Anda di halaman 1dari 4

LOGBOOK 2

KONSEP DASAR KEPERAWATAN II DIABETES MELITUS


(KDK II DM)

LOGBOOK :
2.1 MANAJEMEN DIABETES:
MODIFIKASI GAYA HIDUP 
2.1.1 Pengendalian BB
2.1.2 Olahraga
2.1.3 Diet

Nama Mahasiswa: Jhonatan Mei Diantama

Logbook S.Tr. Keperawatan 1


LOGBOOK 2.1
Manajemen:
Modifikasi Gaya Hidup

Tujuan
Setelah pembelajaran manajemen modifikasi gaya hidup, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi tujuan manajemen modifikasi gaya hidup
2. Menyebutkan kriteria pengendalian DM

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktivitas 2.1.1 (Pengendalian BB)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal 1
Berikan tanda  pada kolom B (Benar) atau S (Salah) sesuai dengan pernyataan tentang tujuan
manajemen DM pada tabel di bawah ini.

No. Pernyataan B S
1 Manajemen diabetes terutama dilakukan melalui modifikasi gaya 
hidup berupa pengendalian berat badan yang dapat dicapai dengan
olahraga dan pengaturan diet.
2 Lemak yang berlebih pada obesitas akan menyebabkan resistensi 
insulin.
3 Upaya menurunkan berat badan dan meningkatkan massa otot akan 
mengurangi jumlah lemak sehingga tubuh dapat memanfaatkan insulin
dengan lebih baik.

Berikan masing-masing alasan dari jawaban Saudara di atas.


1. Pernyataan tersebut benar karena mayoritas penderita diabetes yang mengalami
diabetes memiliki gaya hidup yang kurang sehat sehingga mereka dapat terkena
diabetes. Maka dari itu untuk meminimalkan terjadinya komplikasi serta manajemen
diabetes yang yang terutama dilakukan adalah memodifikasi gaya hidup karena ini
merupakan faktor terbesar yang memicu terjadinya diabetes.
2. Pernyataan tersebut benar karena tumpukan lemak didalam perut juga akan
menghasilkan zat zat yang merusak sehingga dapat menganggu fungsi insulin.
Gangguan metabolik dapat meningkatkan resiko terjadinya resistensi insulin, dimana
pada kondisi ini insulin tidak lagi berkerja semestinya sehingga glukosa tidak dapat
masuk kedalam sel sel tubuh dan tetap berada di peredaran darah. Hal ini
menyebabkan kadar gula darah menjadi meningkat
Logbook S.Tr. Keperawatan 2
3. Pernyataan tersebut benar karena ketika kita melakukan upaya menurunkan berat
badan dan meningkatkan massa otot dengan aktivitas fisik maka metabolisme tubuh
menjadi aktif/meningkat atau meningkat hal ini menyebabkan lemak dalam tubuh di
ubah menjadi energi selain itu juga aktivitas fisik dapat mengontrol kadar gula darah
yang akan membuat glukosa diubah menjadi energi pada saat melakukan aktivitas
fisik. Dimana hal ini akan mengurangi kadar lemak dalam tubuh sehingga insulin
dapat bekerja semestinya.

Soal 2
Tabel 2.1.1 berikut ini memuat kriteria pengendalian DM. Isi kotak yang masih kosong
dengan informasi yang benar.

Tabel 2.1.1 Kriteria Pengendalian DM

Kriterian Pengendalian DM
No. Pemeriksaan
Baik Sedang Buruk
1 Glukosa darah puasa (mg/dL) 80-100 100-125 ≥ 126
2 Glukosa darah 2 jam PP (mg/dL) 110-114 145-179 ≥180
3 A1C <6,5 6,5-8 >8
4 Kolesterol total (mg/dL) <200 200-239 ≥240
5 Kolesterol LDL (mg/dL) <100 100-129 ≥130
6 Kolesterol HDL (mg/dL) >45
7 Trigliserida (mg/dL) <150 150-199 ≥200
2
8 IMT (kg/m ) 18,5-22,9 23-25 >25
9 Tekanan darah <130/80 130-140/80-90 >140/90

Jelaskan masing-masing jenis pemeriksaan di atas dan mengapa dilakukan ?


1. Glukosa darah puasa bertujuanuntuk mengukur seberapa banyak kandungan kadar glukosa
di dalam darah. Pemeriksaan ini dilakukan tanpa asupan kalori selama 8-10 jam/ puasa. Tes
glukosa darah puasa juga dilakukan oleh penderita diabetes untuk melihat seberapa efektif
pengobatan yang sudah dilakukannya
2. Glukosa 2 Jam PP dilakukan untuk mengukur kemampuan tubuh memproses glukosa.
tujuan nya untuk monitoring fungsi insulin, pankreas atau untuk evaluasi terapi
medikamentosa anti-diabetes.

Logbook S.Tr. Keperawatan 3


3. A1C adalah tes darah yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2
serta mengevaluasi efektivitas terapi diabetes. Pemeriksaan ini juga berfungsi untuk
mengetahui kadar gula darah seseorang yang abnormal dalam jangka waktu 3 bulan.
4. Kolesterol total merupakan pengukuran jumlah kolesterol total dalam darah meliputi Low
Desinty Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL).
5. LDL atau kolesterol jahat merupakan kolesterol yang dapat menumpuk di pembuluh darah
arteri dan menyebabkan penyumbatan.
6. HDL atau kolesterol baik merupakan kolesterol yang membantu menghilangkan kolesterol
jahat dari pembuluh darah arteri.
7. Trigliserida merupakan bentuk lemak dalam darah yang dapat meningkatkan resiko penyakit
jantung. Trigliserida ini banyak ditemukan di hati.
8. Pemeriksaan IMT bertujuan untuk mengendalikan berat badan agar mencegah terjadinya berat
badan berlebih yang berisko menimbulkan berbagai macam penyakit.
9. Pemeriksaan tekanan darah bertujuan untuk mengukur tekanan darah pada pembuluh darah
arteri ketika jantung berdenyut.

Soal 3
Identifikasi dan uraikan pemeriksaan penunjang lainnya yang diperlukan oleh klien
DM (selain pemeriksaan laboratorium di atas).
1. Pemeriksaan glukosa darah
a) Glukosa Plasma Vena Sewaktu
Pemeriksaan gula darah vena sewaktu pada pasien DM tipe II dilakukan pada pasien
DM tipe II dengan gejala klasik seprti poliuria, polidipsia dan polifagia.
b) b. Glukosa jam ke-2 pada Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
Pemeriksan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dilakukan apabila pada pemeriksaan
glukosa sewaktu kadar gula darah berkisar 140-200 mg/dl untuk memastikan diabetes
atau tidak.
2. Pemeriksaan serum elektrolit, ini bertujuan untuk memeriksa kadar kalium dalam darah.
3. Pemeriksaan serum keton, pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar keton
dalam darah dan urine.
4. Pemeriksaaan urine, glukosa, protein pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya
gangguan dalam tubuh atau mendiagnosis penyakit serta memantau kondisi kesehatan
dan fungsi ginjal.

Logbook S.Tr. Keperawatan 4

Anda mungkin juga menyukai