Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

I. BIODATA Paraf CI Paraf CT

A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. F
2. Tempat tgl lahir/usia : 5 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : TK
6. Alamat : Jl. Manggis
7. Tgl masuk : 10 Desember 2016
8. Tgl pengkajian : 12 Desember 2016
9. Diagnosa medik : Obs. Febris
10. Rencana terapi : Rawat inap
11.Asal Rujukan : Klinik dokter spesialis anak

B. Identitas Orang tua


Ayah/Ibu
a. N a m a : Ny. N
b. U s i a : 46 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Swasta
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Jl. Manggis

C. Identitas Saudara Kandung

No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN

- - - - -

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan Utama :
Ibu An. F mengatakan, badan An. F panas sejak pagi dan panasnya hilang
timbul. An. F juga muntah tiap kali mau makan.

Riwayat Keluhan Utama:


Sebelumnya An. F pernah mengalami sakit kejang demam ketika berumur
4 bulan, dan sudah 4 kali masuk rumah sakit dengan keluhan yang sama
yaitu demam. Sebelum dibawa ke RS. Bhayangkara, An. F diberikan obat
paracetamol yang dibeli orang tua di apotek. Akan tetapi panas tidak
kunjung turun dan An. F muntah tiap kali akan makan, kemudian dari
dokter spesialis anak dirujuk untuk dilakukan perawatan di RS.
Bhayangkara Banjarmasin.

Keluhan Pada Saat Pengkajian :


Saat dilakukan pengkajian ibu An. F mengatakan An. F badannya kadang
masih panas, tidak muntah lagi, dan tidak nafsu makan. Klien hanya
minum susu dan tidak mau makan.

B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)


1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di klinik bidan
bersalin dan tidak ada keluhan selama kehamilan.
b. Riwayat terkena radiasi : ibu tidak pernah melakukan rongent
selama kehamilan.
c. Riwayat berat badan selama hamil : 63 kg dari berat badan
sebelum hamil 50 kg.
d. Riwayat Imunisasi TT : 1x sebelum menikah, dan 1x ketika hamil.
e. Golongan darah ibu B dan golongan darah ayah O

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


2. Intranatal care
a, Tempat melahirkan : Rumah sakit
b. Jenis persalinan : Normal
c. Penolong persalinan : Dokter spesialis kandungan
e. Ibu tidak mengalami komplikasi pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan, seperti pendarahan.

3. Post natal
a. Kondisi bayi : menangis ketika dilahirkan
APGAR skor 10, bayi normal dan tidak mengalami asfiksia
BBL : 2800 gram,
Panjang badan : 49 cm.
b. Pada saat dilahirkan anak tidak mengalami aspiksia.

(Untuk semua Usia)


a. Klien pernah mengalami kejang ketika berusia 4 bulan.
b. Tidak pernah mempunyai riwayat kecelakaan
c. Tidak pernah mempunyai riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya
tanpa anjuran dokter dan menggunakan zat/subtansi kimia yang
berbahaya.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram

An. F (5
thn)

Keterangan:

= Laki-laki

= Perempuan

= Klien

= Tinggal serumah

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
N Jenis Waktu Reaksi setelah
Frekuensi Keterangan
O immunisasi pemberian pemberian
1. BCG Lahir 1 kali Tidak ada -
DPT I umur 2 Demam Diberikan
bulan obat sanmol
DPT II umur 4
2. DPT (I,II,III) 3 kali
bulan
DPT III umur
6 bulan
Polio I umur 2 Demam Diberikan
bulan obat sanmol
Polio II umur
Polio 4 bulan
3. 4 kali
(I,II,III,IV) Polio III umur
6 bulan
Polio IV umur
18 bulan
Diberikan
4. Campak 9 bulan 1 kali Demam
obat sanmol
Lahir dan Demam Diberikan
5. Hepatitis 2 kali
umur 1 bulan obat sanmol

