Satuan acara penyuluhan (SAP)

FARINGITIS DAN COVID-19

Disusun Oleh :

Nama :Nur wahyuni

Nim: A.17.09.033

Prodi: S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA

TAHUN AKADEMIK 2020

A. PENGANTAR

Materi :Faringitis

Pokok Bahasan :Mengenali Masalah faringitis dan Covid-19

Hari/tanggal :Selasa, 16 Mei 2020

Waktu pertemuan :35 menit

Tempat :Rumah Ny. T / Jalan Mongisidi

Sasaran :Pasien dan Keluarga pasien

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga Tn. N mampu mengenali
masalah faringitis (radang tenggerokan) dan Covid-19 serta penanganannya
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x35 menit, Ty.T dan
keluarga dapat menjelaskan kembali tentang :
a. Apa itu faringitis dan Covid-19
b. Tanda dan gejala dan Covid-19
c. Komplikasi faringitis dan covid-19
d. Cara pencegahan dan Covid-19
C. MATERI

(Terlampir)

D. MEDIA
a. Materi SAP
b. Lefleat
c. Handphone
E. METODE
a. Praktek
b. Tanya jawab
c. Diskusi
F. KEGIATAN PENYULUHAN

N Kegiatan penyuluh Respon peserta Waktu

O
1. Pembukaan Menjawab salam
a. Memberi salam Memberi salam
b. Memberi pertanyaan Menyimak 5 menit
apersepsi
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
d. Menyebutkan
materi/pokok bahasan yang
akan disampaikan
2. Pelaksanaan Menjelaskan materi Menyimak dan
penyuluhan secara berurutan dan Memperhatikan 20
teratur. menit
Materi : kehilangan dan covid-19
a. Apa itu faringitis dan
Covid-19
b. Tanda dan gejala faringitis
dan Covid-19
c. Komplikasi faringitis dan
covid-19
d. pencegahannya Covid-19
3. Evaluasi
a. Menyimpulkan inti Memperhatikan 5 menit
 penyuluhan menjawab
b. Menyampaikan secara
singkat materi penyuluhan
c. Memberi kesempatan
kepada ibu ibu untuk
bertanya
d. Memberi kesempatan
kepada ibu ibu untuk
menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
4. Penutup : Menyimak dan 5 menit
a. Menyimpulkan materi Mendengarkan
penyuluhan yang telah Menjawab salam
disampaikan
b. Menyampaikan terima
kasih atas perhatian dan
waktu yang telah di
berikan kepada peserta
c. Mengucapkan salam
 FARINGITIS DAN COVID-19

A. Pengertian faringitis dan covid-19

Faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (faring).Faringitis

(dalam bahasa Latin; pharyngitis), adalah suatu penyakit peradangan yang menyerang
tenggorok atau faring. Kadang juga disebut sebagai radang tenggorokan

Corona Virus/Covid-19 merupakan keluarga besar virus yang

menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.Pada manusia biasanya
menyebabkan penyaki tinfeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit
yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernapasan AkutBerat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).Corona virus ini
pertama kali muncul di Wuhan China padaDesember 2019 lalu.

B. Gejalah faringitis dan covid-19

Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri
tenggorokan dan nyeri menelan. Selaput lendir yang melapisi faring
mengalami peradangan berat atau ringan dan tertutup oleh selaput yang
berwarna keputihan atau mengeluarkan nanah. Gejala lainnya adalah:

a. Demam

b. Pembesaran kelenjar getah bening di leher

c. Peningkatan jumlah sel darah putih.

Gejala tersebut bisa ditemukan pada infeksi karena virus maupun bakteri,
tetapi lebih merupakan gejala khas untuk infeksi karena bakteri.

