Anda di halaman 1dari 5

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ELEKTROENSEFALOGRAFI (EEG)
Ditetapkan,
Tgl. Terbit : Direktur

RSUD Dr. MOEWARDI

A PENGERTIAN Tindakan keperawatan merekam aktivitas elektrik di sepanjang kulit


kepala
B INDIKASI 1 Mengukur fluktuasi tegangan yang dihasilkan oleh ion didalam
neuron otak.
2. Mengetahui gangguan fisiologis fungsi otak
C KONTRA INDIKASI Terdapat luka di kulit kepala
D PERSIAPAN Pendaftaran dan Penjadwalan
Pasien Rawat Jalan
1. Pasien umum yang sudah memiliki surat pengantar
pemeriksaan EEG dari Dokter, dapat langsung mendaftar ke
poli EEG untuk penjadwalan dan edukasi persiapan
pemeriksaan EEG
2. Pasien yang menggunakan BPJS atau pasien Umum yang
belum mempunyai pengantar, harus melakukan pendaftaran di
loket sesuai SPO yang berlaku dan dilakukan pemeriksaan di
poli Saraf /Cendana Saraf untuk mendapatkan pengantar
pemeriksaan EEG
3. Setelah mendapatkan pengantar, pasien diarahkan ke poli EEG
untuk mendapatkan penjadwalan dan edukasi persiapan EEG
4. Kapasitas pemeriksaan EEG 3 orang per hari, tergantung
kondisi pasien kooperatif atau tidak kooperatif.
5. Pada hari pemeriksaan, Pasien melakukan penndaftaran di
loket pendaftaran sesuai SPO yang berlaku, selanjutnya pasien
ke poli EEG untuk dilakukan pemeriksaan EEG
Pasien Rawat Inap
1. Pada pasien rawat inap yang memerlukan pemeriksaan
EEG, perawat ruangan menghubungi poli EEG untuk
penjadwalan dan edukasi persiapan pemeriksaan EEG.
2. Pasien kemudian di antar ke ruang EEG sesuai jadwal yang
telah ditentukan

Persiapan Alat (Dilakukan oleh Perawat EEG)


1. Menghubungkan stop kontak ke sumber listrik
2. Menekan tombol ON pada UPS
3. Menekan tombol power di CPU

Persiapan Pasien
1. Pasien dan keluarga pasien diberi penjelasan oleh
Dokter/Perawat EEG tentang maksud dan tujuan pemeriksaan
2. Pasien datang dalam keadaan kulit kepala bersih (mencuci
rambut pada waktu pagi di hari perekaman dan tidak boleh
menggunakan minyak rambut
3. Pasien sebaiknya mengurangi tidur malam, sarapan. Untuk
pasien anak bangun tidur lebih awal. Sebelum pemeriksaan
EEG diusahakan tidak tidur terlebih dahulu
4. Penghentian OAE sebelum atau saat pemeriksaan EEG sesuai
instruksi Dokter
5. Pasien anak-anak dapat diberikan premedikasi sesuai indikasi
(Dosis: Chlorpromazin 1mg/kgBB per oral minimal
1mg/kgBB/IM atau per oral)
E PROSEDUR Pelaksanaan Tindakan
TINDAKAN 1. Petugas EEG meminta pasien untuk tenang dan kooperatif saat
pemeriksaan
2. Dokter melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
3. Petugas EEG meminta pasien untuk duduk/ berbaring (pasien
anak dapat dipangku orang tuanya)
4. Petugas EEG melakukan pengukuran kepala pasien
menggunakan sistem 10-20 untuk menentukan titik tempat
penempelan elektroda
5. Petugas EEG membersihkan titik-titik penempatan elektroda
dengan “scrubbing gel“ atau alkohol 70%, kemudian
memasang elektroda
6. Petugas membuka aplikasi pemeriksaan EEG pada komputer
dan mengisi kolom identitas dan anamnesa
7. Petugas melakukan pengecekan impedensi (Nilai impedensi <
10 Ohm)
8. Petugas melakukan kalibrasi pada awal perekaman
9. Petugas meminta pasien untuk membuka dan menutup mata
selama 4 menit
10. Petugas melakukan aktivasi mental dengan menanyakan
beberapa pertanyaan sederhana
11. Petugas memberikan stimulasi fotik (kekuatan cahaya 5 Hz, 10
Hz, 15 Hz dan 20 Hz) dengan meminta pasien untuk membuka
mata, kemudian petugas meminta pasien untuk menutup mata
dan diberikan stimulasi fotik (kekuatan cahaya 20 Hz, 15 Hz,
10 Hz dan 5 Hz)
12. Petugas meminta pasien untuk melakukan hiperventilasi
selama minimal 3 menit kemudian pasien diharapkan bisa tidur
sampai selesai perekaman
13. Petugas tidak melakukan pada pasien yang kurang kooperatif
untuk membuka, menutup mata, mental aktivasi dan
hiperventilasi
14. Petugas melakukan perekaman minimal selama 30 menit
15. Petugas melakukan pencatatan hal-hal yang terjadi pada saat
melakukan rekaman (memberikan notasi)
16. Petugas mencuci bersih kepala pasien dari pasta setelah selesai
perekaman
17. Petugas mencuci elektroda dari pasta dengan cara merendam
selama 15 – 30 menit
18. Petugas menyimpan hasil perekaman EEG dan proses
ekspertise oleh Dokter

Proses Ekspertise oleh Dokter


1. Dokter melakukan pengecekan identitas hasil perekaman EEG
pasien sesuai SPO
2. Dokter membuka file hasil pemeriksaan EEG pasien
3. Dokter melakukan ekspertise hasil perekaman EEG
4. Dokter menuliskan hasil ekspertise

Pengambilan Hasil
Pasien melakukan pengambilan hasil maksimal 3 hari kerja setelah
pemeriksaan EEG
ALUR PEMERIKSAAN
EEG

PASIEN UMUM YANG SUDAH PASIEN BPJS PASIN UMUM YANG BELUM
MEMILIKI PENGANTAR EEG MEMILIKI PENGANTAR EEG

LOKET PENDAFTARAN

POLI SYARAF/ CENDANA SYARAF PASIEN DARI POLI LAIN

POLI EEG PASIEN RANAP

PENJADWALAN EEG
LOKET PENDAFTARAN

PELAKSANAAN EEG

PENGAMBILAN HASIL

Anda mungkin juga menyukai