Gambar 1.1 Perspektif Fasilitas Studio dan Galeri Seni Rupa di Batu
ABSTRAK 1. PENDAHULUAN
Desain dibuat berdasar keresahan seniman 1.1. Latar Belakang
Kota Batu yang mengeluhkan kurangnya
fasilitas untuk komunitas seniman rupa,
sehingga banyak seniman berpotensi Kota Batu
yang mencari apresiasi lebih di luar kota.
Desain bertujuan untuk memberi fasilitas
kepada komunitas seniman rupa Kota Batu yang
kurang terwadahi dan membawa masyarakat
Kota Batu lebih dekat dengan seni rupa dalam
kota dalam satu wadah bangunan. Masyarakat
dan seniman diajak untuk merasakan proses Gambar 1.2 Masalah Desain
kreatif dalam bangunan maupun landscape
bangunan. Berangkat dari permasalahan dan
konsep yang ada, dirancang dengan pendekatan Kota Malang dan Batu memiliki potensi seni
desain Arsitektur perilaku. Fasilitas ini terdiri yang besar, kota ini menghasilkan banyak
dari beberapa bagian, yaitu galeri; studio butsir,
seniman ternama yang karyanya telah
studio pahat dan cor, dan studio lukis; cafetaria;
gudang; ruang workshop; dan kantor. Suasana menghiasi dinding dan instalasi nasional
dalam desain dibuat lebih intim untuk bahkan internasional.
memberikan kesan personal untuk
berkontemplasi.
Malang memiliki banyak seniman lukis
Kata Kunci: seni rupa, arsitektur perilaku, maupun pahat Malang yang menyayangkan
karakter ruang, kota batu, fasilitas seni, galeri Kota Malang tidak memilikinfasilitas dan
seni.
komunitas yang memadai untuk komunitas
mereka. Hal ini mengakibatkan banyak
seniman Malang yang melancong ke
Yogyakarta dan Bali kebanyakan, ada juga
JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR Vol. VIII, No. 1, (2020), 865 – 872 866
yang melancong ke Jakarta, lantaran di kota Terdapat 3 tujuan perancangan dari proyek
tersebutmereka mendapat lebih banyak ini yaitu:
apresiasi dan komunitas yang saling
Memberi ruang dan fasilitas yang nyaman
mendukung. Menurut Effendy S (seniman
dan kondusif bagi para seniman lukis, butsir,
asal Malang) para perupa hijrah ke kota lain
pahat dan cor.
lantaran belum ada wadah dan komunitas
yang mendukung. Termasuk dukungan dari Menciptakan tempat dimana masyarakat
pemerintah Kota Malang. “Malang dapat melihat langsung proses pengerjaan
kehilangan aset berharga. Banyak seniman karya seni sekaligus sebagai tempat hiburan.
pindah ke luar Malang,” kata Effendy S.
Dalam wawancaranya bersama terakota.id, Menciptakan ruang dimana masyarakat
Effendy S menyebutkan nama-nama seniman bersentuhan langsung dengan proses seni
Malang yang malah terkenal di luar kota. dan kreatifitas.
salah satu yang disebutkan adalah Yoyok
1.4. Data dan Lokasi Tapak
Sahaja, seorang perupa asal Malang yang
terkenal di Kota Yogyakarta. Tapak berlokasi di Jalan Sultan Agung,
Kecamatan Batu, Kota Batu. Lokasi tapak
Beberapa seniman Malang mengadakan berdekatan dengan Jalan Abdul Ghani dan
workshop untuk tetap melestarikan seni rupa hutan Kota Batu yang terdapat persis di
di Malang untuk murid-murid SMA. belakang lahan yang akan digunakan.
Workshop yang diadakan ternilai kurang
terfasilitasi dengan baik karena acara Sirkulasi kendaraan padat di Jalan Abdul
tersebut hanya akan di gelar di pendapa Ghani dan Jalan Sultan Agung yang
sederhana, dimana siswa SMA tersebut akan memiliki 4 ruas jalan. Jalan cukup ramai
duduk di lantai dan tangan yang juga harus terutama di hari libur yang diakibatkan oleh
menempel lantai. pengunjung ke arah Museum Angkut, Sirkuit
Motorcross Batu, dan beberapa tempat
1.2. Rumusan Masalah hiburan seperti hotel dan tempat makan
lainnya di area site.
Rumusan masalah yang ditemukan dalam
proyek ini terdapat 2 masalah, yaitu:
4. Kantor
5. Workshop
3. Kafetaria
6. Gudang
7. Outdoor
Teori yang digunakan berikutnya adalah Saluran air kotor disalurkan langsung ke
Content (scale on plan) tempat dimana septic tank dan sumur resapan.
pengunjung dapat menikmati pemandangan
dan alam sekitas. Pengunjung juga dapat
beristirahat dalam gazebo-gazebo yang telah
disediakan.