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 17,5 kg
2. Tinggi badan : 102 cm.
3. Waktu tumbuh gigi umur 8 bulan, gigi tanggal umur 2 tahun. Jumlah
gigi belum lengkap.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling : 4 bulan
2. Duduk : 8 bulan
3. Merangkak : 9 bulan
4. Beridiri : 11 bulan
5. Berjalan : 13 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 3 bulan
7. Bicara pertama kali : 12 bulan

VI. Riwayat Nutrisi


A. Pemberian ASI
Ibu An. F mengatakan ASI hanya diberikan selama 1 minggu, kemudian
diganti dengan susu formula.

B. Pemberian susu formula


1. Alasan pemberian :
An. F diberikan susu formula sejak umur 1 minggu hingga sekarang.
Karena ASI tidak bisa keluar dan An. F tidak mau menyusu langsung
dengan ibunya.
2. Jumlah pemberian :
Susu formula yang diberikan yaitu 6 dot per hari.
3. Cara pemberian :
Susu formula yang diberikan pada An. F menggunakan botol dot.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
1-7 hari ASI 7 hari

8 hari – sekarang Susu Formula 5 tahun

6 bulan Bubur susu 2 bulan

8 bulan Bubur nasi 6 bulan

14 bulan Makanan padat Sampai sekarang

VII. Riwayat Psikososial


An. F tinggal bersama orang tua di rumah milik orangnya. Lingkungan
tempat tinggal An. F dan keluarga berada di sebuah komplek perumahan, dan
jauh dari jalan raya. Rumah dekat dengan mini market, tempat bermain di
rumah dan di luar rumah, tidak terdapat tangga di dalam rumah dan An. F
belum mempunyai kamar sendiri. Hubungan antar anggota keluarga baik dan
An. F diasuh sendiri oleh orang tuanya.

VIII. Riwayat Spiritual


Support sistem dalam keluarga baik hal ini terbukti ketika An. F sakit orang
tua secara bergantian menjaga An. F di rumah sakit, dan kegiatan
keagamaan yang sering dilakukan yaitu shalat 5 waktu.

IX. Reaksi Hospitalisasi


A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Orang tua membawa An. F ke rumah sakit karena An. F badan An. F
panas, muntah sering, dan tidak mau makan. Dokter mengatakan kepada
keluarga bahwa An. M mengalami Febris. Perasaan orang tua saat ini

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


cemas karena panasnya hilang timbul. Orang tua selalu berkunjung ke
rumah sakit secara bergantian dan yang tinggal dengan anak adalah ibu.

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


An. F paham tentang sakit yang dialaminya dan kenapa dirawat inap di
rumah sakit yaitu karena badannya panas. Akan tetapi, An. F selalu
menangis jika akan diberikan injeksi dan pengambilan darah.

C. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan pengobatan


sebelumnya.
Jika ada anggota keluarga yang sakit terutama anak misalnya seperti
demam, orang langsung memberikan obat paracetamol yang dibeli sendiri
di apotek dan melakukan kompres air hangat. Akan tetapi, jika demamnya
tidak kunjung sembuh orang tua langsung membawanya ke tempat
pelayanan kesehatan seperti dokter klinik.

D. Pengalaman dan persepsis anak mengenai sakit termasuk perawatan dan


pengobatan sebelumnya.
An. F sebelumnya pernah sakit seperti ini dan sudah 4 kali masuk rumah
sakit.

X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
An. F makan makanan dan Nafsu makan An. F baik Tidak nafsu makan, dan
susu formula dan mampu menghabiskan hanya minum susu formula
makanan yang disediakan sebanyak 4 botol dot
dirumah dan minum susu perhari.
formula 6 botol dot per
hari

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Susu formula dan air putih Susu formula, air hangat,
infus RL

2. Frekuensi minum 6 botol dot susu formula 3 botol dot susu formula
3 gelas air putih 2 gelas air putih

3. Kebutuhan cairan 875 ml 875 ml

4. Cara pemenuhan Menggunakan dot dan gelas Menggunakan dot, gelas,


dan inful RL melalui iv.

