Anda di halaman 1dari 5

1. Evaluasi penkes preoperatif diruang rawat lebih ke arah pada aspek..

a. Pengetahuan
b. Pemahaman
c. Keterampilan
d. Sikap
e. Perilaku
2. Penkes terkait persiapan preoperasi dibangsal dilakukan oleh..
a. Dokter anestesi
b. Perawat ruangan
c. Dokter bedah
d. Perawat anestesi
e. Tim kamar pedah
3. Kelengkapan penkes preoperatif paling adekuat setelah intervensi adalah..
a. Leaflet
b. SAP
c. Materi
d. Lembar balik
e. Format evaluasi
4. Respon pasien terhadap kecemasan yang tinggi berada dalam kondisi..
a. Saat akan dilakukan premed
b. Saat pasien dinyatakan harus operasi
c. Saat pasien dibawa ke kamar operasi
d. Saat pasien masuk kamar operasi
e. Saat pemeriksaan TTV sebelum induksi
5. Persiapan puasa yang boleh ditoleransi pada pasien sebelum operasi adalah..
a. Puasa minimal 6 jam boleh minum air putih 2 jam sebelum operasi
b. Puasa minimal 6 jam dianjurkan minum susu 2 jam sebelum operasi
c. Puasa minimal 6 jam tidak boleh minum dan makan apapun sebelum operasi
d. Puasa minimal 6 jam boleh minum jus 2 jam sebelum operasi
e. Puasa minimal 4 jam tidak boleh minum apapun sebelum operasi
6. Tindakan yang dianjurkan pada persiapan preoperasi dikamar operasi adalah..
a. Ukur tensi sebelum induksi
b. Latihan nafas dalam dan rentang gerak
c. Pemberian premed prabedah
d. Cukur daerah operasi
e. Pasang infus dan kateter klien
7. Inform consent diruang perawatan pada pasien sebelum operasi dilakukan oleh
a. Perawat ruangan
b. Dokter bedah
c. Dokter anestesi
d. Perawat anestesi
e. Tim kamar bedah
8. Penundaan tindakan operasi pada pasien dilakukan apabila..
a. Inform consent tidak ada
b. Klien puasa kurang dari 6 jam
c. Tidak ada tindakan premed
d. Masa berlakuknya operator sudah habis
e. Tidak ada penata anestesi yang mewakili
9. Dalam kondisi emergensi, inform consent dilakukan oleh..
a. Pasien itu sendiri apapun kondisinya
b. Keluarga terdekat pasien
c. Pasien setelah tindakan operasi
d. Dokter anestesi mewakili klien
e. Dokter operator mewakili klien
10. Inform consent yang tidak dapat dilakukan secara tertulis dapat dilakukan melalui..
a. Persetujuan lewat WA
b. Persetujuan lewat telpon
c. Persetujuan lewat lisan
d. Rekaman persetujuan dari pasien atau keluarganya
e. Email yang disampaikan kedalam operator
11. Fase preoperatif dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan operasi dan diakhiri
ketika..
