Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA KOMPUTASI I

IV. Dasar Teori


4.1. Latar Belakang Teori
Metode elemen hinggga merupakan salah satu metode numerik untuk memperoleh
penyelesaian pendekata suatu persamaan differensial parsial dan masalah nilai batasnya.
Secara umum, persamaan differensial dan rnasalah nilai batas dapat diselesaikan dengan
metode Galerkin atau metode Ritz. Secara matematis, metode Galerkin lebih mudah
dari metode Ritz. Metode Ritz memerlukan pengetahuan tentang variational calculus
untuk memperoleh penyelesaian pendekatan. Penerapan metode elemen hingga untuk
menyelesaikan persamaan differensial dan masalah nilai batas dapat dilakukan dengan
metode pendekatan, misalnya metode Galerkin. Metode elemen hingga Galerkin
digunakan menyelesaikan persamaan Maxwell(Sutrasno,2004).

Monado dkk, 2018 menyatakan persamaan diferensial muncul sebagai model


matematika dari berbagai bidang ilmu antara lain: fisika, kimia, biologi, rekayasa, ekonomi
dan lain lain sebagainya. Secara umum persamaan diferensial digolongkan menjadi dua
jenis yaitu:
1. Jika suatu persamaan diferensial hanya mengandung turunan biasa, maka ia disebut
Persamaan Diferensial Biasa (PDB)

2. Jika mengandung turunan parsial ia disebut Persamaan Diferensial Parsial (PDP).


4.2.Persamaan Differensial

Persamaan diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel atau
lebih, yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai orde
.Persamaan diferensial biasa (PDB) - Ordinary Differential Equations (ODE). PDB adalah
persamaan diferensial yang hanya mempunyai satu peubah bebas. Peubah bebas biasanya
disimbolkan dengan x. Orde dan Pangkat PD Orde pada Persamaan Diferensial adalah orde
dari turunan yang terdapat pada persamaan itu yang tingkatannya paling tinggi Pangkat
pada Persamaan Diferensial adalah pangkat tertinggi dari perkalian peubah tak bebas
beserta turunan – turunannya yang terdapat dalam persamaan diferensial(Ibnas,2017)

4.3 Metode Beda Hingga


Rohemah pada Hasan,dkk.2016. Metode beda hingga adalah metode numeric yang umum
digunakan untuk menyelesaikan persoalan teknis dan problem matematis dari suatu gejala fisis.
Prinsipnya adalah mengganti turunan yang ada pada persamaan differensial dengan diskritisasi

Fakultas MIPA – Jurusan Fisika [1]


Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai