TUGAS

PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER

DISUSUN OLEH:

NAMA : ISNA HURRIA15120190164

NIM : 15120190164
PEMBIMBING : apt. Vina Purnamasari, S.Farm., M.Sc

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
KK 9. Merancang kemasan, label & brosur/leaflet sediaan farmasi, serta memastikan
ketersediaan informasi yang dibutuhkan, a.l. ED, BUD, pelarut, kompatibilitas,
kondisi penyimpanan.

A. Etiket

Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Masendrempulu
Jalann Kesenangan 19 Enrekang

No : 1 tanggal 14 agustus 2020

3 x sehari 1 tablet
(Tiap 8 jam )

Sesudah makan

Nama obat : Dopamrit

Jumlah : 2 strip Exp : Agustus 2023

Gambar Etiket
Kemasan Sekunder

KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung Methyldopa 500 mg
INDIKASI :
Methyldopa digunakan untuk pengobatan hipertensi
DOSIS :
Dosos dewasa 2 – 3 kali sehari
Efek samping, Kontraindikasi, Perhatian, Peringatan dan Informasi Tambahan Lihat pada
Brosur dalam Kemasan.

Simpan pada suhu dibawah 300 C

Terlindung dari cahaya matahri

No.Reg : GPL2020001127A1 BUD : max exp

A.
No. Batch : A01001
Mfg. Date : April 2020 HARUS DENGAN
B.
Exp. Dte : April 2022 RESEP DOKTER

C. Strip @ 10 TABLET

D.
E. DOPHAMIRT 
Methyldopa 500 mg
F.
G.
PT. ISNA FARMA
H. Makassar-Indonesia

I.

Gambar Kemasan Sekunder

TABLET 500 mgDOPAMIRT

TABLET 500 mgDOPAMIRT 

TABLET 500 mgDOPAMIRT

TABLET 500 mgDOPAMIRT

TABLET 500 mgDOPAMIRT 

H. Brosur

DOPHAMIRT 
Methyldopa Tablet 500 mg
Komposisi
Tiap Tablet mengandung Methyldopa…………………………. 500 mg
Indikasi
Pengobatan Hipertesni
Dosis
Dosis awal 250 mg 2 – 3 kali sehari. Secara bertahap dapat ditingkatkan selang waku 2 hari atau lebih. Dosis
pemeliharan 500 – 2000 mg per hari , dosis maximal 3000mg
Aturan pakai
Abat dikonsumsi setelah makan
Kontraindikasi
Dopamirt di kontaindikasikan pada pasien penyakit hati (hepetitis akut, sirosis hepatis), pasien yang
hipersensifitas terhadap metildopa dan bahan penyusun obat. Serta pasien yang sednag mendapat terapi
MAOI, lithium, ferrous
Peringatan dan Perhatian
Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien yang memiliki kondisi seperti angina, penyakit Parkinson,
gangguan ginjal, gangguan hati, riwayat depresi, pheochromocytoma, dan riwayat penggunaan Metildopa
yang menyebabkan gangguan hati, Penggunaan Metildopa untuk ibu hamil masuk kategori B menurut FDA.
Relatif aman digunakan oleh ibu menyusui karena penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan
risiko kecil bagi bayi.. Efek samping seperti pusing dan mengantuk lebih besar kemungkinannya pada lansia
yang memang lebih sensitif terhadap efek Metildopa. Dapat menyebabkan kantuk dan menurunkan
kewaspadaan .
Efek Samping
Metildopa dapat meyebabakan edema perifer, impotensi, puing,mual,muntah, bradikardi, sakit kepala,lemas,
kelelahan, bisa menyebabkan gangguan gastrointestinal, Hitam atau perih lidah, dan pembengkakan kelenjar
mulut kering cukup .
Kompatibilitas
Jangan mengkonsusmi obat methyldopa jika anda ingn melakukan tes laboratorium
Interaksi obat
Interaksi dengan obat diuretic yang menyebakan dapat meningkatkan risiko hipotensi, jika konsusmsi dengan
entacapone dapat mempengaruhi metabolism obat metildopa, jika dikonsumsi dengan obat simpatomimetik
( misalnya pseudoefedrine, antidespresan trisiklik dan obat hipertensi golongan penhambat beta (misalnya
bisoprolol) dapat meningkatkan efek racun lithium .
Kemasan
Tersedia dalam dus berisi 10 strip @10 tablet
Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 C terlindung dari cahaya

No.Reg : GPL2020001127A1
No. Batch : A01001
Mfg. Date : April 2020
Exp. Dte : April 2022
BUD : jika ED <6 Bulan maka max ED Harus Dengan
JIKA > 6 bulan 25% dari sisa obar ED
Resep Dokter

DI PRODUKSI OLEH :
PT. ISNA FARMA
Makassar - Indonesia