Anda di halaman 1dari 49

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA

DINAS KESEHATAN

THERAPEUTIC FEEDING CENTRE


KAB. DONGGALA
Th 2010
GAMBARAN UMUM

Demografi
Luas Wilayah : 5.275,69 km
Jumlah Kecamatan : 16
Jumlah Desa : 148
Kependudukan
Jumlah Penduduk : 277.236 jiwa

Dinas Kesehatan Donggala 1


GAMBARAN UMUM SUMBER DAYA KESEHATAN

Rumah sakit : 1
Puskesmas : 14
Puskesmas Perawatan : 8
Puskesmas Poned : 5
Pustu : 70
Poskesdes : 43
Posyandu : 442
POD : 3
Poskestren : 1
Dinas Kesehatan Donggala 2
Dokter Umum : 30 orang
Dokter Gigi : 6 orang
Bidan Desa : 130 orang
Bidan Puskesmas : 51 orang
Perawat : 101 orang
Perawat Gigi : 6 orang
Petugas Gizi : 5 orang
Sanitarian : 30 orang
Kesmas : 10 orang
Apoteker & S1 Farm : 4 orang

Dinas Kesehatan Donggala 3


DERAJAT KESEHATAN
INDIKATOR PENCAPAIAN
Angka Kematian Ibu 248.6/100.000
(14 kss dr 5632 KH)
Angka Kematian Bayi 5.7/1000 KH
(32 kss dr 5632 KH)
Umur Harapan Hidup 64,3
Status Gizi :
GIZI KURANG 11,9 %

GIZI BURUK 2,7 %

Dinas Kesehatan Donggala 4


STATUS KESEHATAN TAHUN 2010
10 POLA PENYAKIT TERBESAR

3% 3% 2%
7%
32% ISPA
8% GASTRITIS
P. KULIT
9% HIPERTENSI
REUMATIK
DIARE
10% 14% MALARIA
KECELAKAAN
12%
HYPOTENSI
ASMA

Dinas Kesehatan Donggala 5


LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN GIZI
DI KABUPATEN
DONGGALA

Dinas Kesehatan Donggala 6


PERMASALAHAN GIZI DI INDONESIA
Kategori A
(Kurus/Pendek
Kategori B INDONESIA:
Kurang Vit A & Zat Besi
Kurang Energi Protein
MALAYSIA (Kurus dan Pendek)
LAOS
KAMBOJA THAILAND Kurang Vitamin A
FILIPINA
MYANMAR Anemia Gizi Besi
INDONESIA Kurang Yodium
Gizi Lebih
(Overweight)

CINA
Kategori C
Overweight 3%
Dinas Kesehatan Donggala 7
RISKESDAS Tahun 2007
KABUPATEN DONGGALA
Prevalensi Gizi Kurang 33,4%
& Gizi Sangat Kurang
(BB/U) (sangat kurang 9,6%)

Prevalensi Kurus & 16,5%


Sangat Kurus (sangat kurus 7,9%)

Prevalensi Pendek & 45,3%


Sangat Pendek (TB/U) (sangat pendek 25,0%)

Dinas Kesehatan Donggala 8


MASALAH GIZI DI SULTENG
(Riskesdas 2007)

40 Gizi Kurang Gizi buruk

35
Prevalensi (%)

30
25
20 23.8 21.9 18
16.8 17.5
15 20.2
15 16.6 15 14.8
10
5 9.9 9.6 9.8 11.6 9.7 10.3
7 6.6 6.9 7
0
Poso

Kota Palu
Buol
Morowali

Toli-toli

Tojo Una-una
Kepulauan

Parigi Moutong
Donggala
Banggai
Banggai

Prev Nas Gizi Buruk Balita: 5,4% , Prev Nas Gizi Kurang Balita : 13,0%

10
Strategi Operasional
KABUPATEN DONGGALA
1. Meningkatkan kinerja Posyandu melalui kerjasama
lintas sektor dan program
2. Meningkatkan cakupan ASI eksklusif dilaksanakan
melalui pelatihan konselor ASI, peningkatan
kapasitas petugas dan institusi dan peningkatan
KIE, penerapan 10 langkah keberhasilan menyusui.
3. Pemberian Makanan Tambahan pemulihan diberikan
pada balita gizi kurang (kurus) dan ibu hamil dari
keluarga miskin KEK
4. Meningkatkan kapasitas masyarakat, Puskesmas
(perawatan dan non perawatan), untuk tatalaksana
gizi buruk.

