Anda di halaman 1dari 49

Era New Normal Adaptasi Kebiasaan Baru

di Jawa Timur

Agus Sri Wardoyo, SKM, MM


Persatuan Ahli Gizi Indonesia
Jawa TImur
Outline

Overview Covid 19 Jawa Timur

Peran di Rumah Sakit

Peran di Puskesmas

Peran di Dinas Kesehatan


Comorbid pada pasien Konfirmasi Covid 19
Jawa Timur s/d 29 Juli 2020

NO COMORBID JUMLAH
JUMLAH DATA
TERISI
PROSENTASE • Comorbid yang
1 DIABETES 421 3,935 10.7%
banyak
2 HIPERTENSI 393 3,928 10.0% ditemukan
3 JANTUNG 230 3,928 5.9%
antara lain :
4 HAMIL 46 1,879 2.4%
5 KEGANASAN 56 3,928 1.4% –Diabetes
6
7
PPOK
TBC
50
46
3,926
3,881
1.3%
1.2%
–Hipertensi
8 GINJAL 45 3,924 1.1% –Jantung
9 ASMA 30 3,881 0.8%
–Hamil
10 HATI 28 3,921 0.7%

11 17/08/2020
GANGGUAN IMUNOLOGI 15
–Keganasan
Sumber Data : Dinas3,922 0.4%
Kesehatan Provinsi Jawa Timur
COMORBID PADA KASUS KONFIRMASI COVID-19 MENINGGAL
di JAWA TIMUR S/D 29 JuIi 2020
NO COMORBID JUMLAH DATA TERISI PROSENTASE
• Comorbit
1 DIABETES 102 362 28.2%
2 HIPERTENSI 83 361 23.0%
pada kasus
3 JANTUNG 67 359 18.7% kematian :
4 PPOK 18 359 5.0%
5 GINJAL 14 358 3.9%
–Diabetes
6 KEGANASAN 13 360 3.6% –Hipertensi
7 ASMA 7 355 2.0%
8 HATI 7 358 2.0%
–Jantung
9 HAMIL 3 162 1.9% –PPOK
10 TBC 4 354 1.1%
11 GANGGUAN IMUNOLOGI 3 357 0.8%
–Ginjal
17/08/2020 Sumber Data : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
STRATEGI PENANGGULANGAN COVID-19 DI JAWA TIMUR
ISOLASI

PROMOTIF
DAN TESTING TRACING TREATMENT
PREVENTIF

JARINGAN PENGAMAN SOSIAL

PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT ESSENSIAL


4 Strategi Utama Penanggulangan COVID-19
di Jawa Timur, 2020
Testing Tracing Treatment
Promotif dan (Suspek, Petugas
(Suspek, (Suspek,
Preventif Kesehatan yang
Probable, Probable, dan
(kepada Masy) memenuhi kriteria
Konfirmasi ) Konfirmasi)
sebagai Kontak Erat)

• Phisical dan
Social
Distanching
• 127 RS
• PHBS
• CTPS
• Lab PCR • Isolasi Rujukan
• Lab TCM • Ruang
• Pakai • RS Darurat
• Mobile PCR Observasi
Masker • 968 Pusk
• Etika Batuk/
bersin
• Gizi
Seimbang
• Kelola Stres
Logistik
(VTM, Reagen, RTD,
APD, Desinfektan,
Hand Sanitizer)
PERAN DI RUMAH SAKIT
JUMLAH RUMAH SAKIT DI JAWA TIMUR
RUMAH SAKIT : 385
• KELAS A :5
• KELAS B : 59
• KELAS C : 187
• KELAS D : 134

RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID-19 : 127


(Keputusan Gubernur Jawa Timur No.
188/310/KPTS/013/2020 tanggal 30 Juli 2020)
PERESMIAN RS LAPANGAN COVID-19 PROVINSI JAWA TIMUR
MENTERI KESEHATAN - KEPALA BNPB – GUBERNUR JAWA TIMUR
AKTIVITAS DI RS DARURAT
COVID-19 DI SURABAYA

• Terdapat program relaksasi untuk menjaga kesehatan mental dari pasien


dengan senam pagi, jalan-jalan keliling taman dan kafe khusus pasien
COVID-19
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT LAPANGAN COVID 19 INDRAPURA Sekarang dibawah
PROVINSI JAWA TIMUR KOGABWILHAM 2 TNI

