PENATALAKSANAAN

PERAWATAN MASA NIFAS

No.Dokumen : ..../............../ 435.102.105/2017

No. Revisi : 00
SP Tanggal Terbit : Januari 2017
O
Halaman : 1-2 halaman

Pemerintah Kabupaten Kepala UPT Puskesmas Bluto

Sumenep UPT PUSKESMAS BLUTO Siti Hairiya,S.Kep,Ns
Dinas Kesehatan NIP. 19680519 199003 2 001

1. Pengertian Perawatan masa nifas adalah pemenuhan kebutuhan setelah bersalin sampai
dengan 42 hari setelah bersalin.
2. Tujuan 1. Menjelaskan pengertian, tahapan dari masa nifas
2. Memotivasi pasien agar selalu melakukan perawatan masa nifas
3. Mengenali tanda bahaya masa nifas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No: 435.102.105/2017Tentang penyusunan rencana
layanan klinis di Puskesmas mojoagung.

4. Referensi Buku Acuan Pelayanan Kegawat daruratan Obstetri Neonatal Esensial Dasar

5. Alatdan Bahan 1. Alat

a. UPI Set ( Handscoon)
b. kassasteril
c. waslap
d. baskom
e. baby oil
f.kapas
2. obat
a. fe
b. asam mefenamat
c. amoxilin
6. Prosedur/ Langkah- langkah Bagan

 Anjurkan pasien istirahat bila bayi Post partum

tidur
 Anjurkan ibu untuk makan
makanan bergizi, tidak ada
pantangan (tidak tarak makanan)
 Anjurkan ibu untuk mobilisasi  Anjurkan pasien istirahat bila bayi
 Perawatan payudara tidur

 Anjurkan ibu untuk memberikan  Pemenuhan kebutuhan nutrisi

ASI eksklusif  Mobilisasi

 Ajarkan cara untuk memeriksa  Perawatan payudara

TFU  Pemberian ASI eksklusif

 Memeriksa TFU
 Bila dilakukan penjahitan pada saat
 Perawatan genetalia
persalinan, anjurkan untuk
 Mengestimasi jumlah perdarahan
menjaga kebersihan daerah
 Perawatan bayi dan perawatan tali
genetalia.
pusat bayi
 Anjurkan untuk selalu mengganti
 Menjaga suhu tubuh bayi
softex sebelum penuh
 Ajarkan ibu merawat bayi Jaga
kebersihan anggota badan, tali
pusat bayi
 Berikan ASI maksimal 2 jam sekali 1. Rekam Medis
2. Partograf
 Beritahu tanda bahaya dari masa 3. Catatan Tindakan
nifas
 Beritahu tanda bahaya bayi
 Anjurkan kepada ibu untuk
menjaga suhu tubuh bayi
 Anjurkan ibu untuk melakukan KB
7. Hal-hal yang Perlu  Selalu siapkan tindakan gawat darurat
diperhatikan  Selalu jaga kebersihan daerah genitalia
 Mengenali tanda-tanda bahaya nifas
 Mengenali tanda-tanda bahaya pada bayi
6. Unit terkait 1. Kamar Bersalin (VK)
2. KIA dan Jaringannya

8. Dokumen Terkait 1. RekamMedis

2. Partograf
3. CatatanTindakan