Oleh:
NAMA KELOMPOK
ALIFIA ASTERINA (16035106469)
AULIA ROSIDATUL ILMA (16035106475)
OKTAVIANI DINA P. (16035106431)
RAHMATIN WARDA NAFISA (16035106406 )
ZARO’UL MUFIDA (16035106453)
Kelompok 7
Offering B
Penyusun utama materi genetik yaitu asam nukleat, dimana pada proses
penemuannya lebih dulu kromosom dibandingkan penemuan materi genetik DNA
atau RNA. Pada awalnya bentukan kromosom sebagai materi genetik hanya
dimiliki oleh kelompok organisme eukariotik, sedangkan pada organisme lain
tidak ditemukan bentukan kromosom tetapi berupa asam nukleat murni yaitu
DNA atau RNA seperti pada virus (organisme aseluler). Materi genetik yang
berupa DNA berasosiasi dengan protein selain histon dapat ditemukan pada
organisme prokariot.
Kromosom merupakan suatu struktur makromolekul berisi DNA, tempat
informasi genetik disimpan. Jumlah dan tipe kromosom setiap makhluk hidup
berbeda-beda, untuk melihat perbedaannya bisa menggunakan mikroskop cahaya,
mulai dari penampilan, ukuran dan posisi sentromernya. Tampilan kromosom
setiap individu disebut kariotipe, sepasang kromosom yang memiliki panjang,
posisi sentromer dan pewarnaan yang sama disebut kromosom homolog.
Berdasarkan fungsinya kromosom dibagi menjadi dua, yaitu kromosom autosom
(kromosom tubuh) yang tidak menentukan jenis kelamin dan kromosom gonosom
(kromosom seks) yang menentukan jenis kelamin. Struktur suatu kromosom
terdiri dari :
1. Kromatid, merupakan salah satu lengan hasil dari replikasi kromosom
yang masih melekat pada bagian sentromer. Satu kromatid mengandung
kromonema (benang tipis yang terlihat selama proses profase).
2. Kromomer, bentukan manik-manik kumpulan dari materi kromatin yang
terlihat saat interfase.
3. Sentromer, pelekukan dipertengahan kromosom. Dalam sentromer
terdapat kinetokor. Kinetokor sebagai tempat pelekatan benang-benang
spindel selama pembelahan inti dan tempat melekatnya lengan kromosom.
4. Satelit, bentukan bulatan yang berada pada ujung lengan kromatid. Satelit
ini terbentuk karena adanya pelekukan sekunder pada daerah tersebut.
5. Telomer, berada pada daerah terujung kromosom berfungsi untuk menjaga
stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA didaerah tersebut tidak
terurai.
Kromosom pada organisme seluler berupa asam nukleat murni yaitu DNA
telanjang misalnya virus. Kromosom dengan genom asam nukleat telanjang atau
asam nukleat murni ini, karena tidak berasosiasi dengan senyawa lain.
Struktur kromosom pada virus yaitu terdiri dari molekul DNA telanjang
tanpa bergabung dengan senyawa lain seperti protein, sebagian dari kelompok
virus ada yang molekul DNA-nya helix ganda dan ada pula yang untai tunggal,
sedangkan kromosom retrovirus terdiri atas molekul RNA telanjang tanpa
bergabung dengan senyawa lain seperti protein (Corebima, 2008 dalam Nusantari,
Elya, 2015).
DAFTAR PUSTAKA