PENDAHULUAN
Tidak salah jika saat ini dapat di katakan bahwa Indonesia tengah darurat
yang ada di rumah kita, berapa banyak sampah plastik yang ada di sana. Itu
baru di rumah kita saja, belum sampah di rumah - rumah tetangga. Tempat
pembuangan sampah di kota kondisinya juga sudah tidak tertangani secara baik
Hampir setiap orang pasti tidak akan terlepas dari yang namanya bahan
penting dalam kehidupan modern saat ini dan peranannya telah menggantikan
kayu dan logam mengingat kelebihan yang dimilikinya antara lain ringan dan
kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta sifat
Sifat - sifat bahan plastik inilah yang membuatnya sulit tergantikan dengan
mulai dari kemasan makanan, alat-alat rumah tangga, mainan anak, elektronik
1
Di Indonesia di laporkan bahwa sertiap tahunnya masyarakat telah
memakai 100 milliar kantong plastik. Kebiasaan ini tejadi karena kantong plastik
merupakan barang yang gratis serta mudah untuk didapat. Dari perhitungan
menggunakan sedikitnya 700 kantong plastik dalam setiap tahun atau dua
kantong plastik setiap harinya. Parahnya lagi sampah plastik tersebut tidak
tetapi justru berserakan di mana- mana.Jika tidak ada upaya untuk mengurangi,
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa plastik sangat sulit terurai dalam
Pembuangan Akhir (TPA) sampah bukanlah solusi yang cukup bijak dalam
timbunan sampah plastik patut mendapat apresiasi meskipun ini tidak bisa
manajemen sampah plastik mulai dari lingkungan terkecil yaitu rumah tangga
hingga skala besar meliputi kawasan kota yang dikelola oleh pemerintah kota
skala rumah tangga, maka perlu adanya pemahaman tentang jenis-jenis plastik,
2
sampah plastik oleh beberapa masyarakat berimplikasi terhadap bahan kimia
oksigen.
terbawa oleh angin dan hujan dan kembali turun ke bumi . Kalau dipaksakan
dibakar sampah plastik itu asapnya sulit untuk hilang. Akhirnya timbul
pencemaran udara.
Selain itu, asap dari pembakaran sampah plastik sangat berbahaya jika
Jadi penyakit itu bukan hanya pada asap dari pembakaran hutan saja,
namun sampah plastik ini bisa menimbulkan penyakit yang sama. Makanya
sampah plastik ini memang menjadi musuh serius bagi kelestarian hidup dan
terutama sampah plastik, ini bisa sangat berbahaya apa lagi saat ini musim
mengurangi penggunaan kantong plastik. Lebih baik gunakan tas, dari pada
menggunakan kantong plastik. Karena plastik itu susah hilangnya baik ditimbun
3
3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara
saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar.
Namun dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan
4
BAB 2
GAMBARAN PUSKESMAS
A. LOKASI
KECAMATAN : KAWEDANAN
KABUPATEN : MAGETAN
NO. FAX : -
KARAKTERISTIK PUSKESMAS
5
B. GEDUNG/ BANGUNAN
PUSKESMAS INDUK
6
RUMAH DINAS
C. KETENAGAAN
2 Dokter Gigi : 1
3 Perawat : 25
4 Perawat Gigi : -
5 Bidan : 24
6 Apoteker / : -
S1 Farmasi
7 Asisten : 1
Apoteker
10 Analis Lab : 1
11 Gizi : BLUD 1
7
NO JENIS TENAGA JUMLAH
12 Sanitasi : 1
2 NON 1 KTU : 1
KESEHATAN
2 Pekarya : 1
3 Administrasi : 7
4 Keuangan : 1
5 Sopir : 1
6 Sopir : BLUD 1
7 Kebersihan : BLUD 1
8 Tenaga : BLUD 3
Keamanan
JUMLAH 70
8
BAB 3
A. TENAGA
dari tenaga BLUD dan 1 orang tenaga berasal dari tenaga out sourching.
berdasarkan protap masing – masing serta jadual yang telah disusun oleh
B. ANGGARAN
anggarkan dari RBA BLUD. Untuk tenaga kebersihan yang di rekrut ( tenaga
out sourching ) pihak Puskesmas telah menjalin kejasama dengan CV. Berlian
Jaya Abadi. Ada surat perjanjian kerja sama ( MOU) . MOU tersebut setiap satu
C. SARANA
setiap unit pelayanan, rawat inap, rumah dinas, dapur dan kantin.