BNPB

PENANGGUNG JAWAB
1. Dr. dr. Joni Wahyuhadi, SpBS (K)
2. Kol. Ckm. dr. Krisna Murti, SpBS

KEPALA RS
Dr. dr. Erwin Astha Triyono, SpPD., KPTI

KOORDINATOR PELAYANAN MEDIK KOORDINATOR PENUNJANG MEDIK KOORDINATOR PELAYANAN UMUM DAN
DAN KEPERAWATAN Dr. Ninis Herlina K KEUANGAN
Dr. dr. Christijogo, SpAn., KIC Drs. Sriyono, MM. M.Si
• Laboratorium
• Radiologi
• IRD / Screening • Gizi • Keuangan
• Rawat Inap • Linen / Laundry • Perencanaan / Pelaporan
• Farmasi • Sanitasi & Pertamanan • Relawan / Ketenagaan
• IT & Rekam Medik • IPS • Tata Usaha
• PPI • Security • Transportasi
• Kehumasan & Komunikasi • Penginapan • Gudang/logistik
SUMBER DAYA MANUSIA
PERAN DI PUSKESMAS
Prioritisasi Gizi Dalam
Respon dan Pemulihan COVID-19

GIZI SANGAT PENTING UNTUK KESEHATAN

• Nutrisi adalah kunci untuk membangun sistem kekebalan tubuh, perlindungan terhadap penyakit dan
infeksi serta mendukung pemulihan.
• Usaha untuk menjaga dan promosi nutrisi yang tepat, termasuk pemberian ASI harus menjadi bagian
dari strategi pencegahan COVID-19 guna membangun daya tahan individu dan komunitas.
• Diet gizi yang sehat dan seimbang merupakan kunci untuk meningkatkan imunitas dan mencegah
penyakit tidak menular yang merupakan faktor resiko bagi morbiditas dan mortalitas COVID-19 dan
yang lebih tinggi.

KEAMANAN PANGAN DAN GIZI HARUS DI PERTAHANKAN

• Perlu aksi untuk memastikan bahwa krisis kesehatan ini tidak akan menyebabkan krisis pangan dan
malnutrisi.
• Harus ada perlindungan terhadap kelompok masyarakat miskin, rentan kelaparan dan gizi buruk agar
usaha respons terhadap COVID-19 dapat berhasil.
KEGIATAN PELAYANAN GIZI MASA PANDEMI COVID

• Promosi dan Edukasi Gizi Seimbang


• Suplementasi TTD bagi Bumil
• Suplementasi TTD bagi Rematri
• Suplementasi Vitamin A
Kegiatan Gizi
• PMBA dan termasuk konseling ASI
• Makanan Tambahan Bagi Ibu hamil KEK dan balita gizi kurang
• Pemantauan Pertumbuhan
• Tatalaksana Gizi Buruk

• Layanan harus dimodifikasi atau disesuaikan dengan pedoman


Tetap Dilaksanakan COVID 19: physical distancing /social distancing, cuci tangan
dengan air bersih dll.
PENYESUAIAN / ADAPTASI

Status Menurunnya
Tanggap Akses Dan Meningkatkan
Darurat Daya Beli Risiko
Yang Diikuti Masyarakat Terjadinya
Dengan Terhadap Masalah Gizi
Kebijakan Pemenuhan Akut Maupun
PSBB Pangan Bergizi Kronis

