa hasil perhitungan menghasilkan sesuatu yang lebih baik
4. Pendekatan dengan penemuan hal-hal baru.

Futuristik adalah lambang perubahan, dinamis, dan menembus ruang tidak nampak. Dalam ilmu arsitektur, terminologi arsitektur
futuristik masih rancu atau belum dapat digolongkan ke dalam kriteria arsitektur modern, late modern maupun post modern. Late modern itu
sendiri adalah mengambil ide dan bentuk dari modern movement, yang ditampilkan secara ekstrim, berlebihan dan tidak natural. Imajinasi

The Art of Ice | 11


tentang teknologi bangunan menggambarkan usaha untuk mencapai kesenangan dan keindahan semata, sedangkan post modern
menyelesaikan kemonotonan arsitektur modern dengan menggabungkan unsur-unsur modern dengan lainnya sehingga bersifat ganda.

2.4 Studi Banding

a. Snowcity
Snowcity merupakan salah satu perusahaan di bidang rekreasi yang dimana
membantu pembuatan salju pada negara-negara yang tergolong tropis atau
negara yang tidak dihampiri oleh salju dengan bekal dari teknologi
membuat Snowcity dapat berdiri dan bahkan mendapati respon yang positif
dari masyarakat. Pada Snowcity suhu ruangan mencapai 0 derajat Celsiuis
dengan fasilitas yang diberikan berupa pakaian hangat.

b. Roca London Gallery


Roca London Gallery merupakan galeri seni yang di bangun oleh arsitek Zaha Hadid dengan tema futuristic yang berkonsepkan
“The concept for the Roca London Gallery begins with water in its many
forms and phases as both an idea to make space and to express our
adaptability and openness to change and innovation.” Dengan tema yang
sangat menggambarkan futuristic dengan point-point yang mendukung
untuk futuristik membuat saya ingin menjadikan Roca London Gallery
salah satu dari bagian studi banding.

The Art of Ice | 12


BAB III

ANALISIS TAPAK DAN PROGRAM RUANG

1. Lokasi Perancangan

Lokasi tapak berada di Jl. Jendral Sudirman, Pekanbaru provinsi Riau. Dengan data-data fisik sebagai berikut

- Luas lahan : 8000m2


- KDB : 32%
- Kontur : 0 – 2.5 meter menurun
- Kondisi Eksisting : Hutan

Site berada di pinggir jalan Jendral Sudirman dan mengerah kearah bandara SSQ II. Yang memiliki batasan site sebagai
berikut:
- Utara : Lahan Kosong
- Selatan : Jl, Adi Sucipto
- Barat : Bangunan, sebagiannya hutang
- Timur : Jl. Jendral Sudirman

The Art of Ice | 13


ANALISIS SITE :

The Art of Ice | 14


ANALISIS SITE :

The Art of Ice | 15


2. Program Ruang

Program ruang disusun dengan secermat mungkin sehingga menciptakan ketepatan dalam mendesain The Art of Ice.

