Abstrak
Pendahuluan
Industri pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-
19. Indonesia menjadi satu dari banyak negara yang berjuang untuk kembali
memulihkan sektor tersebut, dengan tetap menerapkan standar kesehatan guna
mencegah potensi wabah lebih lanjut. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mempersiapkan pembukaan kembali pariwisata
Indonesia di era new normal atau normal baru selama pandemi Covid-19. Program CHS
(Cleanliness, Health, and Safety) menjadi agenda yang disusun guna membangun
kepercayaan orang-orang yang melakukan perjalanan ke sejumlah destinasi wisata di
Nusantara. Kemenparekraf juga berupaya untuk membangun kepercayaan para pelaku
industri pariwisata, serta mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang terkait serta penunjang
sektor ini. Mulai dari akomodasi, restoran, transportasi, serta tempat-tempat yang
menjadi destinasi risata itu sendiri dipersiapkan dengan protokol CHS.Menurut
NiaNiscaya, deputi bidang pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf menyatakan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan Kemenparekraf
memiliki tiga tujuan utama. Mulai dari meminimalisir rasa cemas orang-orang untuk
kembali berwisata, menghilangkan stigma negatif dari kegiatan ini, hingga memberi
insiprasi dalam berwisata.
Model Konseptual
Pandemi Covid-19
Penawaran Sektor
Jasa
Tinjauan Pustaka
Penawaran
Menurut T. Gilarso (2003) penawaran adalah jumlah dari suatu barang tertentu
yang akan dijual pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu,
cateris paribus. Dari perumusan tersebut dapat dilihat bahwa pengertian penawaran
mengarah pada hubungan fungsional antara jumlah barang yang mau dijual (Qs) dan
harga per satuan (P). Sedangkan menurut Mankiw (2000), jumlah penawaran (quantity
supplied) dari suatu barang adalah jumlah barang yang rela dan mampu dijual oleh
penjual.Ada banyak hal yang menentukan jumlah penawaran barang, salah satunya
harga barang itu sendiri. Mankiw (2000) mengatakan bahwa pada penawaran, kuantitas
yang ditawarkan berhubungan positif dengan harga barang. Kuantitas yang ditawarkan
meningkat ketika harga meningkat dan menurun ketika harga menurun. Hubungan
antara harga dan kuantitas yang ditawarkan ini dinamakan hukum penawaran (law of
supply), dengan asumsi yang sama ketika harga barang meningkat maka kuantitas
barang tersebut yang ditawarkan akan meningkat atau memiliki kemiringan ke atas atau
positif.Mankiw (2000) menyampaikan bahwa kurva penawaran memperlihatkan apa
yang terjadi dengan kuantitas barang yang ditawarkan ketika harganya berubah, dengan
menganggap seluruh faktor penentu lainnya konstan. Jika satu dari faktor-faktor
tersebut berubah, kurva penawaran akan bergeser.
Sektor Jasa
Kotler dalam Tjiptono (2014) mendefinisikan jasa sebagai setiap tindakan atau
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya
bersifat intangible (tidak berwujud) dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
Tciptono dan Gregorius (2011) menyampaikan bahwa konsep jasa atau pelayanan
(service) mengacu pada tiga lingkup devinisi utama, yaitu industri, output atau
penawaran, dan proses. Dalam konteks industri, istilah jasa digunakan untuk
menggambarkan berbagai sub sektor dalam kategorisasi aktivitas ekonomi, seperti
transportasi, finansial, perdagangan ritel, personal service, kesehatan, pendidikan, dan
layanan publik. Dalam lingkup penawaran, jasa dipandang sebagai produk intangible
(tidak berwujud) yang outputnya lebih berupa aktivitas ketimbang obyek fisik.sebagai
proses, jasa mencerminkan penyampaian jasa inti, interaksi personal, kinerja
(performences) dalam arti luas, serta pengalaman layanan.
Pandemi Covid-19
Pada tanggal 7 Januari 2020, China mengidentifikasi kasus corona virus yang
kemudian pada tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan kejadian ini sebagai
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD)/Public Health
Emergency of International Concern (PHEIC) dan pada tanggal 11 Maret 2020, WHO
sudah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Kemenkes RI (2020), Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), dimana tanda dan gejala umum
infeksi Covid-19 ini antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk,
dan sesak napas. Kemenkes RI (2020) menyebutkan bahwa Covid-19 dapat menular
dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet. Orang yang paling berisiko
tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19. Untuk
mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mencuci tangan dengan teratur,
menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak langsung dengan siapapun
yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.