9
2. TPS sampah medis
berasal dari unit layanan UGD, rawat inap, Poned, Laboratorium, Poli
3. Ruang PPI
UGD, Rawat Inap dan Rawat jalan. Selain itu juga ada ruangan laundry.
4. Alat Kebersihan
halaman, ruangan dan musholla berupa : alat pel, sapu ijuk, sikat kawat,
sikat WC, Pembersih lantai , pembersih kaca, Sapu Lidi, Sapu lawa –
1. Setiap ruang pelayanan ada tempat sampah medis dan non medis
sampah plastik dan botol plastik yang nantinya untuk inovasi ecobrik.
10
BAB 4
PELAKSANAAN KEBERSIHAN
dan jadual kegiatan yang sudah ditetapkan. Disamping itu secara rutin setiap satu
bulan sekali ( hari Jum’at terakhir) dilaksanakan kegiatan Jum’at bersih yaitu kerja
11
A. HALAMAN
petugas kebersihan juga dibantu oleh tenaga keamanan yang bertugas shif
12
B. RUANG KANTOR
C. RUANG PELAYANAN
13
Kegiatan bersih – bersih di unit pelayanan
dilaksanakan oleh tenaga kebersihan dan sudah ada jadual dan waktunya.
paramedis yang bertugas di Unit rawat Inap . Selain itu juga ada ruang PPI
14
Kegiatan bersih – bersih di unit Rawat Inap
15
r
halaman depan Unit Rawat Inap yang digunakan untuk kegiatan senam setiap
hari Jumat dimana jum’ at pertama dan kedua digunakan untuk senam
16
prolanis. Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga
kebersihannya.
17
F. TOILET KAMAR MANDI
dengan jadual dan waktu yang telah terpasang di masing – masing pintu kamar
mandi.
Kamar mandi di rawat jalan di bersihkan 3 kali pada jam pada jam 06.00
WIB, Jam 10.00 WIB dan jam 14.00 WIB. Sedangkan rawat inap dilaksankan
5 kali dalm sehari yaitu pada jam 06.00 WIB, Jam 10.00 WIB , jam 14.00 WIB,
18
Monitoring kegiatan kebersihan
menjalin kerja sama (MOU) dengan pihak ketiga yaitu PT JJR dari Sidoarjo.
Evaluasi kontrak kerja selalu dilaksanakan setiap setahun sekali. Dan juga
telah dibuatkan tempat khusus untuk menampung limbah medis . untuk limbah
non medis sudah ada kerjasama dengan Balai Lingkungan Hidup Kabupaten
Magetan
19
Tempat Penampungan Sampah Medis
20
Penatalaksanaan limbah medis di Puskesmas Kawedanan
21
ALUR PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK DI PUSKESMAS KAWEDANAN
RUANGAN
KERTAS /
ORGANIK/ PLASTIK / KACA, LOGAM, KEMASAN /
KARDUS
BASAH BOTOL PLASTIK SAMPAH ELEKTRONIK BAHAN KERAJINAN
PENGHIJAUAN BANGUNAN
PENDAPATAN
KAS BANK
SAMPAH
22
PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI PUSKESMAS KAWEDANAN
UNIT PELAYANAN
TPS MEDIS
PENGANGKUTAN PT JJR
SIDOARJO
23
H. PENGELOLAAN LIMBAH CAIR (SPAL / IPAL)
memiliki sarana IPAL. Namun sudah ada upaya dari pihak Puskesmas untuk
3. SOP Kebersihan
24
BAB 5
perintah kepada tim audit internal untuk menindak lanjuti aduan dari
masyarakat dan pengunjung. Dari hasil tinjauan dan pengamatan tim audit
25
Disamping itu juga dilakukan pengamatan oleh laskar OOPS (orang-
orang peduli sampah) tentang jumlah sampah plastik yang ada di Puskesmas
Kawedanan. Berikut ini tabel hasil pengamatan yang kami lakukan selama 1
Dari data diatas bisa diambil kesimpulan bahwa rata – rata sampah
plastik di Puskesmas Kawedanan yang berasal dari unit rawat jalan, unit rawat
inap, 1 rumah dinas dan kantin sebesar 1,6 kg dan semua itu berakhir di unit
permasalahan ini.
26
Temuan tim audit internal
27
Hasil temuan dari tim audit disampaikan kepada kepala Puskesmas dan
pengelolaan sampah.
