Askep
Askep
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Pasien
1) Nama Pasien : An A
2) Tempat Tgl Lahir : Sleman, 30 September 2016
3) Umur : 3 Tahun
4) Jenis Kelamin : Laki-laki
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : Belum sekolah
7) Pekerjaan : Belum bekerja
8) Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia
9) Alamat : Kadisono RT 01/13
Margorejo, Tempel, Sleman
10) Diagnosa Medis : Febris H-
4 susp pneumonia, DCA+vormitus tanpa
dehidrasi
11) No. RM : 3132XX
12) Tanggal Masuk RS : 15 September 2019, pukul 19.48 WIB
2. Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya mengalami sesak nafas, batuk
berdahak pilek, sudah tidak demam, diare sudah membaik semalam BAB
satu kali dan pagi ini BAB satu kali dengan konsistensi cair dan sudah
sedikit ada ampasnya.
b) Perinatal
-Persalian normal pervaginam
-Waktu persalianan cepat
-Tidak terjadi perdarahan
-Tidak mengguankan alat bantu seperti vakum saat persalianan
-Kelahiran maju 20 hari dari HPL
c) Postnatal
ah
Duduk : 6 bulan
um
ser
Merangkak : 7 bulan
l
ga
l
ga
ing
ng
en
Ti
Berdiri : 12 bulan
M
Berjalan : 17 bulan
ASI : di berikan sampai usia 24 bulan
PMT : 6 bulan
Susu Formula : tidak di berikan
an
ki-
pu
La
Keterangan :
rem
Pe
Pasien
Pisah
2) Riwayat Kesehatan Keluarga
2) Eliminasi
a) Sebelum sakit
- Ibu klien mengatakan klien buang air besar sehari
sekali dengan konsistensi lunak, berwarna kuning dan
berbau khas feses
- Ibu klien mengatakan klien biasanya buang air kecil 4-5
kali sehari
3) Aktivitas /latihan
a) Keadaan aktivitas sehari – hari
(1) Sebelum sakit
- Ibu klien mengatakan anaknya bisa melakukan
aktivitas tanpa alat bantu
- Klien terkadang masih dibantu dalam beberapa
aktivitas seperti makan, buang air kecil, buang air besar,
mandi dan memakai pakaian
- Ibu klien mengatakan anaknya suka bermain
dan mainan kesukaan klien adalah mobil-mobilan
- Klien tidak memiliki gangguan dalam berjalan,
berbicara dan mendengar
(2) Selama sakit
- Klien tidak dapat melakukan aktivitas tanpa alat
bantu
- Pergerakan klien terbatas karena terpasang infus
pump
- Klien mampu berjalan, berbicara dan
mendengar tanpa alat bantu
- Saat buang air kecil klien, buang air besar,
makan, mengganti pakaian dan mendi klien selalu
dibantu oleh ibu klien
- Klien buang air kecil dengan cara mengompol
b) Keadaan pernafasan
(1) Sebelum dirawat
- Klien terkadang sering sesak nafas
c) Keadaan Kardiovaskuler
(1) Sebelum sakit
- Nadi klien kuat
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak mudah
lelah saat bermain ataupun melakukan kegitan lain
(2) Selama sakit
- Nadi klien kuat dan cepat
- Klien nampak agak lemas
- Klien nampak rewal
Eating 3
Moving 3
Ambulasi 1
Walking 1
Keterangan :
1 = Mandiri/ tidak tergantung apapun
2 = dibantu dengan alat
3 = dibantu orang lain
4) Istirahat – tidur
a) Sebelum sakit
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak memiliki
gangguan tidur
- Ibu klien mengatakan anaknya biasanya tiak mengigau
atau berjalan saat tidur
- Ibu klien mengatakan anaknya biasanya tidur mulai jam
20.00-06.00
b) Selama sakit
- Ibu klien mengatakan anaknya bisa tidur dan tidak
memiliki gangguan tidur
