Anda di halaman 1dari 17

PERANCANAAN GALERI KAIN TENUN SONGKET

DI KECAMATAN UNAAHA KABUPATEN KONAWE

Oleh:
RASULDIN
P3B1 140 44

D-III TEKNIK ARSITEKTUR


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu hasil karya budaya leluhur bangsa Indonesia adalah kain tenun
songket. Kain tenun songket merupakan hasil kerajinan tangan yang telah
diwariskan oleh para leluhur sejak 200 tahun lalu di daerah Sulawesi Tenggara.

Seiring dengan perkembangan zaman, budaya kain tenun songket ini hampir
hilang dikarenakan kebiasaan masyarakat yang cenderung lebih menyukai kain
moderen yang berasal dari luar Negara Indonesia.

Busana yang dikenakan pun lebih cenderung bereferensi pada kebudayaan


barat. Masyarakat Indonesia sendiri pun tidak perduli dengan hal-hal yang
berhubungan dengan budaya tradisional karena dianggap suatu hal yang kuno.
Pada akhirnya bangsa
Indonesia tergugah dan Berbagai upaya dilakukan
tersadar akan oleh pihak pemerintah
pentingnya menjaga maupun elemen masyarakat
warisan budaya leluhur untuk menjaga dan
setelah Malaysia mempertahankan budaya
mematenkan motif- kain songket sebagai warisan
motif songket tradisonal budaya leluhur bangsa
Indonesia, misalnya dengan
Melayu yang mirip
membuat pameran yang
dengan motif kain bertujuan menyebar luaskan
songket dari berbagai informasi mengenai budaya
daerah yang ada di tenun songket.
Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana merancang
gedung galeri kain
tenun songket?
1
2 Bagaimana menyusun DED, Rencana
Kerja, dan Syarat-syarat (RKS) dan
menghitung Rencana Anggaran Biaya
(RAB) sesuai kaidah-kaidah yang
berlaku ?

C. Tujuan Masalah

 Untuk merancang gedung galeri kain tenun songket.

 Untuk membuat gambar bestek, menyusun Rencana Kerja dan Syarat-


syarat (RKS) dan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari
bagunan tersebut.
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi
mahasiswa yang sedang menempuh studi akhir dalam
 Manfaat Bagi Ilmu pembahasan dan perancangan Gedung Galeri Songket di
Pengetahuan kecamatan Unaaha.

 Manfaat Bagi Dengan keberadaan Gedung Galeri Songket dapat


Instansi Terkait membantu pemerintah dalam pembagunan yang
terkait perancangan galeri
 Manfaat Bagi
Masyarakat Dapat memudahkan masyarakat dalam peningkatan kain
tenun songket serta dapat meningkatkan sumber daya
pendapatan masyarakat tersebut.
E. Lingkup dan Batasan Masalah

Lingkup penulisan tugas akhir ini mencangkup acuan


1. Lingkup Penulisan perancangan galeri sonket secara arsitektural
Penyusunan DED, RKS dan RAB sesuai yang berlaku.

Acuan perancangan ini dibatasi pada pembahasan secara


2. Batasan Masalah
Arsitektural terhadap objek Gedung Galeri songket di
kecamatan unaaha
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Galeri adalah suatu ruangan panjang terlindungi


A. Pengertian Judul atau tertutup berupa koridor baik itu didalam
maupun dieksterior bangunan, atau koridor
diantara bangunan yang berfungsi sebagai tempat
kegiatan pemeran kerja seni.

B. Pengertian Umum Galeri Kain Tenun Songket


1. Pengertian Galeri Songket

Galeri sebagai suatu wadah untuk menggelar karya seni. Galeri juga
dapat diartikan sebagai tempat menampung kegiatan komunikasi visual
di dalam suatu ruangan antara kolektor atau seniman dengan
masyarakat luas melalui kegiatan pameran. Sebuah ruang yang
digunakan untuk menyajikan hasil karya seni, sebuah area memajang
aktifitas publik, area publik yang kadang kala digunakan untuk
keperluan khusus
5. Perkembagan Fungsi Galeri

Galeri memiliki fungsi utama sebagai wadah atau alat komunikasi antara konsumen dengan
produsen. Pihak produsen yang dimaksud adalah para seniman sedangkan konsumen adalah
kolektor dan masyarakat. Fungsi galeri menurut Kakanwil Perdagangan antara lain :
a. Entrance hall.
b. Jalur sirkulasi
c. Galeri
d. Lounge
Fungsi baru yang menjadi tujuan galeri dicoba untuk diungkapkan sebagai pemberian
servis kepada publik di bidang seni. Fungsi Baru yang terjadi adalah sebagai berikut:
e. Tempat mengumpulkan hasil karya seni.
f. Tempat memamerkan hasil karya seni.
g. Tempat memelihara hasil karya seni agar tidak rusak.
h. Tempatmeningkatkan apresiasi masyarakat dalam karya seni.
i. Sebagai tempat pendidikan bagi seniman dan masyarakat.
j. Sebagai tempat jual beli untuk menunjang kelangsungan hidup.
k. Tempat rekreasi untuk mesyarakat.
6. Macam - Macam Galeri

a. Galeri berdasarkan macam koleksi di bedakan menjadi


1. Galeri pribadi.
2. Galeri umum.
3. Galeri kombinasi.
b. Galeri berdasarkan tingkat dan luas koleksi (luas jangkauan)
1. Galeri lokal
2. Galeri regional
3. Galeri internasional

