Anda di halaman 1dari 2

1

TUGAS AGAMA GHIFARI FATTHAN AL FARIZI


SULAIMAN

X MIPA 1, ILMUWAN AL – KHAWARIZMI

Beliau dikenal sebagai penemu aljabar dan nol. Nama asli dari al khawarizmi
ialah Muhammad Ibn Musa Al khawarizmi. Beliau dilahirkan di Bukhara,  hidup di
Khawarizm, Usbekistan pada tahun 194 H / 780 M dan meninngal tahun 266 H / 850 M
di Baghdad. Al Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa.

            Beliau telah menciptakan secan dan tangen dalam penyelidikan


trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan
khalifah Al Ma’mun, di Bayt Al Hikmah di Baghdad, dan beliau juga bekerja dalam
sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Beliau pernah
memperkenalkan angka – angka India dan cara – cara perhitungan India pada dunia
Islam. Al Khawrizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar
dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika
dan menghasilkan konsep – konsep matematika yang begitu populer yang masih
digunakan sampai sekarang.

             Bidang astronomi juga membuat Al Khawarizmi terkenal. Astronomi


dapat diartikan sebagai ilmu falaq (pengetahuan tentang bintang – bintang yang
melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang
berkaitan dengan bintang ).

            Beberapa cabang ilmu dalam matematika yang diperkenalkan oleh Al


Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika, dll. Geometri merupakan cabang
kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini
ialah asal – usul  geometri dan rujukan utamanya ialah kitab Al Ustugusat ( The
Elements ) hasil karya Euklid : Geometri dari segi bahasa berasal dari pada perkataan
Yunani yaitu “ geo “ yang berarti bumi dan “ metri “ yang berarti pengukuran. Dari segi
ilmu , geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan magnitud dan sifat –
sifat ruang.
2

            Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al Khawarizmi telah


diterjemahkan oleh Gerhard of Germano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa
pada abad ke 12. Sebelum munculnya karya yang berjudul “ Hisab al jibra wa al
muqabalah “ yang ditulis oleh Al Khawarizmi pada tahun 820 M. sebelum ini tak ada
istilah aljabar.

Ketauladanan yang bisa diimplementasi dari seorang Al Khawarizmi antara lain:

1. Kita harus berkepribadian yang teguh pada pendirian,santun dan tidak sombong.
2. Kita jangan mudah menyerah atau mudah putus asa dengan apa yang sudah kita
peroleh
3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang ilmu pengetahui,sehingga bisa
menemukan karya- karya yang dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang
4. Masalah yang rumit bisa diselesaikan asalkan kita bisa mau berusaha dengan
sungguh-sungguh, seperti Al Khawarizmi yang memecahkan masalah aljabar
dengan penyederhanaannya.

Anda mungkin juga menyukai