- Kilen terkadang tidur siang selama 4 jam
- Klien biasnaya tidur mulai jam 20.00-06.00
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)
2) Status Gizi :
a) TB = 97 cm
b) BB = 12,5 Kg
c) IMT = 13,29 (Gizi Kurang)
3) Tanda Vital :
a) Nadi = 143 x/menit
b) Suhu = 37,1°C
c) RR = 62x/mnt
d) SP02 = 94%
2) Kepala
- Kepala simetris
- Rambut klien nampak hitam, pendek, bersih dan
tidak terdapat ketombe
- Tidak ada nyeri edema
- Mata : simetrsi kanan kiri, warna konjungtiva
anemis
- Telinga : simetris kanan
kiri, terdapat sedikit serumen, tidak menggunakan alat bantu
dengar
- Hidung : simestris, terdapat sekret
3) Leher
- Warna kulit sama dengan warna kulit tubuh yang
lain
- Tidak ada pembesaran tiroid
4) Tengkuk
- tidak ada benjolan pada tengkuk
- tidak ada lesi
5) Dada
a) Inspeksi
Dada simetris, terdapat retraksi dada, tidak ada edema
b) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris
c) Perkusi
Suara sonor
d) Auskultasi
Bunyi napas vesikuler
6) Punggung
Bentuk punggung klien normal tidak ada kelainan
7) Abdomen
a) Inspeksi
Simetris, tidak terdapat lesi
b) Auskultasi
Bising usus 12x/menit
c) Perkusi
Terdengar suara timpani
d) Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
8) Anus dan Rectum
b) Bawah
- Tidak terdapat kelainan jari pada kedua kaki klien
- Tidak terdapat luka pada kaki klien
- Capillary refill <2 detik
Pembengkakan
Semua dari berikut jelas : 3 Stadium moderat
Nyeri sepanjang kanula flebitis
Eritema Ganti kan
Indurasi Pikirkan
terapi
Semua dari berikut jelas : 4 Stadium lanjut at
10
Demam
11
Ket : Skror 7-11 = risiko jatuh rendah Skor >12 = risiko jatuh
12
6. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 15/9/2019 Pukul 17.42 WIB
Jenis Pemeriksaan Hasil Normal
(satuan)
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Hemoglobin 12.6 gr/dl 11.5-13.5
Hematokrit 37 % 34-40
Lekosit 8.4 ribu/uL 6-17
Eritrosit 4.91 juta/uL 3.9-5.9
Trombosit 289 ribu/uL 150-440
MPV 9.3 fL 7.2-11.1
PDW 9.9 fL 9-13
Index Eritrosit
RDW-CV 14.9 % 11.5-14.5
MCV 74.5 fL 75-87
MCH 25.7 pg 24-30
MCHC 34.4 % 31-37
Hitung Jenis Lekosit
Basofil 0.1 % 0-1
12.3 %
Monosit 0.1 % 4-8
Eosinofil 20.4 % 1-6
67.1 %
Limfosit 22-40
Neutrofil 27-55
(Sumber Data Sekunder : RM Pasien )
13
7. Terapi
Hari / Tanggal Obat Dosis dan Rute
Satuan
Senin, 1. Paracetamol 2 x 1 cth PO
2. Zinc 1 x 20 mg PO
16/09/2019
3. Salbutamol 3 x ½ cth PO
4. Ampicilin 4 x 0,5 mg IV
5. Gentamicin 1 x 95 mg IV
6. Ventoline 1,25 mg + Inhala
NaCl 5 cc si
7. Oksigen 1 liter / menit Inhala
si
8. Infus DS ½ 30 cc/jam IV
NS
(Sumber Data Sekunder : RM Pasien)
ANALISA DATA
14
15
16
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Dx kep Tujuan Rencana Rasional
3. Resiko infeksi Setelah 1. 1. Untuk
berhubungan dilakukan Monitor tanda- mengetahui
dengan tindakan tanda vital perkembangan
keperawatan kesehatan
2.
2. Mengurangi
selama
Anjurkan klien
resiko infeksi
2x24jam
untuk
diharapkan
mengeluarkan
tidak terjadi
sekret
infeksi dengan
3. Agar tidak
kriteria hasil:
memberikan
1. Tanda
3. Edukasi paparan infeksi
-tanda
ibu untuk cuci tambahan
vital
tangan
dalam
terlebih
batas
dahulu
normal 4. Antibiotik
2. Tidak sebelum
dapat
17
18