a. Klien dilakukan premed
b. Klien dibawa ke kamar operasi
c. Klien mulai diinduksi
d. Klien dibawa ke meja operasi
e. Klien dipasang infus dan kateter lalu dibawa ke kamar operasi
12. Pada tindakan eksterpasi lipoma pada lengan bawah, apakah perlu tindakan anestesi..
a. Perlu untuk mengurangi efek muntah
b. Perlu untuk memudahkan tindakan operasi
c. Tidak perlu karena anestesi lokal
d. Tidak perlu karena operasi belangsung singkat
e. Tidak perlu karena tindakan operasi tidak di ruang operasi
13. Pasien yang akan menjalani operasi dianjurkan untuk mandi besar, alasannya..
a. Salah satu syarat dan prosedur operasi
b. Supaya klien tetap sehat dan bugar
c. Setelah operasi klien harus bedrest lama
d. Mengurangi resiko operasi
e. Klien mudah dilakukan tindakan pembedahan
14. Hal yang perlu diperhatikan dalam inform consent adalah.. (kecuali)
a. Inform consent tidak harus tertulis
b. Inform consent yang tertulis lebih baik untuk tindakan infasif
c. Inform consent tidak berarti bebas dari tuntutan bila dokter melakukan kelalaian
d. Inform consent harus diberikan oleh dokter
e. Inform consent harus ditandatangani oleh klien yang akan operasi
15. Inform consent yang dilakukan sebelum operasi dimaksudkan untuk..
a. Kelengkapan administrasi
b. Kelengkapan medis
c. Prosedur pra operasi
d. Konsekuensi tindakan medik
e. Persetujuan atas informasi yang diberikan
16. Pada proses penyembuhan luka terjadi vasokontrisi dan proses penghentian darah. Sel
radang keluar dari pembuluh darah secara diapedesis dan menuju daerah luka secara
kemotaksis. Sel mast mengeluarkan serotonin dan histamin yang meninggikan
permeabelitas kapiler, terjadi eksudasi cairan edema, timbul tanda tanda radang. Pada
proses penyembuhan luka, fase apa kejadian tersebut…?
a. Fase Inflamasi ,
b. Fase fibroblas,
c. Fase Proliferasi,
d. Fase Remodeling,
e. Fase Resorbsi.
17. Luka postoperasi terlihat tanda radang sudah menghilang, jaringan parut dan
sekitarnya berwarna pucat tipis, dan tdk ada rasa sakit maupun gatal. Berlangsung
sintesa kolagen dan fibrosa secara utuh. Pada proses penyembuhan luka, fase apa
kejadian tersebut…? (E)
a. Fase Fibroblas,
b. Fase Inflamasi,
c. Fase Proliferasi,
d. Fase pembetukan kolagen,
e. Fase Remodeling.
18. Pada luka terjadi proses pembentukan fibroblas yg berasal dari sel-sel mesenkim,
fibroblas menghasilkaan mukopolisakarida dan serat kolagen terdiri dari serat serat
asam amino glisin, prolin dan hidroksiprolin. Mukopolisakarida mengatur
mempertautkan tepi luka. Pada proses penyembuhan luka, fase apa kejadian
tersebut…? (C)
a. Fase Fibroblas,
b. Fase Inflamasi,
c. Fase Proliferasi,
d. Fase Remodeling,
e. Fase Resorbsi.
19. Pengangkatan jahitan luka postoperasi tergantung usia, status nutrisi dan lokasi luka.
Berapa hari biasanya jahitan diangkat…….? (B)
a. 3-5 hari,
b. 6-7 hari,
c. 8-12 hari,
d. 13-20 hari,
e. 21 hari.
20. Klien dalam kondisi tertentu dapat terjadi toleransi terhadap obat obat anastesi,
sehingga perlu meningkatkan dosis anastesi preoperatif dan meningkatkan dosis
analgetik postoperatif. Kondisi tersebut terjadi pada klien yg memiliki kebiasaan
mengkonsumsi………? (B)
a. Rokok,
b. Alkohol,
c. Morfin,
d. Sabu,
e. Ekstasi.
21. Obat antikolinergik dapat mencegah spasme laring dan brocus, mencegah bradikardi,
mengurangi mobilitas usus, melawan efek depresi narkotik terhadap pusat nafas. Obat
ini digunakan sebagai premedikasi. Apa nama obat tersebut……?(C)
a. Morfin,
b. Kodein,
c. Sulfas Atropin,
d. Epidrin,
e. Heroin.
22. Obat antidipresan (Barbiturat) digunakan sebagai premedikasi anti depresi terutama
pada anak anak. Apa nama obat tersebut……? (B)
a. Sulfas atropin,
b. Fluoksetin,
c. Penthobarbital,
d. Tramadol,
e. Metadon.
