Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alifia Asterina Putri

NIM : 160351606469

OFF : B

“ANALISIS KONSEP & KONSEPSI MATERI ESENSIAL BERDASARKAN KD”

3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh
terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, gaya terhadap gerak benda
dan penerapannya pada gerak benda dan gerak
makhluk hidup

NO KONSEP KONSEPSI
1. Gerak Gerak adalah perubahan atau peralihan posisi,
kedudukan, atau tempat dari suatu benda atau
makhluk hidup dari kedudukan awal
2. Hukum I Newton Hukum I Newton menjelaskan tentang
kecenderungan benda untuk mempertahankan
keadaan gerak atau diamnya (inersia)
3. Hukum II Newton Hukum II Newton menjelaskan tentang percepatan
gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya
yang diberikan, namun berbanding terbalik
dengan massanya
4. Hukum III Newton Hukum III Newton menjelaskan tentang gaya aksi
reaksi pada dua benda, ketika benda pertama
melakukan gaya ke benda kedua, maka benda
kedua tersebut memberikan gaya yang sama besar
ke benda pertama namun berlawanan arah
5. Sistem gerak manusia Sistem gerak manusia disusun oleh tiga komponen
penting, yaitu rangka, sendi, dan otot
6. Rangka manusia Rangka manusia adalah rangkaian tulang yang
saling bersambungan secara teratur yang
membentuk tubuh manusia
7. Rangka manusia dewasa Rangka manusia dewasa tersusun atas 206 tulang
dengan ukuan dan bentuk berbeda-beda
8. Sendi Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau
lebih yang memungkinkan tulang yang
bersambungan dapat bergerak. Sendi dibedakan
menjadi 3 yaitu, sinartrotis (sendi yang tidak dapat
digerakkan), amfiartrosis (sendi yang dapat
digerakkan namun terbatas), dan diartrosis (sendi
yang dapat digerakkan bebas)
9. Otot Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh,
sehingga otot disebut sebagai alat gerak aktif. Otot
terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot
jantung.
10. Gangguan dan kelainan sistem gerak Beberapa contoh gangguan dan kelainan pada
manusia sistem gerak manusia anatara lain riketsia,
osteoporosis, artritis, fraktur, lordosis, kifosis, dan
skoliosis
11. Sistem gerak pada hewan Sistem gerak pada hewan berhubungan dengan
struktur rangka tubuh yang dimiliki dan juga
habitat tempat tinggalnya, sehingga jenis gerak
masing-masing hewan berbeda-beda.
12. Sistem gerak pada tumbuhan Sistem gerak pada tumbuhan adalah sistem
perpindahan posisi tubuh tumbuhan yang dapat
terjadi karena faktor tertentu. Gerak tumbuhan
berdasarkan rangsangannya dibagi menjadi gerak
endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.

Anda mungkin juga menyukai