Anda di halaman 1dari 4

MAPEL :

Sketsa / YP / X DKV / Smk Saintren Al Hasan Surabaya

KOMPETENSI DASAR :

3.1 Memahami konsep gambar sketsa dalam bidang seni rupa.

4.1 Mempresentasikan konsep gambar sketsa dalam bidang seni rupa.

RASIONAL MATERI :

Sketsa adalah gambar sederhana atau draf kasar yang dibuat secara global
untuk melukiskan bagian-bagian pokok yang ingin di ungkapkan oleh pembuatnya.
Sketsa biasanya dibentuk dengan menggunakan unsur garis, walaupun kadangkala
ditemukan beberapa sketsa yang menggunakan unsur garis, blok, dan warna.
Menggambar/membuat
sketsa pada dasarnya adalah menarik garis dengan spontan menggunakan tangan
bebas atau istilah asingnya free hand, tanpa menggunakan alat bantu mistar ,
jangka atau alat bantu lain. Dengan demikian kualitas garis harus diperhatikan
sesuai dengan karakter dan
jenis objek yang akan ditampilkan.
Menurut Kusnadi, seorang kritikus seni rupa, mengatakan bahwa jenis sketsa
dalam seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu:
a. Sketsa sebagai seni murni atau sketsa yang berdiri sendiri, dan sekaligus sebagai
media ekspresi.
, sebagai media untuk studi bentuk, proporsi,anatomi,
komposisi dan sebagainya yang akan dibuat berdasarkan sketsa.
Fungsi Sketsa, semua bidang dalam seni rupa, baik seni murni (fine art) lukis,
patung dan seni grafis, atau seni terapan (applied art) kriya/kerajinan, desain grafis,
desain interior-eksterior, arsitek bahkan sampai perancangan busana dan teknologi
modern tidak
dapat lepas dari suatu kegiatan perancangan visual, dan sketsa merupakan pilihan
yang paling tepat. Sketsa di sini merupakan rancangan pendahuluan yang kasar
dari sebuah karya lukis, kriya, arsitek, busana, dan sebagainya.
Contoh sketsa pensil ada dilampiran.

ALAT DAN BAHAN :

1. ALAT : Pensil, penghapus


2. BAHAN : Kertas HVS A4

SOAL:

Membuat 10 Sketsa dengan Bahan Pensil dengan tema sehari-hari. Dalam


membuat karya sketsa ada dua cara visualisasinya yaitu:

1. Melihat langsung model objek


2. Tanpa melihat langsung objek

Membuat sketsa tanpa menghadapi model, dengan menerapkan beberapa


keteknikan:
1. Teknik garis patah-patah
2. Teknik garis patah-patah
3. Teknik goresa
4. Teknik gelap terang
5. Teknik arsir penuh

LANGKAH KERJA:

Adapun langkah-langkah global membuat sketsa secara langsung adalah


sebagai berikut.
a. Mengamati objek bebas
1. Mengamati dari depan objek (frontal)
2. Mengamati dari samping objek (profil)
3. Mengamati dari tiga perempat objek (three quarter)
b. Mengambil sudut pandang dan jarak pAndang yang ideal
c. Menyeket langsung dengan kuas.

Berikut adalah langkah-langkah membuat sketsa secara langsung


sebagai berikut:
1) Mengamati dari berbagai sisi
2) Mengambil sudut pandang dan jarak pandang yang ideal
3) Menyeket langsung dengan pensil (tanpa bantuan penggaris)

WAKTU:

1. Tugas diberikan sabtu 18 september 2020, dan dikumpulkan minggu depan


pada hari sabtu tanggal . Tugas dikumpulkan dalam format softfile berupa
foto hasil sketsa siswa dan dikirim ke email yundaparamitap@gmail.com
paling lambat jam 17.00 WIB. Diatas jam tersebut nilai berkurang.

NB : Bila ada yang perlu ditanyakan silahkan menghubungi whatsapp Ibu


Yunda +6289 993 22214

KRITERIA EVALUASI

1. Ketepatan waktu pengumpulan tugas.


2. Kerapian sketsa.
3. Kesesuaian dengan tema, dan alat / bahan yang ditentukan.
Lampiran : CONTOH SKETSA

Anda mungkin juga menyukai