23. Obat anastesi ini intravena ini kurang digemari untuk induksi anastesi karena: sering
menimbulkan takikardi, hipertensi, hipersalifasi, nyeri kepala, paska anastesi sering
muntah muntah, pandangan kabur dan mimpi buruk. Apa nama obat tersebut……?(B)
a. Propofol,
b. Ketamin,
c. Tiopenton,
d. Opioid,
e. Benzodiazepin.
24. Klien postoperasi terkadang klien lama sadarkan diri karena efek obat obat anastesi,
kejadian tersebut akibat kelebihan dosis opiat. Apa antidot yg sesuai dengan kejadian
tersebut…..? ( C )
a. Phisostigmin,
b. Flumazenil,
c. Nalokson,
d. Dexametason,
e. Adrenalin.
25. Akibat kelebihan dosis Benzodiazepin postoperasi klien biasanya akan tertidur lama,
Apa antidot yg sesuai dengan kejadian tersebut…..? ( B )
a. Phisostigmin,
b. Flumazenil,
c. Nalokson,
d. Dexametason,
e. Adrenalin
26. Berikut sebagai peran perawat administrasi dikamar operasi yaitu :
a. Membuat perencaan dan pengaturan staf
b. Membantu kelancaran pembedahan
c. Mengatur dalam pengelolaan alat dan instrumen
d. Membantu dalam pelaksanaan pembiusan
e. Mengatur semua jalannya operasi
27. Sebagai perawat anestesi peran dan tanggungjawab dalam menjalannkan tugasnya
salah satunya ialah :
a. Menjadwal apsien yang mau operasi
b. Menejemen material dan menejemen kerja
c. Mengelola alat dan instrumen untuk operasi
d. Pelaksanaan pembiusan mulai dari praoperasi, intra, dan pasca operasi
e. Kemampuan melakukan menejemen perencanaan dan kepemimpinan
28. Berikut hal-hal yang dapat mempengaruhi peran perawat dalam menjalankan tugas
sebagai perawat operatif salah satunya..
a. Pendidikan
b. Keterampilan
c. Lama kerja
d. Usia
e. Jenis kelamin
29. Berikut faktor secara ekstrinsik dapat berpengaruh dalam proses penyembuhan luka
operasi contohnya
a. Luasnya luka operasi
b. Status psikologis
c. Usia
d. Status nutrisi
e. Hidrasi
30. Dampak akibat pembedahan terhadap statuss gizi yaitu salah satunya adalah
a. Hipersekresi
b. Faktor predisposisi
c. Hipermetabolisme dan katabolisme
d. Peningkatan infeksi
e. Terhambatnya penyembuhan
31. Berikut untuk kebutuhan nutrisi pada pasca operasi yang penting dalam penyembuhan
luka adalah
a. Kebutuhan cairan
b. Glukosa cukup
c. Glikogen cukup
d. Protein cukup
e. Asam amino terpenuhi
32. Pada pasien yang mengalami syok hipovolemik yang serius mempunyai faktor yang
signifikan selama dan sesudah pembedahan salah satunya..
a. Kelebihan dan kekurangan kalium
b. Mal nutrisi
c. Status asam basa
d. Asidosis
e. Glukosoria
33. Berikut golongan obat dalam anestesi yang termasuk emergensi salah satunya ialah
a. Petidin
b. Propofol
c. Trasmus
d. Sulfas atrofin
e. Ranitidin
34. Sedangkan penggolongan obat preanestesi golongan narkotik salah satunya morfin
dengan tujuan :
a. Deoresan susunan saraf pusat
b. Mengurangi rasa nyeri
c. Menekan tekanan darah
d. Menghilangkan halusinansi
e. Menghilangkan kekhawatiran sebelum operasi
35. Berikut menejemn keperawatan anestesi dimana peran perawat sebagai edukator yaitu
a. Perawat bekerja melalui tim kesehatan
b. Tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
c. Membantu klien dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan, gejala
penyakit, bahkan tindakan yang diberikan sehiungga menjadi perubahan
perilaku
d. Memberi asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia
e. Membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai informasi
untuk pengambilan persetujuan

Anda mungkin juga menyukai