C. Eliminasi (BAB & BAK)


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuan- Toilet Toilet
gan

2. Frekuensi (waktu) BAK: 5x/hari BAK: 4/hari


BAB: 1x/hari BAB: 1x/hari

3. Konsistensi BAK: Kuning jernih BAK: Kuning jernih


BAB: Lembek BAB: Lembek

4. Kesulitan Tidak memiliki kesulitan Tidak memiliki kesulitan


ketika BAK dan BAB ketika BAK dan BAB

5. Obat pencahar Tidak pernah menggunakan Tidak pernah menggunakan


obat pencahar. obat pencahar.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Jam 14.00. Jam 12.00, jam 14

- Malam Jam 20.00 Jam 20.00

2. Pola tidur Teratur Sering terbangun

3. Kebiasaan sebelum Minum susu formula Minum susu formula


tidur

4. Kesulitan tidur Tidak memiliki kesulitan Sering terbangun


tidur

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Senam disekolah
2. Jenis dan frekuensi 1x/minggu An. F tidak bisa
3. Kondisi setelah Merasa segar berolahraga
olah raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandi sendiri Diseka
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Alat mandi Menggunakan gayung Menggunakan washlap
mandi

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


2. Cuci rambut
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Cara Disiram dengan air Menggunakan washlap
menggunakan gayung
mandi

3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/2 minggu Belum pernah
- Cara Dipotong menggunakan -
alat pemotong kuku
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari Tidak gosok gigi
- Cara Menggunakan pasta gigi
dan sikat gigi

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Tidur, makan, minum, Tidur dan minum susu
sekolah, dan bermain formula

2. Pengaturan jadwal harian a. Tidur siang jam 14.00. Tidak ada pengaturan
Tidur malam Jam 20.00 jadwal harian

b. Minum susu formula


setiap 4 jam

c. Bermain jam 16.00

3. Penggunaan alat Bantu Beraktivitas mandiri Beraktivitas dibantu


aktifitas orang tua.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


4. Kesulitan pergerakan Tidak kesulitan dalam Kesulitan dalam
tubuh beraktivitas beraktvitas karena
terpasang infus pada
tangan kiri.

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Senang Tidak sekolah
2. Waktu luang Bermain Berbaring di tempat tidur
3. Perasaan setelah Senang Tidak ada rekreasi
rekreasi
4. Waktu senggang Hari minggu Tidak ada
keluarga
5. Kegiatan hari libur Jalan-jalan Tidak ada

XI. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum : Lesu dan pucat

2. Kesadaran : Composmentis

3. Tanda – tanda vital


a. Tekanan darah : - mmHg
b. Denyut nadi : 87x / menit
c. Suhu : 38,5o C
d. Pernapasan : 30x/ menit

4. Data antropometri
a. Berat Badan : 17,5 kg
b. Panjang Badan : 102 cm
c. Hasil pemeriksaan berdasarkan NCHS.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


BB/U = Z score = 0,35 sehingga masuk kelompok – 2 s/d + 2 SD. Jadi,
An. M termasuk status gizi baik.

5. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala:
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Mudah rontok : Tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut: Rambut tampak bersih
Palpasi
a. Tidak terdapat benjolan pada kepala
b. Tidak terdapat nyeri tekan pada kepala
c. Tekstur rambut halus

6. Muka
Inspeksi :
1. Muka simetris
2. Bentuk wajah bulat
3. Tidak terdapat gerakan abnormal
4. Ekspresi wajah normal
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada muka.

7. Mata
Inspeksi :
a. Pelpebra : Tidak terdapat radang dan edema
b. Sclera : Normal, tidak ikterik
c. Conjungtiva : Anemis
d. Pupil : Isokor, miosis dan refleks cahaya berkedip
e. Posisi mata : Simetris
f. Gerakan bola mata : Normal

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


g. Penutupan kelopak mata : Normal
h. Keadaan bulu mata : Panjang dan tebal
i. Keadaan visus : Melihat dengan normal
j. Penglihatan : Tidak kabur

Palpasi : Tidak terdapat peningkatan tekanan bola mata.