a. Program Ruang Secara Mikro

FASILITAS PEMAKAI KEGIATAN KEBUTUHAN

RUANG

Publik Karyawan -Penerimaan Pengunjung Lobby

-Pemberian Informasi R. Informasi

-Melakukan Kegiatan Sanitair Mushollah

-Menjual tiket Toilet Pria

Pengunjung -Melakukan Kegiatan Sanitair Toilet Wanita

-Shalat Toilet Diffable

-Membeli tiket Loket

Pelatihan Seni Karyawan -Penerimaan Peserta Pelatihan R. Tata Usaha


Pahat ice
carving -Mengkoordinasi Jadwal Pelatihan R. Pendaftaran

-Melakukan Kegiatan Sanitair R. Pengajar

-Menyimpan Peralatan kebutuhan studio/kelas R. Penyimpanan alat

-Mengontrol Suhu ruangan kelas Studio Pemahatan

Pengajar Seni Pahat ice -Penyiapan Modul Pengajaran Toilet Karyawan


carving
Toilet Peserta

The Art of Ice | 16


-Memberi edukasi pada para peserta Gallery pada Studio

-Pembahasan materi antar para pengajar

Peserta Seni Pahat ice -Mendapatkan pengajaran teori


carving
-Mendapatkan pengajaran praktek

-Pemajangan hasil karya sendiri pada space lokal yang telah


di sediakan

-Melakukan kegiatan sanitair

Audioturium/R Karyawan -Mengatur lighting R. Audio Visual


. Kompetisi
-Mengatur Audio dan Visual R. Kontrol Cahaya

-Menyimpan alat yang di butuhkan Kompetisi R. Penyimpanan alat

-Melakukan kegiatan sanitair Toilet Karyawan

Pengunjung -Melihat Acara Kompetisi Panggung/pentas

-Melakukan kegiatan sanitair Backstage

Peserta/Pemateri -Persiapan Materi R. Bawah Panggung

-Ruang berkompetisi/ memberikan materi Audioturium

Toilet Umum

Area ice Karyawan -Melakukan servis lantai ice secara rutin R. Service
skating
-Mengontrol suhu udara R. Penitipan barang

-Penitipan barang Loker

-Peminjaman sepatu ice skate R. Penjualan Tiket

The Art of Ice | 17


-Penerimaan Pembelian tiket R. Peminjaman alat ice skating

-Melakukan langkah awal pada yang cedera R. UKS

-Melakukan kegiatan sanitair R. Penataan Cahaya

-Pemberian efek pencahayaan R. Audio Visual

-Pemberian Audio dan Visual Toilet Karyawan

-Pergantian Shift R. istirahat Pegawai

-Pemberian Instruksi Area Pemberian Instruksi

Pengunjung -Membeli tiket

-Menitipkan barang bawaan

-Menunggu service time

-Meminjam alat-alat ice skating

-Bermain ice skating

-Melakukan kegiatan sanitair

Area Pameran Karyawan -Menghidupkan dan mematikan Alat pembuat salju Area Pameran
ice carving di
Salju -Mengatur suhu udara R. Kontrol Salju

-Mengatur Pencahayaan R. Kontrol Pencahayaan

-Mengatur audio dan visual R. Audio Visual

-Melakukan kegiatan sanitair Toilet Karyawan

-melakukan service jika salju overload R. Service

The Art of Ice | 18


-Tempat penitipan barang Gudang Alat

-Mengontrol suhu pada ruang hangat Tempat Penitipan

-Menjual tiket R. Pembelian Tiket

-Meminta data diri dari pengunjung dari segi penyakit dsb. R. Pendataan

-Melakukan tanggapan awal pada yang mengalami cedera R. UKS

-Memotret para pengunjung Spot Fotografi

Penunjung -Membeli tiket Toilet Umum

-Menitipkan barang bawaan

-Menyerahkan data diri

-Berfoto – foto

-Melakukan Kegiatan Sanitair

Gallery ice Karyawan -Mengatur Audio dan Visual Gallery


carving
-Mengatur Pencahayaan Ruang Audio Visual

-Melakukan Kegiatan sanitari Ruang Pencahayaan

Toilet Karyawan

Pengunjung -Melakukan Kegiatan sanitari Toilet Umum

Toko Sovenir, Karyawan -Menjual souvenir dari luar negeri dengan khas-an ala Toko Souvenir
Pembelian kutub
Patung Pahatan R. Pembelian Produk
dan -Menjual Produk berupa patung hasil pahatan untuk acara-
acara. R. Pembungkusan Produk

The Art of Ice | 19


Kepegawaian -Pembungkusan ice carving R. Konsultasi

-Konsultasi dan penerimaan tamu karyawan. R. Meeting

-Melakukan Rapat kinerja R. Administrasi

-Kerja administrasi R. CEO

-Melakukan Kegiatan Sanitari Toilet Karyawan

Pengunjung -Pembelian Souvenir

-Memesan ice carving

-Melakukan kegiatan sanitari

Foodcourt Karyawan -Menjual makanan R.Kasir dan penerimaan

-Memasak makanan Dapur kotor

-Mencuci piring Toilet Karyawan

-Melayani di kasir Gudang Maknanan

-Melakukan kegiatan sanitair Area makan

-Menyimpan stock barang Westafel

Pengunjung -Makan Gudang Alat

-Mencuci tangan Toilet Umum

-Melakukan Aktifitas Sanitair

Bookstore Karyawan -Penataan buku Area Kasir

-Melayani di kasir Area rak buku

The Art of Ice | 20


-Menyimpan Stock Area Baca

-Melakukan Kegiatan sanitair R. Stok buku

Pengunjung -Membaca buku Toilet Umum

-Membeli buku

-Melakukan kegiatan sanitair

Service Karyawan -Menyimpan peralatan service R. Monitoring

-Mengawasi keamanan R. Keamanan

-Mengawasi kebersihan R. Service kebersihan

-Mengawasi aktifitas dari daya bangunan solar panel Gudang

-Mengawasi sitematika plumbing R. Panel

-Mendapatkan perawatan medic R. Genset


R. Solar Cell
-Mengganti pakaian
R. P3K
-Mengontrol genset
R. Ganti Karyawan
-Melakukan kegiatan sanitair
Basement
Pengunjung -Mendapatkan perawatan medic
Toilet karyawan
-Mendapatkan tempat parkir basement

