Pedoman Pelayanan Haemodialisa
Pedoman Pelayanan Haemodialisa
DEFINISI
1|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
Teknik perhitungan TKK :
1. Perhitungan CCT berdasarkan rumus Cockroft-Gault
B. Hemodialisis
Hemodialisis (HD) adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang
menggunakan alat khusus dengan tujuan mengatasi gejala dan tanda akibat
laju filtrasi glomerulus yang rendah sehingga diharapkan dapat
memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Poliklinik Hemodialisis Rumah Sakit Sari Asih Karawaci Kota Tangerang
adalah tempat pelayanan Hemodialisis yang terdiri dari 4 mesin dialisis,
didukung dengan unit pemurnian air (water treatment), dan peralatan
pendukung serta mempunyai tenaga medis yang terdiri 2 perawat mahir HD,
1 Dokter bersertifikat HD, dan supervisi oleh 1 orang internis, Konsultan
Ginjal Hipertensi (KGH).
2|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
BAB II
RUANG LINGKUP
Ketepatan pemberian pelayanan harus dimulai pada saat kontak pertama dengan
pasien. Hal ini merupakan tanggungjawab semua staf Rumah Sakit Sari Asih
Karawaci Kota Tangerang baik klinisi atau admisi.
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan hemodialisis, untuk
itu pengkajian sesaat pasien datang sangatlah penting, dengan menggali informasi
klinik yang lengkap, meliputi :
1. Anamnesis dan atau alloanamnesis yang lengkap. Informasi yang digali adalah
keluhan kesehatan sekarang, dahulu dan riwayat penyakit yang ada pada
keluarga. Alloanamnesis dilakukan pada keluarga terdekat pasien.
2. Pemeriksaan fisik secara lengkap dari kepala sampai kaki untuk
mengidentifikasi kelainan-kelainan yang ada, terutama pada organ-organ vital,
yang jika tidak segera dilakukan penanganan segera akan berakibat fatal.
3. Pemeriksaan penunjang sesuai indikasi yang diperoleh dari hasil anamnesa dan
pemeriksaan fisik lengkap.
3|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik serta penunjang yang dilakukan
diharapkan dokter dan perawat mampu mengidentifikasi masalah-masalah
kesehatan yang ada dan direncanakan asuhan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan
pasien.
Setiap tindakan hemodialisis terdiri dari:
Persiapan pelaksanaan hemodialisis : 30 menit
Pelaksanaan hemodialisis : 3- 5 jam
Evaluasi pasca hemodialisis : 30 menit
4|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
5|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
BAB III
TATA LAKSANA
Perawat
6|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
Ketenagaan
Petugas yang ada di unit Hemodialisis adalah dokter dan perawat yang sudah
kompeten. Ketenagaan pelayanan hemodialisis terdiri dari:
1. Tenaga Medis (Dokter penanggung jawab dan Dokter pelaksana)
- Dokter penanggung jawab hemodialisis adalah Dokter Sp.PD-
KGH.
- Dokter pelaksana hemodialisis adalah Dokter umum bersertifikat
HD yang telah dilatih di pusat pendidikan yang diakreditasi dan
disahkan oleh PERNEFRI.
2. Perawat (Perawat mahir dan Perawat biasa).
Perawat mahir hemodialisis adalah perawat bersertifikat pelatihan HD di
pusat pendidikan yang diakreditasi dan disahkan oleh PB.PERNEFRI.
7|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
dan berlaku seterusnya selama pasien masih menjalani hemodialisis di Rumah
Sakit Sari Asih Karawaci Kota Tangerang.
Evaluasi perkembangan pasien dilakukan secara berkala, meliputi:
Pemeriksaaan Na, K, Ca, P, Ureum ( tiap 3 bulan)
HbsAg dan Anti HCV ( tiap 6 bulan)
Pasien Lama
1. Pasien/penanggung jawab pasien diarahkan ke Admission rawat jalan
untuk melakukan pendaftaran. Kemudian petugas Front Office
menanyakan cara pembayaran yang akan digunakan pasien, menginput
registrasi pasien ke dalam komputer, kemudian membuatkan print
out/hasil cetak nomor urut dan label. Bukti transaksi Instalasi Rawat Jalan
akan diterima dan dicetak di Bagian Rekam Medis.
2. Setelah pasien mendapatkan hasil cetak nomor urut, pasien diarahkan
menuju poliklinik hemodialisis.
8|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
Pasien yang berasal dari Rawat Inap (termasuk Ruang Intensif)
1. Tindakan hemodialisis dilakukan atas instruksi Dokter Spesialis
Penyakit Dalam sesuai indikasi
2. Perawat di ruang perwatan menghubungi perawat hemodialisa
untuk mengkonfirmasi ketersediaan tempat
3. Apabila jadwal dan tempat tersedia, maka pasien dilakukan
screening pemeriksaan HbsAg dan Anti HCV, kemudian pasien diantar ke
poliklinik hemodialisis.
9|P ED O M A N P E L A Y AN A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
BAB IV
DOKUMENTASI
10 | P E D O M A N P E L A Y A N A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4
DAFTAR PUSTAKA
11 | P E D O M A N P E L A Y A N A N H E M O D I A L I S A ; 2 0 1 4