8. Hidung & Sinus


Inspeksi
1. Posisi hidung : Simetris
2. Bentuk hidung : Mancung
3. Keadaan septum : Normal
4. Secret / cairan : Tidak terdapat sekret

9. Telinga
Inspeksi
1. Posisi telinga : Simetris
2. Ukuran / bentuk telinga : Normal
3. Aurikel : Normal
4. Lubang telinga : Terdapat serumen
5. Pemakaian alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu dengar

Palpasi : Tidak terapat nyeri tekan pada telinga.

10. Mulut
Inspeksi
1. Gigi : Belum mempunyai gigi
2. Gusi : Merah
3. Lidah : Tidak kotor
4. Bibir : Bibir lembab dan merah.
5. Bicara dengan lancar

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


11. Tenggorokan
a. Warna mukosa : Merah
b. Nyeri tekan : Tidak
c. Nyeri menelan : Tidak

12. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak terdapat pembesaran.
Palpasi
1. Kelenjar thyroid : Tidak teraba
2. Tidak Terjadi kaku kuduk
3. Kelenjar limfe : Tidak mengalami pembesaran

13. Thorax dan pernapasan


Inspeksi:
a. Bentuk dada : Normal
b. Irama pernafasan : Teratur
c. Pengembangan di waktu bernapas: normal
d. Tipe pernapasan : normal

Palpasi : Tidak terdapat massa


Auskultasi:
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara tambahan : tidak ada
Perkusi: Redup

14. Jantung
Palpasi : Ictus cordis di ICS 5 medioclavikula kiri
Perkusi : Tidak terdapat pembesaran jantung

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


Auskultasi
1. BJ I : Normal
2. BJ II : Normal
3. BJ III : Normal
4. Tidak terdapat bunyi jantung tambahan

15. Abdomen
Inspeksi : Tidak terjadi asietis, dan tidak terdapat lesi.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
Auskultasi : Peristaltik usus 5x/meit
Perkusi : Tympani

16. Genitalia dan Anus : An. F berjenis kelamin laki, tidak terdapat lesi pada
genetalian dan anus.

17. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Normal
- Pergerakan abnormal : Tidak ada
- Kekuatan otot kanan / kiri :5555 5555 (Kekuatan
penuh)
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak terjadi kelemahan
- Koordinasi gerak : Normal
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : Normal
- Triceps kanan / kiri : Normal
c. Sensori
- Nyeri : Normal
- Rangsang suhu : Normal
- Rasa raba : Normal

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Belum bisa berjalan
- Kekuatan kanan / kiri :5555 5555 (Kekuatan
penuh)
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak terjadi kelemahan
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : Normal
- APR kanan / kiri : Normal
- Babinsky kanan / kiri : Normal
c. Sensori
- Nyeri : Normal
- Rangsang suhu : Normal
- Rasa raba : Normal

18. Status Neurologi.


Saraf – saraf cranial
1. Nervus I (Olfactorius) : penghidu : Dapat mencium bau
2. Nervus II (Opticus) : Penglihatan : Dapat melihat dengan
jelas
3. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : Normal
- Gerakan kelopak mata : Berkedip
- Pergerakan bola mata : Normal
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : Normal
4. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori : Normal
- Refleks dagu : Normal
- Refleks cornea : Normal

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


5. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik : Simetris ketika tersenyum
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : Normal
6. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : Merespon ketika diajak
bicara
7. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan : Normal
- Refleks muntah : Normal
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : Normal
- Suara : Normal
8. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : Normal
- Mengangkat bahu : Mengangkat bahu dengan simetris
9. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah : Lidah dapat dijulurkan

Tanda – tanda perangsangan selaput otak


a. Kaku kuduk : Negatif
b. Kernig Sign : Negatif
c. Refleks Brudzinski : Negatif
d. Refleks Lasegu : Negatif

XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )


1. Usia 0-1 bulan : Menyusu
2. Usia 1-2 bulan : Menoleh kekanan dan kekiri
3. Usia 2-3 bulan : Mengangkat kepala dan bahu jika tengkurap
4. Usia 3-4 bulan : Menguasai gerakan tangan
5. Usia 4-5 bulan : Tengkurap sendiri