KEBUTUHAN BESARAN RUANG PUBLIK

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

The Art of Ice | 21


Lobby 2m2 /orang Total 2x64x3 = 384m2

Jumlah Pengunjung 1000 orang

Waktu kedatangan 15-30 menit

Jumlah Pengunjung/menit 1000:30 = 34

Pada jam puncak 2x30 orang

Loket Perhitungan kapasitas 1000 orang 14.4m2

Terbagi dalam 5 kelompok = 200 orang

1 loket melayani 50 orang = 4 loket

Standar 3 m²

Sirkulasi 20 % = 0,6 m²

R. Antrian 1 loket 1 baris antrean = 4 baris, 50 orang / baris 56m2

Standar gerak (touch zone area) 0,28 m² /orang

Luas ruang antrean = 50 x 0,28 x 4

Toilet Umum Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

The Art of Ice | 22


Ruang Informasi Asumsi 2 orang karyawan Total 2 x 2.5m2= 5m2

Luasan 1 meja 1.56 x (0.78+0.85)=2.5m2

Mushollah Kapasitas Mushollah 40 orang 4m2+5m2+34m2=43m2

Luasan sholat 0.85m2/1orang

Tempat wudhu pria 0.4m2/1kran, wanita 0.5m2/1kran


asumsi 10 pria 10 wanita

TOTAL 482.4m2

Pelatihan Seni ice carving

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Ruang Tata Usaha Luasan meja 1.56 x (0.78+0.85)=2.5m2 Total 7.5m2 + 3m2=10.5m2

Asumsi 3 orang

Lemari 1mx3m

Ruang Pendaftaran Luasan meja 1.56 x (0.78+0.85)=2.5m2 5m2

Asumsi 2 orang

Ruang Pengajar Luasan perorang 2.5m2 25m2+4m2+6m2 = 30m2

Asumsi 10 karyawan

Ministage 4m2

Kursi sofa 6m2

Ruang Penyimpanan Alat 25m2

The Art of Ice | 23


Studio Pemahatan Alat pembuatan balok es 1.6x1.5=2.4m2 (2.4 + 2.4 + 2.5 + 2 + 2.5)x5x10 =
590m2
Lemari perkakas 3x0.8=2.4m2

Meja 2.5m2, space pengerjaan 2m2 area ganti pakaian 2.5m2


dalam hitungan 1 orang

Asumsi 5 orang perstudio dengan 10 studio tersedia

Kelas Teori Kelas Teori Asumsi 3 lokal dengan isi peserta 40 orang 80x3 = 240m2

1 orang 2m2

Toilet Umum Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

TOTAL 903.5m2

Audioturium/R. Kompetisi

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Ruang Audio Visual 7.2m2

Ruang Pencahayaan 7.2m2

The Art of Ice | 24


Ruang Penyimpanan Alat Lemari alat-alat pada kelas 0.8x3=2.4m2 asumsi tergantung 2.4m2x10 = 24m2
peserta di atas panggung

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

Panggung Alas pahat 1.5x1.5 =2.25m2 6.25m2x10 = 62.5m2

Space 4m2 = 6.25m2 Asumsi orang di atas panggung 10


orang =62.5m2

Backstage 75% dari peserta = 8 orang x 1.5m2 (luasan perorang) 12m2

Ruang Pers dan Publikasi 7.2m2

Ruang bawah panggung 30% Luas bawah panggung sama dengan luas panggung 15m2

Audioturium Kapasitas audioturium 200 orang 0.65m2x200+1.56m2+48m2=179.6

Luasan perorang 0.65m2 sirkulasi 0.6x2.6= 1.56m2

Jarak pandang dan sirkulasi kamera 12x 4m2

TOTAL 342.7

Ice skating

The Art of Ice | 25


PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Ruang Service Seluas mini traktor 5x3 dan lemari 1.5m2 16.5m2