Kenali gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus sebagai berikut:

1. Rasa pedih atau gatal dan kering.

 2. Batuk dan bersin.

3. Sedikit demam atau tanpa demam.

4. Suara serak atau parau.

5. Hidung meler dan adanya cairan di belakang hidung.

Seseorang dapat terkena atau terinfeksi oleh virus Covid-19 dikarenakan oleh
beberapa faktor penyebaran diantaranya :

1. Kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi

2. Terpapar percikan liur pasien yang terinfeksi dari bersin atau batuk
3. Menyentuh benda/tempat yang telah disentuh oleh pasien yang terinfeksi

C. Komplikasi faringitis dan covid-19

1. Otitis media purulenta bakterialis Daerah telinga tengah normalnya adalah

steril. Bakteri masuk melalui tube eustacius akibat kontaminasi sekresi
dalam nasofaring.

2. Abses Peritonsiler Sumber infeksi berasal dari penjalaran

faringitis/tonsilitis akut yang mengalami supurasi, menembus kapsul
tonsil.

3. Glomerulus Akut, Infeksi Streptokokus pada daerah faring masuk ke

peredaran darah, masuk ke ginjal. Proses autoimun kuman streptokokus
yang nefritogen dalam tubuh meimbulkan bahan autoimun yang merusak
glomerulus.

4. Demam Reumatik, Infeksi streptoceal yang awalnya ditandai dengan luka

pada tenggorok akan menyebabkan peradangan dan pembentukan jaringan
parut pada katup-katup jantung, terutama pada katup mitral dan aorta.
 5. Sinusitis, Sinusitis adalah radang sinus yang ada disekitar hidung dapat
berupa sinusitis maksilaris / frontalis. Sinusitis maksilaris disebabkan oleh
komplikasi peradangan jalan napas bagian atas (salah satunya faringitis),
dibantu oleh adanya faktor predisposisi. Penyakit ini dapat disebabkan
oleh kuman tunggal dan dapat juga campuran seperti streptokokus,
pneumokokus, hemophilus influenza dan kleb siella pneumoniae.

6. Meningiti, Infeksi bakteri padadaerah faring yang masuk ke peredaran

darah, kemudian masuk ke meningen dapat menyebabkan meningitis.
Akan tetapi komplikasi meningitis akibat faringitis jarang terjadi.

Seseorang yang terinfeksi Corona virus biasanya menunjukkan beberapa

gejala dalam 2 minggu, diantaranya :

1. Hari ke-1, kemunculan gejala biasanya pasien mengalami demam tinggi,

kelelahan, nyeriotot, dan batuk kering. Sebagian orang juga mengalami diare
atau mual sehari atau dua hari sebelum terinfeksi
2. Hari ke-5, muncul kesuliatan bernapas khususnya bagi pasien yang berusia tua
atau memiliki penyakit penyerta
3. Hari ke-7, pasien biasanya mulai dirawat di rumah sakit
4. Hari ke-8, pasien yang mengalami kasusparah, akan merasakan sindrom
gangguan pernapasan akut (ARDS), yaitu prnyakit yang terjadi ketika cairan
menutupi paru-paru dan bisa berujung fatal
5. Hari ke-10, jika gejala semakin memburuk, kemungkinan besar pasien akan
dipindahkan ke ICU. Mereka mungkin akan kehilangan nafsu makan dan sakit
perut, sebagian kecilnya meninggal dunia
6. Hari ke-17, rata-rata pasien yang sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit
pada hari ke-17 atau sekitar 2-5 minggu sejak gejala pertama kali muncul

D. Pencegahan covid-19
 Ada beberapa langkah pencegahan Covid-19 yang harus kita ketahui,
diantaranya :

1. Sering mencuci tangan menggunakan sabun

2. Sedia Handzanitisen saat bepergian
3. Hindari kerumuna nmasyarakat
4. Gunakan masker bila batuk atau pilek
5. Rajin olahraga dan istirahat yang cukup
6. Hati-hati kontak dengan hewan
7. Komsumsi makana dengan gizi seimbang
8. Bila batuk dan pilek disertai sesak napas segera kefasilitas kesehatan