Penyesuaian Pelayanan Gizi


pada masa Covid 19
Modifikasi Pelayanan
PSBB / ISOLASI 1. Kunjungan Rumah,
• Fasyankes Telah untuk sasaran berisiko
Meminimalisir (balita gizi kurang, balita
gizi buruk, bumil KEK,
Kunjungan bumil anemia, rematri
Masyarakat Untuk anemia)
2. Utamakan konseling
Hal-hal Yang melalui media virtual
• Tidak Mendesak 3. Upaya edukasi
masyarakat melalui
Dan Gawat Darurat berbagai media
komunikasi
4. Membuat grup media
sosial secara daring
KAB. PROBOLINGGO 54,75
KAB. TRENGGALEK 39,88
KAB. JEMBER
KAB. BONDOWOSO
37,94
37,22
Jumlah Stunting Di Jawa Timur
KAB. LUMAJANG
KAB. PACITAN
34,47
34,47
(menurut e-PPGBM per 29 Juni 2020)
KAB. SAMPANG 34,39
KAB. BOJONEGORO 32,48
KAB. JOMBANG 32,17
2019 2020
KAB. SUMENEP 30,48
KAB. TULUNGAGUNG 29,62 Mei Juni Mei Juni
KAB. PASURUAN 29,27
KAB. NGAWI 28,70 Jumlah Sasaran 2,817,658 2,817,658 2,817,658 2,817,658
KAB. LAMONGAN 27,7
KAB. PONOROGO 27,55 Jumlah Entry
KAB. TUBAN 27,15 571,318 524,396 57,744 7443
KAB. PAMEKASAN 27,13
KAB. BLITAR 27,05 Jumlah Stunting 1,091
37,899 33,363 4,792
KAB. SITUBONDO 26,74
KAB. NGANJUK 26,61
KAB. MALANG 25,56 MASA SEBELUM MASA SETELAH
KAB. GRESIK
KOTA BATU
25,53
25,41
PANDEMI COVID-19 PANDEMI COVID-19
KAB. MADIUN 24,94 (MEI-JUNI 2019) (MEI-JUNI 2020)
KAB. KEDIRI 24,49
KAB. BANYUWANGI 24,46
KOTA PASURUAN 23,12
KAB. BANGKALAN 22,37
KAB. MAGETAN 21,54
KOTA PROBOLINGGO 19,36 1000
KOTA MALANG 17,48
KAB. MOJOKERTO 17,20
26,9% %
KOTA BLITAR
KAB. SIDOARJO
16,1
13,24 26,1 26,7 32,81 26,9
KOTA SURABAYA 11,80 0
KOTA MADIUN 11,73 2016 2017 2018 2019
KOTA KEDIRI 10,94 PSG PSG RISKESDAS SSGBI
KOTA MOJOKERTO 9,04
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 TREN PREVALENSI STUNTING 2016 S/D 2019 DI JAWA TIMUR
Prevalensi Stunting menurut SSGBI 2019
PERAN DI DINAS KESEHATAN
Terlibat dalam kegiatan penanggulangan Covid-19:

• Tim Tracing
• Tim Food Security Dapur Umum
• Tim Posko Grahadi
• Tim Cacak Jatim Dinkes
• Tim Hunter Covid-19
• Tim Rapid ASN Pemprov
Kegiatan Yang Dilakukan Program Kesga dan Gizi Masyarakat Pada Era
Pandemi Covid-19
Menerbitkan Koordinasi Melakukan Melakukan Melakukan Pendataan Tracing/ Melakukan
Surat dan koordinasi koordinasi Pemetaan Pasien pelacakan koordinasi
Pelaksanaa evaluasi dengan Tim dengan Fasyankes Covid-19 kasus ke dan
n Program program PENAKIB Organisasi yang berdasarkan Kab/Kota evaluasi
KGM dengan Jawa Timur Profesi meliputi kelompok Provinsi program
Selama Penanggun (POGI, IDAI) ANC, INC, umur KGM Jawa Timur KGM
Pandemi g Jawab PNC, KB pada dengan
Covid-19 Program sasaran kemitraan :
KGM 38 KGM Univ.
Kab/Kota Airlangga,
melalui GAIN
Webinar, (CPHI),
Whatapps UNICEF