Tidak ditemukan gangguan perkembangan.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


XII. Rencana tindakan Operasi
Tidak ada rencana tindakan operasi

XIII. Test Diagnostik


Laboratorium
Jenis
No Tanggal Hasil Nilai Normal Satuan
Pemeriksaan
1. 03-12-2016 Hematologi
Hemoglobin 12,0 L: 13,0 – 18,0 Gr/dl
P: 11,5 – 15,5 Gr/dl
Leukosit 9.800 4.000 – 10.000 109/L
Eritrosit 3,93 juta 4,6 -6,0 juta 1012/L
Hematokrit 34,4 L: 40 – 50 %
P: 30 – 40 %

Hitung jenis
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 1 1-3 %
Stab 3 3-5 %
Segmen 79 54-62 %
Limfosit 13 25-32 %
Monosit 4 3-7 %

Trombosit
Trombosit 268.000 150 – 450 ribu /mm3

Tidal
Salmonella 1/80 Negatif
thphi H

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


Salmonella 1/40 Negatif
thphi O

Salmonella 1/40 Negatif


parathphi AO

Salmonella 1/40 Negatif


parathphi BO

XIV. Therapy saat ini (tulis dengan rinci)


Nama Obat Komposisi Golongan Obat Indikasi/ Dosis Cara
Kontaindikasi Pemberian
Ceftriaxone Tiap vial Antibiotik Indikasi: 2 x 500 IV
mengandung Infeksi berat yang mg
ceftriaxone disebabkan
sodium setara bakteri gram
dengan positif maupun
ceftriaxone 1 gram negatif:
gr ISPA, infeksi
saluran kemih,
infkesi gonore,
sepsis, meningitis,
infeksi tulang dan
jaringan lunak,
infeksi kulit.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


Kontraindikasi:
Hipersensitivitas
tehadap
ceftriaxone atau
sefalosporin
lainnya.
Santagesik Mengandung Analgetik Indikasi: 3 x 200 IV
500 mg/ ml Meredakan sakit mg
metamizol kepala, sakit gigi,
natrium sakit pada otot.

Kontraindikasi:
Hipersensitif
terhadap
metamizol
natrium

Ondansetron Tiap 2 ml Antagonis Indikasi: 3 x 2 IV


larutan Narfoz reseptor 5HT3 Mual dan muntah mg
mengandung
Ondansetron 4 Kontraindikasi:
mg sebagai Hipersensitif
Ondansetron terhadap
HCl Ondansetron

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


XV. ANALISIS DATA
No. Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1. 12-12-2016 DS: Hipertermia Proses
(10.00 WITA) Ibu An. F mengatakan An. F penyakit
badannya panas.
DO:
- Badan teraba panas
- Bibir tampak merah
- Suhu : 38,5oC
2. 12-12-2016 DS: Ketidakseimbang Anoreksia
(11.00 WITA) Ibu An. F mengatakan An. F an nutrisi kurang
tidak nafsu makan dan hanya dari kebutuhan
minum susu tubuh
DO:
- Klien tampak pucat
- Klien tampak tidak memakan
makanan yang disediakan
rumah sakit
- Bising usus: 4x/m
- BB: 17,5 kg

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermia berhubungan dengan Proses penyakit

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan


dengan anoreksia.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


XVII. PERENCANAAN KEPERAWATAN
N No Diagnosa Diagnosa Nursing Outcome Nursing Rasional
O Keperawatan Intervention
1 00007 Hipertermia Termogulasi dalam Manajemen
berhubungan 3 x 24 jam regulasi suhu:
dengan proses perawatan, dengan 1. Kaji TTV 1. Mengumpulka
penyakit, kriteria hasil: n data dan
ditandai dengan: Ibu An. F menganalisis
DS: mengatakan An. F data
Ibu An. F badannya tidak kardiovaskuler
mengatakan An. panas lagi. , pernapasan,
F badannya DO: dan suhu
panas - Badan teraba tubuh untuk
DO: tidak panas lagi menentukan
- Badan teraba - Bibir tampak dan mencegah
panas tidak merah lagi komplikasi
- Bibir tampak - Suhu dalam batas
2. Anjurkan 2. Cairan
merah normal: 36,5-
keluarga merupakan
Suhu : 38,5oC 37,5oC
untuk pengatur suhu,
meningkatka setiap
n pemberian kenaikan suhu
cairan tubuh
kebutuhan
metabolisme
akan air juga
meningkat dari
kebutuhan
biasa
3. Anjurkan
3. Baju tipis akan
keluarga
mudah

