Anda di halaman 1dari 2

“BALOK SKDN”

(TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM UPGK)


bulan : TAHUN : ......................
Kelompok Penimbangan :

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten :

A N
P
Propinsi :

KETERANGAN :

PA
IK
S : Semua balita yang ada di Daerah
Kelompok Penimbangan.

K : Semua balita yang terdaftar dan


mempunyai KMS bulan ini.

A L
B
D : Semua balita yang ditimbang bul-
an ini.

N : Semua balita yang naik timbang-


annya mengikuti pita warna KMS
pada bulan ini.

R I
L: Semua anak yang “lulus” program
UPGK pada bulan ini, artinya ya-
itu anak pada umur 36 bulan men
capai paling sedikit berat badan
11,5 kg.

S 36 : Jumlah anak yang bulan ini men- Z I K


capai umur 36 bulan (3thn) dian-
tara balita peserta penimbangan.

S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N S K D N
TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM
N x 100 % % % % % % % % % % % % %
S

JUMLAH L
JUMLAH S 36
PENJELASAN CONTOH B
CONTOH A
500 1200
(1) Balok SKDN ini digunakan untuk memberi gambaran sampai berapa jauh keberhasilan progtam UPGK di tingkat Kelompok
Penimbangan / Desa.

(2) Data tingkat Desa merupakan rekapitulasi (kumpulan) dari data semua Kelompok Penimbangn yang ada di Desa tersebut.

(3) Macam data yang digambarkan dalam Balok SKDN ini adalah :

1034
I. Jumlah S, K, D, dan N, yang digambarkan dalam bentuk Balok.
II. Tingkat Pencapaian Program UPGK (%)
III. Jumlah L dan jumlah S 36. 1000
400

382
(4) Cara membuat Balok SKDN :

920
N
(a) Di sini telah tersedia blanko Balok SKDN untuk 12 bulan (April-Maret), dan masing-masing terdiri dari 100 kotak.
(b) Tiap kotak dapat untuk mewakili sejumlah anak, tergantung dari banyaknya balita di desa tersebut.

A
Contoh :

335
P
- Bila di kelurahan jumlah balita kira-kira maksimum 100, maka satu kotak untuk satu balita.
- Bila jumlah balita kira-kira maksimum 1000, maka satu kotak untuk 10 balita, dan seterusnya.

A
(c) Jika sekali kita menentukan jumlah tertentu untuk tiap kotak, maka untuk seterusnya kita harus berpegang pada jumlah itu,
sehingga balok SKDN tersebut dengan mudah dapat dibandingkan dari bulan ke bulan. 300 800

275
(d) Sebelum menentukan jumlah balita untuk tiap kotak perlu dipertimbangkan beberapa hal :

810
IK
- tidak menyulitkan perhitungan dan
- kemungkinan pertambahan jumlah balita di desa.

(e) Berikut ini disajikan 2 contoh :


Contoh A

A L

703
Di desa jumlah balita kira-kira : 300 - 500 balita.

B
Untuk ini kita ambil perbandingan : 1 kotak untuk 5 balita 200 600

178
Gambar pada contoh A menunjukkan data sebagai berikut :

I
S= 382
K= 335

R
D= 275
N= 178

I K
Gambar B
Di desa B jumlah balita kira-kira : 900 - 1200 balita. Untuk memudahkan kita ambil perbandingan : 1 kotak untuk 10 balita, akan

Z
tetapi menggambarkannya dalam balok SKDN tidak dimulai dari angka 0, melainkan angka 200. Gambar pada contoh B
menunjukkan data sebagai berikut : 100 400
S= 1034
K= 920
D= 810
N= 703

(f) Untuk keseragaman dan memudahkan penilaian, maka dianjurkan memberi warna tertentu pada tiap kolom diagram SKDN.
S= merah
K= kuning
0 200
D= hijau (merah muda)
N= biru S K D N S K D N

Anda mungkin juga menyukai