Praktikum Unsur dan Senyawa

LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH

1. Kompetensi/Tujuan
a. Menjelaskan sifat fisika dan reaktivitas beberapa logam alkali dan alkali tanah
b. Melakukan uji nyala terhadap gaam-garam alkali dan alkali tanah
c. Mengidentifikasi kelarutan basa logam alkali tanah
d. Mengidentifikasi kelarutan garam karbonat, garam sulfat, dan garam kromat logam alkali tanah

2. Alat dan Bahan

a. Tiap kelompok memerlukan peralatan berupa:
3 gelas beaker 50 ml atau 100 ml (atau cawan penguapan), 1 spatula logam, 1 gelas arloji, 10 tabung
reaksi, 1 rak tabung reaksi, 4 pipet tetes, dan 1 batang ose (kawat nikelin).
b. Tiap kelompok memerlukan bahan-bahan berupa:
1) Sepotong (1x2 mm) logam Na, sepotong logam Ca, dan sepotong logam Mg.
2) Masing-masing 5 ml 0,1 M larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2, 1 mL HCl 0,1 M, masing-masing 1
mL 0,1 M larutan Na2CO3, Na2SO4 dan Na2CrO4,

3. Prosedur Percobaan
a. Sifat fisik logam Na, Mg dan logam Ca, dan reaktivitasnya dengan H2O.
 dengan spatula logam, ambil sepotong logam Na, logam Mg (pita), logam Ca dan tempatkan
ketiganya pada gelas arloji (jangan bersentuhan).
 amati perbedaan/persamaan dari ketiganya, dalam hal warna, dan lunak/kerasnya
(gunakanspatula).
 siapkan 3 gelas beaker (A, B, C), isi masing-masing dengan 15 mL H2O.
 masukkan logam Na ke beaker A, logam Mg ke beaker B, dan logam Ca ke dalam beaker C. (cairan
dalam beaker jangan dibuang, akan digunakaan untuk percobaan berikutnya).
 bila reaksi telah selesai, ambil sejumlah cairan dari beaker, masukkan kedalam tabung reaksi, dan uji
sifatnya dengan kertas lakmus atau indikator pp.
 catat pengamatan dalam tabel A.

b. Uji nyala garam-garam alkali dan alkali tanah.

 Siapkan masing-masing 1 mL larutan HCl, NaCl, KCl, MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2 dalam tabung
reaksi.
 Bersihkan ujung kawat ose dengan cara mencelupkan ujungnya ke dalam larutan HCl kemudian
dibakar pada nyala api lampu spiritus.
 Celupkan ujung ose ke dalam larutan NaCl kemudian dibakar di api lampu spiritus.
 Amati dan catat warna nyalanya.
 Bersihkan ujung ose dengan cara yang sama. Lakukan uji warna nyala pada larutan garam yang
lainnya.
 Catat pengamatan pada tabel B. Sisa larutan dpakai untuk percobaan berikutnya.

c. Kelarutan basa-basa logam alkali tanah.

Isikan masing-masing 1mL larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2 dalam tabung yang berbeda dan
tambahkan tetes demi tetes cairan di beaker A (perc. a) ke dalam masing-masing tabung, maksimal
10 tetes. Adakah yang menghasilkan endapan?

d. Kelarutan garam karbonat, garam sulfat, dan garam kromat logam alkali tanah.
 Siapkan masing-masing 1 mL larutan Na2CO3, Na2SO4 dan Na2CrO4 dalam tabung reaksi. Isikan
masing-masing 1mL larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2 dalam tabung yang berbeda dan
tambahkan tetes demi tetes larutan Na2CO3. Hentikan penambahan bila terjadi endapan
(kekeruhan). Maksimal penambahan 5 tetes. Adakah yang menghasikan endapan? Cuci ke empat
tabung tersebut untuk digunakan pada percobaan berikut.
  Isikan masing-masing 1mL larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2 dalam tabung yang berbeda dan
tambahkan tetes demi tetes larutan Na2SO4 . Hentikan penambahan bila terjadi endapan
(kekeruhan). Maksimal penambahan 5 tetes. Adakah yang menghasikan endapan? Cuci ke empat
tabung tersebut untuk digunakan pada percobaan berikut.
 Isikan masing-masing 1mL larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2 dalam tabung yang berbeda dan
tambahkan tetes demi tetes larutan Na2CrO4. Hentikan penambahan bila terjadi endapan
(kekeruhan). Maksimal penambahan 5 tetes. Adakah yang menghasikan endapan? Catat
pengamatan pada tabel C.

4. Pengamatan
A. Sifat fisik dan reaksi dengan H2O

Logam Warna Kekerasan Reaksi dengan H2O Pengujian dengan indikator

Natrium
Magnesium
Calsium

B. Uji Nyala
Kation Na+ K+ Mg2+ Ca2+ Sr2+ Ba2+
Warna Nyala
C. Kelarutan basa, garam karbonat, sulfat, dan kromat
Pereaksi NaOH Na2CO3 Na2SO4 Na2CrO4
Larutan
MgCl2
CaCl2
SrCl2
BaCl2

5. Reaksi-reaksi
a. Na + H2O
b. Mg + H2O
c. Ca + H2O
d. atomisasi NaCl, KCl, MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………….…………………………………………..
e. Pembentukan basa (hanya yang menghasilkan endapan/kekeruhan)
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
f. Reaksi dengan ion karbonat
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
g. Reaksi dengan ion sulfat
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
h. Reaksi dengan ion kromat
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………