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


untuk menyerap
memakaikan keringat
klien sehingga
pakaian yang mengurangi
tipis dan penguapan
tutup dengan
selimut

4. Merangsang
4. Ajarkan
penurunan
keluarga
panas dengan
memberikan
melalui proses
kompres
fasodilatasi
hangat pada
dahi

5. Antibiotik
5. Kolaborasi
digunakan
pemberian
untuk
cefoperazon
menurunkan
e 3x300 mg
panas yang
disebabkan
infeksi virus

2. 00002 Ketidakseimban Nutrisi seimbang Manajemen


gan nutrisi dari kebutuhan Nutrisi:
1. Memberikan
kurang dari tubuh dalam 3x24 1. Kaji
data dasar
kebutuhan tubuh jam perawatan, penyebab
untuk
berhubungan dengan kriteria ketidakseim
menentukan
dengan hasil: bangan
dan
anoreksia, - Ibu An. F nutrisi
mengevaluasi
ditandai dengan: mengatakan An.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


DS: F nafsu untuk intervensi
Ibu An. F makan yang akan
mengatakan An. - Klien tidak diberikan
F tidak nafsu tampak pucat
makan dan - Klien tampak
2. Mengetahui
hanya minum mengahbiskan 2. Kaji bising
pergerakan
susu makanan yang usus
peristaltik usus
DO: disediakan rumah
- Klien tampak sakit
pucat BB: tetap 17,5 kg 3. Identifikasi 3. Mengetahui
- Klien tampak makanan makanan yang
tidak kesukaan akan
memakan klien meningkatkan
makanan yang nafsu makan
disediakan klien
rumah sakit
- Bising usus:
4. Timbang 4. Membantu
4x/menit
berat badan menentukan
- BB: 17,5 kg
klien perubahan
berat badan
selama dirawat
di rs

5. Meminimalkan
5. Anjurkan
anoreksia
keluarga
untuk
memberi
makan
sedikit tapi
sering

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


6. Anjurkan
klien makan 6. Makanan
hangat
ketika
meningkatkan
makanan
nafsu makan
masih hangat

7. Ajarkan
keluarga 7. Meningkatkan
tentang peran keluarga
makanan dengan
yang bergizi partisipasi
meningkatkan
nafsu makan
klien

8. Kolaborasi
pemberian 8. Obat
obat: ondansentron
Ondansentro untuk
n 3x 2 mg mengatasi
mual dan
muntah

XVIII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


Hari /Tanggal: Senin, 12-12-2016
N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan Daignosa
NANDA
1 10.00 00007 1. Mengkaji TTV TTV:
TD: -
Nadi : 87x/menit
R: 38,5x/menit
T: 30oC

2. Menganjurkan keluarga Keluarga memberikan susu


untuk meningkatkan formula dan air putih
pemberian cairan

3. Menganjurkan keluarga Klien tampak menggunakan


untuk memakaikan klien pakaian yang tipis
pakaian yang tipis dan tutup
dengan selimut

4. Mengajarkan keluarga Keluarga memberikan


memberikan kompres hangat kompres hangat pada dahi
pada dahi klien.