Ruang Penitipan Barang Luasan meja 2.5m2 asumsi 2 meja 5m2

Loker Lemari Loker 3.6x(0.6+0.3) = 3.24m2 3.24m2x10=32.4m2

Asumsi 10 lemari dengan >200 loker

Ruang Peminjaman alat ice skating 1 set lemari panjang untuk alat ski 6x(0.8+0.6)=8.4m 2 8.4m2x3=25.2m2
asumsi untuk 3 lemari

Area ice skating Area standard 20x40 800m2

Ruang Audio Visual 7.2m2

Ruang Penataan Cahaya 7.2m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

TOTAL 921.5m2

Area pameran ice carving di snowroom

The Art of Ice | 26


PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Area Pameran Box ice ukuran kecil 1.44m2, ukuran sedang 6.25m2,ukuran (1.44x30) + (6.25x5) + (9x5) + (6x8) =
besar 3x3=9m2 kios 6m2 43.2 + 31.25 + 45 + 48 = 167.45m2

Terdapat uk.kecil 30, ukuran sedang 5 ukuran besar 5


dengan kios 8 buah

R. Kontrol Salju 4m2 @1unit asumsi 2 unit 8m2

R. Pencahayaan 7.2m2

R. Audio Visual 7.2m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

R. Service Ukuran mini traktor = 5x3=15m2 lemari perkakas 5x1=5m2 20m2

Gudang Pakaian 9m2

R. Pendataan Luasan kerja 2.5m2 asumsi 1 orang 2.5m2

Spot Fotografi Luasan pengambilan gambar 4.5m2 terdapat 2 spot 9m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

The Art of Ice | 27


Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

R. Peminjaman Pakaian 1 set lemari panjang untuk pakaian hangat 25.2m2


6x(0.8+0.6)=8.4m2 asumsi untuk 3 lemari

TOTAL 217.85m2

Gallery Ice carving

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Gallery Asumsi 300 karya pada galeri uk.kecil 1m2 uk.besar 4m2 200m2+80m2+135.2m2 = 415.2m2
uk. Sedang 1,69m2 , kebutuhan kecil 200bh, sedang 80bh,
besar 20bh.

R. Audio Visual 7.2m2

R. Pengaturan Pencahayaan 7.2m2

Toilet Umum Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

The Art of Ice | 28


-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

TOTAL 457.6m2

Toko Souvenir dan Pembelian ice carved

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Toko Souvenir Rak luasan 6x1.2 = 7.2, 10 rak 7.2m2x10=72m2 + 3.5m2 = 75.5m2

Meja kasir 3.5m2 orang

R. Pembelian ice carved Sofa 9m2 asumsi 2 sofa, meja staff 2.5m2 asumsi 2 orang 9m2x2+2.5m2x2= 13m2

R. Pembungkusan Uk. Styrofaom 8m2 kayu triplek 2.88m2 gulungan plastic 8m2+2.88m2+0.6m2+2m2+8m2=
0.6m2, lemari alat-alat 2m2 dan luasan pembungkusan 4m2 21.48m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

The Art of Ice | 29


Gudang/Stock Area pakaian 4m2 alat 4m2 luasan souvenir 20m2 28m2

TOTAL 137.98m2

Ruang Kepegawaian

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

R. Konsultasi Sofa 9m2 lemari dokumen 0.6m2 9.6m2

R. Admin Admin asumsi 6 orang , 1 orang 2.5m2 dan lemari dokumen 16.5m2
0.25m2 /orang

R. Sekretaris 1 meja = 2.5m2 dan lemari dokumen 0.25m2 2.75m2

R. CEO Meja 2x1.5=3m2 dan sofa 9m2 lemari dokumen 0.25m2 12m2

R. Rapat 2.8x0.6=1.68m2/orang asumsi 15 orang ministage 6m2 31.2m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (4x0.4+1.06x2+0.5)=
westafel 0.5m2/2westafel 1.6+2.12+0.5=2.32m2