Dari hasil studi banding yang dilakukan, akhirnya timbul ide untuk
inovasi yang berupa sebuah kegiatan yang kami beri nama “ tampil EKSOTIK
ulang limbah plastik. Kegiatan ini kami usulkan guna menindak lanjuti atau
28
sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di Puskesmas
Kawedanan.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kawedanan
kawedanan
di Puskesmas Kawedanan
inovasi
29
pemanfaatan dan pengelolaan limbah
“eckobrick”.
30
adalah bata yang ramah lingkungan.
Puskesmas Kawedanan.
Puskesmas
Isi komitmen
puskesmas kawedanan
jenis sampah
31
3. Memanfaatkan sampah plastik yang di
inovasi puskesmas
asap
32
2. Pembuatan tempat untuk menampung
plastik.
lainnya
33
Pembuatan Tempat Penampungan Sampah
kerajinan
kumpulan ekobrick
eckobrik
34
- Untuk sampah plastik yang berasal dari
tas
ekobrick
- Membuat taman
35
Membuat ekobrick
36
Taman ekobrick
37
d. Jenis Kegiatan : Pembentukan bank sampah di Puskesmas
Kawedanan
Kabupaten Magetan
Kab. Magetan
Kawedanan
kegiatan
Sekretaris: Muharto
Agung Suwito
38
3. Koordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan
C. EVALUASI KEGIATAN
Dari kegiatan inovasi yang kami lakukan mulai bulan April 2018 sampai
dengan bulan Agustus 2018 , dan setelah kami lakukan analisa data, kami
SEBELUM SESUDAH
INOVASI INOVASI
39
2 Tempat pembakararan Kondisi Tempat Sudah ada
tempat dilengkapi
pembakaran pemilahan
plastik di pilah
untuk di jadikan
sampah bungkus
kopi dijadikan
kerajinan tangan.
Dari ekobrik
yang terkumpul
telah di buat
bangunan
tempat duduk.
40
Dari segi
ekonomis
pembuatan
tempat duduk
taman bisa
mengurangi
biaya pembelian
batu bata
sebesar 40 – 50
%, untuk
kedepannya
akan
dikembangkan
lagi untuk
bangunan lain
Terbentuk bank
sampah beserta
kepengurusannya
di Puskesmas
Kawedanan.
41
Hasil dari bank
sampah dapat di
gunakan untuk
membantu
membeli bahan
material untuk
membuat bangku
bersama seluruh
karyawan di
puskesmas
Telah dibuat
kawasan pojok
pelangi yang
dulunya tempat
yang di nilai
kotor / kumuh
menjadi tempat
dan warna –
warni
42
Dan perlu kami sampaikan juga bahwa kegiatan inovasi ini telah kami
respon masyarakat dan pemerintah desa Mojorejo sangat baik dan antusias
Ada kesepakatan dari ibu – ibu PKK di desa Mojorejo setiap tanggal 12
disamping kegiatan arisan rutin juga membawa sampah plastik untuk dibuat
43
Sosialisasi kegiatan inovasi di desa Mojorejo
44
Pembinaan di desa Mojorejo
45
BAB 6
PENUTUP
A. KESIMPULAN
inovasi yang menekankan upaya promotif dan preventif yang menitik beratkan
pada kerjasama, baik dari lintas program dan lintas sektor. Melalui kegiatan
kesehatan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik dan optimal. Pada
B. SARAN
kesehatan masyarakat yang optimal. Kerjasama baik dari lintas program dan
dengan baik dan optimal. Untuk itu kami memberikan saran bagi :
1. Puskesmas
46
2. Dinas Kesehatan
3. Lintas Sektor
Besar harapan kami, kegiatan inovasi ini dapat dilaksanakan oleh semua
di tanggulangi.
kegiatan inovasi dari Puskesmas yang lebih beragam dan bervariasi. Sehingga
kegiatan inovasi Puskesmas ini ada hanya untuk sekedar mengejar sebuah
prestasi, akan tetapi kegiatan inovasi ini semata – mata untuk peningkatan
47
DAFTAR PUSTAKA
Republik Indonesia Nomor 101 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah bahan
Global ecobrick alliance , ecobrick.org. 2015, Plastik , Lingkungan dan Ecobricks v3.2
Global ecobrick alliance , ecobrick.org. 2015, Panduan, Visi Ecobrick versi 3.2
48