5. Berkolaborasi pemberian Injeksi cefoperazone 3x300


cefoperazone mg
2 11.00 00002 1. Mengkaji penyebab Tidak nafsu makan
. ketidakseimbangan nutrisi

2. Mengkaji bising usus 5x/menit

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


3. Mengidentifikasi makanan Klien suka ayam goreng
kesukaan klien

4. Menimbang berat badan BB klien 17,5 kg


klien

5. Menganjurkan keluarga Keluarga paham tentang


untuk memberi makan anjuran perawat
sedikit tapi sering

6. Menganjurkan klien makan Klien tetap tidak mau


ketika makanan masih hangat makan

Keluarga paham tentang


7. Mengajarkan keluarga
makanan yang bergizi, dan
tentang makanan yang
tampak ada buah diruangan
bergizi

8. Bolaborasi pemberian obat: Injeksi Ondansentron 3x 2


Ondansentron mg

Hari /Tanggal: Selasa, 13-12-2016


N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan Daignosa
NANDA
1 10.00 00007 1. Mengkaji TTV TTV:
TD: -
Nadi : 80x/menit
R: 31x/menit

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


T: 37,6oC

2. Menganjurkan keluarga untuk Keluarga memberikan susu


meningkatkan pemberian formula dan air putih
cairan

3. Menganjurkan keluarga untuk Klien tampak menggunakan


memakaikan klien pakaian pakaian yang tipis
yang tipis dan tutup dengan
selimut

4.Mengajarkan keluarga Keluarga memberikan


memberikan kompres hangat kompres hangat pada dahi
pada dahi klien.

5.Berkolaborasi pemberian Injeksi cefoperazone 3x300


cefoperazone mg
2 11.00 00002 1. . Mengkaji penyebab Tidak nafsu makan
. ketidakseimbangan nutrisi

2. Mengkaji bising usus 4x/menit

3. Mengidentifikasi makanan Klien suka ayam goreng


kesukaan klien

4. Menganjurkan keluarga Keluarga paham tentang


untuk memberi makan sedikit anjuran perawat
tapi sering

5. Menganjurkan klien makan Klien mau makan bubur ½

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


ketika makanan masih hangat porsi

6. Mengajarkan keluarga tentang Keluarga paham tentang


makanan yang bergizi makanan yang bergizi, dan
tampak ada buah diruangan

7. Bolaborasi pemberian obat: Injeksi Ondansentron 3x 2

Ondansentron mg

Hari /Tanggal: Rabu, 14-12-2016


N Jam Nomor Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
O Tindakan Daignosa
NANDA
2 10.00 00007 1. Mengkaji TTV TTV:
TD: -
Nadi : 89x/menit
R: 28 x/menit
T: 36,8oC

2. Menganjurkan keluarga untuk Keluarga memberikan susu


meningkatkan pemberian formula dan air putih
cairan

3. Menganjurkan keluarga untuk Klien tampak menggunakan


memakaikan klien pakaian pakaian yang tipis
yang tipis dan tutup dengan
selimut
2 11.00 00002 1. Mengkaji penyebab Tidak nafsu makan

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


. ketidakseimbangan nutrisi

2. Mengkaji bising usus 5x/menit

3. Mengidentifikasi makanan Klien suka ayam goreng


kesukaan klien

4. Menganjurkan keluarga Keluarga paham tentang


untuk memberi makan sedikit anjuran perawat
tapi sering

5. Menganjurkan klien makan Klien tetap tidak mau


ketika makanan masih hangat makan

6. Mengajarkan keluarga tentang Keluarga paham tentang


makanan yang bergizi makanan yang bergizi, dan
tampak ada buah diruangan

7. Bolaborasi pemberian obat: Injeksi Ondansentron 3x 2

Ondansentron mg

XIX. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


PERKEMBANGAN/SOAP)
Hari /Tanggal: Senin, 12-12-2016
N Jam Nomor Respon Respon Objektif Analisis Perencanaan Paraf
O Evaluasi Daignosa Subjektif (S) (O) Masalah Selanjutnya (P)
NANDA (A)
1 13.00 00007 Ibu An. F - Badan masih Masalah Intervensi
mengatakan teraba panas teratasi dilanjutkan:
An. F panas - Bibir tampak sebagian 1. Kaji TTV
badannya masi 2. Anjurkan
berkurang Suhu : 37,6oC keluarga
untuk
meningkatka
n pemberian
cairan
3. Anjurkan
keluarga
untuk
memakaikan
klien
pakaian
yang tipis
dan tutup
dengan
selimut
4. Ajarkan
keluarga
memberikan
kompres
hangat pada
dahi
5. Kolaborasi