Asumsi Toilet pria Wanita (5x1.3+4x0.5)= 8.5m2

-4urionir,2 Toilet, 1westafel Total Toilet 14.5m2

Asumsi Toilet wanita

-5Toilet, 4 westafel

Toilet diffable 6m2

TOTAL 86.55m2

The Art of Ice | 30


Cafe

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

R.Kasir dan Pemesanan Luasan meja 2.3m2 ,13.8m24.8m2 74.6m2

1 loket 1 baris antrean = 4 baris, 50 orang / baris

Standar gerak (touch zone area) 0,28 m² /orang

Luas ruang antrean = 50 x 0,28 x 4

Dapur Kotor 1.5x0.6/1orang pemasak, kompor dan lata kerja untuk 4 1.8+7.2+3.6+1.6+1.05+4.2= 19.45m2
pemasa=7.2m2 , area cuci 150x1.2/2orang dengan 2
westafel dan 1 tempat pengeringan=3.6m2, lemari piring
0.8x2=1.6m2,kulksa 2 pintu 1.4x0.75=1.05m2 ,area duduk
pemasak 4.2m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (6x0.4+1.06x5+0.5x4)=
westafel 0.5m2/2westafel 2.4+5.3+2= 10m2

Asumsi Toilet pria Wanita (7x1.3+6x0.5)= 12.1m2

-6 urionir,5 Toilet, 4westafel Total Toilet 28m2

Asumsi Toilet wanita

-7Toilet, 6 westafel

Toilet diffable 6m2

Westafel Uk.westafel 1.48x1.8/2westafel, jadi asumsi 4 westafel 2.67x2= 5.3m2


untuk sabun dan pengering 0.8m2

Gudang Stock Makanan 9m2

The Art of Ice | 31


Area Makan Meja utk 4 orang 20 3.2x20+1.6x15+35=123m2

Meja utk 2 orang 15

Kursi sofa 7

Uk meja 4 orang 3.2m2, uk.2orang 1.6m2,uk. Kursi sofa


5x7=35m2

TOTAL 259.35m2

Bookstore

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Area Kasir Luasan meja kasir 3.5m2 3.5m2

Area Rak Buku Luasan lemari 7.2m2 terdapat 20 lemari 7.2m2x20=144m2

Area Baca 2.6m2/meja, 1meja dapat 2 orang membaca terdapat 20 52m2


meja

Gudang Stock 16m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (4x0.4+1.06x2+0.5)=
westafel 0.5m2/2westafel 1.6+2.12+0.5=2.32m2

Asumsi Toilet pria Wanita (5x1.3+4x0.5)= 8.5m2

-4urionir,2 Toilet, 1westafel Total Toilet 14.5m2

Asumsi Toilet wanita

-5Toilet, 4 westafel

The Art of Ice | 32


Toilet diffable 6m2

TOTAL 230m2

Service

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

R. Komputer Pengawas (CCTV) Kapasitas 3 orang 11.8m2

Standar gerak 1,6 m²/orang

20 unit monitor pengawas 20 x 0,2 x 0,4 = 1,6 m²

2 meja = 4 m²

3 kursi = 3 x 0,6 x 0,8 = 1,44 m²

R. Keamanan 3 rak = 3 x 1 x 2 = 6 m² 9.6m2

1 lemari 2 m²

Sirkulasi 20%

R. Service Kebersihan dan office boy Kapasitas 40 orang 26.56m2

Gudang peralatan 9 m²

Loker = 40 x 0,4 x 0,4 = 6.4 m²

Kursi panjang = 3 x 1,55 x 0,8 = 3,72 m² 3 unit = 11.6m2

The Art of Ice | 33


Gudang 24m2

R. Panel 5m2 5m2

R. Genset dan R. Trafo 15m2

R. Solar Cell 4m2

R. P3k

R. AHU 1 unit 0.6x2 asumsi 20 unit dengan sirkulasi 20% 28.8m2

R. Pompa 9m2

Toilet Urinoir 0.4m2, Toilet pria 1.06m2, Toilet wanita 1.3m2 Pria (4x0.4+1.06x2+0.5)=
westafel 0.5m2/2westafel 1.6+2.12+0.5=2.32m2

Asumsi Toilet pria Wanita (5x1.3+4x0.5)= 8.5m2

-4urionir,2 Toilet, 1westafel Total Toilet 14.5m2

Asumsi Toilet wanita

-5Toilet, 4 westafel

Toilet diffable 6m2

Bongkar muatan & Truk Parkir Kendaraan Pengangkut 200m2

- 3 truk = 3 x 8 x 3 = 72 m²
- Sirkulasi 30%

Bongkar-Muat (Loading Dock)

- Kapasitas 10 orang
- Ruang gerak 1,6 m²/org
- Muatan 24 m²

The Art of Ice | 34


- Sirkulasi 10%

TOTAL 348.26m2

Total kebutuhan :

