201 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PDF

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI : Akuntansi

FAKULTAS /PPs: Ekonomi
UNIVERSITAS ANDALAS
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl

Penyusunan
Intermediate 201 Matakuliah Wajib 3 111/Ganjil 5-12-12016
OTORISASI Dosen Pengembang Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi
RPS
Elvira Luthan Prof. Dr. Eddy R.Rasyid Efa Yonedi

Rahmat Febrianto
Capaian Pembelajaran CP Program Studi
(CP) S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
S12 Mampu menerapkan prinsip-prinsip etika dalam profesi akuntansi dan keuangan
PP Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang:
a. Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan keuangan (PP2)
b. Kebijakan dan prinsip-prinsip akuntansi (PP3)
Catatan : c. Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan elemen-elemen laporan keuangan
S : Sikap d. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang kebutuhan informasi untuk pengambilan
PP :Penguasaan keputusan
Pengetahuan Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang :Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan
KU : Keterampilan keuangan
Umum Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang kebijakan dan prinsip-prinsip akuntansi
KK : Keterampilan Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
Khusus pengungkapan elemen-elemen laporan keuangan
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya.
KU Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian profesional untuk menyelesaikan
10 penugasan kerja
KU Mampu mempresentasikan informasi dan mengemukakan ide dengan jelas, baik secara lisan
11 maupun tertulis, kepada pemangku kepetingan
KK1 Mampu secara mandiri menyusun, menganalisis, dan menginterpretasi laporan keuangan entitas
tersendiri dengan mengaplikasikan prinsip akuntansi atas transaksi sesuai dengan standar
akuntansi keuangan umum dan standar akuntansi keuangan ETAP yang berlaku. (KK3)
CP Mata Kuliah
1 Mampu mengelola dan mencatat transaksi akuntansi sesuai dengan metode dan teknik akuntansi yang
berlaku umum.
2 Mahasiswa mampu mendiskusikan peran akuntan sebagai seorang profesional dan paham dengan etika
profesinya
3 Mampu memilih metode dan teknik akuntansi yang sesuai dengan kondisi perusahaan.
4 Mahasiswa mampu mengkomunikasikan ide, berfikir kreatif, Berfikir kritis, berargumen logis, berfikir analitis,
berfikir inovatif, komunikasi lisan, kerja dalam tim, beradaptasi, mandiri, mempunyai Komitmen, Motivasi,
dan mampu mengatur waktu.
5 Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang:
e. Kerangka dasar penyajian dan penyusunan laporan keuangan (PP2)
f. Kebijakan dan prinsip-prinsip akuntansi (PP3)
g. Pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan elemen-elemen laporan keuangan
h. Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang kebutuhan informasi untuk pengambilan
keputusan
Deskripsi Singkat Akuntansi Keuangan Intermediate adalah mata kuliah dasar keahlian Jurusan Akuntansi yang membahas secara
Mata Kuliah mendalam mengenai laporan keuangan, yang terdiri dari konsep dasar penyusunan laporan keuangan, proses
penyusunan standar akuntansi, jenis-jenis laporan keuangan, pembahasan item-item atau akun-akun laporan
keuangan. Pembahasan akun-akun laporan keuangan mencakup pengakuan, pengukuran, pencatatan, penyajian
dalam laporan keuangan dan pengungkapan yang diperlukan atas akun aktiva, hutang, ekuitas pendapatan dan
beban, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Diharapkan setelah mempelajari mata kuliah ini
mahasiswa mampu menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku umum.
Mengingat materi pengajaran cukup banyak, maka mata kuliah ini dibagi atas dua semester terdiri dari Akuntansi
Keuangan Intermediate I dan Akuntansi Keuangan Intermediate II, masing-masing memiliki bobot 3 SKS (satuan
kredit semester). Akuntansi Keuangan Intermediate I memfokuskan pembahasan pada konsep dasar penyusunan
laporan keuangan, proses penyusunan standar akuntansi, jenis-jenis laporan keuangan dan pembahasan mengenai
akun-akun aktiva lancer, kewajiban jangka pendek, pengakuan pendapatan dan aktiva tetap berwujud. Sedangkan
Akuntansi Keuangan Intermediate II melanjutkan pembahasan terhadap akun-akun laporan keuangan yang lain.
Materi Pembelajaran/ 1. Pelaporan keuangan dan standar akuntansi
Pokok Bahasan 2. Rerangka konseptual untuk pelaporan keuangan
3. Laporan laba rugi dan informasi terkait
4. Laporan posisi keuangan dan laporan aliran kas
5. Kas dan piutang
6. Penilaian sediaan
7. Akuisisi dan disposisi aset tetap
8. Depresiasi, penurunan nilai, dan deplesi
9. Aset tidak berwujud
10. Investasi
11. Pengakuan pendapatan
12.
Pustaka 1. Kieso, Donald E., dan Jerry Weygandt, Intermediate Accounting, IFRS Edition, Vol 2, John Wiley and
Sons, 2014 (KW)
2. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2012, Salemba Empat, 2012 (SAK)
3. Mirza, Abbas Ali, Graham J. Holt, dan Magnus Orrell, International Financial Reporting Standards (IFRS),
Workbook and Guide, 2nd edition, John Wiley, 2008 (MHO)
4. Dwi Martani dkk, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK buku 1 & buku 2, Penerbit Salemba
Empat, 2012
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

MS-Excel LCD & Projector
Team Teaching Dr. Syahril Ali, M.S., CA., Ak.
Dr. Elvira Luthan, M.Si., CA., Ak.
Dra. Warnida, MM, CA., Ak.
Dr. Rahmat Febrianto, S.E., M.Si., CA., Ak.
Dr. Rita Rahayu, S.E., M.Si., CA., Ak.
Assessment
Matakuliah Syarat Pengantar Akuntansi
Pelaksanaan Perkuliahan 3 SKS
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kriteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilai
Dan Referensi Mahasiswa an
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mahasiswa mampu
1. Menggambarkan
pertumbuhan nilai
penting dari pasar
keuangan global
dan hubungannya
Mahasiswa
dengan pelaporan
mencari dari
keuangan.
sumber-sumber
2. Mengidentifikasi  Ketepatan mahasiswa
daring (online)
laporan keuangan dalam memahami
selain buku teks
utama dan cara- sejarah kebutuhan
tentang peran
cara penyampaian pelaporan akuntansi di
akuntansi bagi
informasi keuangan Pelaporan keuangan, sebuah negara,
dunia bisnis,
yang lain. standar akuntansi, dan Diskusi dan kuliah hubungannya dengan
1 bagaimana sejarah 3%
3. Menjelaskan rerangka pelaporan 3 x 50 menit perkembangan
perkembangan
bagaimana keuangan perekonomian sebuah
badan standar
akuntansi KWW 1-2 negara, dan
akuntansi, dan
membantu kebutuhan sebuah
mengapa standar
pemanfaatan standar akuntansi
akuntansi
sumber daya yang yang berlaku global.
internasional
langka.
menjadi sebuah
4. Menjelaskan
kebutuhan.
kebutuhan standar
akuntansi
berkualitas tinggi.
5. Mengidentifikasi
tujuan pelaporan
keuangan.
(%)
6. Mengidentifikasi
badan-badan
penyusun standar
dan peran mereka
dalam proses
penetapan standar.
7. Menjelaskan
makna IFRS.
8. Menggambarkan
tantangan yang
dihadapi dalam
pelaporan
keuangan.
9. Menggambarkan
kegunaan sebuah
rerangka
konseptual.
10. Menggambarkan
upaya-upaya untuk
membangun
sebuah rerangka
konseptual.
11. Memahami tujuan
pelaporan
keuangan.
12. Mengidentifikasi
karakteristik-
karakteristik
informasi
akuntansi.
(%)
13. Mendefinisikan
elemen-elemen
dasar laporan
keuangan.
14. Menggambarkan
asumsi-asumsi
dasar di akuntansi.
15. Menjelaskan
aplikasi dari prinsip
dasar akuntansi.
16. Menggambarkan
dampak dari
hambatan kos
dalam pelaporan
informasi
keuangan.
Mahasiswa mampu Mahasiswa

1. Memahami mencari dari
kegunaan dan sumber daring
batasan dari contoh-contoh  Ketepatan dalam
laporan laba rugi. laporan tahunan pendeksripsian
2. Memahami yang memuat laporan laba rugi.
Laporan laba rugi dan
kandungan dan Diskusi dan kuliah berbagai informasi  Ketepatan
2. informasi relevan 3%
format laporan laba 3 x 50 menit keuangan. pengidentifikasian
KWW 4
rugi. Mahasiswa butir-butir yang harus
3. Menyusun laporan berdiskusi tentang dimasukkan ke dalam
laba rugi. kemungkinan laporan laba rugi.
4. Menjelaskan alasan perbedaan
bagaimana antar-pelaporan
melaporkan butir- antar-industri.
(%)
butir laporan laba
rugi.
5. Mengidentifikasi di
mana melaporkan
informasi laba per
saham.
Mahasiswa mampu
1. Menjelaskan
kegunaan dan
batasan laporan
posisi keuangan. Mahasiswa
2. Mengidentifikasi mempelajari
klasifikasi- berbagai format
klasifikasi laporan laporan posisi
posisi keuangan. keuangan dengan
3. Menyusun sebuah melihat langsung  Ketepatan dalam
laporan posisi pada praktik memahami format
keuangan pelaporan laporan posisi
Diskusi dan kuliah
3. menggunakan KWW 5 keuangan di keuangan. 3%
3 x 50 menit
berbagai format. berbagai negara  Ketepatan dalam
4. Menunjukkan melalui media menyusun laporan
kegunaan laporan daring. aliran kas.
aliran kas. Mahasiswa belajar
5. Mengidentifikasi menyusun laporan
kandungan laporan aliran kas dari
aliran kas. informasi yang
6. Menyusun laporan tersedia.
aliran kas dasar.
7. Memahami
kegunaan laporan
aliran kas.
(%)
8. Menentukan
informasi
tambahan yang
dibutuhkan untuk
menyusun laporan
aliran kas.
9. Menggambarkan
teknik-teknik
pengungkapan
utama untuk
laporan keuangan.
Mahasiswa mampu
1. Mengidentifikasi
butir-butir yang Mahasiswa
dianggap sebagai mencari dari
kas. laporan tahunan
2. Mengidentifikasi berbagai
bagaimana perusahaan
 Ketepatan
melaporkan kas tentang jenis-jenis
mengidentifikasi aset
dan butir-butir aset yang bisa
kas dan setara kas.
terkait. Diskusi dan kuliah dikelompokkan
4 KWW 7  Ketepatan 3%
3. Mendefinisikan 3 x 50 menit sebagai kas atau
mengidentifikasi,
piutang dan setara kas.
mengukur, mencatat,
mengidentifikasi
dan menilai piutang.
beragam tipe Mereka mencari
piutang. bentuk-bentuk aset
4. Menjelaskan isu- piutang, metoda
isu relevan dengan pengukuran, dan
pengakuan piutang pengakuan piutang.
dagang.
(%)
Mahasiswa mampu
1. Menjelaskan isu-
isu akuntansi yang
terkait dengan
penilaian piutang
dagang. Mahasiswa
2. Menjelaskan isu- mencari dari
isu akuntansi yang laporan tahunan
berhubungan berbagai
dengan pengakuan perusahaan
 Ketepatan
piutang wesel tentang jenis-jenis
mengidentifikasi aset
(notes receivable). aset yang bisa
kas dan setara kas.
3. Menjelaskan isu- Kas dan piutang Diskusi dan kuliah dikelompokkan
5  Ketepatan 3%
isu akuntansi yang KWW 7 3 x 50 menit sebagai kas atau
mengidentifikasi,
terkait dengan setara kas.
mengukur, mencatat,
valuasi piutang
dan menilai piutang.
wesel. Mereka mencari
4. Memahami topik- bentuk-bentuk aset
topik khusus piutang, metoda
sehubungan pengukuran, dan
dengan piutang. pengakuan piutang.
5. Menggambarkan
bagaimana
melaporkan dan
menganalisis
piutang.
Mahasiswa mampu Mahasiswa  Ketepatan pencatatan
1. Mengidentifikasi mempelajari sediaan barang
Penilaian sediaan Diskusi dan kuliah
6 klasifikasi utama keragaman jenis dagang dengan kedua 3%
KWW 8 3 x 50 menit
sediaan barang sediaan barang metoda periodik dan
dagang. dagang dari perpetual.
(%)
2. Membedakan beragam  Ketepatan pencatatan
antara sistem perusahaan, butir-butir yang
periodik dengan memahami dimasukkan ke dalam
perpetual. berbagai kos sediaan barang
3. Menentukan klasifikasinya, dan dagang.
barang yang membandingkan
dimasukkan ke berbagai metoda
dalam sediaan pencatatan dan
barang dagang dan penilaian sediaan
efek dari kesalahan barang dagang.
sediaan terhadap
laporan keuangan.
4. Memahami butir-
butir yang
dimasukkan ke
dalam kos sediaan
barang dagang.
5. Menggambarkan
dan
membandingkan
metoda-metoda
yang digunakan
untuk menilai
sediaan barang
dagang.
Mahasiswa mampu  Ketepatan penilaian
Mahasiswa
1. Menggambarkan sediaan barang
memahami peran
dan menerapkan Penilaian sediaan Diskusi dan kuliah dagang di akhir
7 prinsip 3%
aturan lower cost KWW 9 3 x 50 menit perioda dengan
konservatisme
or net realizable berbagai metoda dan
dalam pelaporan
value. mengaitkannya
(%)
2. Menjelaskan kapan nilai sediaan dengan prinsip
perusahaan menilai barang dagang. konservatisme
sediaan pada nilai akuntansi.
realisasian bersih.  Ketepatan
3. Menjelaskan kapan pengungkapan nilai
perusahaan sediaan barang
menggunakan dagang di akhir
metoda nilai perioda.
penjualan tunggal
untuk menilai
sediaan barang
dagang.
4. Mendiskusikan isu-
isu akuntansi yang
berhubungan
dengan komitmen
pembelian.
5. Menentukan
sediaan barang
dagang akhir
dengan
menerapkan
metoda laba kotor.
6. Menentukan
sediaan barang
dagang akhir
dengan
menerapkan
metoda sediaan
eceran.
(%)
7. Menjelaskan
bagaimana
melaporkan dan
menganalisis
sediaan barang
dagang.
8 UTS 30%
Mahasiswa mampu
1. Menggambarkan
properti, pabrik,
dan peralatan.
2. Mengidentifikasi Mahasiswa
 Ketepatan menilai kos
kos yang memahami proses
perolehan aset,
dimasukkan ke bisnis sehubungan
pencatatan pemeroleh
dalam penilaian dengan
aset, pengukuran kos
awal properti, pemerolehan aset
selama kepemilikan
pabrik, dan Akuisisi dan disposisi aset tetap dan kaitannya
Diskusi dan kuliah aset, dan kos setelah
9 peralatan. tetap dengan kos yang 3%
3 x 50 menit pemerolehan.
3. Menggambarkan KWW 10 harus dikeluarkan
 Ketepatan penilaian
masalah-masalah perusahaan dalam
aset saat pelepasan,
akuntansi yang pemerolehan dan
dan pengukuran
berhubungan pemeliharaannya.
untung atau rugi
dengan aset
pelepasan aset.
dibangun sendiri.
4. Menggambarkan
masalah-masalah
akuntansi yang
berhubungan
(%)
dengan kapitalisasi
bunga.
5. Memahami isu-isu
akuntansi yang
berhubungan
dengan
pemerolehan dan
penilaian aset
pabrik.
6. Menggambarkan
perlakuan
akuntansi untuk
kos yang terjadi
setelah akuisisi.
7. Menggambarkan
perlakuan
akuntansi untuk
pelepasan properti,
pabrik, dan
peralatan.
Mahasiswa mampu Mahasiswa
 Ketepatan menilai kos
1. Memahami isu-isu memahami proses
perolehan aset,
akuntansi yang bisnis sehubungan
pencatatan pemeroleh
berhubungan dengan
aset, pengukuran kos
dengan Akuisisi dan disposisi aset pemerolehan aset
Diskusi dan kuliah selama kepemilikan
10 pemerolehan dan tetap tetap dan kaitannya 3%
3 x 50 menit aset, dan kos setelah
penilaian aset KWW 10 dengan kos yang
pemerolehan.
pabrik. harus dikeluarkan
 Ketepatan penilaian
2. Menggambarkan perusahaan dalam
aset saat pelepasan,
perlakuan pemerolehan dan
dan pengukuran
akuntansi untuk pemeliharaannya.
(%)
kos yang terjadi untung atau rugi
setelah akuisisi. pelepasan aset.
3. Menggambarkan
perlakuan
akuntansi untuk
pelepasan properti,
pabrik, dan
peralatan.
Mahasiswa mampu
1. Menjelaskan Mahasiswa
konsep depresiasi. membandingkan
2. Mengidentifikasi berbagai praktik
faktor-faktor yang depresiasi aset
terlibat di dalam tetap dari laporan
 Ketepatan memilih
proses tahunan berbagai
metoda depresiasi
pendepresiasian. perusahaan untuk
sesuai dengan kondisi
3. Membandingkan mendapatkan
yang melingkupi aset.
metoda-metoda gambaran
 Ketepatan mencatat
depresiasi. Depresiasi, penurunan mengapa metoda
Diskusi dan kuliah depresiasi aset tetap
11 4. Menjelaskan nilai, dan deplesi tertentu digunakan 3%
3 x 50 menit dan mengukur
komponen KWW 11 untuk aset tertentu.
penurunan nilai aset
depresiasi.
tetap di akhir tahun.
5. Menjelaskan isu- Selain itu
isu akuntansi mahasiswa juga  Ketepatan mendeplesi
sehubungan mencari bagaimana aset sumber daya
dengan penurunan praktik deplesi dari alam atau mineral.
nilai (impairment) perusahaan-
aset. perusahaan yang
6. Menjelaskan menguasai sumber
prosedur akuntansi daya mineral.
untuk deplesi
(%)
sumber daya
mineral.
7. Menjelaskan
akuntansi untuk
reevaluasi.
8. Menjelaskan
bagaimana
melaporkan dan
menganalisis
properti, pabrik,
dan peralatan, dan
sumber daya
mineral.
Mahasiswa mampu
1. Menggambarkan
karakteritistik-
karakteristik aset
tidak berwujud.
2. Mengidentifikasi Mahasiswa
kos sehubungan mencari tahu jenis
 Ketetapan pencatatan
dengan penilaian perusahaan dan
dan penilaian aset
awal aset tidak Aset tidak berwujud Diskusi dan kuliah alasan perusahaan
12 tidak berwujud, 3%
berwujud. KWW 12 3 x 50 menit memiliki aset tidak
termasuk
3. Menjelaskan berwujud serta
amortisasinya.
prosedur untuk bagaimana praktik
mengamortisasi akuntansi mereka.
aset tidak
berwujud.
4. Menggambarkan
jenis-jenis aset
tidak berwujud.
(%)
5. Menjelaskan isu
akuntansi untuk
pencatatan
goodwill.
6. Menjelaskan isu
akuntansi
sehubungan
dengan penurunan
nilai aset tidak
berwujud.
7. Mengidentifikasi
isu-isu konseptual
sehubungan
dengan kos riset
dan
pengembangan.
8. Menggambarkan
akuntansi untuk
riset dan
pengembangan
dan kos-kos
sejenis.
9. Menunjukkan
penyajian aset
tidak berwujud dan
butir-butir lain.
Mahasiswa mampu Mahasiswa  Ketepatan
1. Menggambarkan memeriksa laporan mengklasifikasi
Investasi Diskusi dan kuliah
13 rerangka akuntansi tahun berbagai investasi atas dasar 3%
KWW 17 3 x 50 menit
untuk aset perusahaan untuk tujuan kepemilikan
keuangan. memahami investasi.
(%)
2. Memahami beragam jenis  Ketepatan pencatatan
akuntansi untuk investasi yang pemeroleh investasi
investasi hutang dimiliki oleh dan pelepasannya.
dengan kos perusahaan, baik  Ketetapan pencatatan
teramortisasi. dari segi jumlah pendapatan yang
3. Memahami maupun jenisnya. berasal dari investasi,
akuntansi hutang sesuai dengan tujuan
dengan nilai wajar. dan porsi kepemilikan
4. Menggambarkan investasi tersebut.
akuntansi untuk
opsi nilai wajar.
Mahasiswa mampu
1. Memahami
akuntansi untuk
 Ketepatan
investasi ekuitas
mengklasifikasi
dengan nilai wajar. Mahasiswa
investasi atas dasar
2. Menjelaskan memeriksa laporan
tujuan kepemilikan
metoda ekuitas tahun berbagai
investasi.
untuk akuntansi perusahaan untuk
 Ketepatan pencatatan
dan memahami
Diskusi dan kuliah pemeroleh investasi
14 membandingkan KWW 17 beragam jenis 3%
3 x 50 menit dan pelepasannya.
dengan metoda investasi yang
nilai wajar untuk dimiliki oleh  Ketetapan pencatatan
investasi ekuitas. perusahaan, baik pendapatan yang
3. Mendiskusikan dari segi jumlah berasal dari investasi,
akuntansi untuk maupun jenisnya. sesuai dengan tujuan
penurunan nilai dan porsi kepemilikan
investasi hutang. investasi tersebut.
4. Menggambarkan
akuntansi untuk
(%)
transfer investasi
antar-kategori.
Mahasiswa mampu
1. Memahami isu
pengakuan
pendapatan.
2. Mengidentifikasi
lima langkah dalam
proses pengakuan
pendapatan.
3. Mengidentifikasi
Mahasiswa
kontrak dengan
mempelajari dari
pelanggan.
laporan tahunan
4. Mengidentifikasi
berbagai
kewajiban kinerja
Diskusi dan kuliah perusahaan  Ketepatan pengakuan
15 terpisah di dalam KWW 18 3%
3 x 50 menit praktik-praktik pendapatan periodik.
kontrak.
pengakuan
5. Menentukan harga
pendapatan
transaksi.
perusahaan
6. Mengalokasikan
tersebut.
harga transaksi ke
kewajiban kinerja
terpisah.
7. Mengakui
pendapatan ketika
perusahaan
memenuhi
kewajiban
kinerjanya.
(%)
8. Mengidentifikasi
isu-isu pengakuan
pendapatan.
9. Menggambarkan
penyajian dan
pengakuan
pendapatan.
16 UAS 30%
Pelaksanaan Praktikum 1 SKS
Mg Kemampuan akhir yg Bahan Kajian Metode Pembelajaran Pengalaman Kriteria Penilaian dan Bobot
Ke- diharapkan (Materi Ajar) dan Alokasi Waktu Belajar Indikator Penila
Dan Referensi Mahasiswa n
Praktikum (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mahasiswa memahami
 Mampu menjurnal transaksi
beragam kasus
dengan tepat. Question, Brief exercises,
Tutorial dengan asisten akuntansi dan terbiasa
 Mampu menyusun laporan Exercises, Problems, dan
dengan ragam kasus  Ketepatan saldo laporan
1-2 keuangan dari transaksi- Concept for Analysis di
Diskusi kelompok kecil yang berbeda dan keuangan.
transaksi sederhana. KWW Bab 4
mengerjakan kasus-kasus standar akuntansi
yang relevan.
Praktikum (%)
Mahasiswa memahami
 Mampu menyusun laporan beragam kasus
Question, Brief exercises,
laba rugi. Tutorial dengan asisten akuntansi dan terbiasa
Exercises, Problems, dan
 Mampu menyusun laporan dengan ragam kasus  Ketepatan saldo laporan
3-5 Concept for Analysis di
Diskusi kelompok kecil yang berbeda dan
posisi keuangan/ keuangan yang disusun.
KWW Bab 4 & 5
 Mampu menyusun laporan mengerjakan kasus-kasus standar akuntansi
aliran kas. yang relevan.
 Mampu mencatat transaksi

 Ketepatan melakukan
yang berhubungan dengan Mahasiswa memahami
pencatatan akuntansi kas
pengeluaran dan beragam kasus
Question, Brief exercises, kecil.
penerimaan kas. Tutorial dengan asisten akuntansi dan terbiasa
Exercises, Problems, dan  Ketepatan pencatatan
 Mampu melaksanakan dengan ragam kasus
6 Concept for Analysis di
transaksi yang
pencatatan akuntansi kas
KWW Bab 7 melibatkan piutang.
kecil dengan beragam mengerjakan kasus-kasus standar akuntansi
yang relevan.  Ketepatan penilaian surat
metoda.
piutang untuk tujuan
 Mampu menilai piutang
pelaporan.
dagang atau surat piutang.
 Ketepatan pencatatan
 Mampu mencatat pembelian
pembelian sediaan
sediaan barang dagang
barang dagang sesuai
dengan berbagai metoda Mahasiswa memahami
dengan metoda
pencatatan. beragam kasus
Question, Brief exercises, pencatatan yang
 Mampu menilai sediaan Tutorial dengan asisten akuntansi dan terbiasa
Exercises, Problems, dan digunakan.
barang dagang akhir dengan dengan ragam kasus
7-9 Concept for Analysis di  Ketepatan penilaian
alternatif metoda yang Diskusi kelompok kecil yang berbeda dan
KWW Bab 8 & 9 sedian barang dagang
tersedia. mengerjakan kasus-kasus standar akuntansi
akhir menurut metoda
 Mampu menentukan nilai yang relevan.
yang digunakan.
sediaan yang harus
 Ketetapan penelitian
dilaporkan di dalam laporan
mana nilai yang lebih
posisi keuangan.
rendah antara kos
Praktikum (%)
dengan nilai realisasian
bersih.
 Mampu menentukan kos
perolehan aset tetap.
 Mampu memilih metoda
depresiasi yang sesuai
 Ketepatan penentuan kos
dengan karakteristik aset
aset tetap.
tetap dan menghitung
 Ketepatan pemilihan
depresiasi per tahun.
metoda depresiasi dan
 Mampu menentukan nilai Mahasiswa memahami
nilai yang harus
aset tetap yang harus beragam kasus
Question, Brief exercises, terdepresiasi per tahun.
disajikan di dalam laporan Tutorial dengan asisten akuntansi dan terbiasa
Exercises, Problems, dan  Ketepatan penilaian aset
posisi keuangan dengan dengan ragam kasus
tetap di akhir tahun.
mempertimbangkan
KWW Bab 10-11  Ketepatan perlakuan kos
penurunan nilainya. mengerjakan kasus-kasus standar akuntansi
pasca-perolehan aset
 Mampu menentukan yang relevan.
tetap.
perlakuan atas kos yang
 Ketepatan penilaian dan
terjadi setelah peroleh aset
pencatatan aset tetap
tetap.
yang akan dijual atau
 Mampu menentukan nilai
ditukar.
dan pencatatan aset tetap
yang dilepas atau ditukar
dengan aset lain.
 Ketepatan penentuan
 Mampu menilai perolehan Mahasiswa memahami
nilai perolehan aset
investasi aset keuangan. beragam kasus
Question, Brief exercises, keuangan.
 Mampu menentukan metoda Tutorial dengan asisten akuntansi dan terbiasa
Exercises, Problems, dan  Ketepatan pencatatan
pencatatan yang tepat dengan ragam kasus
perolehan aset keuangan
sesuai karakteristik aset
KWW Bab 17 sesuai dengan tujuan
keuangan dan tujuan mengerjakan kasus-kasus standar akuntansi
perolehan dan
perolehan aset keuangan yang relevan.
karakteristik aset
tersebut.
tersebut.
Praktikum (%)
 Ketepatan penentuan
pelunasan,
pengkonversian, atau
pelepasan aset
keuangan.
Mahasiswa memahami
beragam kasus
 Mampu mencatat pengakuan Question, Brief exercises,
Tutorial dengan asisten akuntansi dan terbiasa
pendapatan perusahaan Exercises, Problems, dan  Ketepatan pencatatan
dengan ragam kasus
15 dalam berbagai jenis Concept for Analysis di
transaksi pengakuan
transaksi. KWW Bab 23 pendapatan.
mengerjakan kasus-kasus standar akuntansi

yang relevan.

201 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

201 Akuntansi Keuangan Menengah 1 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI : Akuntansi

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl

Elvira Luthan Prof. Dr. Eddy R.Rasyid Efa Yonedi

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

Mahasiswa mampu Mahasiswa

Pelaksanaan Praktikum 1 SKS

 Mampu mencatat transaksi

Anda mungkin juga menyukai