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


pemberian
cefoperazon
e 3x300 mg

2 13.00 00002 Ibu An. F - Klien tampak Masalah Intervensi


. mengatakan pucat belum dilanjutkan:
An. F tidak - Klien tampak teratasi 1. Kaji
mau makan tidak memakan penyebab
dan hanya makanan yang ketidakseimb
minum susu disediakan angan nutrisi
rumah sakit 2. Kaji bising
- BB: 17,5 kg usus
3. Identifikasi
makanan
kesukaan
klien
4. Timbang
berat badan
klien
5. Anjurkan
keluarga
untuk
memberi
makan
sedikit tapi
sering
6. Anjurkan
klien makan
ketika
makanan
masih hangat

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


7. Ajarkan
keluarga
tentang
makanan
yang bergizi
8. Kolaborasi
pemberian
obat:
Ondansentro
n 3x 2 mg

Hari /Tanggal: Selasa, 13-12-2016


N Jam Nomor Respon Respon Objektif Analisis Perencanaan Paraf
O Evaluasi Daignosa Subjektif (S) (O) Masalah Selanjutnya (P)
NANDA (A)
1 13.00 00007 Ibu An. F - Badan masih Masalah Intervensi
mengatakan teraba panas teratasi dilanjutkan:
An. F panas - Bibir tampak sebagian 1. Kaji TTV
badannya masi 2.Anjurkan
berkurang Suhu : 37, 4oC keluarga
untuk
meningkatka
n pemberian
cairan
3.Anjurkan
keluarga untuk
memakaikan
klien pakaian
yang tipis dan

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


tutup dengan
selimut
4.Ajarkan
keluarga
memberikan
kompres hangat
pada dahi
5.Kolaborasi
pemberian
cefoperazone
3x300 mg

2 13.00 00002 Ibu An. F - Klien tampak Masalah Intervensi


. mengatakan pucat belum dilanjutkan:
An. F mau - Klien tampak teratasi 1. Kaji
makan bubur memakan penyebab
½ porsi dan makanan yang ketidakseimban
hanya minum disediakan gan nutrisi
susu rumah sakit ½ 2. Kaji bising
porsi usus
- BB: 17,5 kg 3. Identifikasi
makanan
kesukaan klien
4. Anjurkan
keluarga untuk
memberi
makan sedikit
tapi sering

5. Anjurkan
klien makan

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


ketika makanan
masih hangat
7. Ajarkan
keluarga
tentang
makanan yang
bergizi
8. Kolaborasi
pemberian obat:
Ondansentron
3x 2 mg

Hari /Tanggal: Rabu, 13-12-2016


N Jam Nomor Respon Respon Objektif Analisis Perencanaan Paraf
O Evaluasi Daignosa Subjektif (S) (O) Masalah Selanjutnya (P)
NANDA (A)
1 13.00 00007 Ibu An. F - Badan tidak Masalah Intervensi
mengatakan teraba panas lagi teratasi dihentikan
An. F sudah - Bibir tampak
tidak panas tidakmerah
lagi lagi
- Suhu : 36, 7oC

2 13.00 00002 Ibu An. M - Klien tampak Masalah Intervensi


. mengatakan pucat belum dilanjutkan:
An. M mau - Klien tampak teratasi 1. Kaji
makan bubur memakan bubur penyebab
½ porsi dan ½ porsi yang ketidakseimban
hanya minum disediakan

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


susu rumah sakit gan nutrisi
- BB: 17,5 kg 2. Kaji bising
usus
3. Identifikasi
makanan
kesukaan klien
4. Timbang
berat badan
klien
5. Anjurkan
keluarga untuk
memberi
makan sedikit
tapi sering
6. Anjurkan
klien makan
ketika makanan
masih hangat
7. Ajarkan
keluarga
tentang
makanan yang
bergizi
8. Kolaborasi
pemberian obat:
Ondansentron
3x 2 mg

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Anda mungkin juga menyukai