C. Galeri Songket

Galeri songket ini merupakan Galeri yang tidak hanya berorientasi pada sisi komersil,
tetapi juga terdapat sisi edukasi. Selain Galeri ini sebagai sarana tempat pameran, juga
berfungsi sebagai tempat workshop pembuatan songket. Disini pegunjung dapat
langsung menanyakan tentang apa yang ingin mereka ketahui tentang songket.
1. Bentuk Kegiatan dalam Galeri Songket
a. Pameran
b. Pengelolaan
2. Standar Ruang Pameran c. Penunjang/ Service

a. Menentukan tema Pameran


3. Koleksi Ruang pameran
b. merencanakan sistematika penyajian
sesuai dengan tema yang terpilih.
c. memilih metoda penyajian agar dapat
Koleksi ruangan merupakan semua tercapai maksud penyajian
benda yang berkaitan dengan kain berdasarkan tema yang dipilih.
tenun songket, maka metode d. Prinsip Tata Pameran
penyajiannya harus dapat
mengungkapkan segi-segi keindahan
benda-benda tersebut. Seperti yang
terlihat pada gambar berikut.
4. Fasilitas Galeri

a. Fasilitas utama yang terdapat dalam galeri ini:


1. An Introductory Space
2. Main Gallery Displays
3. Temporary display
b. Fasilitas-fasilitas penunjang yang terdapat dalam galeri ini:
1. Perpustakaan
2. Cafetaria
3. Toko souvenir.

D. Studi Banding Galeri Kain Tenun Songket

Gambar 17 : Galeri Nasional Indonesia


Sumber : www.google.com
Gambar 18 : Ruang Pameran
Gambar 19 : Tampilan Pelayanan Publik Galeri Nasional
Sumber : www.google.com
Sumber :T.A. Arwin 2016

Gambar 20 : Interior Galeri Nasional


Sumber : T.A. Arwin 2016
BAB III
TINJAUAN KHUSUS PERANCANAAN GALERI KAIN TENUN SONGKET
KECAMATAN UNAAHA KABUPATEN KONAWE

A. Tinjauan Lokasi Kecamatan Unaaha

Secara astronomis Kecamatan Unaaha terletak pada 3051.799’ Lintang


Selatan dan 122o02.436’ Bujur Timur. Berdasarkan Geografisnya,
Kecamatan Unaaha memiliki batas - batas : Utara - Kecamatan Anggaberi.
Selatan Kecamatan Uepai. Barat Kecamatan Tongauna. Dan Timur
berbatasan dengan Kecamatan Wawotobi.
Luas wilayah kecamatan unaaha 3.375 atau 0,29 persen dari luas
daratan kabupaten konawe.
Persentase Luas Kelurahan terhadap
Kecamatan Unaaha 2015

Gambar 20 : Persentase Luas Kelurahan terhadap Kecamatan Unaaha 2015


Sumber : Source BPN Kabupaten Konawe/National Land Board of Konawe
Regency

Batas Wilayah:
- Utara, Provinsi Sulawesi
Tengah;
- Timur, Kota Kendari;
- Selatan, Kabupaten
Konawe Selatan;
- Barat, Kabupaten Kolaka.
Tabel 3 : Luas Wilayah dan Persentase Tabel 4 : Jarak IbuKota Kecamatan, Kabupaten
terhadap jumlah dan Provinsi dengan Kelurahan
Sumber / Source : BPN Kabupaten Konawe Sumber/ Source : Podes2011, BPS Kabupaten
Konawe
Peta Lokasi Perancangan

Perancanaan Galeri Kain Tenun Songket di


Kecamatan Unaaha Terletak di jalan
Inolobunggadue II , dimana letak yang sangat
baik untuk lokasi perencanaan ini, karena
berada di Ibu Kota Kecamatan dan bagian dari
pusat keramaian Kecamatan Unaaha guna
untuk membantu kelengkapan sarana dan
prasarana dalam program kinerja perancanaan
maupun aktifitas masyarakat nantinya.
B. Tinjauan Lokasi Perancangan
Lokasi tapak memiliki batasan sebagai
berikut :
 Sebelah utara berbatasan dengan
Kantor (KPU)
 Sebelah selatan berbatasan dengan
Kantor Gerakan Pramuka Konawe
 Sebelah barat berbatasan dengan
Dinas Perindustrian & Perdagangan
Dan Dinas Koperasi & UKM Kab.
Konawe
 Sebelah Timur berbatasan dengan
Rumah Masyarakat

Adapun lokasi yang dipilih adalah


di jalan Inolobunggadue II dinilai
cukup memadai untuk Perancanaan
Galeri Songket. Kawasan dalam tapak
tersebut merupakan Tapak yang Datar
dan kondisi tanah yang cukup keras.

Anda mungkin juga menyukai