-Area Publik : 482.4m2

-Area Ice carving : 903.5m2

-Area Audioturim/Kompetisi : 342.7m2

-Area ice skating : 921.5m2

-Area Pameran : 217.85m2

-Area Gallery : 457.6m2

-Area Toko Souvenir : 137.98m2

-Area Café : 259.35m2

-Area Bookstore : 230m2

-Area Service : 348.26m2

______________________________________total

4301.14m2

Sirkulasi 30% : 1330.342m2

Total untuk bangunan 5531.482m2 = 5532m2

Basement Parkir Lot

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

The Art of Ice | 35


Parkir Basement Kapasitas 700 orang berdasarkan kendaraan yang digunakan 2804m2

- Motor (40%) = 280 orang


Motor 2 orang = 140 unit motor
- Mobil (60%) = 420 orang
Mobil 4 orang = 105 unit mobil

Luas Parkir

- Motor = 140 (1x2.2) = 308m2


- Mobil = 105 (2.5x5.5)= 1444m2
- Bus = 0 ( 2.7x10) = 0

Sirkulasi 60%

Total luasan bangunan = 5532m2

Luas Parkir Basement = 2804m2

Perkiraan jumlah lantai = 5 (dengan basement)

Perkiraan Luas Lantai Dasar = 2500m2

Outdoor

PROGRAM RUANG BESARAN RUANG LUAS

Parkir Kapasitas 440 orang berdasarkan kendaraan yang digunakan 1005.6m2

- Mobil (30%) = 120 orang


Mobil 4 orang = 30 unit

The Art of Ice | 36


- Bus (70%) = 320 orang
Bus 40 orang = 8 unit

Luas Parkir

- Motor = 0 (1x2.2) = 0m2


- Mobil = 30 (2.5x5.5)= 412.5m2
- Bus = 8 ( 2.7x10) = 216m2

Sirkulasi 60%

Kolam Asumsi 30% dari luas bangunan 1500m2

(sebagai pencegah banjir dan


keperluan bangunan)

RTH Asumsi 30% dari luas bangunan 1500m2

RTNH Asumsi 10% dari luas bangunan 500m2

Ruang Komuitas Terbuka 2m2 perorang asumsi 15 orang = 30m2 240m2

8 unit

Jalan ( Sirkulasi Pedestarian, Asumsi 15% dari kegunaan ruangan outdoor kecuali parkir 711m2
emergency dan lainnya)

Perkiraan KDB = 2500m2 = 32%

Perkiraan Luasan Site = 5456m2 + 2500m2 = 7956m2

The Art of Ice | 37


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil perancangan The Art of Ice dengan pendekatan Arsitektur Futuristik yang berada di Pekanbaru, maka dapat di ambil kesimpulan

sebagai berikut :

- Dari hasil pembahasan The Art of Ice berperan sebagai sarana untuk menumbuhkan kreatifitas pada bidang seni untuk masyarakat didalam kota

maupun di luar kota Pekanbaru. Dan juga penambahan aktifitas warga juga sebagai salah satu bangunan ikonik Pekanbaru.

- Dengan penerapan Arsitektur Futuristik yang berperan untuk membantu menunjukkan bahwa kota Pekanbaru merupakan kota yang telah maju dari

segi infrastruktur dan juga membawa para pengembang untuk menciptakan sesuatu yang unik dikarenakan futuristic berifat menuju kemasadepan.

- Menerapkan langkah-langkah perancangan yang sistemastis terhadap perancangan The Art of Ice ini di mulai dari melakukan survei perancangan

sampai hasil dari perancangan maka perancangan akan lebih terarah untuk mendapatkan perancangan yang maksimal baik dari tata ruang dalam,

ruang luar dan sirkulasi bangunan.

The Art of Ice | 38


4.2 SARAN

Adapun saran yang diperlukan terhadap perancangan The Art of Ice adalah sebagai berikut:

1. Sebelum melakukan Perancangan The Are of Ice sebaiknya memperhatikan pertimbangan faktor penempatan dimana lokasi yang baik

untuk merealisasikan pembangunannya, mulai dari fleksibilitas ruang, ketepatan dalam target sasaran, lingkungan daerah sekitar dan lain

sebagainya.

2.Sebaiknya perencanaan arsitektur terhadap The Art of Ice yang ada pada saat ini harus memikirkan aspek hemat energi guna

menghindari borosnya energi yang dikonsumsi bangunan, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan bagi penggunanya.

The Art of Ice | 39

Anda mungkin juga menyukai