Anda di halaman 1dari 2

Laporan Monitoring Efek Samping Obat di RSU Kota Tangerang Selatan

BULAN : Juni 2019

Pelayanan monitoring efek samping obat (MESO) dilakukan dengan menilai terapi obat yang
diterima oleh pasien dan ditemukan 3 (tiga) kejadian yang menunjukkan adanya reaksi efek samping
yang merugikan:

a. Pasien menggunakan obat Azitromisin 500 mg, amlodipine 10 mg, diovan 160 mg, HCT 25
mg, V Bloc 3,125 mg, concor 1,25 mg, ramipril 2,5 mg dan memberikan efek peningkatan
nilai sgot dan diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan semua obat.
b. Pasien menggunakan etambutol 500 mg dan memberikan efek penglihatan kabur dan
pendengaran berkurang dan diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan obat.
c. Pasien menggunakan pirazinamid 500 mg dan memberikan efek mual dan muntah dan
diambil tindak lanjut pemberian obat mual (ondancentron 4 mg)

BULAN : Juli 2019

Pelayanan monitoring efek samping obat (MESO) dilakukan dengan menilai terapi obat yang
diterima oleh pasien dan ditemukan 1 (satu) kejadian yang menunjukkan adanya reaksi efek samping
yang merugikan berupa reaksi gatal gatal di bagian tangan setelah penggunaan obat moxifloxacin
infus 400 mg dan diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan obat moxifloxacin 400 mg dan
digantikan dengan obat co amoxiclav 625 mg tablet.

BULAN : Agustus 2019

Pelayanan monitoring efek samping obat (MESO) dilakukan dengan menilai terapi obat yang
diterima oleh pasien dan ditemukan 2 (dua) kejadian yang menunjukkan adanya reaksi efek samping
yang merugikan:

a. Pasien menggunakan Rifampisin 300 mg, Isoniazid 150 mg, Pyrazinamid 1000 mg,
Etambutol 1000 mg dan memberikan efek peningkatan nilai sgot dan diambil tindak lanjut
menghentikan penggunaan semua obat.
b. Pasien menggunakan ceftriaxone 1gr dan memberikan efek gatal gatal pada bagian muka
dan diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan obat dan diganti dengan
moxifloxacin
BULAN : September 2019

Pelayanan monitoring efek samping obat (MESO) dilakukan dengan menilai terapi obat yang
diterima oleh pasien dan ditemukan 2 (dua) kejadian yang menunjukkan adanya reaksi efek samping
yang merugikan:

a. Pasien menggunakan Onbreez 300mg dan memberikan efek batuk dan jantung berdebar
sehingga diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan obat.
b. Pasien menggunakan Rifampisin 300 mg, Isoniazid 300 mg, Pyrazinamid 750 mg,
Etambutol 750 mg dan memberikan efek peningkatan nilai bilirubin dan diambil tindak
lanjut menghentikan penggunaan semua obat.

BULAN : Oktober 2019

Pelayanan monitoring efek samping obat (MESO) dilakukan dengan menilai terapi obat yang
diterima oleh pasien dan ditemukan 4 (empat) kejadian yang menunjukkan adanya reaksi efek
samping yang merugikan:

a. Pasien menggunakan OAT 4 FDC dan memberikan efek peningkatan nilai sgot/sgpt dan
diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan obat dan diganti dengan etambutol 1000
mg dan ofloxacin 400 mg
b. Pasien menggunakan Klindamisin 300 mg dan memberikan efek peningkatan nilai sgot/sgpt
dan diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan obat

BULAN : November 2019

Pelayanan monitoring efek samping obat (MESO) dilakukan dengan menilai terapi obat yang
diterima oleh pasien dan ditemukan 1 (satu) kejadian yang menunjukkan adanya reaksi efek samping
yang merugikan:

a. Pasien menggunakan OAT 4 FDC dan memberikan efek peningkatan nilai sgot/sgpt dan
diambil tindak lanjut menghentikan penggunaan obat

Anda mungkin juga menyukai