AL-JABAR (AL-KHAWARIZMI)
Dosen Pembimbing :
Dra, Neneng Munajah, M.A
Di Buat Oleh :
Cahya Nur Ihsani/KPI (1120200046)
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahhi rabbil a’lamin, Assholatuwassalam a’la asrofil anbiya’i
walmursalim, Wa’ala alihi wasshohbihi ajmain, Amma ba’du.
Segala Puji Bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan ridho-Nya
bagi umat-umat tercintanya dimuka bumi ini.
Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada Baginda besar Nabi
Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabat-sahabatnya, yang telah
membawa kejayaan bagi keberlangsungan hidup umat setelahnya.
Resume Filsafat Islam tentang Karya-karya para pakar filsafat ini dibuat untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Filsafat Islam yang diajarkan oleh Ibu Dra.
Neneng Munajah, MA, Terimakasih atas bimbingan dan pengajaran yang telah
bapak ajarkan kepada para mahasiswanya.
Dalam penyusunan Resume ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
pembuatan Resume ini, masih jauh dari kesempurnaan, karena pengalaman,
pengetahuan dan ingatan penulis yang terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari semua pihak sangat penulis harapkan demi terciptanya Resume yang lebih
baik lagi untuk masa mendatang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Biografi Al-Khawarizmi
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, adalah ahli Matematika,
Astronomi, Astrologi, dan Geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar
tahun 780 di Khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan). Hampir sepanjang
hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad.
1
BAB Ii
PEMBAHASAN
B. Mengenal Al-Jabar
Kata Al-Jabar berasal dari kata Al-Jabr, satu dari dua operasi dalam
Matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku
beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Al-Gorismi, latinisasi
dari nama beliau. Nama beliau juga diserap dalam bahasa Spanyol Guarismo
dan dalam bahasa Portugis, Al-Garismo yang berarti digit.
Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825
M, memprinsipkan kemampuan difusi angka india ke dalam perangkaan
timur tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam
bahasa Latin Al-Goritme de numero indorum, menunjukkan kata Algoritmi
menjadi bahasa Latin.
Akan tetapi, hitungan seperti ini tidak mendapat sambutan dari kalangan
ilmuwan barat dan mereka lebih tertarik untuk mempergunakan Raqam AL-
Binji (daftar angka arab, termasuk angka nol), hasil penemuan al-
khawarizmi. Dengan demikian angka nol baru dikenal dan dipergunakan
orang Barat sekitar 250 tahun setelah ditemukan al-khawarizmi.
A. Kesempatan
Al-Khawarizmi adalah tokoh ilmuwan pertama yang menulis buku dalam
bidang Matematika, dan penjelasannya menggunakan huruf-huruf India, serta sistem
kuadrat, pecahan dan akar. Dia juga orang pertama yang menyadari akan pentingnya
nilai kosong dalam penomoran dan hitungan.
B. Saran
Penting bagi kita untuk memahami dan mempelajarinya lebih
dalam lagi akan ilmu matematika yang telah dipaparkan oleh Al-
Khawarizmi, agar ilmu matematika terus berkembang sampai pada
waktu yang ditentukan.