NAMA : ALIFIA ASTERINA PUTRI

NIM : 160351606469

OFF :B

JURNAL BELAJAR 2 : BENCANA TSUNAMI

1. Rangkuman Belajar

Tsunami adalah gelombang laut yang besar dengan periode panjang yang ditimbulkan
oleh adanya tekanan kuat dari dasar laut. Tekanan ini bisa berasal dari gempa bumi tektonik,
erupsi vulkanik atau longsoran yang terjadi di laut.

-Penyebab terjadinya tsunami yaitu :

1) Gempa bumi tektonik di dasar laut atau danau

2) Tanah longsor di bawah air laut atau danau
3) Letusan gunung api di bawah laut dan gunung api pulau

-Kerusakan, korban, dan kerugian akibat bencana tsunami :

1) Perkamoungan padat rumah dengan konstruksi bangunan yang lemah dan padat
penghuni yang berada di daerah pantai
2) Bangunan dengan desain teknis yang buruk, bangunan tembok tanpa perkuatan
3) Bangunan tua dengan kekuatan dan kualitas rendah
4) Pelabuhan penumpang dan tempat pendaratan
5) Kapa penumpang dan kapa penangkap ikan
6) Tambak ikan dan lahan pertanian

-Gejala dan tanda-tanda terjadinya tsunami :

a. Terjadi gempa tektonik

b. Air laut susrut dan tercium bau garam yang menyengat
c. Terdengar suara gemuruh
d. Terlihat gelombang tinggi datang secara mendadak dan berulang

-Tindakan-tindakan yang dilakukan :

1) Pra bencana : mengenali tanda-tanda tsunami, mengetahui jaur-jalur evakuasi, dan

selalu waspada jika sewaktu-waktu terjadi bencana
 2) Saat bencana : dilarang panik, bergerak sesuai jalur evakuasi, mencari dataran yang
lebih tinggi
3) Pasca bencana : tetap tenang dan kuat, mengikuti imbauan dari tim penyelamat, tidak
melewati jalan yang rusak

-Kesiapsiagaan bencana

Yaitu suatu bentuk dasar dari sikap antisipasi terhadap suatu kejadian yang akan
berlangsung. Kesiapsiagaan juga merupakan program pembangunan yang ada pada kesehatan
jangka panjang yang memiliki tujuan serta kapasitas yang besar dalam masalah kesehatan.

Hal-hal yang dilakukan pada kesiapsiagaan bencana yaitu :

1. Penilaian bencana dan perencanaan siaga

2. Pengelolaan tanggap darurat bencana
3. Peringatan dini bencana
4. Managemen informasi
5. Gladi simulasi bencana

Melakukan tahap pemulihan yaitu, rehabilitasi dan rekonstruksi. Tahap-tahap pemulihan

yaitu meliputi rencana tata ruang dan wilayah, dan meningkatkan kemampuan bencana.

2. Pertanyaan

Apakah kedalaman laut bisa berpengaruh pada kecepatan dan ketinggian gelombang
tsunami? Jelaskan

3. Jawaban pertanyaan

iya, kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut dimana gelombang
terjadi, kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai,
kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah
pantai yang dilaluinya

4. Yang ingin saya pelajari di minggu berikutnya yaitu tentang permasalahan bencana
gempa bumi di Indonesia, cara penanggulangannya, dan tindakan-tindakan pada pra-saat-
pasca bencana gempa bumi
5. setelah memperoleh materi tersebut yang akan saya lakukan dalam kehidupan
sehari-hari adalah menerapkan tindakan-ttindakan yang harus dilakukan pada pra-saat-
pasca bila terjadi bnecana gempa bumi, dan memberi pengetahuan tersebut ke keluarga,
tetangga, dan orang-orang terdekat supaya mereka juga bisa mengamankan diri dengan baik.