Dinas Kesehatan Donggala 10


Strategi Operasional
KABUPATEN DONGGALA
5. Pelayanan gizi pada ibu hamil berupa pemberian tablet
Fe, dan skrining ibu hamil KEK diintegrasikan dengan
pelayanan kesehatan ibu (ANC).
6. Peningkatan cakupan garam beryodium dilakukan
dengan meningkatkan kerjasama lintas sektor dan
program untuk meningkatkan kinerja Tim Gaky dalam
pemantauan dan penggerakan produsen, pengawasan
mutu, distributor serta konsumen.
7. Mengupayakan pemenuhan obat gizi
8. Penguatan surveilen gizi di puskesmas dilaksanakan
dengan meningkatkan kapasitas petugas melalui
pelatihan.

Dinas Kesehatan Donggala 11


PEMANTAUAN STATUS GIZI
KABUPATEN DONGGALA

tahun GIRANG & GIRUK

11,9 %
2007
(gizi buruk 3,2%)

15,9 %
2008
(gizi buruk 4,9%)

22,6 %
2009
(gizi buruk 7,2%)
Dinas Kesehatan Donggala 12
STATUS GIZI BALITA (PSG 2009)
BB/TB

KECAMATAN Sangat kurus Kurus Normal Gemuk n

N % n % N % n %

BALAESANG 43 18.0 40 16.7 118 49.4 38 15.9 239


BANAWA 9 3.7 13 5.3 200 81.3 24 9.8 246
DAMSOL 5 2.0 18 7.2 132 52.6 96 38.2 251
LABUAN 11 4.6 24 10.0 188 78.7 16 6.7 239
PINEMBANI 5 2.1 14 5.8 219 90.9 3 1.2 241
RIO PAKAVA 22 9.1 151 62.7 66 27.4 2 0.8 241
SINDUE 16 6.7 35 14.6 164 68.3 25 10.4 240

SIRENJA 27 11.3 40 16.7 162 67.5 11 4.6 240


SOJOL 19 7.9 17 7.1 170 70.8 34 14.2 240
TANANTOVEA 12 6.9 9 5.2 143 82.2 10 5.7 174

TOTAL
169 7.2 361 15.4 1562 66.4 259 11.0 2351

Dinas Kesehatan Donggala 13


STATUS GIZI BALITA (PSG 2010)
BB/TB

KECAMATAN Sangat kurus Kurus Normal Gemuk N


N % N % N % N %
BALAESANG 5 1.9 21 8.0 225 86.2 10 3.8 261
BALAESANG TANJUNG 9 3.0 32 10.6 248 82.4 12 4.0 301
BANAWA 4 1.6 11 4.5 221 89.8 10 4.1 246
BANAWA SELATAN 9 3.5 18 7.1 218 85.5 10 3.9 255
BANAWA TENGAH 9 3.6 25 9.9 209 82.9 9 3.6 252
DAMSOL 2 0.7 14 4.9 267 93.7 2 0.7 285
LABUAN 5 1.9 17 6.3 235 87.0 13 4.8 270
PINEMBANI 1 0.4 9 3.4 246 92.5 10 3.8 266
RIO PAKAVA 18 7.4 90 37.2 127 52.5 7 2.9 242
SINDUE 3 1.2 21 8.5 216 87.1 8 3.2 248
SINDUE TOBATA 1 0.4 14 5.3 236 90.1 11 4.2 262
SINDUE TOMBUSABORA 13 5.0 37 14.1 201 76.7 11 4.2 262
SIRENJA 1 0.4 7 2.8 211 84.7 30 12.0 249
SOJOL 11 4.1 28 10.4 211 78.7 18 6.7 268
SOJOL UTARA 10 4.0 15 6.0 207 82.1 20 7.9 252
Dinas Kesehatan
TANANTOVEADonggala 10 4.3 18 7.8 195 84.1 9 3.9 232 13
Upaya Penanganan Gizi Buruk
Kasus gizi buruk

Dengan tanda Klinis


Tanpa tanda klinis
(Kwas, Marasmus) +
Penyakit Penyerta

Di rujuk ke Pusk/ RS Di rawat di rumah

Tatalaksana Pemberian PMT


Gizi Buruk selama 90 hari

Dinas Kesehatan Donggala 14


Masalah yang dihadapi:
1.Kasus gizi buruk yang di rawat di RS
banyak yang pulang paksa, disebabkan oleh
beberapa hal yaitu :
- Keluarga yang ditinggalkan tidak ada yg jaga
- Jarak antara RS dengan tempat tinggal yang jauh
menyulitkan keluarga yang menjaga untuk
bergantian dan memerlukan ongkos yang besar
untuk pulang pergi

Dinas Kesehatan Donggala 15


2.Kasus gizi buruk yang di rawat di rumah &
diberikan PMT, mendapatkan beberapa kendala
antara lain :

- MP ASI tidak hanya dimakan balita giruk saja, tapi seluruh


keluarga
- Petugas sulit untuk mengontrol setiap pemberian makan,
terlebih bila terdapat lebih dari 1 balita giruk di wilayahnya.
- Masih banyak orang tua yg tidak peduli keadaan anaknya yg
kurus selama belum ada komplikasi
- Setelah PMT 90 hari dan membaik, beberapa bulan kedepan
akan berulang lagi.

Dinas Kesehatan Donggala 16


JMLH ANAK STATUS GIZI AKHIR
NO PUSKESMAS
DPT PMT GIZI BAIK % GIZI KURANG % GIZI BURUK %
1 Ogoamas 5 0 0 3 60 2 40
2 Balukang 21 7 33 9 42,9 5 23,8
3 Sabang 5 3 60 2 40,0 0 0,0
4 Tambu 10 0 0 1 10,0 9 90,0
5 Malei 3 0 0 1 33,3 1 33,3
6 Tompe 5 0 0 2 40,0 3 60,0
7 Batusuya 3 1 33 1 33,3 1 33,3
8 Toaya 7 3 43 3 42,9 1 14,3
9 Labuan 13 4 31 8 61,5 1 7,7
10 Wani 15 3 20 5 33,3 7 46,7
11 Donggala 16 6 38 7 43,8 3 18,8
12 Lembasada 14 7 50 5 35,7 2 14,3
13 Lalundu 18 13 72 4 22,2 1 5,6
14 Pinembani 0 0 0 0 0,0 0 0,0
KABUPATEN 135 47 34,8 51 37,8 36 26,7
Dinas Kesehatan Donggala 17
JMLH ANAK STATUS GIZI ANAK
NO PUSKESMAS
DPT PMT GIZI BAIK % GIZI KURANG % GIZI BURUK %

1 Ogoamas 7 4 57.1 3 42.9 0 0

2 Balukang 22 19 86.4 3 13.6 0 0

3 Sabang 12 6 50.0 5 41.7 1 8.3

4 Tambu 15 9 60.0 5 33.3 1 6.7

5 Malei 15 6 40.0 4 26.7 5 33.3

6 Tompe 14 11 78.6 3 21.4 0 0.0

7 Batusuya 10 9 90.0 1 10.0 0 0.0

8 Toaya 10 7 70.0 3 30.0 0 0.0

9 Labuan 17 13 76.5 4 23.5 0 0.0

10 Wani 14 6 42.9 4 28.6 4 28.6

11 Donggala 6 6 100.0 0 0.0 0 0.0

12 Lembasada 17 10 58.8 7 41.2 0 0.0

13 Lalundu 14 9 64.3 4 28.6 1 7.1

14 Pinembani 12 3 25.0 7 58.3 2 16.7

Kabupaten 185 118 63.8 53 28.6 14 7.6

Dinas Kesehatan Donggala 17


Perlu suatu Inovasi

1. Pembentukan kembali Tim Pangan Gizi


Kabupaten sampai ke Kecamatan,
berkoordinasi dg Linsek.
2. Menjadikan Program Penanggulangan Gizi
Buruk sebagai Program Unggulan.
3. Mendirikan Therapeutic Feeding Centre/ Pusat
Pemulihan Gizi.

Dinas Kesehatan Donggala 18


Pengertian Therapeutic Feeding Centre

TFC yaitu bagian dari pelayanan kesehatan


puskesmas perawatan atau RS yang dilakukan
secara khusus dengan penyiapan kamar perawatan
khusus untuk gizi buruk dan tidak dijadikan satu
dengan perawatan pasien berpenyakit lain.

TFC adalah sarana pemulihan gizi buruk dengan


perawatan serta pemberian makanan secara
intensif sesuai umur dan kondisi anak.

Dinas Kesehatan Donggala 19


Tujuan Pembetukan TFC
Sebagai pusat perawatan dan pengobatan anak
gizi buruk, dimana ibu diikut sertakan dalam
merawat anaknya secara intensif.
Kegiatan TFC meliputi :
Pelayanan Medis
Pelayanan Keperawatan
Pelayanan dan Konseling Gizi
Pendidikan Kesehatan dan Gizi (PHBS)
Stimulasi Pertumbuhan
Dinas Kesehatan Donggala 20
Persiapan TFC/Pusat Pemulihan Gizi
1.Study banding ke Provinsi Gorontalo
(bersama Dinkes Prov Sulteng)

Dinas Kesehatan Donggala 21


Persiapan TFC/Panti Pemulihan Gizi
2. Sosialisasi TFC pada Pertemuan Tim Pangan & Gizi
Kabupaten Donggala, dan bersama linsek membuat
mapping penanggulangan gizi buruk

Dinas Kesehatan Donggala


23
Persiapan TFC/Pusat Pemulihan Gizi
3. MENGAJUKAN ANGGARAN TFC
Honor Tenaga TFC : Belanja Makan & Minum :
Rp. 17.100.000 Rp. 64.800.000
- Dokter - Ahli Gizi Makanan Anak
- Perawat - Petugas Masak Makanan Pendamping
- Cleaning service Makanan Petugas

Belanja Barang : Belanja Modal :


Rp. 10.640.000 Rp. 6.300.000
atk, obat, minyak tanah,dll Lemari es, dispenser, blender,gorden

+ Dana Dekon TP dari Provinsi (alat masak & Tempat Tidur)

Dinas Kesehatan Donggala


24
Persiapan TFC/Pusat Pemulihan Gizi
4. Persiapan Lokasi TFC di Puskesmas Donggala

5. Sosialisasi Petugas Puskesmas Donggala tentang


Pelaksanaan TFC
Dinas Kesehatan Donggala 25
Persiapan TFC/Pusat Pemulihan Gizi

6. SK Bupati
tentang
Struktur
Organisasi
TFC Kab
Donggala

Dinas Kesehatan Donggala 26


Persiapan TFC/Pusat Pemulihan Gizi

8. Pelatihan
Tata Laksana
Gizi Buruk

Dinas Kesehatan Donggala 27


Persiapan TFC/Panti Pemulihan Gizi
9. Pengadaan
sarana
prasarana TFC
berupa
kelengkapan
ruang
perawatan dan
kelengkapan
masak
(Dana DAU &
Dekon TP)
Dinas Kesehatan Donggala
28
Pelayanan dengan menerapkan Tatalaksana
Anak Gizi Buruk oleh tenaga yg sudah terlatih

Dinas Kesehatan Donggala


29
Pelayanan dengan menerapkan Tatalaksana
Anak Gizi Buruk oleh tenaga yg sudah terlatih

Dinas Kesehatan Donggala


30
Rekapitulasi pasien yang dirawat di
TFC Kabupaten Donggala Tahun 2010
1. Jumlah Pasien : 48 Anak
2. Pasien Membaik : 48 Anak
3. Pulang Paksa : 2 Anak
4. Meninggal :0
5. Dirujuk ke RS : 1 Orang (Hernia)
PERMASALAHAN & HAMBATAN

1. Keterbatasan Tenaga Gizi di Puskesmas


2. Cakupan wilayah terlalu luas
3. Keterbatasan Anggaran
4. Masih ada yang pulang paksa dengan
berbagai alasan

Dinas Kesehatan Donggala 32


LENSA PPG DONGGALA
SEBELUM PERAWATAN

Umur : 59 bulan Perawatan : 30 hari


BB : 10 kg BB : 12 kg
TB : 92 cm PB : 92,5 cm
St Gzi : buruk (-3SD) St Gizi : Normal (>-2SD)
Peny Penyerta :Marasmus, Disentri,
ISPA
Dinas Kesehatan Donggala 33
LENSA PPG DONGGALA

Umur : 19 bulan
BB : 6,7 kg Perawatan : 30 hari
TB : 74,5 cm
St Gzi : buruk (<-3SD) BB : 8,5 kg
PB : 74,5 cm
St Gizi : Normal (-2SD)
Dinas Kesehatan Donggala 33
LENSA PPG DONGGALA

Umur : 37 bulan Perawatan : 14 hari


BB : 7,2 kg BB : 8,5 kg
TB : 76 cm PB : 76 cm
St Gzi : Buruk (<-3SD) St Gizi : Normal (>-2SD)
Peny Penyerta : demam

Dinas Kesehatan Donggala 33


Rencana selanjutnya

1. Mendirikan TFC di wilayah Pantai Barat

2. Mendirikan TFC Bumil KEK

Dinas Kesehatan Donggala 34


TERIMA KASIH

39
Lensa TFC

Dinas Kesehatan Donggala 34


Ruang Perawatan
Ruang Dapur Gizi

Dinas Kesehatan Donggala 34


Ruang bermain

Dinas Kesehatan Donggala 34


Tatalaksana Gizi buruk
10 langkah utama
No Tindakan Stabilisasi Transisi Rehabilitasi Tindak lanjut
H 1-2 H 3-7 mg 2-6 mg 7-26
1. Atasi/cegah
hipoglikemia

2. Atasi/cegah
hipotermia
3. Atasi/cegah
dehidrasi
4. Perbaiki gangguan
elektrolit
5. Obati infeksi
6. Perbaiki def. tanpa Fe + Fe
Nutrien mikro
7. Makanan stab & trans
8. Makanan Tumb.kejar
9. Stimulasi

10.Siapkan tindak
lanjut
Pemberian Formula
1. Fase stabilitasi
- Stabilisasi kondisi anak
- Diberikan makanan formula 75 bila tanda
kegawat daruratan telah teratasi
- Kebutuhan energi 80-100 Kkal/kgBB/hr,
protein 1-1,5 g dan cairan 130 ml/kg/hr
atau 100 ml pd edema berat
- F 75 diberikan secara bertahap
- Bila ada diare diberikan ReSoMal

Dinas Kesehatan Donggala 34


Lanjutan

2. Fase Transisi
Diberikan formula 100
Pemberian energi dinaikkan menjadi
100 150 kkal/kg BB/hr
Pemberian protein 2-3 gr/kgBB/hr
Pemberian cairan 150 ml/kgBB/hr

Dinas Kesehatan Donggala 34


Lanjutan............

3. Fase Rehabilitasi
Pemberian makanan untuk tumbuh kejar
Selain pemberian F100 juga diberikan makanan sesuai dengan
BB anak
Energi 150 -220 kkal/kg BB/hr
Pemberian protein 4 6 gr/kg BB/hr

Dinas Kesehatan Donggala 3..


Lanjutan...........

4. Fase Tindak Lanjut


Fase pemulihan gizi balita di rumah
Penyuluhan gizi dan demo cara
menyiapkan dan memberikan makanan
pemulihan yg padat gizi
Pemberian PMT pemulihan yg padat gizi
dengan kandungan 500 kkal
Memberikan stimulasi tumbuh kembang

Dinas Kesehatan Donggala


Kriteria pemulangan

Edema berkurang atau hilang


BB/PB atau BB/TB > -3 SD
Komplikasi sudah teratasi
Ada kenaikan BB 50 g/kgBB/minggu selama
2 minggu berturut-turut
Nafsu makan baik, makanan dihabiskan

Dinas Kesehatan Donggala

Anda mungkin juga menyukai