0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan2 halaman
Karya seni rupa terapan berbentuk kendil yang dihias dengan teknik mozaik menggunakan bahan daur ulang seperti kulit telur dan pecahan kaca. Karya ini memiliki nilai estetis tinggi dengan perpaduan warna dan bentuk yang seimbang meski kritik untuk memilih warna dasar yang lebih kontras agar hiasan terlihat jelas.
Karya seni rupa terapan berbentuk kendil yang dihias dengan teknik mozaik menggunakan bahan daur ulang seperti kulit telur dan pecahan kaca. Karya ini memiliki nilai estetis tinggi dengan perpaduan warna dan bentuk yang seimbang meski kritik untuk memilih warna dasar yang lebih kontras agar hiasan terlihat jelas.
Karya seni rupa terapan berbentuk kendil yang dihias dengan teknik mozaik menggunakan bahan daur ulang seperti kulit telur dan pecahan kaca. Karya ini memiliki nilai estetis tinggi dengan perpaduan warna dan bentuk yang seimbang meski kritik untuk memilih warna dasar yang lebih kontras agar hiasan terlihat jelas.
Karya yang dianalisis milik Seftia Triwulan Dari (22) X MIPA
ANALISIS KARYA SENI RUPA Komponen No Analisis Pengamatan 1 Jenis Seni rupa terapan. 2 Konsep Karya seni tersebut menggunakan konsep recycle. Karya seni tersebut mengusung fungsi terapan, dimana tujuan pokok pembuatannya tidak hanya untuk memenuhi unsur 3 Fungsi keindahan, tetapi juga agar dapat dipakai/ berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Alat 1. Pensil 2. Amplas Bahan 1. Kendil 4 Alat dan Bahan 2. Pecahan kulit telur 3. Phylox clear 4. Lem 5. Cat aga warna merah 6. Plamir 5 Teknik Karya ini menggunakan teknik mozaik, yakni menempelkan pecahan-pecahan suatu bahan pada media tertentu sehingga menghasilkan gambar yang diinginkan. 1.Keselarasan : terdapat keselarasan antara unsur yang berbeda antara unsur bentuk dan perpaduan warna. 2.Proporsi : terdapat proporsi yang tepat di tiap obyek pada kendil. 3.Irama : terdapat irama karena adanya pengulangan bentuk segienam, segitiga, dan beberapa titik secara teratur dan terus 6 Prinsip menerus. 4.Keseimbangan : karya seni ini mempunyai keseimbangan karena obyek yang ada berjumlah sama di semua bagian kendil. 5.Penekanan : terdapat penekanan pada warna dasar kendil yang berwarna merah mencolok. 1.Bentuk : karya seni tersebut memuat beberapa bentuk, diantaranya segitiga, persegi panjang, dan segienam. 2.Tekstur : jenis tekstur dalam karya ini merupakan tekstur nyata karena dapat diraba dan dilihat. 3.Titik : karya seni tersebut memuat banyak titik-titik. 4.Garis : garis dalam karya seni ini telah menjelma menjadi 7 Unsur bentuk-bentuk yang beragam. 5.Warna : pada seni rupa tersebut, terdapat warna merah sebagai warna dasar, dan warna hitam serta biru sebagai warna tambahan agar karya tidak terlihat monoton. 6.Ruang : karya seni ini memuat ruang karena merupakan benda tiga dimensi (3D). Tujuan pembuatannya tidak hanya untuk memenuhi unsur keindahan saja. Secara keseluruhan, kendil yang telah dihias tersebut memiliki perpaduan warna dan bentuk yang tepat 8 Nilai Estetis sehingga penikmat seni betah melihatnya berlama-lama. Unsur yang paling menarik orang untuk melihatnya yakni pemilihan merah sebagai warna dasar kendil. Kritik :.kulit telur yang dipadukan dengan cat dasar merah membuatnya terlihat samar dan rawan tidak terlihat karena mempunyai tingkat kecerahan warna yang hampir sama. 9 Opini Saran : pemilihan warna dasar kendil seharusnya disesuaikan dengan warna kulit telur, kulit telur yang berwarna cerah akan lebih tepat dipadukan dengan cat dasar yang berwarna gelap agar terlihat menyala dan mudah diamati oleh orang yang melihatnya.