01 02 03 04 05 06 07 08
Permasalahan Pelayanan
Kesehatan Kesga dan Gizi
selama Pandemi Covid-19:
1. Pelayanan KIA dan Gizi di posyandu balita
banyak yang ditunda sehingga kunjungan ibu
dan bayi menurun , hal ini akan berdampak
pada meningkatnya kasus ibu dan balita berisiko
2. Kunjungan pelayanan KIA dan Gizi di Puskesmas
diprioritaskan pada kasus kedaruratan ibu dan
anak
3. Kunjungan rumah diprioritaskan untuk sasaran
kasus risiko tinggi
4. Kondisi sosial ekonomi pada saat pandemi
Covid-19 ini akan menyebabkan pemenuhan
asupan gizi ibu dan anak kurang
5. Petugas kesehatan fokus pada penanganan
Covid-19
Upaya yang dilakukan Dinkes Provinsi dan
Kabupaten/Kota dalam Mencegah
Kematian Ibu dan Bayi serta Stunting :
1. ANC dilaksanakan dengan memperhatikan protokol
Kesehatan:
a. Membuat janji temu dengan petugas Kesehatan
b. Physical distancing perlu diperhatikan
c. Memakai APD (sesuai level Fasyankes) untuk
keamanan petugas Kesehatan
2. Melakukan kunjungan rumah pada kelompok sasaran
berisiko (ibu hamil KEK, bumil anemia, balita gizi kurang dan
buruk, rematri anemia) dengan menerapkan protokol
kesehatan
3. Pelaksanaan posyandu dan edukasi keluarga dengan adaptasi
menuju tatanan kebiasaan baru
4. Penggunaan Buku KIA sebagai alat edukasi untuk pemantauan
kesehatan ibu dan anak selama di rumah
5. Pemberian Makanan Tambahan pada ibu hamil KEK dan
Balita Kurus
6. Melakukan pemetaan RS Rujukan kasus ibu dan balita berisiko
STRATEGI PERCEPATAN PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
MASYARAKAT
DI MASA ADAPTASI KEHIDUPAN BARU
• Identifikasi cepat
permasalahan dan
• Pastikan pelayanan
kebutuhan
kesga dan gizi di
pelaksanaan/
setiap level (UKBM,
penyesuaian program
FKTP, FKRTL)
di daerah (mengikuti
memenuhi protokol
perkembangan zona
Covid-19)
• Segera revisi anggaran
Do kesehatan
• Monitor terus data
Action
program Kesga dan
APBD & APBN jika • Responsif: segera
Gizi (termasuk
diperlukan sesuaikan penerapan
kesakitan dan
• Sosialisasi dan kematian pada pelayanan kesga dan
implementasi pedoman2 gizi dengan dinamika
sasaran Kesga dan
Kesga dan Gizi di masa
pandemi Covid-19 menuju Gizi akibat Covid-19) status zona Covid-19
setempat
Plan adaptasi kehidupan baru
• Manfaatkan IT utk • Pastikan seluruh
pertemuan, pemberian
KIE, webinar, capor data,
orientasi/ pelatihan, dll
Check sasaran program tetap
terpenuhi hak-haknya
akan pelayanan kesga
dan gizi
Kondisi Saat Ini
Target 2024
Incidens HIV baru = 0,25 atau (9.981 HIV Target 0.18 per 1.000
/ 39.955.941) x 1.000

Capaian kasus TB Jatim : 64.311 TBC Perkiraan kasus TBC : 90.810


kasus kasus

38 kabko sudah eliminasi malaria MALARIA Mempertahankan eliminasi


malaria di selutuh kab/kota
Jumlah kasus baru kusta di Jatim no. Seluruh kabko eliminasi kusta
1 di tingkat nasional (3.306 kasus ) KUSTA
dan 9 kabko belum eliminasi kusta
Tahun 2019 : 25%
26,9% Balita Stunting STUNTING Tahun 2024 : 22,5%
(SSGBI Tahun 2019)
(Renstra Dinkes Jatim)

Prev merokok usia 10-18 th MEROKOK 8,7% Penduduk


23,91 Prov Jawa Timur (riskesdas 2018) usia 10-18 tahun merokok

Sumber: 1)Global TB Report 2019, 2)Kemkes 2019, 3)Riskesdas 2018, 4)SSGBI 2019, 5)RPJMN 2020-2024
ORGANISASI PROFESI BERPERAN :

1. Menyediakan saluran komunikasi bagi masyarakat yang


ingin berkonsultasi secara online
2.Memberikan dukungan dan edukasi kepada masyarakat
supaya masyarakat mampu melewati masa
kegawatdaruratan COVID-19 ini dengan tenang dan tepat.
AHLI GIZI JAWA TIMUR TERPAPAR

5 Ahli Gizi 4 isolasi RS /


9 AG positif Puskesmas Hotel SEMBUH
4 Ahli Gizi RS 5 isolasi mandiri
MARI LINDUNGI DIRI, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
BERSAMA HENTIKAN WABAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai