ABSTRAK
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau lembaga, kulit biji
dan persediaan makanan cadangan. Pada biji umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa
bagian yaitu, kulit biji (spermodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji atau isi biji.. Pada
praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian biji, inti biji, penggantung biji,
plasenta, pusar biji dan lain-lain serta embrio pada biji.. Metode yang digunakan pada praktikum
kali ini yaitu metode deskriptif yang mana dengan mengamati secara langsung mengenai struktur
dari bentuk biji itu sendiri.
KATA KUNCI :, biji, Kacang Tanah (A. hypogeae L), kacang Hijau (Vigna radiata), dan biji
Melinjo (Gnetum gnemon)
LATAR BELAKANG
Biji merupakan suatu struktur digunakan oleh tumbuhan muda ketika biji
kompleks, yang terdiri dari embrio atau berkecambah (Yuniarsih, 2013).
lembaga, kulit biji dan persediaan makanan Pembentukan kulit biji dapat pula
cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, ikut serta bagian bakal biji yang lebih
makanan disimpan di dalam lembaga biji dalam daripada integumentumnya,
itu sendiri, pada tumbuhan lain, makanan misalnya lain bagian jaringan nuselus
disimpan dalam jaringan disekelilingnya. yang terluar. Biji yang kulitnya terdiri atas
Cerita lengkap mengenai biji harus dua lapisan itu umumnya adalah biji
menerangkan perubahan-perubahan yang tumbuhan biji tertutup (angiospermae).
terjadi dalam stamen dan pistil, proses Pada tumbuhan biji telanjang
penyerbukan, perkembangan embrio, (gymnospermae), biji mempunyai tiga
pembentukan kulit biji dan perkembangan lapisan seperti pada biji melinjo (gnetum
penyediaan cadangan makanan yang gnemon), padahal bakal biji tumbuhan biji
telanjang umumnya hanya mempunyai biji memiliki tiga lapisan yaitu, kulit luar
satu integementum saja (Arif, 2009). (sarcotesta), biasanya tebal berdaging, pada
Pada biji umumnya dapat waktu masih muda berwarna hijau,
dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu, kemudian kuning dan akhirnya menjadi
kulit biji (spermodermis), tali pusar merah. Kulit tengah (sclerotesta), suatu
(funiculus), dan inti biji atau isi biji. Kulit lapisan yang kuat dan keras, berkayu,
biji (spermodermis) berasal dari selaput menyerupai kulit dalam (endocarpium)
bakal biji (integumentum), oleh sebab itu pada buah batu (Tjitrosoepomo, 2009).
biasanya kulit biji terdiri atas dua lapisan
METODE PRAKTIKUM
yang pada umumnya dapat ditemukan pada
tumbuhan biji tertutup (angiospermae) Praktikum ini dilakukan pada hari
yaitu, lapisan kulit luar (testa) yang Senin 22 Juni 2020 pukul 08.00- 10.30
mempunyai sifat yang bermacam-macam, WITA di Laboratorium Botani Lantai I
ada yang tipis, ada yang kaku seperti kulit, Fakultas Sains dan Teknologi UIN
ada yang keras seperti batu atau kayu. Alauddin Makassar, Samata- Gowa.
Bagian ini merupakan bagian pelindung Praktikum ini dilaksanakan dengan metode
utama bagi bagian biji yang dalam, bagian deskriptif. Tujuan dari praktikum ini adalah
ini juga memperlihatkan warna dan mengetahui bagian-bagian biji, inti biji,
gambaran yang berbeda-beda. Lapisan penggantung biji, plasenta, pusar biji dan
kulit dalam (tegmen), biasanya tips seperti lain-lain serta embrio pada biji. Bahan yang
selaput yang seringkali dinamakan kulit ari. digunakan Kacang Tanah (A. hypogeae L),
Pada pembentukan kulit biji dapat pula ikut kacang Hijau (Vigna radiata), dan biji
serta bagian bakal biji yang lebih dalam Melinjo (Gnetum gnemon) . Adapun
daripada integumentumnya yaitu, bagian prosedur kerja yaitu dengan membuat
jaringan nuselus yang terluar. Pada preparat beserta nama familinya dan
tumbuhan biji telanjang (gymnospermae) menggambarkan skematis serta
mendeskripsikan bagian-bagian dari biji.
HASIL