Pembahasan
Dampak Pandemi Covid-19
Pada kuartal kedua ILO memprediksi jam kerja seluruh pekerja akan menurun
10,5 persen atau setara 305 juta pekerja penuh waktu dengan asumsi jam kerja penuh
waktu adalah 48 jam perminggu (ILO, 2020). Oleh sebab itu, Pusat Penelitian
Kependudukan LIPI bersama dengan Lembaga Demografi Universitas Indinesia (LD-
UI) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan
melaksanakan survey online tentang dampak COVID-19 terhadap tenaga kerja. Survey
dilakukan pada tanggal 24 April – 02 Mei 2020 dengan total responden sebanyak 1.112
buruh/karyawan/pegawai. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya gelombang
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan penurunan pendapatan
buruh/karyawan/pegawai selama PSBB di Indonesia. Persentase PHK
buruh/karyawan/pegawai di Indonesia pada akhi April 2020 sebesar 15,6 persen yang
terdiri dari 1,8 persen PHK dengan pesangon dan 13,8 persen PHK tanpa pesangon.
Travel agent menjadi salah satu pihak yang merasakan efek dari pandemi
COVID-19. Adanya larangan bepergian membuat banyak orang tidak lagi memakai jasa
travel agent dan banyak pula yang membatalkan pesanan-pesanan yang sudah dipesan
sebelumnya. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) melakukan
pengecekan kepada para anggotanya terkait kesiapan dalam menghadapi new normal
pandemi COVID-19. Ketua ASITA, Rusmiati mengatakan, hal pertama yang akan
diterapkan adalah memberlakukan sistem no frill package atau paket wisata tanpa
embel-embel. Sebagai pengganti, mereka hanya akan menyediakan seat only package.
Setelah menawarkan pilihan paket wisata yang akan dibuka, pihat travelagent akan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan baik dari para petugas maupun para
wisatawan. Implementasi tavel agent yang sudah disiapkan di masa new normal
pandemi COVID-19 ini adalah memberikan layanan yang fleksibel, inovasi berbasis
teknologi, low cost package atau biaya wisata yang murah, serta memperluas
komunikasi.
Dengan kejadian pandemi COVID-19 ini telah berdampak pada tutupnya sekitar
1.642 hotel (data PHRI 05 April 2020) yang berarti jika dibandingkan dengan total
jumlah akomodasi dalam bentuk hotel menurut BPS 2019 maka dapat disimpulkan
bahwa saat ini hotel yang terdampak dan tutup adalah sekitar 49.54 persen, artinya
pertanggal 05 April saja telah terjadi pentupan hotel di Indonesia hamper 50 persen dari
total hotel yang beroperasi sebelumnya. Akan tetapi, ada juga pihak hotel yang
berinovasi dalam menawarkan hotelnya di masa pandemi COVID-19 ini, di antaranya:
a. Grand Dafam Signature, Surabaya
Di masa pandemi ini, hotel yang terletak di kawasan Kayoon, Surabaya ini
menawarkan paket khusus bagi orang-orang yang ingin tinggal sendiri dalam waktu
lama. Dikatakan oleh Indra Junor, marketing communications manager Drand Dafam
Signature, ide penawaran ini muncul karena kadang ada sebagian orang yang bosan
ketika tinggal di rumah terus-menerus.
Pandemi COVID -19 telah memberikan dampak yang cukup parah untuk industri
penginapan atau perhotelan karena hampir 50% hotel yang beroperasi di Indonesia
tutup disebabkan pandemi ini. Namun terdapat beberpa hotel di Indonesia melakukan
inovasi penawaran agar mereka tetap eksis, diantaranya dengan menawarkan paket
tinggal sendirian di hotel dalam waktu yang lama, work from hotel, tarif murah selama
pandemi, penyewaan kamar untuk isolasi mandiri, dan pembayaran dimuka dengan cara
membeli gift certificate .
Daftar Pustaka